Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KEPERAWATAN KELUARGA
“asuhan keperawatan keluarga anak baru lahir”

Dosen Pembimbing :
Ns. Wulida, Litaqia, M. Kep

Disusun Oleh:
Hairul Rijal (821181004)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) YARSI PONTIANAK
TAHUN AJARAN
2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM (YARSI) PONTIANAK

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA MASALAH ANAK


BARU LAHIR

A. PENGKAJIAN
1. DATA UMUM
a. Identitas Kepala Keluarga
b. Nama KK : Tn.R
c. Umur : 33 thn
d. Pekerjaan : Kepala Rumah Tangga
e. Pendidkan : SD
f. Alamat : Jl. Budi Utomo
g. Komposisi keluarga
Nama L/P Umur Hub. Keluarga Pekerjaan Pend. Terakhir
Tn. R L 33 Th KK Wiraswasta SMP
Ny. T P 20 Th Istri Ibu RT SD
An. N P 1 Bln Anak Tidak ada Belum skolah

h. Genogram
i. Tipe keluarga
- Tn.R adalah tipe keluarga inti atau nuclear family yang terdiri
ayah, ibu, dan anak yang tinggal dalam satu rumah
j. Suku bangsa
- Tn.R adalah orang Kalimantan Barat suku madura dan istrinya
orang Jawa Timur dengan suku Madura dan bahasa komunikasi
yang sering digunakan adalah bahasa Madura.
k. Agama
- Agama keluarga Tn.R ini adalah Islam dan tidak ada satupun
ketentuan islam yang bertentangan dengan kesehatan.
l. Status sosial ekonomi keluarga
- Ny.T Mengatakan bahwa penghasilan keluaraga kurang lebih
setiap bulan sekitar Rp 1.500.000 dan untuk pengeluaran/bulan
kurang lebih 1.300.000
- Ny.T mengatakan penghasilan yang didapat hasil dari kerja keras
suami nya sebagai petani dan satu-satunya sumber pemenuhan
untuk keluarga sehari-hari, kadang-kadang tiap bulanya Tn.R
dibantu oleh orang tua
- Ny.T mengatakan untuk kebutuhan sehari-hari tercukupi.
m. Aktifitas rekreasi keluarga
- Kegiatan yang dilakukan oleh keluarga untuk rekreasi adalah
menonton TV, namun setelah hadirnya/terlahir nya anak pertama
nya, rekreasi menonton TV sedikit jarang di lakukan karena
mengasuh anak pertamanya.
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini adalah Tahap perkembangan
keluarga anak baru lahir Ny. T berumur 20 tahun dan baru memiliki
anak dengan usia 1 bulan.
2. Tahap Perkembanagan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi pada masa anak
baru lahir ini yang belum dipenuhi adalah belum bisanya merawat
anak baru lahir dan belum bisa memenuhi kebutuhan nutrisi, ini
tampak pernyataan dari klien kalau belum tahu memandikan anaknya
dan selalu minta bantuan dari ibu mertuanya, dan sudah memberikan
susu formula kepada anaknya karena tidak tahu bagaimana posisi
menyusui yang nyaman, dan tampak ruam popok pada bayinya.
3. Riwayat Keluarga Inti
a. Riwayat Kesehatan keluarga saat ini Saat ini Tn.R menderita
penyakit maag dan Ny.T dan An.N menderita penyakit demam.
b. Riwayat Penyakit Sebelumnya Tidak ada riwayat penyakit
sebelumnya pada Keluarga.
c. Pelayanan Kesehatan yang dimanfaatkan Pelayan Kesehatan yang
digunakan oleh Tn.R ini adalah puskesmas yang jaraknya tidak
begitu jauh dari rumahnya.
d. Riwayat Kesehatan keluarga sebelumnya Ny.T melahirkan di
klinik dekat rumahnya.
C. Data lingkungan keluarga sebelumnya
a. Karakteristik Rumah
Luas bangunan rumah yang ditempati adalah sekitar 32m2 (panjang 8
Meter dan Lebar 4 mter), terdiri 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 wc, dan 1
ruang keluarga, dan didepan teras terdapat sumur dan septic tank yang
jaraknya sekitar 7 meter. Tn.R Tinggal dirumah yang permanaen
terbuat dari semen dan sudah memilik ventilasi yang bagus, dan
tempat pembuangan sampah dibelakang rumah dan nantinya akan
dibakar, dan rumah tampak bersih dan asri.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
RW Keluarga Tn.R tinggal didesa rasa persaudaraan antar sesama
warga tinggi, penduduk disekitar rumah adalah penduduk asli bugis
Makassar yang datang dari berbagai daerah, umunya interaksi banyak
terjadi pada sore hari karena pada siang banyak tetangga yang sibuk
bekerja

