Disusun Oleh:
Rudy (R014172054)
Siti Hadrianti (R014172013)
Anesia Anggun Kinanti (R014172030)
Velicia M.V.G Tjen (R014172023)
Yunita Pratiwi (R014172014)
PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
i
ABSTRAK
ii
KATA PENGANTAR
daerah binaan RT 005 & 006 RW 004 Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo Kota Makassar
yang dilaksanakan dari tanggal 19 November 2018 s/d 15 Desember 2018 dan Tanggal, 7
masyarakat, intervensi dan implementasi keperawatan komunitas yang kami lakukan serta
praktek profesi keperawatan komunitas. Selain itu beberapa kegiatan yang berkenaan
dengan praktek profesi keperawatan komunitas yang juga merupakan program puskesmas
Tamalanrea Jaya.
Kami menyadari masih ada beberapa kekuarangan baik dalam pelaksanaan praktek
maupun penulisan laporan ini, untuk itu segala masukan, saran dan kritik yang sifatnya
membangun akan kami terima dengan segala kerendahan hati demi perbaikan dimasa yang
akan datang.
Demikian kata pengantar dari kami, semoga laporan ini mampu memberi daya guna
Hormat Kami
Kelompok VI Rappokalling
iii
DAFTAR ISI
Abstrak ............................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………. 1
B. Tujuan .......................................................................................................... 3
C. Manfaat ........................................................................................................ 4
D. Sistematika Penulisan................................................................................... 5
A. Persiapan ...................................................................................................... 26
B. Pelaksanaan .................................................................................................. 27
A. Kesimpulan ................................................................................................. 65
B. Saran............................................................................................................ 66
iv
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 67
v
DAFTAR TABEL
Tabel 3.8 Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Sumber Air Minum ........ 31
Tabel 3.10 Distribusi Jarak Sumber Air dengan Septic Tank ........................... 32
Tabel 3.12 Distribusi Sumber Air untuk Mandi dan Mencuci .......................... 33
Tabel 3.21 Distribusi Bayi/Balita Berdasarkan Pemberian ASI pada Bayi ...... 38
vi
Tabel 3.24 Distribusi Bayi/Balita Berdasarkan Status Imunisasi ...................... 40
Tabel 3.26 Distribusi Ibu Menyusui yang Membersihkan Putting Susu ........... 41
Tabel 3.30 Distribusi Pengetahuan Remaja tentang HIV dan Penyakit Kelamin.. 43
Tabel 3.33 Distribusi Lansia Berdasarkan Perilaku Saat Adanya Penyakit ...... 44
Tabel 3.42 Distribusi Frekuensi Sikat Gigi Dua Kali Sehari ............................ 49
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan yang optimal. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan kesehatan
ditandai penduduk yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat,
secara adil dan merata di seluruh wilayah Republik Indonesia. (Depkes, 2006).
Hal ini ditempuh melalui peningkatan pengetahuan, sikap positif, perilaku dan
peran aktif individu, keluarga dan masyarakat sesuai dengan sosial budaya
setempat.
sesuai dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 9 ayat
1 dan 2 yang menyatakan bahwa (1) Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan,
1
meliputi upaya kesehatan perseorangan, upaya kesehatan masyarakat, dan
pembentukan kelompok kerja kesehatan (Pokjakes), melalui kerja sama yang baik
dari mahasiswa. Dibutuhkan tenaga perawat tidak hanya dapat berbuat tapi
2
kinerja Puskesmas. Karena itu, mutu tenaga perawat akan terus ditingkatkan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3
C. Manfaat
1. Untuk Mahasiswa
hubungan interpersonal.
2. Untuk Masyarakat
a. Puskesmas
lansia.
b. Dinas kesehatan
4
komunitas khususnya masalah yang ada dilingkungan Solonga.
4. Untuk Pendidikan
D. Sistematika Penulisan
Laporan lengkap ini terdiri atas lima BAB dan beberapa sub BAB di
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Sistematika Penulisan
5
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Analisa Data
A. Rencana keperawatan
B. Implementasi Keperawatan
BAB V EVALUASI
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
6
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Keperawatan Komunitas
1. Definisi Komunitas
komunitas sebagai suatu kelompok sosial yang ditentukan oleh batas- batas
wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama, serta ada rasa saling
mengenal dan interaksi antara anggota masyarakat yang satu dan yang lainnya
(Public health) dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta
7
2009).
yang unik dari praktek keperawatan dan kesehatan masyarakat yang ditujukan
a. Tujuan Umum
8
atau isu kesehatan masyarakat yang dapat memengaruhi keluarga,
b. Tujuan Khusus
kemampuan untuk :
dialami.
masalah tersebut
a. Tingkat Individu
b. Tingkat Keluarga
9
Sasaran kegiatan adalah keluarga dimana anggota keluarga yang
c. Tingkat Kelompok
10
3) Kelompok yang mempunyai risiko tinggi terserang penyakit,
tertentu.
masyarakatnya (resosialitatif).
1. Upaya Promotif
seks).
2. Upaya Preventif
1) Imunisasi massal terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil.
11
3) Pemberian vitamin A, yodium melalui Posyandu,
Puskesmas,ataupun di rumah.
menyusui.
3. Upaya Kuratif
melalui kegiatan:
d. Upaya Rehabilitatif
misal kusta, TB, cacat fisik, dan lainnya, yang dilakukan melalui
kegiatan:
12
2) Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-penderita
e. Resosialitatif
dimengerti.
masyarakat.
13
3. Kerja sama (partnership)
kerja sama baik lintas program, lintas sektoral dan dukungan dari
a. Kemanfaatan
b. Otonomi
c. Keadilan
kapasitas komunitas.
14
b. Sebagai Pendidik
pengumpulan data.
e. Sebagai Pembaharu
f. Sebagai Panutan
Perawat komunitas harus dapat menjadi contoh yang baik dalam bidang
kesehatan tentang bagaimana tata cara hidup yang sehat yang dapat
15
permasalahan dalam bidang kesehatan yang dihadapi sehari-hari.
h. Sebagai Pengelola
tentang mutu pekerjaan perawat yang dianggap baik, tepat, dan benar yang
16
1) Perawat secara sistematis mengevaluasi kualitas dan
1) Pengkajian
17
pelayanan kesehatan dan sosial, komunitas dan rekreasi.
ingkungan.
3) Perencanaan (Intervensi)
perubahan.
18
masalah yang dihadapi dan memotivasi mereka untuk partisipasi
4) Pelaksanaan (Implementasi)
Forlane, 1985) :
a) Pencegahan Primer
b) Pencegahan Sekunder
keparahan.
c) Pencegahan Tersier
5) Evaluasi
19
masukan (input), pelaksanaan (proses), hasil (output). Sedangkan
pelaksanaan
penggunaannya
dilakukan intervensi.
20
kebutuhan terhadap adanya pelayanan keperawatan di komunitas yang
pemecahan masalah,
21
7) Perawat sekolah melakukan kolaborasi dengan masyarakat dalam
peningkatan profesional.
pada kecelakaan.
berikut :
22
3) Perawat menetapkan tanggung jawab dan kewenangan
kesehatan kerja.
dibutuhkan.
mandiri atau bekerja sama dengan perawat lain, serta bekerja di bidang
23
pendidikan dan penelitian. Berkaitan dengan lingkungan tempat kerja,
24
BAB III
TINJAUAN KASUS
Pengkajian Kesehatan Komunitas di RT 005 & 006 RW 02 Kel. Tallo Kec. Tallo,
Kota makassar
khususnya di RW.004 RT 005 & 006 Kel. Tallo. Olehnya itu perlu dilakukan pendekatan
12 November 2018 s/d 15 Desember 2018 dan Tanggal, 7 Januari s/d 26 Januari 2019.
Kel. Tallo Kec. Tallo, Kota makassar. Kegiatan praktik keperawatan yang dilaksanakan
oleh mahasiswa terdiri dari beberapa tahap kegiatan yang meliputi survey wilayah binaan,
Selain kegiatan komunitas, setiap mahasiswa juga mengambil dua keluarga dalam
penerapan asuhan keperawatan keluarga, yaitu keluarga yang memiliki masalah kesehatan
baik aktual maupun keluarga yang beresiko tinggi. Setiap mahasiswa juga mengambil dua
25
Kegiatan ini terdiri dari beberapa kegiatan keperawatan komunitas yang akan
A. PERSIAPAN
1. Persiapan Kemasyarakatan
Pada tahap ini, kelompok melakukan pendekatan kepada kader dan tokoh
dan Gerontik di di RW.004 RT 005 & 006 Kel. Tallo Kec. Tallo, Kota
Makassar.
RW.004 RT 005 & 006 Kel. Tallo. Pada tanggal 23 November 2018 kelompok
2. Persiapan Teknis
RT 005 & 006 Kel. Tallo maka persiapan teknis yang dilakukan mahasiswa
26
data melalui kuisioner (lampiran) dengan melakukan wawancara langsung
B. PELAKSANAAN
1. Pengkajian
a. Pengumpulan data
kegiatan :
sebagai berikut
27
1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin KK
Diagram 3.1
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kepala Keluarga
RW 04 RT 05 & RT 06 Kel. Tallo Kec.Tallo
Jenis kelamin
Laki-laki Perumpuan
22%
78%
Diagram 3.2
Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia Kepala Keluarga
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo
8% 10%
18-29 tahun
30-39 tahun
50% 14% 40 - 49 tahun
≥ 50 tahun
18% jumlah hasil
28
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh jumlah penduduk
berdasarkan usia yang terbanyak adalah kepala keluarga berusia 19-54 tahun
Pekerjaan
Nelayan
11% 4%
16% Karyawan/pegawai/pns
Buruh Bangungan
sopir
25% Pensiun
34%
Tidak Kerja
Wiraswasta
7%
3% 0% IRT
29
4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan KK
Diagram 3.4
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo
Pendidikan
2% 4%
11%
Tidak sekolah
SD
24% SMP
SMA
59%
<S1
(57 KK).
Diagram 3.5
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Rumah
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo
30
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh jumlah penduduk
Diagram 3.6
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Rumah
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Jenis Rumah
0% 3%
25% Permanen
Semi permanen
Panggung/kayu
72% Lain-lain
Diagram 3.7
Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Kebersihan dalam Rumah
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
17%
Bersih
Tidak bersih
83%
31
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh rumah penduduk
Diagram 3.8
Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Kebersihan Halaman Rumah
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Keadaan Halaman
23%
Bersih
Tidak bersih
77%
Diagram 3.9
Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Jenis Vektor
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
40
30
20
10
0
Lalat Nyamuk Anjing Kucing Ayam Lain-lain
Series1 60 65 0 20 14 2
32
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh rumah penduduk
berdasarkan jenis vektor yang terbanyak adalah nyamuk dan lalat yaitu 65 KK.
Diagram 3.10
Distribusi Penduduk Berdasarkan Sumber air diminum
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
48% Ya
52% Tidak
33
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh rumah penduduk
12. Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Jarak Sumber Air dengan Septic
Tank
Diagram 3.12
Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Jarak Sumber Air dengan Septic Tank
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Jarak
0%
Series1
Series2
100%
berdasarkan jarak sumber air dengan septic tank adalah > 10 meter yaitu
Keadaan Air
0%
Jernih
Keruh
Berbau
100%
34
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh rumah penduduk
berdasarkan kondisi air masih terdapat rumah yang memiliki air yang keruh
yaitu sebanyak 0% dan memiliki air jenih adalah 100% (71 KK).
14. Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Sumber Air untuk Mandi dan
Mencuci
Diagram 3.14
Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Sumber Air untuk Mandi dan Mencuci
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Sumber Air
2%
7% 0%
Sumur Pompa
Sumur gali
Air hujan
PDAM
85%
Lain-lain
berdasarkan sumber air untuk mandi dan mencuci yang terbayak adalah sumur
35
15. Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Tempat Penampungan Air
Diagram 3.15
Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Tempat Penampungan Air
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Tempat Penampungan
1%
Tertutup
Terbuka
99%
Jamban
0%
Ya
Tidak
100%
36
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh rumah penduduk
Jenis jamban
35%
Cemplung
Leher angsa
65%
(62 KK).
Diagram 3.18
Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Kondisi Jamban
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Kondisi Jamban
42% Terpelihara
37
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh rumah penduduk
38
Ekonomi
4% 1%
<200.000
21%
200.000-300.000
300.000-500.000
74% >500.000
Informasi Kesehatan
49% Ya
51% Tidak
39
22. Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Penggunaan Sarana Kesehatan
Diagram 3.22
Distribusi Rumah Penduduk Berdasarkan Penggunaan Sarana Kesehatan
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
24
20
10
6
1 1 0
KMS
21%
Ya
Tidak
79%
40
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh kepemilikan KMS 21 %
Diagram 3.24
Distribusi Bayi Berdasarkan Pemberian ASI pada Bayi
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=33)
ASI
42% Ya
58% Tidak
daerah ini adalah sebanyak 33 dan berdasarkan pemberian ASI pada bayi
Makanan Tambahan
15%
Ya
Tidak
85%
41
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh jumlah bayi dan balita di
pada bayi masih terdapat 15% (5 orang) yang belum mendapatkan makanan
tambahan.
26. Distribusi Bayi/Balita Berdasarkan Penyakit yang Sering Diderita pada Bayi
Diagram 3.26
Distribusi Bayi/Balita Berdasarkan Penyakit yang Sering Diderita pada Bayi/balita
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=33)
Penyakit
27 28
0 1
Diagram 3.27
Distribusi Bayi/Balita Berdasarkan Status Imunisasi
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Imunisasi
15%
Ya
Tidak
85%
42
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh masih terdapat 15% bayi
Menyusui Anak
43%
57%
Ya Tidak
anaknya.
Diagram 3.29
Distribusi Ibu Menyusui yang Membersihkan Putting Susu
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=12)
Membersihkan Payudara
29%
71%
Ya Tidak
43
30. Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Tempat Memperoleh Informasi KIA
Diagram 3.30
Distribusi Ibu Menyusui Berdasarkan Tempat Memperoleh Informasi KIA
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Di mana
9% 0%
29%
62%
Posyandu Puskesmas
Bidan desa Media komunikasi
Diagram 3.31
Distribusi Ibu yang Menjadi Akseptor KB
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
KB
27% 29%
44%
44
32. Distribusi Ibu yang Menjadi Akseptor KB Berdasarkan Penggunaan Jenis
Kontrasepsi
Diagram 3.32
Distribusi Ibu yang Menjadi Akseptor KB Berdasarkan Penggunaan Jenis Kontrasepsi
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Jenis KB
4%
7%
11%
0%
21% 57%
Ttg HIV
Tidak
20%
Ya
80%
Ya Tidak
45
34. Distribusi Pengetahuan Remaja tentang Narkoba
Diagram 3.34
Distribusi Pengetahuan Remaja tentang Narkoba
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Ttg narkoba
Tidak
21%
Ya
79%
Ya Tidak
Diagram 3.35
Distribusi Lansia Berdasarkan Usia
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Umur lansia
>70
55-59
36%
43%
60-69
21%
55-59 60-69 >70
46
kelompok usia yang paling sedikit berada pada range 60-69 tahun, yaitu
sebesar 21%.
Diagram 3.36
Distribusi Lansia Berdasarkan Perilaku Saat Adanya Penyakit
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Sarana kesehatan.
36% Praktik tenaga kes
Dukun
Sendiri
64%
Tidak
Diagram 3.37
Distribusi Lansia Berdasarkan Kegiatan Sehari-hari
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Kegiatan Lansia
Santai
41% Berkebun dll
53% Olahraga
Kegiatan lansia
6%
0%
47
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh kegiatan lansia sehari-
Kelompok
12%
Penyuluhan Dana sehat
12% 35%
Pelayanan
41%
sebesar 41%.
Diagram 3.39
Distribusi Masyarakat yang Merokok
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Merokok
29%
Ya
Tidak
71%
48
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh distribusi masyarakat
yang merokok masih lebih banyak daridapa yang tidak merokok, yaitu
sebanyak 71%.
