Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KELUARGA BERESIKO

PADA NY. D DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS CIAMIS

Diajukan Untuk memenuhi salah satu tugas stase keperawatan keluarga


Dosen Pembimbing : Hj.Ns.Rosmiati,S.Kep.,M.pd.,M.Kep

Disusun oleh :

Silvya Diprila Agustini

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS
2022
ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KELUARGA BERESIKO
PADA NY. A DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAMIS

A. DATA UMUM
1. Nama KK : Ny. D
2. Usia KK :54 tahun
3. Alamat KK : Lingk. Rungki RT 04/ RW 04 Cigembor
4. Pekerjaan KK : Ibu Rumah Tangga
5. Pendidikan KK : SMP
6. Komposisi Keluarga :

Jenis
Hub. Dengan Tk.
No. Nama kelamin Usia Pekerjaan Ket
KK Pendidikan
L/P
1 Ny. S P 30 th Anak SMA Guru Sehat
2 Ny. F P 25 th Anak SMA Wiraswasta Sehat
3 An. G L 17 th Anak SMP - Sehat

7. Genogram

e
l
u
a
r
g
a
l
Keterangan:
a
k : Ny. A dengan masalah hipertensi
i-
l
a : Anggota keluarga yang sudah meninggal
k
i
y
a
n
g
s
: Tinggal serumah

8. Tipe Keluarga: Keluarga Inti (Nuclear Family)


9. Suku Bangsa: Sunda
10. Agama: Islam
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ny.D sebagai ibu rumah tangga, dan penghasilan sehari-harinya dari anak-anaknya.
Dan menurut Ny.D penghasilan yang dia terima sudah cukup untuk kebutuhan
sehari-harinya.
12. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Menurut Ny.D keluarganya melakukan rekreasi hanya dikala sedang libur sekolah.

I. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


13. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny.D memiliki seorang anak yang berumur 17 tahun, sekarang Ny. D
berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja. Tugas
perkembangan keluarga dengan anak remaja yang dilakukan oleh keluarga antara
lain menjaga keharmonisan keluarga, membangun kmunikasi yang baik dengan
anak, orang tua manpu memberi kebebasan pada, tetapi juga memberi tanggung
jawab sesuai usia dan kemampuan anak.
14. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga Ny. D sudah terpenuhi. Adapun tugas
perkembangan keluarga pada tahap keluarga anak remaja: menjaga keharmonisan
keluarga, membangun kmunikasi yang baik dengan anak, orang tua manpu memberi
kebebasan pada, tetapi juga memberi tanggung jawab sesuai usia dan kemampuan
anak.
15. Riwayat Keluarga Inti
Dalam keluarga Ny. D mengatakan mempunyai penyakit keturunan hipertensi dari
orang tuanya. Saat ini Ny .D mengeluh pusing seperti tertimpa beban, dan juga
sudah beberapa hari Ny. D sulit tidur. Ketika mengeluh pusing Ny. D langsung
membeli obat di apotik atau langsung ke klinik.
16. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny. D menyatakan bahwa dari keluarganya mempunyai riwayat penyakit keturunan
yaitu hipertensi.
II. LINGKUNGAN
17. Karakteristik Rumah
Rumah Ny. D merupakan rumah milik orang tua Ny. D. Dirumah tersebut terdapat
: R1,R2,R3 Kamar, R4 Ruang Tamu, R5 Ruang Makan, R6 Dapur, R7 Kamar
mandi
Denah Rumah:

