Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

D
DENGAN POST STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAMIS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Keluarga


Dosen Pembimbing : Ima Sukmawaty, S.Kep., Ners.,
MPH

Disusun Oleh:
Khairatun Nisa

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS


Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.20, Ciamis, Kec. Ciamis, Kabupaten
Ciamis, Jawa Barat 46216
2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.D
DENGAN POST STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAMIS
I. Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn.D
2. Usia KK : 58 tahun
3. Alamat KK : Lembur Heuleut RT 02 / RW 11 Kertahayu Sindangrasa
4. Pekerjaan KK : Tidak Bekerja
5. Pendidikan KK : SMA
6. Komposisi Keluarga :
No Nama Jenis Hub. Umur TK. Pekerjaan Ket
Kelamin Dengan Pendidikan
L/P KK
1. Ny.I P Istri 54 SMP IRT -

2. Ny.D P Anak 25 SMA Tidak -


Bekerja
3. Ny.S P Anak 20 SMA Tidak -
Bekerja
4. An.R P Anak 18 SMK Tidak -
Bekerja
5. An.R P Anak 14 SMP Tidak -
Bekerja
7. Genogram

Keterangan:

= Laki-laki

= Perempuan

= Laki-laki Yang Meninggal

= Perempuan Yang Meninggal

= Tinggal Serumah

8. Tipe keluarga
Tipe keluarga nuclear family, dimana Tn.D dan Ny.I hanya tinggal bersama
anak-anaknya.
9. Suku bangsa
Tn.D dan Ny.I berasal dari suku sunda, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa sunda
10. Agama
Tn.D dan Ny.I menganut agama islam, selalu taat beribadah menjalankan
kewajiban ibadah shalat lima waktu.
11. Status sosial ekonomi keluarga
Sebagian besar biaya hidup, tunjangan air, listrik, kesehatan Tn.D dan Ny.I
ditanggung sendiri. Ny.I cukup aktif dalam kegiatan di masyarakat seperti
mengikuti pengajian yang diadakan setiap hari jum’at di lingkungan rumahnya.
12. Aktifitas rekreasi keluarga
Tn.D dan Ny.I jarang berkunjung ke tempat wisata dan hanya bencengkrama
dengan tetangga lainnya.
B. Riwayat perkembangan keluarga
13. Tahapan perkembangan keluarga saat ini
Tn.D dan Ny.I memiliki 4 anak perempuan yang belum menikah dan mereka
tinggal bersama di rumahnya.
14. Tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan dalam keluarga sudah terpenuhi semuanya, hanya tinggal
tetap menjaga/mempertahankan keharmonisan keluarga.
15. Riwayat keluarga inti
Tn.D mengidap penyakit stroke ±10 bulan dan sekarang sudah cukup membaik
16. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn.D mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit yang sama
dengan dirinya.
C. Lingkungan
17. Karakteristik rumah
Tn.D mengatakan rumah yang ditempatinya merupakan milik pribadi. Rumah
Tn.D termasuk kategori rumah permanen yang memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar
mandi, 1 ruang tamu/ keluarga, dan 1 dapur. Pencahayan cukup, ventilasi dari
jendela dan pintu di ruang tamu/keluarga, kamar, dapur. Rumah dalam keadaan
bersih dan rapih tersedia tempat sampah di dapur. Halaman tidak begitu luas,
tampak bersih dengan aneka tanaman di dalam pot, sumber air bersih dari sumur
gali, keadaan air secara fisik tampak jernih.