Yg lain
Siapa 1%
Anak
22%
Suami
75%
Diagram 3.41
Distribusi Jumlah Rokok Dalam Sehari
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Berapa batang
>11
28%
1~5
53%
6~10
19%
1~5 6~10 >11 Dll
49
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh distribusi anggota keluarga
Di mana
luar saja
4%
dalam
dan luar
96%
Makan sayur
Tidak
29%
Ya
71%
Ya Tidak
50
44. Distribusi Masyarakat yang Memiliki Gigi Berlubang
Diagram 3.44
Distribusi Masyarakat yang Memiliki Gigi Berlubang
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Lubang gigi
Tidak
20%
Ya
80%
Ya Tidak
Diagram 3.45
Distribusi Frekuensi Sikat Gigi Dua Kali Sehari
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
Sikat gigi
Tidak
41%
Ya
59%
Ya Tidak
51
46. Distribusi Kemandirian Keluarga
Diagram 3.46
Distribusi Kemandirian Keluarga
RW 004 RT 005 & RT 006 Kel. Tallo Kec.Tallo (n=96)
TINGKAT KEMANDIRIAN
KemandirianⅠ KemandirianⅡ KemandirianⅢ KemandirianⅣ
0%
43%
57%
52
C. ANALISA DATA
Diagnosis
No. Data
Keperawatan
1. DS: Domain 1
53
- 41 % keluarga tidak melakukan sakit berhubungan dengan
gigi minimal 2 x sehari ketidakcukupan
sumberdaya
4. DS: Domain 1
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Ketidakefektifan manajemen kesehatan
2) Perilaku Kesehatan cenderung beresiko
3) Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
4) Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
54
BAB IV
PERENCANAAN DAN PROSES IMPLEMENTASI
A. Rencana Keperawatan
N DIAGNOSA
TUJUAN/SASARAN INTERVENSI
NO KEPERAWATAN
nKetidakefektifan NOC: NIC:
1
manajemen kesehatan 1823 Promosi Kesehatan (5510) Pendidikan Kesehatan
berhubungan dengan - Menunjukkan partisipasi dalam 1. Kaji pengetahuan tentang kondisi keluarga
Kurang dukungan sosial keputusan tentang perawatan 2. Identifikasi kemungkinan etiologi kondisi keluarga
kesehatan 3. Identifikasi perubahan kondisi fisik keluarga
- Keluarga menunjukkan adanya 4. Beri informasi kepada keluarga tentang kondisi
tindakan dalam mempertahankan keluarga
atau meningkatkan kesejahteraan 5. Beri penyuluhan kepada keluarga tentang rokok
anggota keluarga. (pengertian, penyebab, gejala,
pencegahan/perawatan, komplikasi)
6. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa
depan dan/atau mengendalikan prosas penyakit
7. Rujuk pasien ke pelayanan kesehatan
55
8. Diskusikan alasan di balik manajemen / terapi /
pengobatan yang direkomendasikan.
(7400) Panduan system pelayanan kesehatan
56
- Melakukanperilakukesehatansecarar 4. Berikan umpan balik positif untuk menerima
utin tanggung jawab
- Memperolehpemeriksaanrutin 4490
- Menghindaripaparansisa asap rokok Bantuan penghentian merokok
1. Catat statu merokok saat ini dan riwayat merokok
1600 2. Tentukan kesiapan masyarakat untuk berhenti
Perilaku Patuh (Bersifat Aktif) merokok
: 3. Pantau kesiapan masyarakat untuk mencoba
- Menanyakan pertanyaan terkait berhenti merokok
kesehatan 4. Bantu masyarakat mengidentifikasi alasan untuk
- Mencari informasi kesehatan dari berhenti dan hambatan untuk berhenti
berbagai macam sumber 5. Bantu masyarakat untuk mengidentifikasi aspek
- Menggunakan jasa pelayanan psikososial misalnya perasaan positif/negati yang
kesehatan sesuai dengan kebutuhan terkait dengan merokok
6. Bantu masyarakat untuk mengembangkan metode
praktis untuk menolak keinginan merokok
(misalnya menghabiskan waktu dengan teman-
temannya yang tidak merokok, sering berada di
tempat dimana merokok tidak diperbolehkan, dan
latihan relaksasi)
5602
Pengajaran : proses penyakit
1. Kaji tingkat pengetahuanmasyarakat terkait dengan
mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan
mengontrol proses penyakit
57
2Ketidakefektifan NOC : 6610
3 pemeliharaan kesehatan (1823) Identifikasi Risiko
berhubungan dengan Pengetahuan : Promosi 1. Kenali sejarah kesehatan masa lalu masyarakat
ketidakcukupan sumber Kesehatan sebagai bukti diagnosa medis yang dialami
daya (Mis., - Perilaku yang meningkatkan masyarakat sebelumnya.
financial,sosial,pengetahu kesehatan 2. Kaji data yang berasal dari penilaian risiko rutin
an) - Sumber informasi peningkatan 3. Diskusikan perencanaan kegiatan dalam
kesehatan terkemuka pengurangan risiko dengan masyarakat.
