Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“Diet Nutrisi Pada penderita Diabetes Mellitus”


(Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Mata Kuliah Blok 3.5 Nursing
Community)

Oleh :

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DIET NUTRISI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

Pokok Bahasan : Diet Nutrisi Pada penderita Diabetes Mellitus


Sub Pokok Bahasan :
Hari/ tanggal : Rabu, 30 Mei 2018
Sasaran : Lansia Penderita Diabetes Mellitus di desa Sukahati
Tempat : Jalan terusan Jakarta No.75 Antapani Bandung

I Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang Diet Nutrisi Pada penderita
Diabetes Mellitus, Lansia Penderita Diabetes Mellitus di desa Sukahati, Jalan
terusan Jakarta No.75 Antapani, Bandung mengetahui dan memahami tentang diet
nutrisi yang tepat dan dianjurkan

II Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit, peserta penyuluhan mampu :
1. Memahami tentang definisi diet nutrisi pada penderita diabetes mellitus
2. Memahami tentang jenis nutrisi yang tepat untuk penderita diabetes
mellitus
3. Memahami tentang kebutuhan dan pengaturan porsi makan untuk penderita
diabetes mellitus

III Kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta Media
1. Pra 2 menit a. Menyiapkan sarana Menempati tempat
(13.00- dan perlengkapan penyuluhan
13.02) b. Set ruangan
c. Menyiapkan daftar
hadir
2. Pembukaan 3 menit a. Salam Menjawab salam
b. Perkenalan
(13.02- c. Menjelaskan
13.05) tujuan dari
pertemuan
3. Isi materi 7 a. Brainstorming/ Mengutarakan ide Tanya
(13.05- menit Menggali dan pendapat jawab,
13.12) pemahaman peserta Leaflet,
penyuluhan tentang flipchart
diet nutrisi pada
penderita diabetes
mellitus
b. Menyimpulkan
pendapat peserta Memperhatikan
tentang

a) Definisi diet
nutrisi pada Memperhatikan
penderita
diabetes
mellitus
b) Jenis nutrisi
yang tepat
untuk penderita
diabetes Memperhatikan
mellitus
c) Kebutuhan dan
pengaturan
porsi makan
untuk penderita Bertanya
diabetes
mellitus
Menjawab
pertanyaan.
1) Memberi
kesempatan peserta
untuk bertanya
2) Memberikan
pertanyaan kepada
peserta.
4. Penutup 3 menit a. Menyimpulkan Memperhatikan
(13.12- materi bahasan
13.15) yang telah
disampaikan.
b. Menutup Memperhatikan
pertemuan.

IV. Materi penyuluhan


Terlampir

V. Metode dan Media


Menjelaskan dan tanya jawab
Leaflet

VI. Setting Tempat


VII. Pengorganisasian
Moderator : Ulfah Nur Fadhilah
Penyuluh : Revita Meily Lestari
Observer : Sherly Nur Anggrani
Fasilitator : Putri Tari Lathifah
Nita Adela
Nanda Agung P
Ricky Supriadi
Arif Sumarta
Yayang Dita H.R
VIII. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan media yang akan digunakan
b. Persiapan tempat yang akan digunakan
c. Kontrak waktu
d. Persiapan SAP

2. Evaluasi Proses
a. Selama penyuluhan pasien memperhatikan penjelasan yang disampaikan.
b. Selama penyuluhan pasien aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan.
c. Selama penyuluhan peserta aktif melakukan demonstrasi.

3. Evaluasi Hasil Akhir

a. Prosedur : post test


b. Jenis test : lisan
c. Butir soal :
1) Apa definisi diet nutrisi pada penderita diabetes mellitus?
2) Apa saja jenis nutrisi yang tepat untuk penderita diabetes
mellitus?
3) Bagaimana Kebutuhan dan pengaturan porsi makan untuk
penderita diabetes mellitus ?
IX. Referensi
Lampiran Materi

MATERI PENYULUHAN
BAHAYA MEROKOK

A. Jenis kandungan yang terdapat pada rokok

Diet diabetes mellitus merupakan pengaturan pola makan bagi penderita


diabetes mellitus berdasarkan jumlah, jenis dan jadwal pemberian makanan
(Sulistiyowati 2009). Prinsip diet bagi penderita DM adalah mengurangi dan
mengatur konsumsi karbohidrat sehingga tidak menjadi beban bagi mekanisme
pengaturan gula darah. Menjadi diabetisi sering segera dikaitkan dengan tidak
boleh makan gula. Memang benar gula menaikkan gula darah namun perlu
diketahui bahwa semua makanan juga menaikkan kadar gula darah.

B. Jenis makanan

Berikut ini beberapa makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes yang berfungsi
untuk mengurangi resistensi insulin serta meningkatkan sensitifitas insulin, yaitu :

1. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks atau terbuat dari biji-bijian


utuh seperti oatmeal, sereal, nasi beras merah dan gandum.
2. Daging yang tidak mengandung lemak sama sekali. Cara memasaknya harus
dikukus, direbus, dipanggang atau dibakar.
3. Sayur-sayuran yang direbus atau dikonsumsi langsung mentahnya. Seperti
bayam, sawi, selada dan brokoli.
4. Umbi-umbian yang kaya serat dan banyak mengandung vitamin A seperti ubi
jalar dan singkong.
5. Kacang-kacangan seperti almond, kenari, kacang hijau dan kacang kedelai.
Olahan kacang kedelai seperti tahu dan tempe juga diperbolehkan asalkan cara
memasaknya dikukus atau ditumis dengan bawang merah dan bawang putih.
6. Buah-buahan seperti tomat, lemon, jeruk, blueberry, alpukat dan buah ceri. Anda
bisa memakannya secara langsung atau diolah menjadi minuman jus. Jika ingin
dijadikan jus maka sebaiknya jangan ditambahkan gula.
7. Yogurt dan susu rendah lemak. Termasuk juga semua olahan makanan yang
memakai susu rendah lemak dan telur.
8. Jenis ikan yang kaya akan omega 3 seperti salmon, sarden, makarel dan tuna.
Jangan mengkonsumsi ikan yang mengandung kadar mercury tinggi seperti ikan
tongkol.
9. Minyak zaitun dan margarin juga diperbolehkan bagi penderita diabetes karena
mengandung lemak tak jenuh dan bermanfaat untuk mengurangi kolesterol dalam
darah.

Kesimpulannya adalah pilihlah makanan sehat yang kaya akan serat, mengandung
karbohidrat kompleks dan bebas dari lemak jahat.

Makanan Yang Harus Dihindari

Menurut sebagian besar masyarakat Indonesia, nasi putih merupakan makanan pokok
yang wajid dikonsumsi setiap hari. Belum lengkap rasanya jika menu makanan tidak
dilengkapi dengan nasi putih. Padahal, nasi putih ini termasuk jenis makanan yang
harus dihindari oleh penderita diabetes sebab mengandung kadar gula yang tinggi.

Selain nasi putih, berikut beberapa daftar makanan yang harus dihindari oleh
penderita diabetes :

1. Semua makanan yang terbuat dari tepung terigu seperti roti tawar
2. Jenis makanan yang mengandung lemak tinggi seperti organ dalam hewan
3. Makanan yang digoreng seperti ayam goreng, tahu goreng, dll
4. Jenis buah atau minuman yang mengandung gula tinggi
C. Porsi makanan
Penentuan jumlah makanan yang dibutuhkan bagi penderita Diabetes Melitus
disesuiakan dengan status gizi penderita tersebut, bukan dari kadar gula dalam
darah. Jika secara manual, perhitungan jumlah kalori perhari, perlu diketahui berat
badan ideal seseorang menggunakan rumus Brocca : Berat Badan Ideal = 90% *
(tinggi badan dalam cm = 100) * 1 Kg. Berdasarkan sumber Waspadji (2007),
salah satu perhitungan jumlah kalori memiliki beberapa urutan perhitungan, yaitu
: 6 1. Menghitung kebutuhan basal, dengan cara berat badan ideal dikalikan 30%
KKal untuk laki-laki dan dikalikan 25% KKal untuk perempuan. 2. Berdasarkan
Tabel diatas Jumlah KKal dari kebutuhan basal ditambahkan 10% untuk kegiatan
ringan, 20% untuk kegiatan sedang dan 40-100% untuk kegiatan berat. Terakhir,
tambahkan sekitar 20-30% untuk beberapa keadaan seperti penderita yang kurus,
dalam masa pertumbuhan, hamil dan menyusui. Dan kurangi 20-30% untuk
penderita berbadan gemuk.

BAHAN DIANJURKAN DIBATASI DIHINDARI


MAKANAN

Sumber Semua sumber


karbohidrat karbohidrat
dibatasi : nasi,
bubur, roti, mie,
kentang,
singkong, ubi,
sagu, gandum,
pasta, jagung,
talas,
havermout,
sereal, ketan,
makroni
Sumber protein Ayam tanpa Hewani tinggi Keju, abon,
hewani kulit, ikan, telur lemak jenuh dendeng, susu full
rendah kolestrol (kornet, sosis, cream
atau putih telur, sarden, otak,
daging tidak jeroan, kuning
berlemak telur)

Sayuran Sayur tinggi serat Bayam, buncis,


: Kangkung, daun melinjo,
daun kacang, labu siam, daun
oyong, ketimun, singkong, daun
tomat, labu air, ketela, jagung
kembang kol, muda, kapri,
lobak, sawi, kacang panjang,
selada, seledri, pare, wortel,
terong daun katuk

Buah-buahan Jeruk, apel, Nanas, anggur, Buah-buahan yang


papaya, jambu manga, sirsak, manis dan
air, salak, pisang, alpukat, diawetkan : durian,
belimbing sawo, nangka, alpukat,
(sesuai semangka, kurma, manisan
kebutuhan) nangka masak buah

Minuman Minuman yang


mengandung
alcohol, susu
kental manis, soft
drink, es krim,
yoghurt, susu

Lain-lain Makanan yang Gula pasir, gula


digoreng dan merah, gula batu,
yang madu
menggunakan Makanan/minuman
santan kental,
yang manis : cake,
kecap, saus kue-kue manis,
tiram dodol, tarcis, sirup,
selai manis, coklat,
permen, tape,
mayonnaise.

Kriteria
1. Kurus (underweight) : BBR < 90%
2. Normal (ideal) : BBR 90 – 110%
3. Gemuk (overweight) : BBR > 110%
4. Obesitas : BBR > 120%
Pedoman jumlah kalori yang diperlukan sehari bagi penderita DM
1. Kurus : BB x 40-60 kalori
2. Normal : BB x 30 kalori
3. Gemuk : BB x 20 kalori
4. Obesitas : BB x 10 – 15 kalori
Komposisi diet yang digunakan
1. Karbohidrat : 68%
2. Protein : 12%
3. Lemak : 20%

Anda mungkin juga menyukai