R.3 R.7

4 1
R.1

R.4 R.6
R.2 R.5

Teras rumah
18. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keluarga Ny. D tinggal di daerah pemukiman, tetangga yang ada di sekitar rumah
semuanya ramah dan saling tolong menolong satusama lain. Warga sekitar
khususnya ibu-ibu memiliki kebiasaan mengadakan pengajian dengan rutin tiap hari
jumat, pengajian diadakan di mesjid terdekat. Warga sekitar juga selalu
mengadakan kerja bakti sebulan sekali.
19. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. D telah menempati rumah tersebut sejak lama, dan merupakan rumah pemilik
orang tua Ny. D.
20. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Interaksi keluarga Ny. D dengan masyarakatnya sangat baik, karena kebetulan Jika
ada pengajian/kerjabakti dan dalam waktu luang Ny. D akan mengikuti kegiatan
tersebut.
III. STRUKTUR KELUARGA
21. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi langsung/ tidak langsung keluarga Ny.D berjalan dengan baik. Bahasa
komunikasi yang digunakan adalah bahasa Sunda.
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Orang yang dekat dengan Ny. D yaitu anak. Selain itu Ny. D mempunyai pengaruh
dan andil dalam keluarganya.
23. Struktur Peran (Formal dan Informal)
- Tn. A
Peran formal : sebagai anggota masyarakat
Peran informal : sebagai kepala keluarga, suami, ayah
- Ny. D
Peran formal : sebagai anggota masyarakat
Peran informal : sebagai ibu rumah tangga, istri, ibu
- Ny. S
Peran formal : -
Peran informal : sebagai anak dari Tn. A dan Ny. D
- Ny. F
Peran formal : -
Peran informal : sebagai anak dari Tn. A dan Ny. D
- An. G
Peran formal : -
Peran informal : sebagai anak dari Tn. A dan Ny. D
24. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang dipegang oleh Ny. D adalah sesuai dengan nilai-nilai ajaran
islam dan tidak terpengaruh oleh normal budaya. Penerimaan keluarga terhadap
mahasiswa perawat sangat baik, setiap masalah yang ada diutarakan dan menerima
kehadiran perawat.
IV. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi Efektif
Anggota keluarga Ny. D saling menyayangi, mencintai dan memiliki satu sama lain.
Jika ada persoalan/masalah maka akan dibicarakan jalan keluarnya. Keluarga saling
menghargai pendapat dan sikap masing-masing.
26. Fungsi Sosial
Interaksi keluarga Ny. D berjalan dengan baik, saling mendukung bahu-membahu,
dan saling ketergantungan. Keluarga Ny. D juga mempunyai hubungan yang baik
dengan masyarakat, begitu juga dengan sanak saudara terjalin dengan baik.
Sosialisasi dilakukan dengan mengikuti kegiatan posyandu, pengajian, dan kerja
bakti di lingkungan tempat tinggalnya.
27. Fungsi Perawatan Kesehatan
- Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga mengatakan ia tahu hipertensi hanya sekedar darah tinggi atau tensi
tinggi, keluarga tidak mengetahui dengan pasti apa itu hipertertensi.
- Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Dalam keluarga Ny. D keputusan diambil oleh Ny. D selaku kepala keluarga,
tetapi juga dimusyawarahkan dengan anggota keluarga
- Kemampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit
Ny. D mengatakan ketika ada anggota keluarga yang sakitnya tidak terlalu berat
(misalnya: demam, flu, batuk) dan tidak berkepanjangan maka dirawat dirumah
dengan mengompres atau membeli obat di apotek. Sebaliknya, jika sakitnya
berat maka akan langsung dibawa ke dokter/rumah sakit atau layankes terdekat.
- Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga Ny. D menyadari pentingnya kebersihan lingkungan. Oleh sebab itu
keluarga selalu menjaga kebersihan rumahnya dengan membersihkan seluruh
lingkungan rumah. Seperti menyapu, mengepel, dan menguras bak mandi agar
tidak menjadi sumber penyebaran penyakit. Sehingga rumah Ny. D tampak
bersih dan terawat.
- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Ny. D mengatakan sudah mengetahui fasilitas pelayanan kesehatan. Selama ini
keluarga mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik oleh puskesmas.
Keluarga juga percaya dengan informasi yang diberikan oleh puskesmas.
28. Fungsi Reproduksi
Keluarga Ny. D mempunyai 3 orang anak yang berusia 30tahun, anak ke dua 25
tahun, anak ketiga 17 tahun.
29. Fungsi Ekonomi
Ny. D mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya. Ny. D juga
menyisihkan sebagian pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga misalnya
ketika ada salah satu anggota keluarganya yang sakit.
V. STRES dan KOPING KELUARGA
30. Stresor Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Ny. D mengatakan khawatir tidak bisa mempertahankan pola makannya untuk


menjaga tekanan darahnya tetap stabil dan keluarga Ny. D mempunyai harapan
sembuh dari hipertensinya dan tidak bertambah parah.
31. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stressor
Ny. D hanya bisa pasrah dan bersyukur atas semua kondisi kesehatannya. Ny. D
juga mengatakan pasrah atas kondisi dari penyakit hipertensi yang di deritanya
namun Ny. D juga tidak berhentiberikhtiar dengan menjaga pola makannya dan
gaya hidupnya. Keluarga mengatakan hal tersebut adalah hal yang biasa dan tidak
membahayakan bagi Ny. Dselama dapat ditangani oleh keluarga.
32. Strategi Koping yang Digunakan
Ny. D mengatakan jika ada masalah akan dihadapinya dengan tenang. Keluarga
akan membimbing anaknya dan berkomunikasi dengan baik. Jika ada salah satu
anggota keluarganya yang sakit maka akan memeriksakannya ke pelayanan
kesehatan terdekat.
33. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak ada.