Pengetahuan : Gaya Hidup 6484
Sehat (1855) : Manajemen Lingkungan: Komunitas
- Faktor lingkungan yang 1. Inisiasi skrining risiko kesehatan yang berasal dari
mempengaruhi perilaku kesehatan lingkungan
2. Berpartisipasi dalam tim multidispilin untuk
Perilaku Promosi Kesehatan mengidentifikasi ancaman terhadap keselamatan di
(1602) : komunitas
- Monitor lingkungan yang berisiko 3. Monitor status risiko kesehatan yang sudah diketahui
- Memantau perilaku individu yang 4. Berpartisipasi dalam program di komunitas untuk
berisiko mengatasi risiko yang sudah diketahui
5. Berkolaborasi dalam mengembangkan program aksi
di komunitas
6. Dorong lingkungan untuk berpartisipasi aktif dalam
keselamatan komunitas
7. Koordinasikan layanan terhadap kelompok dan
komunitas berisiko
58
8. Lakukan edukasi untuk kelompok berisiko
Pengajaran : Proses Penyakit (5602) :
1. Kaji tingkat pengetahuan masyarakat terkait dengan
proses penyakit yang spesifik
2. Review pengetahuan masyarakat mengenai
kondisinya
3. Jelaskan tanda dan gejala yang umum dari penyakit
sesuai kebutuhan
- Identifikasi kemungkinan penyebab sesuai kebutuhan
- Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang
akan datang atau mengontrol proses penyakit.
- Edukasi masyarakat mengenai tindak untuk
mengontrol gejala sesuai kebutuhan.
4Kesiapan meningkatkan Perilaku skrining kesehatan pribadi Modifikasi perilaku :
4. kesehatan
1. Mengenali adanya risiko penyakit 1. Tentukan motivasi pasien terhadap perlunya
dan kebutuhan untuk skrining perubahan perilaku
2. Menggambarkan kerangka waktu, 2. Dukung untuk mengganti kebiasaan yang tidak
keuntungan dan kontraindikasi diinginkan menjadi yang diinginkan
skrining 3. Dukung pa sien untuk memeriksa perilakunya
3. Mempertahankan pencatatan sendiri
skrining yang update 4. Bantu pasien mengidentifikasi meskipun hanya
4. Melakukan penjadwalan untuk keberhasilan kecil
skrining selanjutnya dan 5. Identifikasi masalah pasien terkait dengan istilah
mendapatkan skrining sesuai perilaku
59
interval waktu yang 6. Identifikasi perubahan perilaku (target perilaku)
direkomendasikan dengan istilah yang khusus, konkrit
5. Mendapatkan skrining dini 7. Pilah-pilah perilaku menjadi bagian-bagian kecil
berdasarkan riwayat keluarga untuk dirubah menjadi unit perilaku yang terukur.
6. Mendapatkan skrining didasarkan 8. Kembangkan program perubahan perilaku
factor risiko personal dan usia yang 9. Tetapkan perilaku awal sebelum memulai perubahan
direkomendasikan 10. Dukung pasien berpartisipasi dalam monitor dan
7. Identifikasi sumber daya komunitas catatan perilaku
untuk skrining 11. Diskusikan proses modifikasi perilaku dengan
8. Mendapat pelayanan kesehatan psien/orang yang penting bagi pasien
sesuai hasil skrining 12. Fasilitasi keterlibatan keluarga dalam proses
modifikasi.
