D
DENGAN POST STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAMIS
Disusun Oleh:
Khairatun Nisa
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
= Tinggal Serumah
8. Tipe keluarga
Tipe keluarga nuclear family, dimana Tn.D dan Ny.I hanya tinggal bersama
anak-anaknya.
9. Suku bangsa
Tn.D dan Ny.I berasal dari suku sunda, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa sunda
10. Agama
Tn.D dan Ny.I menganut agama islam, selalu taat beribadah menjalankan
kewajiban ibadah shalat lima waktu.
11. Status sosial ekonomi keluarga
Sebagian besar biaya hidup, tunjangan air, listrik, kesehatan Tn.D dan Ny.I
ditanggung sendiri. Ny.I cukup aktif dalam kegiatan di masyarakat seperti
mengikuti pengajian yang diadakan setiap hari jum’at di lingkungan rumahnya.
12. Aktifitas rekreasi keluarga
Tn.D dan Ny.I jarang berkunjung ke tempat wisata dan hanya bencengkrama
dengan tetangga lainnya.
B. Riwayat perkembangan keluarga
13. Tahapan perkembangan keluarga saat ini
Tn.D dan Ny.I memiliki 4 anak perempuan yang belum menikah dan mereka
tinggal bersama di rumahnya.
14. Tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan dalam keluarga sudah terpenuhi semuanya, hanya tinggal
tetap menjaga/mempertahankan keharmonisan keluarga.
15. Riwayat keluarga inti
Tn.D mengidap penyakit stroke ±10 bulan dan sekarang sudah cukup membaik
16. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn.D mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit yang sama
dengan dirinya.
C. Lingkungan
17. Karakteristik rumah
Tn.D mengatakan rumah yang ditempatinya merupakan milik pribadi. Rumah
Tn.D termasuk kategori rumah permanen yang memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar
mandi, 1 ruang tamu/ keluarga, dan 1 dapur. Pencahayan cukup, ventilasi dari
jendela dan pintu di ruang tamu/keluarga, kamar, dapur. Rumah dalam keadaan
bersih dan rapih tersedia tempat sampah di dapur. Halaman tidak begitu luas,
tampak bersih dengan aneka tanaman di dalam pot, sumber air bersih dari sumur
gali, keadaan air secara fisik tampak jernih.
Denah Rumah
Kamar 2
Teras
E. Fungsi keluarga
25. Fungsi afektif
Keluarga Tn.D saling menyayangi, mencintai dan memiliki satu sama lain. Jika
ada persoalan/masalah maka akan dibicarakan jalan keluarnya. Keluarga saling
menghargai pendapat dan sikap masing-masing.
26. Fungsi sosial
Interaksi antara Tn.D Ny.I dan anak-anaknya berjalan dengan baik, saling
mendukung dan bahu-membahu dan saling ketergantungan. Keluarga Tn.D juga
mempunyai hubungan baik dengan masyarakat.
27. Fungsi perawatan kesehatan
- Kemampuan keluarga mengenali masalah
Keluarga Tn.D sudah cukup mengetahui tentang penyakit yang dideritanya
tetapi jarang mengontrol tekanan darahnya dan masih merokok
- Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Dalam keluarga Tn.D, keputusan diambil oleh Tn.D. Tetapi juga
dimusyawarahkan dengan anggota keluarga lainnya.
- Kemampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit
Keluarga cukup peka dalam merawat anggota keluarga yang sedang sakit.
Tn.D mengatakan ketika ada anggota keluarga yang mengalami sakit tidak terlalu
berat dan tidak berkepanjangan maka dirawat di rumah. Sebaliknya, jika sakitnya
berat maka akan langsung dibawa ke layanan kesehatan terdekat.
- Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga Tn.D menyadari pentingnya kebersihan lingkungan. Oleh sebab itu,
Ny.I selalu menjaga kebersihan rumahnya dengan membersihkan seluruh
lingkungan rumah. Seperti menyapu, mengepel, dan menguras bak mandi agar
tidak menjadi sumber penyebaran penyakit. Sehingga rumah Ny. I tampak bersih
dan terawat.
- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.D mengatakan sudah mengetahui fasilitas pelayanan kesehatan.
Keluarga Tn.D selalu menggunakan fasilitas kesehatan seperti pergi ke klinik
kesehatan untuk berobat dan konsultasi dengan dokter jika ada keluarga yang sakit
28. Fungsi reproduksi
Ny. I mempunyai 4 anak perempuan yang belum menikah. Ny.I sudah tidak
menggunakan alat kontrasepsi.
29. Fungsi ekonomi
Untuk kebutuhan keluarga, Tn.D dibantu oleh anaknya.
F. Stress dan koping keluarga
30. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Keluarga Tn.D menegatakan agar dirinya dan keluarganya selalu diberi
kesehatan, umur yang panjang.
31. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Tn.D mengatakan tidak terlalu memikirkannya, Tn.D selalu berusaha untuk
memperbaki pola hidupnya menjadi lebih baik lagi.
32. Strategi koping yang digunakan
Tn.D mengatakan jika ada masalah akan dihadapinya dengan tenang dan berserah
kepada Allah SWT.
33. Strategi adaptasi fungsional
Tidak ada
G. Harapan Keluarga
Ny.I mengatakan semoga keluarganya selalu diberi kesehatan, umur yang panjang, dan
rezeki yang berkecukupan. Ny.I juga berharap bahwa petugas kesehatan dapat
memberikan pelayanan yang baik, tepat, dan cepat kepadda siapa saja yang
membutuhkan dan tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
H. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Tn.D Ny.I
TTV:
Tekanan Darah 130/90 mmHg 120/80mmHg
Nadi 87x/menit 76x/menit
Respirasi 20x/menit 23x/menit
Suhu 36.3ºC 36.2ºC
KEPALA:
Rambut Lurus, Putih Lurus, Hitam
Hidung Baik Baik
Telinga Tidak ada sinusitis Tidak ada sinusitis
Gigi-Mulut Telinga bersih tidak ada Telinga bersih tidak ada
serumen, daun telinga serumen, daun telinga simetris.
simetris. Tidak terdapat Tidak terdapat caries, bersih
caries, bersih lengkap lengkap
LEHER:
Tonsil Tidak ada tonsillitis Tidak ada tonsillitis
Kelenjar Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran kelenjar
kelenjar
DADA:
Bentuk dada Simetris Simetris
Jantung Normal Normal
Paru Bunyi resonan Bunyi resonan
Gerakan Simetris Simetris
PERUT:
Bising usus (+) (+)
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
EKSTREMITAS:
Gerakan Gerakan terbatas Bebas untuk
Kelainan Tidak ada bergerak Tidak ada
5 4
5 4
I. Analisa data
No. Data Masalah
1. Ds :
- Tn.D mengatakan ada hambatan dalam
berajalan dan beraktivitas
- Tn.D mengatakan tidak mampu untuk
berjalan terlalu jauh
Do :
5 4
2. Ds :
- Tn.D mengatakan sudah lama
tidak mengkonsumsi obat
- Tn.D mengatakan jarang pergi ke layanan
kesehatan untuk mengontrol tekanan Manajemen kesehatan
darahnya keluarga tidak efektif
Do :
- Riwayat hipertensi dan stroke ± 10 bulan
yang lalu
J. Scoring
Diagnosa keperawatan :
1. Resiko jatuh berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
No. Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
Total 4 2/3
Total 4 1/6
Intervensi
1. Resiko jatuh Tujuan umum : Tujuan khusus : setelah Respon Keluarga mampu 1. Jelaskan faktor yang
berhubungan dengan dilakukan tindakan verbal menyebutkan tempat- dapat menyebabkan
Setelah
penurunan kekuatan keperawatan selama 2 kali tempat pelayanan jatuh atau cedera
dilakukan
otot pertemuan keluarga kesehatan yang dapat 2. Anjurkan pada
kunjungan
mampu : dikunjungi jika ada keluarga untuk
rumah selama
keluarga yang sakit: memodifikasi
2x kunjungan, 1. Keluarga mampu
-rumah sakit lingkugan
diharapkan mengenal masalah
-puskesmas 3. Anjurkan kepada
resiko jatuh kesehatan pada lansia
-dokter praktik klien untuk
berkurang 2. Keluarga mampu
membatasi aktivitas
memutuskan tindakan
Keluarga mampu yang berisko utnuk
yang tepat untuk
mengenal masalah jatuh
mnegurangi resiko
kesehatan pada lansia: 4. Anjurkan keluarga
jatuh
-fungsi dari salah satu untuk menjaga
3. Keluarga mampu Respon
tulang menurun kondisi psikis
melakukan tindakan Psikomotor
-fungsi kekuatan otot 5. Anjurkan klien
keperawatan yang
mnurun untuk tetap
menciptakan -fungsi penglihatan memeriksa
lingkungan yang menurun kesehatan ke
terapeutik pelayanan kesehatan
4. Keluarga mampu Keluarga mampu 6. Diskusikan dengan
memelihara lingkungan memutuskan tindakan keluarga tentang
fisik, psikis, dan sosisal yang tepat untuk cara untuk
untuk mencegah resiko mengurangi resiko jatuh: mencegah resiko
jatuhh pada lansia -menjaga lingkungan jatuh
5. Keluarga mampu agar tetap selalu bersih
memanfaatkan fasilitas dan tidak licin
pelayanan kesehatan :
a. Mengontrol Keluarga mampu
kesehatan klien melakukan tindakan
secara rutin ke keperawatan yang
fasilitas kesehatan menciptakan lingkungan
terdekat terapeutik:
-keluarga membelrikan
lingkungan yang nyaman
Respon -keluarga memberikan
Verbal tempat tidur yang tidak
tinggi
Keluarga mampu
memanfaatkan fasiliitas
pelayanan kesehatan :
Klien memahami pentingnya
mengecek kesehatan ke
fasilitas kesehatan terdekat
2. Manajemen kesehatan Tujuan umum : Tujuan khusus : Respon Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
keluarga tidak efektif verbal masalah kesehatan : masalah :
Setelah Setelah dilakukan tindakan
berhubungan dengan 1. Identifikasi kesiapan
dilakukan keperawatan selama 2x 1. Pengetahuan : manajemen
ketidakmampuan keluarga menerima
kunjungan pertemuan keluarga penyakit stroke
keluarga dalam informasi
rumah selama mampu : 2. Pengetahuan tentang
merawat keluarga 2. Identifiksi persepsi keluarga
2x diharapkan proses penyakit stroke
yang sakit 1. Mengenal masalah terhadap masalah kesehatan
keluarga dapat Kemampuan memutuskan
kesehatan Stroke, stroke
memelihara tindakan dan keyakinan
dengan menyebutkan : 3. Berikan penjelasan tentang
kesehatan keluarga untuk meningkatkan
a. Pengertian, pengertian, penyebab
keluarga atau memperbaiki
penyebab, tanda stroke, kepada klien dan
kesehatan :
gejala srtoke keluarga.
b. Menyebutkan tata 1. Keperawatan mengenai
Kemampuan memutuskan
laksana stroke kesehatan : Merasakan
tindakan dan keyakinan
2. Mengambil keputusan 2. Berpartisipasi dalam
keluarga untuk
untuk mengobati memutuskan perawatan
meningkatkan atau
penyakit stroke: kesehatan memperbaikikesehatan :
a. Menyebutkan 3. Partisipasi keluarga 1. Berikan penjelasan tentang
dampak dari dalam perawatan tatalaksana stroke
penyakit stroke profesional 2. Berikan penjelasan tujuan
apabila tidak segera Keluarga mampu merawat dari tatalaksana stroke
diobati anggota keluarga yang sakit Keluarga mampu merawat
b. Menyebutkan tujuan keluarga :
1. Manajemen diri :
dari tata laksana 1. Jelaskan pentingnya
penyakit stroke
penyakit stroke, konseling nutrisi.
2. Perilaku kepatuhan
Mengambil 2. Jelaskan pentingnya
3. Orientasi kesehatan
keputusan untuk peningkatan kesadaran diri
4. Status kesehatan personal
memberikan dari klien dan keluarga
Keluarga mampu
dukungan dan untuk bisa melaksanakan
memodifikasi lngkungan :
merawat anggota tatalaksana stroke Keluarga
keluarga dengan 1. Deteksi risiko mampu memodifikasi
penyakit stroke 2. Kontrol risiko : penyakit lingkungan:
c. Menyebutkan Keluarga mampu 1. Bantu keluarga
manfaat jangka memanfaatkan fasilitas mengidentifikasi risiko
panjang dari kesehatan yang ada : yang dapat memperberat
penyakit stroke 1. Kontrol rutin ke fasilitas penyakit stroke Jauhkan
3. Keluarga dapat kesehatan terdekat klien dari penggunaan
merawat anggota sebagai salah satu benda-benda tajam
keluarga yang sakit penatalaksanaan anggota 2. Gunakan sepatu atau alas
stroke : keluarga yang sakit. kaki yang tidak terlalu
a. Klien dan keluarga sempit dan tidak terlalu
menjelaskan menggunakan hak tinggi
tatalaksana stroke Keluarga mampu
Klien dan keluarga memanfaatkan fasilitas
patuh terahdap kesehatan yang ada :
penyakit stroke yang 1. Jelaskan pentingnya
dianjurkan kontrol rutin ke fasilitas
4. Memodifikasi kesehatan terdekat.
lingkungan :
a. Menjauhkan pasien
dari lingkungan yang
dapat menyebabkan
terjadinya resiko
jatuh
5. Memanfaatkan fasilitas
kesehatan :
a. Keluarga secara
rutin mengontrol
kesehatan anggota
keluarga yang sakit
ke fasilitas kesehatan
terdekat