Anda di halaman 1dari 8

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

A DI DESA JEMARAS
KIDUL RT 02 RW 01 TANGGAL 6 JUNI 2022”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga yang
diampu oleh : Maulida Nurapipah M.Kep.,Ners

Disusun oleh :
Karnengsih 190711029

Kelas : 19-E1A-R1

PRODI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIAH CIREBON

Kampus 2 dan 3 Jln. Fatahilah-Watubelah Cirebon Telp. +62-231-209608, +62-231-


204276, Fax.+62-231-209608, +62-231-209617 Email: fikes@umc.ic.id Website:
www.umc.ic.id Tahun Ajaran 2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN ( Tanggal 6 JUNI 2022 )


A. Data Umum
 Nama Kepala Keluarga: Tn.A
 Usia : 45 Tahun
 Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : Pedagang
 Suku : Jawa
 Alamat : Desa Jemaras Kidul rt/rw 02/01 Kab. Cirebon Kec, Klangenan
 Komposisi anggota klrg: Suami,istri,dan anak

No Nama Jenis klamin Hub Umur Pendidika Pekerjaan Keadaan


dgn KK n fisik
1. Tn. A Laki-laki Suami 45 Tahun SMU Dagang Sehat
2. Ny. M Perempuan Istri 40 Tahun SMA IRT Sakit
3. Tn. Y Laki-laki Anak 25 Tahun S1 Pelajar Sehat
4. Ny. N Perempuan Anak 21 Tahun S1 Pelajar Sehat
 Genogram

Keterangan :

= laki-laki = klien

= perempuan = hubungan dengan keluarga

= meninggal = tinggal satu rumah

 Tipe keluarga
Keluarga Tn.A adalah keluarga dengan tipe nuclear famlly,dimana di dalam keluarga
tidak ada orang lain selain suami,istri, dan 2 anak kandung yang tinggal
 Agama
Keluarga Tn. A memeluk agama islam. Keluarga sering mengikuti pengajian
rutin di kampungnya. Sholat rutin 5 waktu sehari dan ikut sholat
berjamaah hanya waktu sholat magrib dan isya. Keluarga menjunjung
tinggi agamanya.
 Status ekonomi
Dalam keluarga yang bekerja adalah Tn.A sebagai pedagang dengan
penghasilan kira kira Rp. 3.000.00.000, - per bulannya. Keluarga tidak
punya tabungan khusus untuk kesehatannya. Tiap bulannya pun keluarga
belum bisa menabung dikarenakan pemasukan dan pengeluaran tiap
bulannya hampir sama bahkan terkadang minus. Didalam rumah keluarga
ini mempunyai barang barang elektronik seperti ; TV 14 inch, kipas angin
kecil, tape recorder, HP, dan sepeda motor.
 Aktifitas rekreasi dan waktu luang
Keluarga biasanya berkumpul setelah beraktivitas sehari hari pada sore
harinya untuk menonton TV bersama. Keluarga Tn.A jarang melakukan
rekreasi dikarenakan keluarga Tn. A lebih mementingkan mencari uang
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya daripada rekreasi.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


 Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.A saat ini termasuk keluarga dengan anak
remaja, tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja seperti:
a. Mempertahankan pola komunikasi
Keluarga Tn.A mempunyai 2 anak usiadewasa, Ny. N terbuka terhadap
ibunya karena Ny. N merasa paling dekat dengan ibunya. Bila ada
permasalahan yang menyangkut dirinya, Ny. N selalu membicarakan
denagn ibunya untuk mendapatkan solusi dan masalah cepat
terselesaikan. Tapi Ny. N tidak begitu dekat dengan bapaknya
dikarenakan bapaknya jarang di rumah sehingga jarang berkomunikasi.
b. Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab
Keluarga Tn.A menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang
diberikan dengan tanggung jawab masing-masing. Ny. M memberi
tugas pada anak-anaknya untuk melakukan kegiatan pribadinya secara
mandiri sebagai bukti bahwa anak mampu mempertanggungjawaban
kewajiban yang telah anak lakukan

 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Berdasar hasil wawancara, maka didapat informasi bahwa pada usia remaja
mulai merasa tekanan yang cukup berat karena semakin tinggi tingkat
pendidikan maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan. Tn. A sering
berpikir apakah dia sanggup menuntaskan anak-anaknya dengan
penghasilannya itu.
 Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn. A tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan
semua sehat. Apabila dalam keluarga Tn. A ada yang sakit, dengan segera
memeriksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
 Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.M memiliki penyakit darah tinggi sampai sekarang tapi anak-anaknya
tidak ada yang memiliki penyakit hipertensi

C. Pengkajian lingkungan
 Karakteristik rumah
Rumah yang di huni Tn. A merupakan rumah sendiri, berukuran 12x10 m 2
terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, dapur, kamar mandi, ruang tamu, ruang
keluarga dan WC. Jarak dengan septictank lebih dari 10 meter dari sumur,
kondisi WC bersih denagn model WC leher angsa. Lantai terbuat dari keramik,
rumah permanen, sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, pintu samping
dan jendela. Keluarga tidak mempunyai halaman rumah, sampah keluarga
diletakkan di tempat sampah tertutup. Kebersihan rumah cukup, air minum
sehari-hari diproleh dari artetis dengan kondisi air bersih yang biasa
digunakan untuk mandi dan mencuci. Kondisi got lancar dan tidak berbau.
Denah Rumah
Pintu Kamar
belakang mandi

Ruang
keluarga
Kamar 1

Kamar 2
Pint
Kamar 3
u
dep
Ruang tamu an

 Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Keluarga Tn. A tinggal di lingkungan yang berpenduduk padat, mayoritas
penduduknya bersuku Jawa, tetangganya juga banyak yang pedagang.
Tetangganya akrab dengan keluarga Tn. A dan saling tolong menolong bila
kesusahan.

 Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. A sudah lama tinggal di rumah tersebut. Rumah Tn. A jaraknya
1km dari jalan raya, jenis kendaraan yang digunakan biasanya sepeda
motor.

 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Didalam Masyarakat Tn. A mengikuti arisan dan perkumpulan bersama
masyarakat, Tn. A juga mengikuti tahlilan di lingkungannya begitu juga dengan
Ny. M disamping bersosialisasi dia juga melakukan pekerjaan rumah , anak
anak Tn. A juga aktif dalam karang taruna di lingkungannya
D. Struktur keluarga
 Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga berusaha
mengungkapkan pendapatnya masing masing, hal ini dapat dilihat pada waktu
perawat melakukan pengkajian

 Struktur kekuatan keluarga


Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedang Ny. M
hanya mengikuti saja apa hasil musyawarah, semua anggota keluarga
berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi,
maka keputusan ada di tangan Tn. A.

 Struktur peran (formal & informal)


Formal
1. Tn. A sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya dismping itu Tn. A sebagai pendidik, pelindung
dan pemberi rasa aman pada keluarga
2. Ny. M berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. M sebagai
ibu yang memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anak-
anaknya serta membantu suaminya bekerja.
3. An. E dan An. Wh berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan
patuh pada kedua ortunya.
4.
Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi
yang lain

 Nilai & norma keluarga


oKeluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga
seperti sholat, mengaji, berpuasa. Dan di dalam keluarga Tn. A
ditanamkan peratuaran bahwa bagi yang pulang ke rumah terlambat
maka segera ijin atau memberi tahu pada pihak keluarga di rumah.

E. Fungsi keluarga
 Keluarga afektif
Keluarga Tn. A saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sehari- hari, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah
dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. A sebagai kepala
keluarga.
 Fungsi sosial
Tn. A dan Ny. M dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat
membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-
anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
 Fungsi perawatan keluarga
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn. A mengatakan bahwa Ny. M terkena darah tinggi dengan TD
150/100 mmHg dan tidak boleh makan terlalu banyak garam, keluarga juga
mengetahui penyebab dan makanan pantangan untuk penderita hipertensi.
2.Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. A selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny. M
sakit ia segera membawa ke puskesmas.
3.Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. A dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.
4.Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. A tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada
keluarga.
5. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan
bidan, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami
dapat teratasi, puskesmas dan bidan merupakan tempat pelayanan
kesehatan terdekat dengan rumah kami.
 Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. A adalah 2 orang, Ny. M dalam hal ini tidak mengikuti
program KB.
 Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. A sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah
sandang keluarga hanya membeli setahun sekali.

F. Stres dan Koping Keluarga


 Stresor jangka pendek dan panjang
A. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Ny. M dapat sembuh
B. Panjang : Saat ini keluarga Tn. A memikirkan agar anaknya dapat
meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dibanding
ayah dan ibunya yang lulusan SMP.
 Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. A selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah
baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
 Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. A apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat
selalu menyelesaikannya dengan musyawarah.
 Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya
Tuhan yang menentukan.

G. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan
Tn. A Ny. M Tn. Y Ny. N
fisik
Tekanan darah 120/80 mmHg 160/90 mmHg 110/80 mmHg 120/80
mmHg
Nadi 86x/mnt 85x/mnt 80x/mnt 83x/mnt
Suhu 360C 360C 360C 360C
RR 22x/mnt 24x/mnt 24x/mnt 22x/mnt
BB 58 kg 70 kg 50 kg 58 kg

Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal


Rambut Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih
Kulit Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor Sawo matang, Sawo
baik baik turgor baik matang,
turgor baik
Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva Simetris, Simetris,
tidak anemis dan tidak anemis dan konjungtiva tidak konjungtiva
sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik, anemis dan sklera tidak anemis
penglihatan kurang penglihatan baik tidak ikterik, dan sklera
baik (kabur ketika penglihatan baik tidak ikterik,
melihat) penglihatan
baik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih,
penghidu baik penghidu baik penghidu baik fungsi
penghidu
baik
Mulut & Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak Bersih, tidak
tenggorokan gigi bersih, tidak ada gigi bersih, tidak ada berbau, berbau, gigi
nyeri telan nyeri telan gigibersih, tidak bersih, tidak
ada nyeri telan ada nyeri
telan
Telinga Simetris, pendengaran Simetris, Simetris, Simetris,
baik, tidak pendengaran baik, pendengaran pendengaran
menggunakan alat tidak menggunakan baik, tidak baik, tidak
bantu alat bantu menggunakan alat menggunaka
bantu n alat bantu
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelenjar tiroid pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar
tiroid
Dada Tidak ada wheezing Tidak ada Tidak ada Tidak ada
wheezing wheezing wheezing
Perut Tidak kembung, tidak Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak
nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan kembung,
Ekstremitas tidak nyeri
Tidak ada kelainan Tangan kiri dan Tidak ada
bentuk kaki kiri pegel- kelainan bentuk tekan
pegel kadang tidak Tidak ada
bisa berjalan, lutut kelainan
kanan dan kiri bentuk
kemeng, kaki terasa
dingin

F. Harapan keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. A yaitu menginginkan agar anggota keluarganya
tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa
Keperawatan Pemprov Jabar dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota
keluarga dapat memelihara kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai