S DI
DESA KALIPELUS RT 04/RW 04 KECAMATAN PURWONEGORO
BANJARNEGARA
DISUSUN OLEH:
GILAR SATYANDANU
NIM. 170104061
Susunan Keluarga:
No Nama Umur Hub. Dlm Pendidikan Status Kb Keadaan
L P Keluarga Imunisasi Fisik
1 Ny. R 46th Istri SD Lengkap - Baik
2 Ny. E 27th Anak SMP Lengkap - Baik
3 Tn. A 30th Menantu SMP Lengkap Baik
4 An.R 7th Cucu SD Lengkap Baik
5 Ny.Sn 104th Ibu Tidak Tidak Baik
Sekolah Terkaji
Genogram
Keterangan:
: Laki - laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Garis keturunan
: Tinggal satu rumah
: Penderita DM ( kakak klien )
KM 1
R.Tamu
KM2
R.TV
R. Makan
KM 3
DAPUR
K.MANDI
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW: berdasarkan Observasi dan
wawancara Ny.R, tetangga klien yang ada disekitar rumah ramah-
ramah. Warga memiliki kebiasaa mengadakan arisan RT dan RW 1
bulan sekali secara bergiliran. Setiap acara tersebut biasanya ada
penyuluhan dari Ibu kadus maupun dari petugas puskesmas terkait
dengan kesehatan.
17. Mobilitas geografis keluarga: sejak Tn.S dan Ny.R menikah, keluarga
Ny. R tinggal di Kalipelus dan tidak pernah pindah.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: interaksi
Ny.R dan Tn.S setiap hari baik itu siang, sore, malam klien dan
keluarga selalu meluangkan waktu untuk berkumpul interaksi antar
anggota keluarga terjalin baik. Keluarga klien juga berinteraksi baik
dengan masyarakat sekitar. Baik Ny. R maupun Tn. S sering
mengikuti arisan RT maupun RW yang ada didaerahnya.
19. Sistem pendukung keluarga: keluarga Ny. R, memiliki fasilitas
kesehatan meliputi : sarana MCK, tempat tidur yang nyaman, sumber
air bersih, motor sebagai sarana transportasi. Ketika ada keluarga
yang sakit, langsung berobat kedokter namun terkadangNy. R minum
jamu.
IV. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga: bahasa komunikasi yang digunakan dalam
keluarga dan dengan masyarakat adalah bahasa jawa dan Indonesia.
Dalam keluarga yang paling dominan dalam komunikasi adalah Ny.R.
21. Struktur kekuatan keluarga: Ny.Rselalu memberi nasehat kepada
anak-anaknya bagaimana cara berperilaku yang baik, sopan santun,
tata krama, cara menjaga hubungan baik dengan orang lain, cara
berumah tangga yang baik dan mendidik anak. Untuk kekuatan
keluarga masih tetap berada pada Tn. S karena sebagai kepala
keluarga.
22. Struktur peran
a. Tn. S
1) Peran formal : Menjadi anggota masyarakat
2) Peran informal : Menjadi kepala keluarga, suami, ayah,
kakek, mertua.
b. Ny. R
1) Peran formal : Masih aktif sebagai anggota
masyarakat dan perkumpulan ibu-ibu di lingkungan tempat
tinggalnya
2) Peran informal : Sebagai ibu rumah tangga, istri, nenek,
mertua
c. Ny. E
1) Peran formal : Menjadi anggota masyarakat.
2) Peran informal : Sebagai ibu rumah tangga, istri,anak
d. Tn.A
1) Peran formal : Menjadi anggota masyarakat
2) Peran informal : Sebagai anak menantu,suami Ny. Edan
ayah anak R
e. An. R
1) Peran formal :-
2) Peran informal : Sebagai anak Tn. A dan Ny. E
f. Ny.Sn
1) Peran formal : Menjadi anngota masyarakat
2) Peran informal : Sebagai ibu Ny.R, mertua Tn. S, nenek
Ny. E dan An. R
V. Nilai dan norma keluarga: Keluarga meyakini bahwa kesehatan sangatlah
penting, jika ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa kedokter,
namun terkadang Ny.R minum jamu.
VI. Fungsi keluarga
23. Fungsi mendapatkan status social: keluarga Ny.R merupakan anggota
masyarakat.
24. Fungsi Sosialisasi: Interaksi antar anggota keluarga maupun
masyarakat terjalin dengan baik, masing-masing anggota keluarga
masih memperhatikan dan menerapkan etika atau sopan santun dalam
berperilaku baik dirumah maupun dimasyarakat.
25. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan:
keluarga cukup mengetahui mengenai penyakit DM, namun
pengetahuan mengenai penanganan maupun perawatan pada
anggota keluarga dengan DM masih kurang, hal ini diungkapkan
oleh Ny.R jika Ny.R sakit langsung dibawa kedokter, Ny.R tidak
melakukan diet DM, Ny.Rtidak melakukan olahraga. Ny.R
belum pernah melakukan senam DM karena kesibukannya.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan yang tepat: keluarga sudah mampu mengambil
keputusan untuk memeriksakan kesehatannya kedokter /
puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit: keluarga
mengatakan belum paham apa yang mesti dilakukan bila kadar
gula darah Ny.R tinggi. Keluarga hanya mampu mengantar Ny.R
untuk kontrol ke dokter jika keluhan Ny.R muncul. Keluarga
belum memperhatikan pola hidup sehat yang harus dijalankan
Ny.R. Ny.R mengatakan untuk menu makan sehari-hari sama
saja tanpa memperhatikan diet DM.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:
lingkungan sekitar rumah Ny.R terlihat bersih
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan
kesehatan dimasyarakat:jika ada anggota keluarga yang sakit dan
sekitarnya keluarga mempercayakan pengobatan kepada dokter
atau tenaga kesehatan
26. Fungsi Reproduksi: jumlah anak yang dimiliki Tn.S dan Ny.R ada 2
orang yaitu 2 perempuan. Ny.R tidak melakukan KB.
27. Fungsi afektif: KeluargaNy.R saling memberikan perhatian dan kasih
sayang. Klien selalu didukung oleh keluarganya apabila melakukan
hal-hal yang positif dan wajar.
VII.Stress dan Koping Keluarga
28. Stressor jangka pendek dan janga panjang:
a. Stressor jangka pendek:kadar gula darah yang cenderung naik
turun karena ketidakadekuatan Ny.R melakukan diit dan
melakukan olahraga.
b. Stressor jangka panjang: kekambuhan penyakit Diabetes Melitus
29. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor: keluarga mengaku
khawatir jika penyakit Ny.R bertambah parah dan dapat mengganggu
aktivitas sehari-harinya.
30. Strategi koping yang digunakan: bila ada masalah dalam keluarga
diselesaikan dengan musyawarah.
VIII. Pemeriksaan Kesehatan tiap individu anggota keluarga
a. Pemeriksaan tanda-tanda vital
Nama TD RR N S
Tn. S 130/90mmHg 21x/menit 89x/menit 36,6oC
Ny. R 140/90mmHg 22x/menit 88x/menit 36,8oC
Ny. E 107/80mmHg 20x/menit 83x/menit 36,5 oC
Ny.Sn 140/70mmHg 21x/menit 88x/menit 36,7 oC
An.K 22x/menit 110x/menit 36,5 oC
b. Pemeriksaan fisik
Tn. S Ny. R Ny. R Ny.Sn An.R
Kepala:
Rambut Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
mesochepal, mesochepal, mesochepal, mesochepal, mesochepal,
rambut rambut rambut rambut rambut
lurus hitam bergelomba bergelomba lurus hitam bergelomba
ng hitam ng hitam ng hitam
Mulut dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Faring stomatitis, stomatitis, stomatitis, stomatitis, stomatitis,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada ada karies
karies gigi, karies gigi, karies gigi, karies gigi, gigi, lidah
lidah tidak lidah tidak lidah tidak lidah tidak tidak kotor
kotor kotor kotor kotor
Telinga
Kedua Kedua Kedua Kedua Kedua
teling teling teling teling teling
simetris dan simetris dan simetris dan simetris dan simetris dan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
No Data Masalah
1 Subjektif:
Ny.R mengatakan ingin Defisiensi Pengetahuan
berkurang keluhan yang (00126)
dirasakan, kadar gulanya
kembali normal dan sembuh dari
penyakitnya
Ny.Rmengatakan satu bulan
yang lalu habis berobat karena
pusing, lemas dan sering
kencing.
Ny.Rmengatakan menu makan
setiap harinya seadanya.
Ny.R mengatak belum paham
betul tentang penyakit diabetes
mellitus
Ny.R mengatakan tidak
melakukan diit DM
Ny.Rbelum mengetahui tentang
diit DM secara spesifik dan cara
mengontrol gula darah dirumah
Keluarga mengatakan Ny.R
jarang melakukan olahraga,
kadang hanya jalan pagi
Keluarga mengatakan belum
begitu mengetahui tentang
penanganan dan perawatan pada
anggota keluarga dengan DM
Objektif:
Ny.R tidak melakukan diit DM
Keluarga tampak masih bingung
dalam memberikan perawatan
atau penanganan terkait dengan
DM
Ny.R jarang melakukan olahraga
dan belum bisa melakukan
senam DM
2 Subjektif:
Ny.R mengatakan mempunyai Ketidakefektifan
riwayat penyakit gula sudah kurang manajemen kesehatan
lebih3tahun. (00078)
Ny.R mengatakan tidak teratur
minum obat gula.
Ny.R mengeluh sering minum,
sering BAK, pusing dan mudah
lelah, lemas, pandangan kabur dan
terkadang kesemutan
Ny.R tidak melakukan diit DM
Ny.R mengatakan makannya sedikit
Objektif:
Terdapat obat glibendamid dengan
dosis 2 x 5mg sebelum makan.
Hasil pemeriksaan gula darah 270
mg/dl
1 Defisiensi Pengetahuan 4
14.10 I Mengkaji riwayat penyakit keluarga S: Ny.R mengatakan kakaknya juga mempunyai
sebelumnya dan keluarga inti penyakit DM, kedua orang tuanya tidak mempunyai
penyakit Hipertensi dan Diabetes.
O: TD:120/90 mmHg, N: 83x/menit, RR: 22x/menit
14.20 II Mengkaji riwayat pengobatan Ny.R S: Ny.R mengatakan sering memeriksakan kadar gula
darahnya kedokter, tapi untuk obatnya Ny.K mengaku
tidak teratur meminumnya, di minum ketika ada keluhan
saja
O: Ny.R seharusnya mengkonsumsi obat Glibenclamid
1x1, metformin 1x1
14.30 I Mengkaji pengetahuan keluarga S: Keluarga mengatakan cukup tahu tentang penyakit
terkait DM DM tapi Keluarga mengatakan belum begitu
mengetahui tentang penanganan dan perawatan pada
anggota keluarga dengan DM
O: Keluarga mampu menjelaskan pengertian dan tanda
gejala DM sepengetahuan mereka
14.35 I Mengkaji pola makan klien S: Ny.R mengatakan makan seperti biasa tidak ada yang
dihindari, tapi untuk gulanya Ny.R mengganti gula yang
dia konsumsi dengan gula tropica
O: Ny.R makan 3x/hari porsinya sedikit karena nafsu
makannya berkurang
14.40 I Mengkaji kegiatan olahraga yang S: Ny. R mengatakan jarang melakukan olahraga,
dilakukan oleh klien kadang hanya olah raga jalan pagi
O: Ny. R tampak belum tahu pentingnya olahraga bagi
pasien DM
06/06/2018 I Mengukur tanda-tanda vital pasien S: Ny.R bersedia untuk diukur tanda-tanda vitalnya
13.00 O: TD:130/80 mmHg, N: 83x/menit, RR: 20x/menit
13.10 I Mengkaji keluhan pasien S: Ny.R mengatakan kadang masih merasa pusing dan
mudah lelah
O: TD:130/80 mmHg, N: 83x/menit, RR: 20x/menit
13.25 II Memantau kepatuhan Ny.K minum S: Ny.R mengatakan tadi pagi tidak minum obat
obat O: Glibendamid 1x1 pagi tidak diminum
Metformin 1x1
13.30 I Menjelaskan pengertian, etiologi S: Ny.R dan keluarga tampak mendengarkan penjelasan
dan tanda gejala DM tentang DM
O: Keluarga menanyakan hal-hal yang belum paham
terkait DM
13.40 I Membantu keluarga dalam S: Ny.R dan keluarga mengatakan jadi lebih tahu
memahami konsep penyakit DM tentang DM dan berharap nantinya keluhan yang
dirasakan dapat berkurang
O: Keluarga tampak mendukung untuk kesehatan
keluarganya
13.45 I Mengevaluasi terkait konsep S: Ny.R dan keluarga sudah lebih tahu tentang DM
penyakit DM O: Ny.R dan keluarga mampu menyebutkan pengertian,
penyebab dan tanda gejala dari DM
07/06/2018 I Mengukur tanda-tanda vital pasien S: Ny.R bersedia untuk diukur tanda-tanda vitalnya
13.00 O: TD:120/90 mmHg, N: 88x/menit, RR: 21x/menit
13.15 I Mengkaji keluhan pasien S: Ny.R mengatakan kadang masih merasa pusing dan
mudah lelah, sering minum dan sering BAK
O: TD:120/90 mmHg, N: 88x/menit, RR: 21x/menit
13.10 II Memantau kepatuhan Ny.R minum S: Ny.R mengatakan kadang lupa untuk minum obat
obat dan menganjurkan Ny.R untuk tapi Ny.R bersedia nanti akan teratur minum obatnya
teratur minum obat O: Obat tidak diminum sesuai aturan
13.15 II Menjelaskan tujuan pengobatan S: Ny.R mengatakan jadi lebih tahu tentang manfaat
DM, jenis obat DM dan hal yang dari pengobatan DM
perlu diperhatikan dalam O: Ny.R tampak akan melakukan pengobatan teratur
mengkonsumsi obat DM
13.20 I Mengkaji pola makan pasien S: Ny.R mengatakan makan seadanya tidak ada yang
dihindari, makan seperti biasa tidak melakukan diet tapi
untuk gulanya Ny.R menggunakan gula tropica
O: Ny.R makan 3x sehari tapi sedikit
13.30 I,II Menjelaskan diit DM, dari tujuan, S: Keluarga dan Ny.R bersedia untuk mendengarkan
manfaat, prinsip diit dan makanan penjelasan yang akan diberikan
yang dianjurkan/yang tidak O: Ny.R dan keluarga tampak mendengarkan dengan
dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penuh perhatian dan sesekali bertanya jika ada yang
pasien dengan DM belum paham
13.35 I Menganjurkan Ny.R untuk S: Ny.R bersedia untuk mulai melakukan diit yang
melakukan diit yang seimbang dan dianjurkan dan keluarga mengatakan akan mendukung
minum obat teratur supaya gula diit yang akan dilakukan Ny.R
darahnya dapat terkontrol O: Keluarga tampak memberikan dukungan positif
kepada Ny.R
13.40 I Menilai tingkat latihan klien saat ini S: Ny.R mengatakan jarang berolahraga paling 1minggu
dan pengetahuan klien tentang sekali jalan pagi, Ny.R mengatakan belum tahu tentang
latihan yang yang diresepkan senam yang dianjurkan bagi pasien dengan DM
O: Ny.R melakukan jalan pagi 1minggu sekali
P: Pertahankan Intervensi
1. Anjurkan pasien untuk menghindari makanan yang dipantang dan mengonsumsi makanan
2. Anjurkan kepada pasien untuk merencanakan diet yang sesuai
3. Anjurkan untuk melakukan latihan yang diresepkan
07/06/2018 II S: Setelah dilakukan kunjungan3x keluarga mengatakan Ny.R sudah mulai teratur minum obat.
13.55 Dari malam dan pagi tadi Ny.R sudah minum obat teratur sesuai dosis yang dianjurkan
O: TD: 120/90 mmHg, N: 83x/menit, RR: 21x/menit, Obat Glinbendamid dan Metformin sudah
diminum.
A: Masalah Teratasi Sebagian
P: Pertahankan Intervensi
1. Tentukan obat apa yang yang diperlukan, dan kelola menurut resep dan/atau protokol
2. Kaji ulang pasien/keluarga secara berkala mengenai jenis dan jumlah obat yang dikonsumsi
3. Pantau kepatuhan mengenai regimen obat
4. Kembangkan strategi bersama pasien dan keluarga untuk meningkatkan kepatuhan
mengenai regimen obat yang diresepkan