B. Implementasi Keperawatan
60
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Memiliki data
Skrining Warga RW 004
Pemeriksaan 27 November 2018 40 orang tekanan darah 40
hipertensi Kel. Tallo
orang
Kesiapan
meningkatkan
manajemen kesehatan Membuat 4 tutup
Pemanfaatan Warga RW 004 bosara dan 1
Demonstrasi 8 Desember 2018 13 orang
barang bekas Kel. Tallo gantungan
kudung
Penyuluhan
Perilaku kesehatan Warga RW 004 Penyuluhan ini
bahaya Ceramah 8 Desember 2018 13 orang
Kel. Tallo dihadiri 13 orang
cenderung berisiko merokok
berhubungan dengan
Penyuluhan
kurang pemahaman Warga RW 004 Penyuluhan ini
pemilahan Ceramah 8 Desember 2018 13 orang
Kel. Tallo dihadiri 13 orang
sampah
61
Ketidakefektifan
Penyuluhan Peserta
pemeliharaan Ceramah Warga RW 004
Hipertensi 27 Desember 2018 40 orang penyuluhan 40
Kel. Tallo
kesehatan orang
Penyuluhan
Ketidakefektifan Kesehatan Warga RW 004 Semua peserta
Ceramah 28 Desember 2018 23 orang
manajemen kesehatan Gigi dan Kel. Tallo berpartisipasi
Mulut
62
BAB V
EVALUASI
Evaluasi adalah proses berkelanjutan untuk menilai hasil dari tindakan keperawatan kepada
A. Evaluasi dari perencanaan kegiatan ini disesuaikan dengan masalah yang didapatkan pada
saat pengkajian komunitas dan telah diorganisir dengan baik mencakup penunjukan
penanggung jawab atau kepanitiaan, job description, dengan harapan kegiatan tersebut dapat
berlangsung dengan baik dengan melibatkan peran serta dari masyarakat sebagai
penanggungjawab salah satu kegiatan yang didampingi oleh penanggung jawab dari
mahasiswa profesi komunitas serta dukungan dari pemerintah RW 004 Kelurahan Tallo
B. Proses Pelaksanaan kegiatan dapat berlangsung dengan baik, karena semua anggota
kelompok dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Beberapa kegiatan dapat menjadi program yang efektif, hal ini disebabkan oleh kegiatan
tersebut terus berlanjut dan berkesinambungan setelah kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa profesi selesai. Kegiatan yang dimaksud adalah pelakanaan posyandu lansia dan
kerja bakti yang dilaksanakan 1 bulan sekali di RW 004 Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo.
yang ditemukan di RW 004 Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo Kota Makassar dan
diobservasi secara langsung dan telah disusun menurut skala prioritas. Kegiatan perencanaan
tindakan keperawatan ini juga melibatkan masyarakat untuk menentukan rencana tindakan
dan waktu yang tepat untuk pelaksanaan rencana tindakan tersebut yang kemudian disusun
63
D. Pada praktek profesi keperawatan komunitas ini, semua kegiatan terlaksana sesuai dengan
1. Skrining hipertensi
2. Penyuluhan hipertensi
UNHAS dan masyarakat setempat turut berperan aktif dalam mengikuti kegiatan.
Pembentukan kelompok kerja lansia dan kelompok kerja kesehatan lingkungan membanu
Tallo dapat menjadi daerah binaan khusus lansia karena mengingat masih sedikit program
64
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
baik secara struktur, proses maupun outcome dapat terealisasi sesuai yang diharapkan dengan
kesehatan yang ada di RT 005 dan 006 RW 004 Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo
baik.
65
B. Saran
Gerontik dalam rangka meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dapat
2. Perlunya dimaksimalkan peran lintas sektor terkait seperti PKK dan Pemerintah
setempat.
3. Perlunya fungsi koordinasi lintas program dan sektor secara berkala di tingkat
5. Usulan dan harapan dari beberapa warga bahwa kegiatan posyandu lansia
dan kerja bakti tetap dilanjutkan setelah kegiatan profesi mahasiswa berakhir karena
dianggap sangat bermanfaat oleh warga untuk meningkatkan taraf kesehatan bagi
lansia.
Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo Kota Makassar yang mandiri dalam bidang
kesehatan
66
DAFTAR PUSTAKA
Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, M. C. (2013). Nursing
intervention classification (NIC) sitxh edition. America: Elsevier.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013). Nursing outcomes classification
(NOC) measurement of health outcomes. America: Elsevier.
NANDA. (2015-2017). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi (10 ed.). (T. H. Herdman,
& S. Kamitsuru, Eds.) Jakarta: EGC
Kemenkes (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan .Diakses tanggal 25 April 2017. http://sireka.pom.go.id/requirement/UU-36-
2009-Kesehatan.pdf
67