Denah Rumah

Kamar Mandi Dapur

Kamar 2

Kamar 1 Ruang Tamu/Keluarga


Kamar

Teras

18. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Tn.D tinggal di pemukiman, tetangga yang ada di sekitar rumah
semuanya ramah dan saling tolong menolong satu sama lain. Warga sekitar
khusunya ibu-ibu memiliki kebiasaan megadakan pengajian dengan rutin setiap
hari jum’at, pengajian diadakan di masjid terdekat. Warga sekitar juga selalu
mengadakan kerja bakti setiap 1 minggu sekali.
19. Mobilitas geografis keluarga
Rumah yang ditempati Tn.D dan Ny.I merupakan rumah pribadi yang dibangun
dan ditempati Tn.D beserta istrinya Ny.I belum pernah pindah dari rumah tersebut
dari dulu sampai sekarang.
20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.D mengatakan anaknya sangat menghormati, menyayangi Tn.D dan Ny.I
menjalin interaksi yang sangat baik dengan masyarakat atau tetangganya.
D. Struktur Keluarga
21. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi langsung/tidak langsung keluarga Tn.D berjalan dengan baik. Bahasa
yang digunakan adalah bahasa sunda.
22. Struktur kekuatan keluarga
Orang yang dekat dengan Ny.I yaitu anak-anaknya yang selalu menemani Ny. I di
rumahnya.
23. Struktur peran (formal dan informal)
- Peran formal : sebagai kepala keluarga, ibu, nenek, mertua
- Peran informal : sebagai anggota masyarakat
24. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang dipegang oleh Ny. I adalah sesuai dengan nilai-nilai ajaran
islam dan tidak terpengaruh oleh norma budaya. Penerimaan keluarga terhadap
mahasiswa perawat sangat baik, setiap masalah yang ada diutarakan dan menerima
kehadiran perawat.

E. Fungsi keluarga
25. Fungsi afektif
Keluarga Tn.D saling menyayangi, mencintai dan memiliki satu sama lain. Jika
ada persoalan/masalah maka akan dibicarakan jalan keluarnya. Keluarga saling
menghargai pendapat dan sikap masing-masing.
26. Fungsi sosial
Interaksi antara Tn.D Ny.I dan anak-anaknya berjalan dengan baik, saling
mendukung dan bahu-membahu dan saling ketergantungan. Keluarga Tn.D juga
mempunyai hubungan baik dengan masyarakat.
27. Fungsi perawatan kesehatan
- Kemampuan keluarga mengenali masalah
Keluarga Tn.D sudah cukup mengetahui tentang penyakit yang dideritanya
tetapi jarang mengontrol tekanan darahnya dan masih merokok
- Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Dalam keluarga Tn.D, keputusan diambil oleh Tn.D. Tetapi juga
dimusyawarahkan dengan anggota keluarga lainnya.
- Kemampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit
Keluarga cukup peka dalam merawat anggota keluarga yang sedang sakit.
Tn.D mengatakan ketika ada anggota keluarga yang mengalami sakit tidak terlalu
berat dan tidak berkepanjangan maka dirawat di rumah. Sebaliknya, jika sakitnya
berat maka akan langsung dibawa ke layanan kesehatan terdekat.
- Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga Tn.D menyadari pentingnya kebersihan lingkungan. Oleh sebab itu,
Ny.I selalu menjaga kebersihan rumahnya dengan membersihkan seluruh
lingkungan rumah. Seperti menyapu, mengepel, dan menguras bak mandi agar
tidak menjadi sumber penyebaran penyakit. Sehingga rumah Ny. I tampak bersih
dan terawat.
- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.D mengatakan sudah mengetahui fasilitas pelayanan kesehatan.
Keluarga Tn.D selalu menggunakan fasilitas kesehatan seperti pergi ke klinik
kesehatan untuk berobat dan konsultasi dengan dokter jika ada keluarga yang sakit
28. Fungsi reproduksi
Ny. I mempunyai 4 anak perempuan yang belum menikah. Ny.I sudah tidak
menggunakan alat kontrasepsi.
29. Fungsi ekonomi
Untuk kebutuhan keluarga, Tn.D dibantu oleh anaknya.
F. Stress dan koping keluarga
30. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Keluarga Tn.D menegatakan agar dirinya dan keluarganya selalu diberi
kesehatan, umur yang panjang.
31. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Tn.D mengatakan tidak terlalu memikirkannya, Tn.D selalu berusaha untuk
memperbaki pola hidupnya menjadi lebih baik lagi.
32. Strategi koping yang digunakan
Tn.D mengatakan jika ada masalah akan dihadapinya dengan tenang dan berserah
kepada Allah SWT.
33. Strategi adaptasi fungsional
Tidak ada
G. Harapan Keluarga
Ny.I mengatakan semoga keluarganya selalu diberi kesehatan, umur yang panjang, dan
rezeki yang berkecukupan. Ny.I juga berharap bahwa petugas kesehatan dapat
memberikan pelayanan yang baik, tepat, dan cepat kepadda siapa saja yang
membutuhkan dan tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

H. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Tn.D Ny.I

TTV:
Tekanan Darah 130/90 mmHg 120/80mmHg
Nadi 87x/menit 76x/menit
Respirasi 20x/menit 23x/menit
Suhu 36.3ºC 36.2ºC

KEPALA:
Rambut Lurus, Putih Lurus, Hitam
Hidung Baik Baik
Telinga Tidak ada sinusitis Tidak ada sinusitis
Gigi-Mulut Telinga bersih tidak ada Telinga bersih tidak ada
serumen, daun telinga serumen, daun telinga simetris.
simetris. Tidak terdapat Tidak terdapat caries, bersih
caries, bersih lengkap lengkap

LEHER:
Tonsil Tidak ada tonsillitis Tidak ada tonsillitis
Kelenjar Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran kelenjar
kelenjar
DADA:
Bentuk dada Simetris Simetris
Jantung Normal Normal
Paru Bunyi resonan Bunyi resonan
Gerakan Simetris Simetris

PERUT:
Bising usus (+) (+)
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada

EKSTREMITAS:
Gerakan Gerakan terbatas Bebas untuk
Kelainan Tidak ada bergerak Tidak ada
5 4
5 4

I. Analisa data
No. Data Masalah

1. Ds :
- Tn.D mengatakan ada hambatan dalam
berajalan dan beraktivitas
- Tn.D mengatakan tidak mampu untuk
berjalan terlalu jauh
Do :

- Tampak berjalan terbatas


Resiko Jatuh
- Tampak berjalan menggunakan tongkat
- Kekuatan otot
5 4

5 4

2. Ds :
- Tn.D mengatakan sudah lama
tidak mengkonsumsi obat
- Tn.D mengatakan jarang pergi ke layanan
kesehatan untuk mengontrol tekanan Manajemen kesehatan
darahnya keluarga tidak efektif
Do :
- Riwayat hipertensi dan stroke ± 10 bulan
yang lalu
J. Scoring
Diagnosa keperawatan :
1. Resiko jatuh berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
No. Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran

1. Sifat masalah : 3/3 × 1 = 1 Tn. D mengatakan


 Aktual 3 3 1 ada hambatan
 Resiko 2 dalam berjalan /
 Potensial 1 beraktivitas

2. Kemungkinan masalah 2/2 × 2 = 2 Dengan


dapat diubah : menggunakan alat
 Mudah 2 2 2 bantu berjalan
 Sebagian 1
 Tidak dapat 0
3. Kemungkinan 2/3 × 1 = Kekuatan otot
masalah dapat 2/3 dapat ditingkatkan
dicegah : 2 1 dengan latihan
 Tinggi 3 ROM secara rutin
 Cukup 2
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 2/2 × 1 = 1 Tn.D mengatakan
 Segera 2 2 1 sulit dalam
 Tidak segera 1 melakukan
 Tidak dirasakan 0 aktivitas

Total 4 2/3

2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No. Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran

1. Sifat masalah : 3/3 × 1 = 1 Tn.D kurang


 Aktual 3 3 1 mengetahui
 Resiko 2 tentang masalah
 Potensial 1 kesehatan yang
dialaminya

2. Kemungkinan masalah 2/2 × 2 = 2 Karena masalah


dapat diubah : kurangnya
 Mudah 2 2 2 pengetahuan akan
 Sebagian 1 dapat terselesaikan
 Tidak dapat 0
3. Kemungkinan 2/3 × 1 = Masalah dapat
masalah dapat 2/3 dicegah dengan
dicegah : 2 1 pengetahuan yang
 Tinggi 3 akurat
 Cukup 2
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1/2 × 1 = Masalah tidak
 Segera 2 1 1 1/2 segera ditangani
 Tidak segera 1 karena masalah
 Tidak dirasakan 0 tidak terlalu berat