VI. PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga
Fisik Ny. D Ny. S Ny. F An. G
TTV :
Tekanan darah 150/90 130/94 120/80 120/90
Nadi mmHg mmHg mmHg mmHg
Respirasi 91 x/menit 91 x/menit 91 x/menit 91 x/menit
Suhu 21 x/menit 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
36,6 0C 36,4 0C 36,4 0C 36,8 0C
KEPALA :
Rambut Hitam, Lurus
Memakai Hitam, Hitam,
kerudung Lurus Lurus
Mata Conjungtiva
tidak anemis,
Conjungtiva Conjungtiva Conjungtiva
sklera putih,
tidak tidak tidak
penglihatan
anemis, anemis, anemis,
baik
sklera putih, sklera putih, sklera putih,
Hidung
penglihatan penglihatan penglihatan
Hidung, tidak
baik baik baik
ada sinusitis
Telinga
Tidak ada Hidung, Hidung, Telinga bersih
sinusitis tidak ada tidak ada tidak ada
sinusitis sinusitis serumen,
daun telinga
Gigi – mulut Telinga Telinga Telinga simetris
bersih tidak bersih tidak bersih tidak
ada ada ada Tidak
serumen, serumen, serumen, terdapat
daun telinga daun telinga daun telinga caries
simetris simetris simetris
Bersih
Tidak Tidak Tidak
terdapat terdapat terdapat
caries caries caries

Bersih, Bersih Bersih


lengkap
LEHER :
Tonsil Tdak ada Tdak ada Tdak ada
Tdak ada
tonsilitis tonsilitis tonsilitis
tonsilitis
Kelenjar
Tidak Tidak Tidak
Tidak terjadi
terjadi terjadi terjadi
pembesaran
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar
kelenjar kelenjar kelenjar
DADA :
Bentuk dada Simetris Simetris Simetris Simetris
Jantung Normal Normal Normal Normal
Paru Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi
Gerakan resonan resonan resonan resonan
Simetris Simetris Simetris Simetris
PERUT :
Bising usus (+) (+) (+) (+)
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
EKSTREMITAS
Gerakan Bebas utk Bebas utk Bebas utk Bebas utk
bergerak bergerak bergerak bergerak
Kelainan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

VII. HARAPAN KELUARGA


Ny. D mengatakan ingin sehat selalu dan diberikan umur panjang. Ny. D juga berharap
bahwa petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik, tepat dan cepat
kepada siapa saja yang membutuhkan dan tidak membeda-bedakan dalam memberikan
pelayanan kesehatan. Ny. D juga berharap dengan datangnya perawat ke rumahnya
dapat membantu memberikan informasi mengenai tugas orangtua dan tahap
perkembangan anaknya ataupun perihal kesehatan lainnya.
VIII. ANALISA DATA
No. Data Masalah
1. DS: Resiko perfusi
- Ny. D mengeluh pusing seperti tertimpa beban. serebral tidak
DO : efektif
- Tampak lemas
- TTV
T = 150/90 mmHg
P = 91 x/menit
R = 20x/menit
S = 36,6°C,
2. DS : Manajemen
Kesehatan
- Ny. D mengatakan ia menderita hipertensi sejak lama
Keluarga Tidak
- Ny. D mengatakan ia akhir-akhir ini selalu merasa Efektif
pusing
- Ny. D mengatakan ia merasa hipertensinya sedang
kumat dikarenakan gemar mengkonsumsi makanan
asin
- Keluarga mengatakan ia tahu hipertensi hanya
sekedar darah tinggi atau tensi tinggi
DO :
- TTV Ny. A
T = 150/90 mmHg
P = 91 x/menit
R = 20 x/menit
- Klien tampak kooperatif

IX. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif
2. Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif

X. SCORING
1. Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif
No. Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat Masalah Masalah sudah
3 2 3/3 x 1 = 1 terjadi harus
- Ancaman kesehatan
segera diatasi
2. Kemungkinan masalah Kemungkinan
1 2 ½x2=1 masalah dapat
untuk diubah
diubah karena
-Sebagian sudah ada upaya
pengobatan tapi
belum optimal
3. Potensi masalah untuk Masalah dapat
dicegah untuk
dicegah
tidak
-Cukup memperburuk
2 1 2/3 x 1 = 2/3 keadaan dapat
dilakukan Ny.A
dengan
memperbaiki
pengobatan
4. Menonjolnya masalah Keluarga Tn.M
menyadari adanya
-Segera diatasi
2 1 2/2 x 1 = 1 masalah pada
Ny.A dan harus
segera ditangani
Jumlah 3 2/3 (3.6)

2. Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif


No. Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah Ny. D
mengatakan ia
- Aktual
3 2 3/3 x 1 = 1 sudah menderita
hipertensi sejak 5
tahun yang lalu
2. Kemungkinan masalah Menurut Ny. D
untuk diubah membuat nya
- Sebagian menjadi tidak
hipertensi atau
sembuh dari
hipertensi adalah
sesuatu yang sulit
1 2 ½x2=1
untuk di
realisasikan, ada
keinginan untuk
mempunyai
tekanan darah
yang setidaknya
tidak tinggi
3. Potensi masalah untuk Menurut Ny. D
dicegah mencegah untuk
- Tinggi tidak kumat
hipertensinya
susahsusah
2 1 3/3 x 1 = 1
gampang karena
ia suka makan
makan yang asin
tidak suka yang
hambar
4. Menonjolnya masalah Menurut Ny. D ia
- Ada tapi tidak segera sudah mencoba
untuk tidak
di tangani
memakan
makanan yang
tidak asin untuk
mencegah
hipertensinya
2 1 1/2 x 1 = 0,5 tetapi factor lain
seperti begadang
sangat sulit untuk
tidak dilakukan ia
merasa ada
masalah tapi tidak
perlu untuk di
tangani secara
cepat
Jumlah 3.5
XI. INTERVENSI
Tujuan Kriteria Evaluasu
Masalah Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
Resiko Perfusi Tujuan umum : 1. Sakit kepala klien menurun Respon  Keluarga dapat mengtasi Menejemen Peningkatan
Serebral Tidak Setelah dari skala 3 (sedang) ke skala Verbal sakit kepala yang di Tekanan Intrakranial (I.
Efektif dilakukan 4 (cukup menurun rasakan pasien 06198)
kunjungan rumah 2. Tekanan darah sistolik Respon  Keluarga memberi Observasi
selama 4 hari
menurun dari skala 3 Verbal keputusan untuk tindakan 1. Identifikasi penyebab
diharapkan
(sedang) ke skala 4 (cukup keperawatan yang diambil peningkatan TIK
keluarga dapat
memlihara
menurun) Psikomotor  Keluarga mengatakan 2. Monitor tanda/gejala
kesehatan 3. Tekanan darah diastolik mampu merawat anggota peningkatan TIK
keluarga menurun dari skala 3 keluarganya yang sakit 3. Monitor MAP
(sedang) ke skala 4 (cukup Respon  Keluarga mempraktikan Terapeutik
menurun) Afektif senam hipertensi 1. Minimalkan stimulus
 Memanfaatkan fasilitas dengan menyediakan
Respon kesehatan senantiasa lingkungan yang tenang
Verbal memeriksa diri/ 2. Berikan posisi semi
mengontrol kesehatan diri fowler
ke pelayanan kesehatan 3. Hindari pemberian
Puskesmas cairan IV hipotonik
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
sedasi dan
antikonvulsan, jika
perlu
Kolaborasi pemberian
diuretic osmosis, jika
perlu
Manajemen Setelah Setelah dilakukan Tindakan Respon Keluarga mampu Dukungan Keluarga
Kesehatan dilakukan keperawatan selama 30 menit verbal mengenal masalah Merencanakan
diharapkan keluarga mampu :
Keluarga Tindakan Keperawatan (I. 13477)
1. Mengenal masalah 1. Pengetahuan:
Tidak Efektif kepera watan manajemen penyakit Observasi
kesehatan Hipertensi,
selama 5 hari dengan menyebutkan : Hipertensi. 1. Identifikasi kebutuhan
diharapan a. Pengertian, penyebab, 2. Pengetahuan dan harapan keluarga
masalah tanda gejala penyakit tentang proses tentang kesehatan
Kesehatan Hipertensi. penyakit Hipertensi. 2. Identifikasi
hipertensi tidak 2. Mengambil konsekuensi tidak
Keputusan untuk Kemampuan memutuskan
terjadi melakukan tindakan
mengobati penyakit tindakan dan keyakinan
keluarga untuk meningkatkan bersama keluarga
Hipertensi :
a. Menyebutkan dampak atau memperbaiki kesehatan : 3. Identifikasi tindakan
dari penyakit Hipertensi 1. Keperawatan yang dapat dilakukan
apabila tidak segera mengenai keluarga
diobati. kesehatan :
Terapeutik
b. Mengambil keputusan merasakan.
2. Berpartisipasi
1. Motivasi
untuk memberikan
dalam pengembangan sikap
dukungan dan
merawat anggota memutuskan dan emosi yang
keluarga dengan penyakit perawatan mendukung upaya
DM kesehatan. kesehatan
c. Menyebutkan manfaat 3. Partisipasi 2. Gunakan sarana dan
jangka panjang dari keluarga dalam
fasilitas yang ada pada
tatalaksana Hipertensi perawatan
profesional. keluarga
3. Keluarga dapat merawat
3. Ciptakan perubahan
anggota keluarga yang
sakit Hipertensi : Keluarga mampu merawat lingkungan rumah
a. Klien dan keluarga keluarga secara optimal
:
menjelaskan Kolaborasi
1. Manajemen diri :
tatalaksana penyakit
penyakit
Hipertensi. Hipertensi. 1. Informasikan fasilitas
b. Klien dan keluarga 2. Perilaku kepatuhan : kesehatan yang ada di
patuh terhadap tata Diet yang lingkungan keluarga
laksana penyakit dianjurkan. 2. Anjurkan menggunakan
Hipertensi 3. Orientasi kesehatan.
. 4. Status
fasilitas kesehatan yang
4. Memodifikasi lingkungan : kesehatan personal. ada
a. Menjauhkan klien dari 3. Ajarkan cara perawatan
penggunaan benda-benda Keluarga mampu yang bisa dilakukan
tajam memodifikasi keluarga
b. Periksa alas kaki dari lingkungan :
benda asing sebelum 1. Deteksi risiko
2. Kontrol risiko : penyakit
memakainya
c. Selalu menggunakan
alas kaki Keluarga mampu
d. Menggunakan memanfaatkan fasilitas
sepatu atau alas kaki yang kesehatan yang ada :
tidak terlalu sempit dan
tidak terlalu longgar juga 1. Kontrol rutin ke fasilitas
tidak menggunakan hak kesehatan terdekat
tinggi sebagai salah satu
penatalaksanaan anggota
c. Tidak menghidangkan
kelurga yang sakit.
makanan dengan kadar
garam tinggi.

5. Memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan Keluarga secara
rutin mengontrol
kesehatan anggota keluarga
yang sakit ke pasilitas
kesehatan terdekat.
XII. IMPLEMENTASI
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi TTD
Resiko Perfusi 1. Memonitor tanda/gejala peningkatan S: Keluarga dan Ny. D mengatakan sudah
Serebral Tidak Efektif TIK tahu tentang mengatasi hipertensi
2. Memonitor MAP
O: Keluarga tampak mengangguk dan
3. Meminimalkan stimulus dengan
menyediakan lingkungan yang tenang memperhatikan apa yang disampaikan dan
4. Memberikan posisi semi fowler sudah mampu memperagakan senam
5. Berkolaborasi pemberian diuretic
hipertensi
osmosis, jika perlu
A: Tujuan tercapai Silvya Diprila
P: intervensi dipertahankan

Manajemen Kesehatan 1. Mengidentifikasi kebutuhan dan S:


Keluarga Tidak Efektif harapan keluarga tentang - Ny. D mengatakan tidak pusing lagi
kesehatan
- Ny. D mengatakan sudah tahu tentang
2. Mengidentifikasi tindakan yang
dapat dilakukan keluarga hipertensi dan cara mengatasi
3. Menggunakan sarana dan fasilitas hipertensi
yang ada pada keluarga
O: Keluarga tampak mengangguk dan
4. Menginformasikan fasilitas
kesehatan yang ada di lingkungan memperhatikan apa yang disampaikan dan
keluarga sudah mampu memperagakan senam
Silvya Diprila
5. Menganjurkan menggunakan
hipertensi
fasilitas kesehatan yang ada
6. Mengajarkan cara perawatan A: Tujuan tercapai
yang bisa dilakukan keluarga P: intervensi dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai