ETI INDARTI
NIM. P.1337420216168
LAPORAN KASUS
ETI INDARTI
NIM. P.1337420216168
LAMPIRAN
ASUHAN KEPERAWATAN
62
A. Identitas Klien 1
a. Identitas Pasien
Nama : Ny P.
Umur :58 Tahun.
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Depok, Rt 03/ 01, Bawang .
Pendidikan : SD
Suku Bangsa : Indonesia
Tanggal Pengkajian :20 Februari 2019
Diagnosa Medik :stroke non hemoragik
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. N
Umur : 60 Tahun
Jenis Kelamin : Laki laki
Alamat : Depok, Rt 03/ 01.Bawang.
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaaan :Tani
Hubungan dengan klien : Suami
Identitas Klien 2
c. Identitas Pasien
Nama : Ny S.
Umur :53 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Gemuruh, Rt 06 / Rw 03.
62
Pendidikan : SD
Suku Bangsa : Indonesia
Tanggal Pengkajian : 20 Februari 2019
Diagnosa Medik : Stroke non hemoragik
d. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn S
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Laki laki
Alamat :Gemuruh, Rt 06 / Rw 03.
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaaan :swasta
Hubungan dengan klien : suami.
2. Komposisi Keluarga
Klien 1
B. Genogram :
62
Keterangan :
: laki-laki x : meninggal
: perempuan : klien
: garis keturunan
Klien 2
Keterangan :
: laki-laki x : meninggal
: perempuan : klien
: garis keturunan
C. Tipe Keluarga
Klien 1 Klien 2
Tipe Keluarga Keluarga Tn. N termasuk Keluarga Tn. S
tipe keluarga inti (nuclear merupakan tipekeluarga
family) inti (nuclear family)
D. Suku Bangsa
Klien 1 Klien 2
Suku Bangsa T Tn N menyatakan bahwaT Tn. S menyatakan bahwa
keluarganya merupakan keluarganya merupakan
suku jawa dan tinggal di suku jawa dan tinggal di
lingkungan orang-orang lingkungan orang-orang
yang bersuku jawa. Tn. N yang bersuku jawa. Tn.S
berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan
bahasa Jawa juga antara bahasa Jawa dan bahasia
anggota keluarga maupun Indonesia baik antara
kelurga sekitar. anggota keluarga
62
E. Agama
Klien 1 Klien 2
Islam
Islam. Tn S mengatakan
Tn N mengatakan tidak ada
tidak ada keyakinan yang
Agama keyakinan yang
bertentangan dengan
bertentangan dengan
agamanya
agamanya
Klien 1 Klien 2
Status ekonomi keluarga Tn. Status ekonomi keluarga
N tergolong kurang mampu. Ny.S tergolong cukup
Keluarga Ny.P mempunyai mampu. Keluarga Tn.S
penghasilan yang tidak mempunyai penghasilan
tetap, hanya menjadi buruh yang tetap. Keluarga
Status Sosial tani yang mengerjakan Tn.S masih memiliki
Ekonomi sawah milik orang lain. tanggungan membiayai
Keluarga Keluarga Ny.Psudah tidak anaknya yang masih
memiliki tanggungan, SMA.
karena anaknya sudah
bekerja walaupun hanya
menjadi buruh PT di
wilayahnya.
Klien 1 Klien 2
62
ini
Tahap Keluarga Tn. N sebagai Keluarga Tn. S sebagai
perkembangan keluarga dengan anak dewasa, keluarga dengan anak remaja,
keluarga yang tugas perkembangan keluarga tahap perkembangan yang
belum yang belum terpenuhi anaknya belum terpenuhi anak dari Tn.
terpenuhi belum menikah. S masih membiayai anak nya
untuk ke jenjang pendidikan
lanjut.
3. Data Lingkungan
Klien 1 Klien 2
Data Karakteristik rumah Tn N Karakteristik rumah
keluarga Tn. S tipe
Lingkungan merupakan rumah non
permanen, dengan
permanen dengan setengah ukuran panjang ± 10
meter dan lebar 7 meter.
tembok yang belum di
Di rumah tersebut
semen, lantai tegel, terdapat terdapat :
- Kamar tidur ( terdapat
tiga kamar tidur dengan
3 kamar tidur, 1 kamar
bilik ruang tamu dan dapur, tidur berada di depan
samping ruang tamu, 2
kamar mandi terpisah di
kamar tidur berada di
luar, masih menggunakan samping ruang keluarga
).
sumur gali, wc berada
- Model rumah Tn. S
sekitar 10 meter dari jarak adalah model rumah
jaman dahulu yang
sumur. Ruangan tidak
banyak terdapat kamar-
berantakan dan jarang ada kamar yang jarang
digunakan dan biasanya
perabotan, hanya dipan
kamar tersebut
untuk ruang tamu dan kursi digunakan untuk
menaruh barang-barang
kayu di ruang tengah, ada
yang tidak terpakai).
televisi dan peralatan dapur,- Ruang tamu
berukuran 3x3 meter,
kamar tidur terdapat
Ruang tamu cukup rapi
62
W k k
C a a Ruang
m m tamu
a a
r r
a
62
Klien 2
KAMAR
Ruang Dapur
tamu
Ruang keluarga
KAMAR
Klien 1 Klien 2
Karakteristik Rumah Tn. N berada di Ruma Tn.S di wilayah
tetangga dan wilayah pedesaan yang pedesaan, penduduk ada
komunitas mayoritas penduduk yang tani, pedagang, dan
sekitarnya adalah petani. PNS. Sarana kesehatan
Sarana kesehatan di terdekat dari rumah Tn S
lingkungan tersebut berupa Ada puskesmas. Tn S
bidan desa dan puskesmas. masih aktif dalam
Di dekat rumah Tn. N± 7 perkumpulan di RW nya,
meter terdapat masjid. sedangkan Ny T hanya
Tetangga Tn. T mayoritas ke posyandu saja saat
beragama islam serya kontrol tekanan
memiliki sifat kebersamaan darahnya.
serta menganut adat jawa,.
Jika ada kegiatan sosial
kemasyarakatan biasanya
62
diumumkan melalui
pengeras suara yang ada di
musholla atau mesjid. Tn T
kadang ikut perkumpulan di
RT nya.
Klien 1 Klien 2
Sistem Tn. N hanya memiliki Tn S memiliki sanak
pendukung keluarga yang ada di saudara yang dekat
keluarga rumahnya sehingga dengan rumahnya,
sewaktu-waktu ia minta sehingga sewaktu-waktu
bantuan sama tetangga. Tn. dapat dimintai bantuan.
N tidak memiliki BPJS. Keluarga Tn S
Jika sakit biasanya keluarga mempunyai BPJS, dan
Tn. N ke posyandu lansia, bila ada yang sakit ia
dan jika perlu rujukan ke berobat ke puskesmas
Puskesmas yang berjarak 5 yang tidak jauh dari
meter dari rumah. rumahnya.
4. Struktur Keluarga
62
Klien 1 Klien 2
Struktur Sehari-hari dalam Keluarga Tn.S dalam
keluarga berkomunikasi dengan berkomunikasi sehari-
keluarga menggunakan hari menggunakan
bahasa jawa. Mereka selalu bahasa jawa, dengan
terbuka, apabila ada keluhan anakny ayang hanya satu
dari anggota keluarga di an Ny. T selalu terbuka
biarakan bersama. Anak- apabila ada
anak Tn N juga sering permasalahan. Dalam
dimintai pendapatnya oleh keluarga Tn S tidak ada
orang tuanya, karena sudah koflik yang berarti.
dewasa.
Struktur Dalam keluarga Tn. N Tn.S menyampaikan
Kekuatan adalah penentu keputusan apaila ada persoalan yang
Keluarga terhadap suatu masalah memutuskan adalah
karena Tn. N dianggap dirinya, namun tetap
sebagai orang yang paling minta pendapat terlebih
tua dan sebagai kepala dahulu pada Ny.T dan
keluarga. Untuk anak-anak anaknya. Juga kadang
Tn. N juga masih dimintai berembug dengan
pendapat, jarang ada saudara-saudaranya yang
perselisihan,karena mereka masih tinggal dekat
menyadari hidupnya suda dengannya.
susah.
5. Fungsi Keluarga
Klien 1 Klien 2
Fungsi Afektif Keluarga Tn. N mengatakan Keluarga Tn. S
berusaha untuk mengatakan berusaha
menanamkan sikap saling memelihara
rukun, tidak ribut kalau ada keharmonisan antar
sesuatu, karena menyadari anggota keluarga, saling
adanya hidup yang pas, dan menyayangi, dan
tetap selalu bersyukur, menghormati. Keluarga
walau kadang kesulitan, Tn. S harmonis, rukun
sesama anggota keluarga dan tentram. Apabila ada
berusaha tidak ada anggota yang
pertengkaran. membutuhkan atau sakit
maka keluarga yang lain
yang masih dekat dengan
rumahnya berusaha
membantu.
Fungsi Tn. N mengatakan Tn.S mengatakan
Sosialisasi walaupun keluarga mereka hubungan antar anggota
serba kekurangan, ia masih keluarga dapat berjalan
bisa menyesuaikan dengan dengan baik. keluarga
tetangga sekitar, karena ia Tn. S menganut
62
Klien 1 Klien 2
Stressor Setiap permasalahan dalam Tn S menanamkan anak
Jangka Pendek keluarga Tn N dan keluarga dan istrinya untuk hidup
Dan Panjang selalu menghadapinya dengan selalu bersyukur,
dengan lapang dada, dan sehingga tidak stress dan
banyak berdoa. tidak terlalu dipikirkan.
Tn S dan Ny T yakin
akan kesembuhannya.
Kemampuan Tn N tetap menganjurkan Tn S berusaha
Keluarga untuk berdoa dan tetap menyisihkan uangny
Berespon berobat, sesuai dengan auntuk masa depan
Terhadap kondisi keuangannya. anaknya dan berobat
Situasi/Stressor istrinya, dan yakin akan
kesembuhannya
7. Pemeriksaan Fisik
62
Klien 1 Klien 2
Tn N : Tn S :
TD = 130/90 mmHg, N = TD = 130/95 mmHg, N
80x/mnt, RR = 20x/mnt, = 80/mnt, RR = 20x/mnt,
suhu = 370 C. suhu = 370 C.
Kepala tidak ada benjolan, Kepala tidak ada
rambut beruban, bersih. benjolan, rambut
Lain-lain tidak ada keluhan. beruban, bersih.
Lain-lain tidak ada
Ny.P : keluhan.
TD = 140/90 mmHg, ND =
80x/mnt, RR=18x/mnt. Ny.P :
Kepala = kadang pusing TD = 140/95 mmHg,
sampai tengkuk kaku, mata = ND = 84x/mnt,
konjungtiva tidak anemis, RR=18x/mnt.
sklera tidak ikterik, nafas Kepala = kadang pusing
tidak ada keluhan, ektremitas sampai tengkuk kaku,
kaku pada tangan dan kaki mata = konjungtiva tidak
kiri. anemis, sklera tidak
ikterik, nafas tidak ada
An. R = keluhan, ektremitas kaku
TD= 120/90 mmHg, Nd = pada tangan dan kaki
80x/mnt, RR = 18x/mnt. kiri.
Kepala = tidak teraba
benjolan, rambut lurus, An. F =
bersih, mata konjungtiva TD= 120/80 mmHg, Nd
tidak anemis, keluhan tidak = 84x/mnt, RR =
ada. 18x/mnt.
Kepala = tidak teraba
An. S benjolan, rambut lurus,
TD= 120/90 mmHg, Nd = bersih, mata konjungtiva
62
8. Harapan Keluarga
Klien 1 Klien 2
Harapan Keluarga sangat berharap Keluarga sangat berharap
keluarga agar masalah kesehatan agar masalah kesehatan
yang terjadi di dalam yang terjadi di dalam
keluarga dapat teratasi atas keluarga dapat teratasi
bantuan dari pertugas atas bantuan dari
kesehatan. pertugas kesehatan.
ANALISA DATA
No Data Fokus
62
Klien 1 Klien 2
1. Data Subjektif : Data Subjektif :
- Ny.P mengatakan kadang- - Ny. S mengatakan pusing nya
kadang pusing, tangan dan kadang-kadang, leher juga
kakinya masih kaku dan sulit masih terasa kaku, tangan, kaki
untuk digerakkan. dan mulutnya masih merasa
- Keluarga Tn. N mengatakan Ny. kaku dan sulit untuk digerakkan.
P sering terlihat tidak
seimbangan saat sedang Data Objektif :
berjalan. - Tekanan darah =140/95 mmHg.
- Ny S tidak mengetahui saat
Data Objektif :
ditanya tentang kaku-kaku pada
- Tekanan darah = 140/90 mmHg
mulut, tangan dan kakinya.
- Ny. P jika berjalan terlihat tidak
- Ny. S terlihat kesulitan saat
seimbang, dan seperti mau jatuh
melewati tangga.
1. Diagnosis Keperawatan
Klien 1
Risiko jatuh
Klien 2
62
62
5. Intervensi
DIAGNOSA
TUJUAN &KRITERIA HASIL PERENCANAAN
KEPERAWATAN
KLIEN 1 dan 2
Risiko jatuh Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 60 menit x 3
hari berturut – turut, kedua
keluarga mampu mencegah risiko
jatuh dan menjaga fleksibilitas
tubuhnya.
NOC :
- Trauma risk for
- Injury risk for
meminimalkan cedera.
pembantu berjalan.
yang licin).
tiang.
nontrip/tidak tersandung.
- Konsultasi : rujukan.
62
6. Implementasi
DO :
DO :
Kontrak kunjungan
Kontrak di sepakati dan
berikutnya di sepakati
keluarga yakin untuk
sesuai waktu luang
mengikuti anjuran
keluarga.
perawat.
Keluarga mengikuti dan
menyepakati untuk saran
karena dijamin
62
kerahasiaanya.
Bersama anggota keluarga
mengidentifikasi faktor
risiko lingkungan rumah
yang dapat menimbulkan
jatuh.
Mengidentifikasi bersama pasien DS : DS :
dan keluarga deficit kognitif/ - Keluarga mengikuti = keluarga mengikuti
fisik klien yang dapat anjuran perawat, dan anjuran perawat, lantai dari
meningkatkan potensi jatuh memutuskan untuk keramik, akan diusahakan
dalam lingkungan di rumahnya, menjaga kebersihan , tidak licin dan kamar mandi
lantai tidak licin, kamar mandi keamanan lingkungan juga di sikat, kloset sudah
dan tidak ada, tongkat berfungsi. rumahnya dari ruangan menggunakan kloset duduk,
kamar, kamar mandi kamar klien denga tempat
dan memodifikasi tidur yang tidak tinggi,
sesuai yang dia miliki. tongkat masih berfungsi
baik, halaman depan rumah
DO : tidak licin, digunakan untuk
- Keluarga nampak puas jalan pagi klien.
62
untuk membuat
lingkungan rumahnya
dengan menata dan
mempertahankan
keamanan untuk klien.
DO : DO :
- Keluarga sangat - Keluarga sangat
62
DO : DO :
- Klien sudah ada niat - Klien tampak sudah ada
untuk melakukan latihan niat melakukan gerakan
62
7. Evaluasi
Evaluasi
Tanggal, Diagnosa
Jam Keperawatan
Klien 1 Klien 2
Pertemu- Risiko jatuh S: S:
an ke 4 - Keluarga Tn.N mampu menjelaskan - Ny.S mampu menjelaskan kembali tentang
kembali tentang perlunya modifikasi perlunya mencegah jatuh berulang dan
lingkungan dan gerakan senam untuk emngatakan daripada repot biaya dan
tangan dan kakinya. tambah parah, jadimeu untuk mengikuti
62
A:
Masalah teratasi sebagian O:
- Tekanan darah 140/95 mmHg.
P: - Keluarga sudah mematuhi dan
- Motivasi anggota keluarga untuk mengekspresikan ketakutan serta
selalumemotivasi Ny.P agar rutin mengkomunikasikan permasalahan yang
melakukan latihan gerakan yang dihadapi secara verbal bersama perawat.
dianjutkan
- Melakukan kunjungan tidak terduga A :
untuk memonitor kepatuhan keluarga Masalah teratasi sebagian
menjalankan perawatan Ny.P. P:
- motivasi keluarga terutama Ny S untuk
selalu mengingatkan cek tekanan darah
dan mematuhi diet hipertensi.
62
Lampiran 3
Cakupan Materi :
1. Pengertian ROM.
2. Gerakan ROM
C. Pelaksanaan
-kontrak waktu
Isi -Menjelaskan materi - menyimak
62
-melakukan
redemonstrasi. - Melakukan
redemonstrasi
- demonstrasi
G. Evaluasi
Lampiran Materi :
Definisi ROM
Sagital : suatu garis yang membagi dari sebelah kanan dan kiri
Frontal : suatu garis yang membelah dari sisi satu ke sisi lain dari suatu bagian,
Transverse : suatu garis yang membagi 2 bagian antara bagian atas dan bawah
1. Manfaat ROM
karbondioksida
e. Untuk Fisikososial
a. Penyakit jantung
b. Gangguan pernafasan
3. Tujuan ROM
a. Anjuran dokter
kaki
f. Nyeri otot, persendian atau tulang, nyeri pinggang, tenggkuk, lutut, bahu,
dll.
asma,
Latihan I
Latihan II
a. Angkat tangan yang kontraktur melewati dada ke arah tangan yang sehat
Latihan III
62
Latihan IV
Latihan V
Latihan VI
luruskan.
Latihan VII
b. Turunkan kaki yang sehat sehingga punggung kaki yang sehat dibawah
c. Angkat kedua kaki ke atas dengan bantuan kaki yang sehat, kemudian
turunkan pelan-pelan.
Latihan VIII
a. Angkat kaki yang kontraktur mengunakan kaki yang sehat ke atas sekitar
3 cm.
b. Ayunkan kedua kaki sejauh mungkin kearah satu sisi kemudian ke sisi
Latihan IX
a. Anjurkan pasien untuk menekuk lututnya, bantu pegang pada lutut yang