Total 4 1/6

B. Prioritas diagnosa keperawatan


Prioritas Diagnosa keperawatan Score

01 Resiko jatuh berhubungan dengan penurunan kekuatan 4 2/3


otot
02 Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif 4 1/6
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit
C. Intervensi keperawatan
No. Masalah Tujuan Kriteria Evaluasi

Intervensi

Umum Khusus Kriteria Standar

1. Resiko jatuh Tujuan umum : Tujuan khusus : setelah Respon Keluarga mampu 1. Jelaskan faktor yang
berhubungan dengan dilakukan tindakan verbal menyebutkan tempat- dapat menyebabkan
Setelah
penurunan kekuatan keperawatan selama 2 kali tempat pelayanan jatuh atau cedera
dilakukan
otot pertemuan keluarga kesehatan yang dapat 2. Anjurkan pada
kunjungan
mampu : dikunjungi jika ada keluarga untuk
rumah selama
keluarga yang sakit: memodifikasi
2x kunjungan, 1. Keluarga mampu
-rumah sakit lingkugan
diharapkan mengenal masalah
-puskesmas 3. Anjurkan kepada
resiko jatuh kesehatan pada lansia
-dokter praktik klien untuk
berkurang 2. Keluarga mampu
membatasi aktivitas
memutuskan tindakan
Keluarga mampu yang berisko utnuk
yang tepat untuk
mengenal masalah jatuh
mnegurangi resiko
kesehatan pada lansia: 4. Anjurkan keluarga
jatuh
-fungsi dari salah satu untuk menjaga
3. Keluarga mampu Respon
tulang menurun kondisi psikis
melakukan tindakan Psikomotor
-fungsi kekuatan otot 5. Anjurkan klien
keperawatan yang
mnurun untuk tetap
menciptakan -fungsi penglihatan memeriksa
lingkungan yang menurun kesehatan ke
terapeutik pelayanan kesehatan
4. Keluarga mampu Keluarga mampu 6. Diskusikan dengan
memelihara lingkungan memutuskan tindakan keluarga tentang
fisik, psikis, dan sosisal yang tepat untuk cara untuk
untuk mencegah resiko mengurangi resiko jatuh: mencegah resiko
jatuhh pada lansia -menjaga lingkungan jatuh
5. Keluarga mampu agar tetap selalu bersih
memanfaatkan fasilitas dan tidak licin
pelayanan kesehatan :
a. Mengontrol Keluarga mampu
kesehatan klien melakukan tindakan
secara rutin ke keperawatan yang
fasilitas kesehatan menciptakan lingkungan
terdekat terapeutik:
-keluarga membelrikan
lingkungan yang nyaman
Respon -keluarga memberikan
Verbal tempat tidur yang tidak
tinggi
Keluarga mampu
memanfaatkan fasiliitas
pelayanan kesehatan :
Klien memahami pentingnya
mengecek kesehatan ke
fasilitas kesehatan terdekat

2. Manajemen kesehatan Tujuan umum : Tujuan khusus : Respon Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
keluarga tidak efektif verbal masalah kesehatan : masalah :
Setelah Setelah dilakukan tindakan
berhubungan dengan 1. Identifikasi kesiapan
dilakukan keperawatan selama 2x 1. Pengetahuan : manajemen
ketidakmampuan keluarga menerima
kunjungan pertemuan keluarga penyakit stroke
keluarga dalam informasi
rumah selama mampu : 2. Pengetahuan tentang
merawat keluarga 2. Identifiksi persepsi keluarga
2x diharapkan proses penyakit stroke
yang sakit 1. Mengenal masalah terhadap masalah kesehatan
keluarga dapat Kemampuan memutuskan
kesehatan Stroke, stroke
memelihara tindakan dan keyakinan
dengan menyebutkan : 3. Berikan penjelasan tentang
kesehatan keluarga untuk meningkatkan
a. Pengertian, pengertian, penyebab
keluarga atau memperbaiki
penyebab, tanda stroke, kepada klien dan
kesehatan :
gejala srtoke keluarga.
b. Menyebutkan tata 1. Keperawatan mengenai
Kemampuan memutuskan
laksana stroke kesehatan : Merasakan
tindakan dan keyakinan
2. Mengambil keputusan 2. Berpartisipasi dalam
keluarga untuk
untuk mengobati memutuskan perawatan
meningkatkan atau
penyakit stroke: kesehatan memperbaikikesehatan :
a. Menyebutkan 3. Partisipasi keluarga 1. Berikan penjelasan tentang
dampak dari dalam perawatan tatalaksana stroke
penyakit stroke profesional 2. Berikan penjelasan tujuan
apabila tidak segera Keluarga mampu merawat dari tatalaksana stroke
diobati anggota keluarga yang sakit Keluarga mampu merawat
b. Menyebutkan tujuan keluarga :
1. Manajemen diri :
dari tata laksana 1. Jelaskan pentingnya
penyakit stroke
penyakit stroke, konseling nutrisi.
2. Perilaku kepatuhan
Mengambil 2. Jelaskan pentingnya
3. Orientasi kesehatan
keputusan untuk peningkatan kesadaran diri
4. Status kesehatan personal
memberikan dari klien dan keluarga
Keluarga mampu
dukungan dan untuk bisa melaksanakan
memodifikasi lngkungan :
merawat anggota tatalaksana stroke Keluarga
keluarga dengan 1. Deteksi risiko mampu memodifikasi
penyakit stroke 2. Kontrol risiko : penyakit lingkungan:
c. Menyebutkan Keluarga mampu 1. Bantu keluarga
manfaat jangka memanfaatkan fasilitas mengidentifikasi risiko
panjang dari kesehatan yang ada : yang dapat memperberat
penyakit stroke 1. Kontrol rutin ke fasilitas penyakit stroke Jauhkan
3. Keluarga dapat kesehatan terdekat klien dari penggunaan
merawat anggota sebagai salah satu benda-benda tajam
keluarga yang sakit penatalaksanaan anggota 2. Gunakan sepatu atau alas
stroke : keluarga yang sakit. kaki yang tidak terlalu
a. Klien dan keluarga sempit dan tidak terlalu
menjelaskan menggunakan hak tinggi
tatalaksana stroke Keluarga mampu
Klien dan keluarga memanfaatkan fasilitas
patuh terahdap kesehatan yang ada :
penyakit stroke yang 1. Jelaskan pentingnya
dianjurkan kontrol rutin ke fasilitas
4. Memodifikasi kesehatan terdekat.
lingkungan :
a. Menjauhkan pasien
dari lingkungan yang
dapat menyebabkan
terjadinya resiko
jatuh
5. Memanfaatkan fasilitas
kesehatan :
a. Keluarga secara
rutin mengontrol
kesehatan anggota
keluarga yang sakit
ke fasilitas kesehatan
terdekat

D. Implementasi dan Evaluasi

No Diagnosa keperawatan Impelementasi Evaluasi Tgl/TT

1. Resiko jatuh TUK 1, 2, 3 Subyektif :


16/11/2022
1. Menjelaskan faktor yang dapat  Klien mengatakan akan lebih berhati-
menyebabkan jatuh atau hati dalam beraktivitas
cedera  Keluarga klien mengatakan akan
2.Menganjurkan pada keluarga selalu menjaga lingkungan agar tidak
untuk memodifikasi lingkungan menyebabkan resiko jatuh Khairatun
3. Menganjurkan kepada klien untuk Obyektif : Nisa
membatasi aktivitas yang berisko TD : 130/90
utnuk jatuh
mmHg N : 82 x/
4. Menganjurkan keluarga untuk menit
menjaga kondisi psikis
R : 20 x /
5. Menganjurkan klien untuk tetap
Menit S : 360 C
memeriksa kesehatan ke
pelayanan kesehatan
Analisa
6. Mendiskusikan dengan
TUK 1, 2, 3 tercapai dimana klien dapat
keluarga tentang cara untuk
mengetahui resiko jatuh, dampak, dan
mencegah resiko jatuh
penyebab
Perencanaan
Lanjut TUK 4 dan 5

