Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIET HIPERTENSI

Oleh:
Silmia Azizah
P1337420215023
3A

POLTEKKES KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG


PRODI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DIET HIPERTENSI

Pokok bahasan : Hipertensi


Sub pokok bahasan : Diet Yang Tepat Untuk Hipertensi
Hari, tanggal : Rabu, 7 Februari 2018
Waktu : 15 menit
Tempat : Rumah Ny. J
Sasaran : Keluarga Tn. A
Penyuluh : Silmia Azizah

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 1 x 15 menit
tentang diet pada hipertensi, diharapkan Ny. J dan keluarga dapat
mengetahui dan mengerti diet yang tepat bagi penderita hipertensi.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 1 x 15 menit
tentang diet hipertensi, diharapkan pasien dan keluarga mampu:
a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi dengan benar.
b. Menyebutkan syarat diet bagi penderita hipertensi dengan benar.
c. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi
dengan benar.
d. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi dengan benar.
B. Media
1. Leaflet
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Setting Tempat
Keterangan: pasien keluarga penyuluh

E. Materi Penyuluhan (Lampiran 1)


a. Tujuan diet hipertensi
b. Syarat diet hipertensi
c. Macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi
d. Jenis makanan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk
hipertensi
F. Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan acara penyuluhan diet hipertensi sebagai
berikut:
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


(3 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan 3. Mendengarkan dan
4. Membuat kontrak waktu memperhatikan
4. Menyetujui kontrak
waktu

2 Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan


(10 menit) memperhatikan
a. Tujuan diet hipertensi penjelasan
b. Syarat diet hipertensi penyuluan
c. Macam dan indikasi
pemberian diet pada 2. Aktif bertanya
hipertensi
d. Jenis makanan yang 3. Mendengarkan
diperbolehkan dan
tidak diperbolehkan
untuk hipertensi
2. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan
peserta
3 Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan dan
(2 menit) yang telah disampaikan Memperhatikan
2. Mengevaluasi peserta
atas penjelasan yang 2. Menjawab
disampaikan dan pertanyaan yang
penyuluh menanyakan diberikan
kembali mengenai materi
penyuluhan 3. Menjawab salam
3. Salam Penutup

G. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan alat/ media
Media atau alat yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah
leaflet.
b. Persiapan materi
Materi dan leaflet disajikan dalam metode ceramah, tanya
jawab untuk mempermudah proses penyampaian kepada sasaran.
c. Sasaran
Sasaran pada penyuluhan ini adalah keluarga Tn. A.
2. Proses Penyuluhan
a. Kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan diharapkan dapat
berjalan lancar dan sasaran mampu memahami dan mengerti serta
mampu menyebutkan kembali diet yang tepat bagi hipertensi.
b. Dalam proses penyuluhan yang akan berjalan diharapkan terjadi
interaksi antara penyuluh dan peserta.
c. Sasaran diharapkan memperhatikan materi yang diberikan dan tidak
meninggalkan acara penyuluhan sebelum proses penyuluhan berakhir.
3. Hasil
a. Jangka pendek
Sasaran yaitu keluarga Tn. A mampu menyampaikan kembali
minimal 65% dari materi yang diberikan.
b. Jangka panjang
Meningkatkan pengetahuan mengenai diet yang tepat bagi
penderita hipertensi dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
H. Evaluasi
1. Peserta mampu menjawab pertanyaan lisan ( kuis ) yang diberikan, yaitu:
a. Sebutkan tujuan diet hipertensi dengan tepat!
b. Sebutkan 2 syarat diet hipertensi!
c. Sebutkan 1 macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi!
d. Sebutkan beberapa jenis makanan yang diperbolehkan dan tidak
diperbolehkan untuk hipertensi!
LAMPIRAN 1. MATERI PENYULUHAN

DIET HIPERTENSI

1. Tujuan Diet Hipertensi


Menurut Fikriana (2009) tujuan diet untuk penderita hipertensi dalah
untuk membantu menghilangkan garam/air dalam jaringan tubuh dan
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
2. Syarat Diet Hipertensi
a. Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang
b. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
c. Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat
yang diberikan (Kemenkes RI, 2011).
3. Macam Dan Indikasi Pemberian Makanan
a. Diet Rendah Garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan
ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastol > 114 mmHg).
Contoh menu :
Pagi :

Nasi 1 gls belimbing (70 gr)


Telur 1 butir (50 gr)
Sayuran ½ gls belimbing (50 gr)
Minyak ½ sdk makan (5 gr)
Gula pasir 1 sdk makan (10 gr)
Siang dan Sore :

Nasi 2 gls belimbing (140 gr)


Daging 2 potong (50 gr)
Sayuran ¼ gls (75 gr)
Buah 1 buah pisang (75 gr)
Minyak 1 sdk makan (10 gr)

b. Diet Rendah Garam II


Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur.
Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastol 100 –
114 mmHg).

Contoh menu :

Pagi Nasi, telur dadar, tumis kacang


panjang, sayur lodeh, papaya
Siang Nasi, ikan acar, telur, bacem, pisang
Sore Nasi, daging, tempe kering, sayur

c. Diet Rendah Garam III


Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakannya boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan ini
diberikan pada penderita hipertensi ringan (diastol < 100 mmHg).

Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang


merah/ bawang putih, jahe, kunyit dan salam (Ramayulis, 2010).
4. Jenis Makanan Untuk Hipertensi
Menurut Redaksi Agromedia (2009) jenis makanan untuk penderita
hipertensi ada 2 yaitu makanan yang diperbolehkan dan yang tidak boleh
diberikan antara lain:
Golongan Bahan Makanan Yang Boleh Makanan Yang Tidak Boleh
Makanan Diberikan Diberikan
Karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti biskuit dan makanan yg
terigu, makanan yg diolah dimasak dg garam dapur
tanpa garam seperti mie,
biskuit, kue kering.
Protein hewani Daging, ikan, telur dan susu Ikan asin, keju, kornet, telur
asin, pindang dendeng, udang
Protein nabati Semua kacang-kacangan yg Kacang tanah dan semua
diolah tanpa garam dapur kacang yg dimasak dg garam
dapur
Sayuran Semua sayuran segar dan Sayuran yg diawetkan dg
sayuran yang diawetkan tanpa garam seperti : sayuran
garam kaleng, asinan
Buah-buahan Semua buah-buahan segar Durian dan buah-buahan yg
dan diawetkan tanpa garam diawetkan dg garam dan soda
dan soda
Lemak Minyak margarin dan Margarin dan mentega biasa
mentega tanpa garam
Bumbu Semua bumbu segar dan Garam dapur, soda, vetsin
kering yg tidak mengandung dan bumbu yg mengandung
garam dapur garam dapur, kecap asin,
tersai, tauco
Minuman Air putih Kopi dan coklat
Daftar Pustaka

Fikriana, B. (2009). Sap diet pada hipertensi. Online:


https://www.scribd.com/doc/244986464/SAP-Diet-Hipertensi diakses
tanggal 5 Februari 2018.
Kemenkes RI. (2011). Diet hipertensi. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Subdit Bina

Gizi Klinik.

Ramayulis, R. 2010. Menu dan Resep untuk Penderita Hipertensi. Jakarta:


Penebar Plus.
Redaksi Agromedia. 2009. Solusi Sehat Mengatasi Hipertensi. Jakarat:
Agromedia Pustaka.
LAMPIRAN 2. JAWABAN PERTANYAAN

1. Sebutkan tujuan diet hipertensi dengan tepat!


Tujuan diet untuk penderita hipertensi dalah untuk membantu
menghilangkan garam/air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi.
2. Sebutkan 2 syarat diet hipertensi!
a. Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang
b. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
c. Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat
yang diberikan.
3. Sebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi (1 saja)!
a. Diet Rendah Garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan
ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastol > 114 mmHg).
b. Diet Rendah Garam II
Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur.
Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastol 100 –
114 mmHg).
c. Diet Rendah Garam III
Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakannya boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan ini
diberikan pada penderita hipertensi ringan (diastol < 100 mmHg).
4. Sebutkan beberapa jenis makanan yang diperbolehkan dan tidak
diperbolehkan untuk hipertensi!
a. Makanan yang diperbolehkan
Beras, kentang, singkong, terigu, makanan yg diolah tanpa garam seperti
mie, biskuit, kue kering, daging, ikan, telur dan susu, serta air putih.
b. Makanan yang tidak diperbolehkan
Roti biskuit dan makanan yg dimasak dg garam dapur, ikan asin, keju,
kornet, telur asin, pindang dendeng, udang, kopi dan coklat.

Anda mungkin juga menyukai