c. Mobilitis Geografis Keluarga


Keluarga Tn.R sudah menempati rumah yang sudah ditempati sejak
1bulan berumah tangga sampai sekarang, dan tidak pernah berpindah-
pindah rumah. Namun karena Tn.R adalah wiraswasta maka dari itu
bapak Rijal jarang berada dirumah
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyaraka
Keluarga berkumpul setiap satu sekali satu bulan di rumah orang tuan
Tn.R karena Tn.R sudah tinggal sendiri, ini merupakan upaya untuk
meningkatkan keharmonisan dan silaturahmi dengan saudara. Ny.T
juga sering pergi ke mesjid mengikuti pengkajian dan ibu ini aktif
dalam anggota arisan kompleks didaerah tempat tinggalnya sehingga
hubungan baik diikalangan masyarakat tercipta
e. System Pendukung Keluarga
Keluarga memiliki sepeda motor sebagai bentuk sarana untuk
transportasi.
Keluarga memiliki jaminan kesehatan yang di berikan oleh pemerintah
berupa KIS ( Kartu Indonesia Sehat )

D. Struktur keluarga
1. Pola / Cara Komunikasi Keluarga Dalam Kehidupan sehari-hari
Keluarga menggunakan Bahasa Madura yang jelas dan jika ada suatu
masalah maka dimusyawarahkan dengan baik dan terbuka dan
didiskusikan dengan orang tua untuk diminta pendapatnya. Dan tidak
ada mengalami masalah.
2. Struktur Kekuatan Keluarga Sebelumnya Keluarga mampu
menyelesaikan masalah jika ada salah satu sikap anggota keluarga
yang salah maka karena sikap saling perhatian bisa diatasi, namun
semenjak ibu melahirkan kami sering bertanya dan minta bantuan
dengan orang tua cara merawat anak.
3. Struktur Peran (Peran masing-masing anggota keluarga) Dalam
Keluarga Peran sudah berjalan dengan baik seperti Tn.R Sebagai
Kepala keluaga mencari nafkah untuk membiayai keluarga dan Ny.T
sebagai Ibu rumah tangga juga sudah mampu mengatur keluarga dan
membina hubngan baik dengan tetangga teapi belum mampu merawat
anak dengan baik.
4. Nilai dan Norma Keluarga Nilai yang dianut dalam keluarga dalah
berdasarrkan kepercayaan yang dianut yaitu islam, dan tidak ada
konflik nilai yang terjadi. begitu juga dengan nilai dan norma yang
berlaku dimasyarakat juga menjadi pedoman dalam ketentuan keluarga
dan masing-masing keluarga wajib untuk mentaatinya, seperti tidak
boleh pulang malam, memakai pakaian yang sopan baik didalam
maupun luar rumah, dan juga menjaga perilaku yang tidak
menyimpang, Namun kalau dari segi kesehatan karena kurang
pengetahuan sehingga Ny.T belum bisa merawat anak dan tidak
memberikan ASI ekslusive pada anaknya.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga ini Harmonis, rukun dan saling menghargai dari masing-
masing peran
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga berperan aktif di masyarakat ini tampak dari Ny.T adalah
anggota aktif arisan kompleks dan ikut berperan serta dalam kegitan
kemasyarakatan. Dan mentaati norma yang berlaku dimasyarakat
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.R merupakan keluarga yang mampu memberikan
makanan 3 kali sehari dan berpakaian yang bagus dan semesetinya dan
sensitif terhadap anggota yang sakit, dan pola hidupnya juga sehat
seperti tidur, buang sampah, dan pola makan
4. Fungsi Reproduksi
Karena Ny.T baru melahirkan maka beliau menggunakan alat
kontrasepsi, yaitu Pil KB dan akan berencana berhenti untuk
mengkomsumsi Pil KB saat anaknya usia 2 atau 3 tahun dan Ny.T
tidak ada masalah dalam masalah seksual sama bapak walaupun bapak
sering keluar pergi bekerja.
F. Stres dan Koping Keluarga
a. Stressor Jangka Pendek Masalah yang dihadapi oleh Tn.R dalam
waktu pendek adalah cemas yang berlebihan bila meninggalkan
istrinya berdua dirumah dengan anaknya karena istrinya belum bisa
merawat anaknya.
b. Stressor jangka panjang Tidak ada masalah jangka panjang yang akan
dipikirkan oleh Tn.R dikarenakan karena anak Tn.R sudah memiliki
pekerjaan yang tetap semuanya
c. Respon keluarga terhadap stressor Tn.R bila meninggalkan istri dan
anaknya berdua,menanggapinya dengan baik yaitu menyakinkan
dirinya kalau istrinya akan berusaha belajar dengan baik merawat
anaknya.
d. Strategi Koping Keluarga dalam menghadapi masalah ini dengan cara
memusyawarakan dengan anggota keluarga yang lain
e. Strategi Adaptasi funsional Meskipun selalu diajarkan oleh ibu
mertuanya Ny.T belum bisa merawat bayinya dengan baik.
G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik pada An.N adalah:
- Tanda-tanda vital:
- TD : 80/40 mmHg
- N : 200x/menit (normalnya 80-200)
- P : 30x/menit
- S : 37,90C (normalnya 36,5-37,50C)
- Kepala:
Rambut hitam Konjungtiva Tidak anemi Sklera Tidak ikterik
Hidung Tidak ada secret simetris Telinga Tidak keluar serumen
Mulut Mukosa bibir lembab, tidak sariawan Leher Tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
- Dada :
Jantung Tidak ada keluhan Tidak ada bunyi nafas yang abnormal
Irama jantung teratur dan tampak jelas Tidak ada keluhan Tidak
ada bunyi nafas paru yang abnormal Irama jantung teratur
- Abdomen:
Abdomen Datar, ada bising usus20x/mt, tidak nyeri tekan
Reproduksi:
- Turgor kulit:
Terdapat ruam popok pada daerah pantat (bokonng)
H. Harapan keluarga
Semoga demamnya turun dan Ny.T bisa merawat anaknya dengan baik.
Petugas kesehatan dapat membantu Ny.T dalam merawat anaknya dan
mengajarkan hal yang harus dilakukan jika terjadi demam dan iritasi pada
kulit bila terjadi pada anaknya.

Analisa Data
No Data Senjang Etiologi Problem
1. Ds: Defisiensi Ketidakmampuan
Ny.T mengatakan pengetahuan merawat merawat anggota
belum bisa merawat bayi keluarga yang
(memandikan) anaknya mengalami
sehingga selalu gangguan kesehatan.
meminta bantuan
kepada ibu mertuanya.
Do:
Baju anaknya yang
belum diganti karena
menunggu ibu
mertuanya dulu.

2. Ds: Ketidakefektifan Ketidakmampuan


Ny.T mengatakan tidak pemberian ASI memodifikasi
tahu bagaimana posisi lingkungan keluarga
menyusui yang nyaman untuk menjamin
kesehatan keluarga.
Do:
Usia anaknya 1 bulan.

3. Ds: Hipertermia Ketidak sesuaian


Ny.T mengatakan pakaian dengan suhu
anaknya demam dari lingkungan
semalam.

Do:
S: 37,90C

4. Ds: Ny.R mengatakan Kerusakan integritas Ketidakmampuan


kalau anaknya mengenal masalah
menangis jika kesehatan keluarga
dipasangkan popok.
Do: Terdapat ruam
popok pada daerah
pantat (bokonng)
I. DIAGNOSA
1. Defisiensi pengetahuan merawat bayi
2. Ketidakefektifan pemberian ASI
3. Hipertermia
4. Kerusakan integritas
intervensi
No Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Intervensi Keperawatan
Keperawatan Hasil
1 Defisiensi Dapat merawat bayi Ajarkan orang tua tentang
pengetahuan dengan optimal : kebutuhan bayi dan
merawat bayi Mengenali isyarat kemampuannya.
perilaku bayi yang Demostrasikan cara
mnegkomunikasi kan merawat bayi dengan benar.
stress. Beri contoh respon yang
Memodivikasi tepat teradap isyarat
lingkungan dalam perilaku bayi.
berespon terhadap Ajarkan orang tua tentang
perilaku bayi. pertumbuhan dan
Menunjukkan teknik perkembangan yang
penanganan yang normal.
layak untuk Bekali orang tua dengan
meningkatkan keterampilan yang
perkembangan dibutuhkan untuk merawat
normal. bayi (misalnya menyusui,
dan perawatan kulit).

2. Ketidakefektifan Pemberian ASI pada menyusui yang Instruksikan


pemberian ASI bayi usia dibawah ibu dalam teknik
usia 6 bulan meningkatkan keterampilan
Mempertahankan dalam menyusui
keefektifan pemberian bayinya.Pertimbangkan
ASI selam yang teknik relaksasi, posisi,
diinginkan bayinya. yang nyaman, perangsangan
Mengenali isyrat lapar reflex rooting, penetapan
dari bayi dengan status terjaga bayi sebelum
segera. upaya pemberian
Tidak mengalami ASI,menyendawakan bayi,
nyeri tekan pada stimulasi pada bayi untuk
putting. terus menyusui, dan
Mengenali tanda-tand menyusui menggunakan
penurunan suplai ASI kedua payudara secar
bergantian.
Instruksikan kepad ibu
tentang alat pemompa
payudara dan teknik untuk
mempertahankan suplai
ASI selama penundaan atau
penghentian reflex
mengisap bayi.
Instruksikan kepada ibu
tentang kebutuhan untuk
istirahat yang adekuat dan
asupan cairan.
3. Demam Suhu tubuh kembali Ajarkan orangtua agar tidak
normal 36,50C - memberikan aspirin untuk
37,50C dan keluarga demam pada anak-anak
tahu cara mengatasi dibawah usia 18 tahun.
demam. Ajarkan orangtua bahwa
Menunjukkan metode tidak perlu mengobati
yang tepat untuk semua jenis demam pada
mengukur suhu. anak-anak. Sebagai
Menjelaskan tindakan pedoman, demam pada
untuk mencegah atau anak yang tidak memiliki
meminimalkan riwayat kejang tidak perlu
peningkatan suhu diobati, kecuali mencapai >
tubuh. 400C.
Kompres hangat dapat
digunakan untuk mengatasi
demam,tetapi dapat
meningkatkan rasa tidak
nyaman anak dan dapat
menyebabkan nak menangis
dan gelisah yang
menghambat pendinginan
dari kompres tersebut
4. Kerusakan integritas Tidak tampak lagi Ajarkan agar menghindari
ruam popok/ terjai penggunaan sabun yang
penyebumbuhan pada berlebihan untuk
kulit yang terjadi membersihkan pantat/
iritasi dan cara bokong karena pemakaian
mengatasi bila terjadi yang berlebihan akan
iritasi. menyebabkan iritasi.
Keluarga Sebaiknya gunakan kapas
menunjukkan rutinitas dengan air hangat untuk
perawatan kulit yg membersihkan daerah
optimal. perianal segera setelah
Tidak ada lepuh atau BAB/BAK
maserasi pada kulit Bila terdapat bintik
kemerahan, berikan krem
atau salep, dan biarkan
terbuka untuk beberapa
saat.

SAP ANAK BARU LAHIR

Pokok Bahasan :
Sasaran :
Tanggal Pelaksanaan :
Waktu :
Pukul :
Tempat :

A. Tujuan Instruksional Umum

B. Tujuan Instruksional Khusus

C. Materi Pengajaran

D. Metode Pengajaran
1. Ceramah
2. Diskusi/ Tanya jawab

E. Kegiatan Pendidikan Kesehatan


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1. 5-10 Menit Pembukaan :
1. Memberi salam  Menjawab salam,
2. Menjelaskan tujuan mendengarkan dan
pendidikan kesehatan memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
4. Menggali
pengetahuan/apresepsi
keluarga tentang nutrisi
2. 20 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi pendididikan  Memperhatikan dan
kesehatan secara berurutan dan merespon
teratur.
Materi :  Memperhatikan dan
 Pengertian kesiapan menyimak materi
pemenuhan kebutuhan
 Pengertian nutrisi
 Jenis jenis nutrisi esensial
 Faktor- fakor yang
mempengaruhi pemenuhan
nutrisi
 Menanyakan hal
Memberi kesempatan kepada klien yang belum jelas
untuk bertanya  Mendengar dan
 Menjawab pertanyaan klien memperhatikan
dengan tepat dan mudah
dimengerti
3. 10 menit Penutup :
1. Menyimpulkan materi yang  Mendengar dan
telah disampaikan memperhatikan
2. Mengajukan pertanyan pada  Merespon
klien tentang materi yang pertanyaan
sedang disampaikan
3. Menutup pertemuan dan  Memperhatikan dan
mengucapkan salam penutup. menjawab salam

F. Media Pengajaran
1. LCD
2. Laptop (PPT)
3. Leaflet
G. Setting Tempat dan Waktu
1. Setting Tempat

Keterangan :
A B
A : Penyaji
C C
B : Pembawa Acara/ Moderator
C : keluarga
D
D : Observer

2. Waktu
Hari/Tanggal : selasa, 30 maret 2021
Waktu : 08.00 – 08.35 WIB
Lokasi : Jl. Budi Utomo
H. Evaluasi
Metode Evaluasi              : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan               : Lisan (Langsung)
Jumlah Soal                      : 5 soal
1. Keperawatan Keluarga Pada Masa Anak Baru Lahir
2. Pemberian ASI yang efektif
Jenis soal : Menguraikan secara lisan

Anda mungkin juga menyukai