TUK 4,5 Subyektif :


1. Mendampingi pasien ketika  Keluarga menyebutkan jenis
penyakitnya sedang kambuh modifikasi lingkungan yang dapat
2. Membuat pagar untuk dilakukan.
berpegangan ketika jalan dan  Keluarga mendampingi Tn.D
kakinya sedang terasa sakit Obyektif :
3. Menganjurkan untuk  Tn.D terlihat lebih nyaman
mengecek kesehatan ke Analisa
pelayanan kesehatan terdekat TUK 4 kemampuan keluarga
memodifikasi lingkungan untuk
mencegah terjadi cedera pada Tn.D dan
TUK 5 untuk fasilitas kesehatan untuk
mengontrol kesehatan Tn.D
2. Manajemen kesehatan TUK 1 , 2, 3, TUK 1, 2 dan 3
16/11/2022
keluarga tidak efektif 1. Mengidentifikasi kesiapan Subyektif :
berhubungan dengan keluarga menerima  Tn.D menyebutkan pengertian
ketidakmampuan informasi penyebab,tanda gejala stroke
keluarga merawat 2. Mengidentifikasi persepsi  Tn.D menyebutkan tujuan dan
anggota keluarga yang keluarga terhadap manfaattatalaksana stroke Khairatun

sakit masalah kesehatan  Tn.D mengatakan akan Nisa

3. Mendiskusikan dengan keluarga menjalankan tatalaksana stroke


tentang : secara konsisten.
a. Pengertian, penyebab, tanda  Tn.D mengatakan akan
gejala, dampak dan tata laksana mendukung dan membantu
stroke secara sederhana dan pengasuhan tatalaksana stroke
mudah dimengerti
b. Memberikan penjelasan tentang Objektif
tujuan dan manfaat dari  Keluarga memperhatikan
tatalakasana Stroke dengan seksama saat diskusi
c. Memotivasi keluarga Ny. I berlangsung
untuk lebih memahami tentang  Terjadi kontak mata saat
pengertian, penyebab, serta berinteraksi denganperawat
tanda gejala serta akibat lanjut  Tampak keluarga sekali-kali
jika penyakitnya tidak segera menganggukan kepala
diobati dengan baik.
d. Mendiskusikan dengan
keluarga Tn.D tentang hal yang
belum dimengerti
e. Memberikan kesempatan
bertanya kepada keluarga
tentang hal yang belum
dimengerti
f. Meminta keluarga untuk lebih
mengenali faktor
resiko/penyebab serta gejala
dan tanda yang dialaminya
selama ini.
g. Menanyakan pendapat keluarga
tentang tindakan yang akan
dilakukan dalam melaksanakan
tatalaksana penyakit stroke
h. Memotivasi keluarga untuk
tetap menjalankan tatalaksana
menjaga makanan
i. Memuji keluarga saat dapat
menjawab

TUK 4,5 Subyektif :


1. Mendiskusikan dengan keluarga  Keluarga menyebutkan jenis
tentang modifikasi lingkungan modifikasi lingkungan yang dapat
untuk mencegah terjadi luka/cedera dilakukan.
pada Ny. I yang akan menyebabkan  Keluarga mengatakan sudah
komplikasi : memberikan sendal (sendal hotel)
a. Menjauhkan klien dari yang dianjurkan
penggunaan benda-bendatajam Obyektif :
b. Menggunakan sepatu  Kaki Tn.D tampak bersih
menggunakan hak tinggi.  Tampak Tn.D sudah mengenakan
c. Menjelaskan kepada keluarga sandal hotel
tentang pentingnya kunjungan  Tidak tampak sajian makanan
ke sarana pelayan kesehatan manis dari bahan gula yang
dihidangkan oleh keluarga.
Analisa
TUK 4 kemampuan keluarga
memodifikasi lingkungan untuk
mencegah terjadi luka/cedera pada
Tn.D dan TUK 5 untuk fasilitas
kesehatan untuk mengontrol kesehatan
Tn.D

Anda mungkin juga menyukai