Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

 
Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu : Ns. Irma D, M.Kep.,SP.Kep.Kom.

Disusun Oleh :
Nama : Muhamad Rizki Fadhlillah
NIM :  18215141
Tingkat :  3C Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) YATSI
TANGERANG
2021

KASUS :
Remaja dengan kasus merokok dan komunikasi yang tidak baik dengan orang tua.
1. PENGKAJIAN 
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn.Z
2. Usia : 45 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Karyawan swasta
5. Alamat : kp\. Bojong sari
Rt/rw : rt 003/005
Kelurahan : Bojong Nangka
6. Tanggal pengkajian : 07-09-21
7. Komposisi keluarga : 
No Nama Jenis Kelamin Usia Hub. Pekerjaan Pendidikan
Keluarga
1. Tn. Z Laki-laki 45 tahun Suami Karyawan swasta SMA
2. Ny. Perempuan 40 tahun Istri Ibu rumah tangga SMA
Y
3. An. Laki-laki 17 Anak - -
A
Genogram : 

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan       
: Klien
: Meninggal
-----------   : Tinggal Serumah 
: Menikah
Keterangan :
Tn. Z adalah ayah dari An.A ia anak pertama dari 3 bersaudara, lalu menikah dengan
Ny. Y dan mempunyai anak An.A saat ini anaknya berusia 17 tahun yang sedang
melakukan pendidikan SMA.
1. Tipe keluarga 
Keluarga Tn. Z merupakan tipe Keluarga inti, karena keluarga Tn.Z Terdiri dari ayah, ibu
dan satu orang anak yang tinggal dalam satu rumah.
2. Suku dan budaya
Tn.Z Dan Ny.Y berasal dari suku Jawa, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Jawa dan
Bahasa Indonesia. Tidak ada budaya yang dianut keluarga.
3. Agama 
Tn.Z dan Ny.Y dan An.A beragama islam, mereka bertiga selalu menjalankan solat 5
waktu, puasa, berzakat, Tn.Z dan An.A juga selalu melakukan sholat jum’at. 
4. Status sosial ekonomi keluarga
Tn.Z bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta Barat dengan
penghasilan Rp 5,5000.000-, perbulan dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
di rumah tangganya.
5. Aktifitas rekreasi keluarga
Kegiatan yang dilakukan untuk rekreasi pada keluarga Ny.Y dan Tn.Z adalah mereka
selalu menonton TV bersama diruang tamu.
B. Riwayat Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap keluarga Tn.Z berada di tahap perkembangan V  yaitu keluarga dengan anak
remaja. Tugas perkembangan yang sudah tercapai diantaranya yaitu :
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertangung jawab ketika remaja
menjadi dewasa dan mandiri.
Ny.Y dan Tn.Z mengatakan sudah memberikan kesempatan dan kebebasan bagi
An.A untuk memilih kegiatan atau keputusan apa yang diinginkan selagi itu
positif. 
b. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan
Ny.Y dan Tn.Z mengatakan selalu berusaha untuk membesarkan anaknya
dengan baik. Saat ini perkawinan Ny.Y dan Tn.Z sudah berlangsung selama 17
tahun.
2. Tugas  perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
a. Berkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak
Ny.Y dan An.A mengatakan bahwa Tn.Z sering menghalu, sering depresi, dan
sering marah jika di ajak berbicara.
3. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn.Z memiliki kebiasaan untuk menonton tv bersama, namun saat
kecanduan Zat aktif ( Narkoba ) Ny.Y merasakan perbedaan yang sangat tidak
mengenakan untuk keluarga dan anaknya pun merasakan hal yang sama.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

C. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah (termasuk denah rumah)
Keluarga Tn. Z sudah tinggal selama 9 tahun, dimana rumah terdapat 2 kamar tidur
dan 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, dan 1 dapur terdapat 2 ventilasi, 2 jendela, kondisi
rumah bersih. Ny.Y  mengatakan menyapu setiap pagi dan sore hari serta mengepel
seminggu 3 kali. jarak septic tank dengan penampungan air kurang lebih 10 meter
sumber air berasal dari PDAM terdapat ventilasi dan jendela pintu rumah Ny. Y
sering di buka sehingga cahaya mahatari dapat masuk ke rumah. Untuk penampungan
air Ny.Y menggunakan ember sehingga sekali mandi habis. Tidak ada sampah
berserakan dan tumpukan barang-barang tidak terpakai.

Ket : 
1. Kamar tidur 
2. Kamar tidur
3. Ruang tamu/ruang keluarga 
4. Kamar mandi 
5. Dapur 
6. teras
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Ny.T  mengatakan tetangganya ramah saling membantu satu sama lain. Tn.Z dan Ny.
Y juga sering berbincang dengan tetangga sekitar. Tn.Z dan Ny. Y berinteraksi baik
dengan tetangganya. Namun Tn.Z sering berkumpul dengan teman-teman yg sama-
sama pengguna.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.M menggunakan sepeda motor jika melakukan bepergian.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.Z dan Ny.Y selalu mengikuti acara keluarga walaupun hanya berkumpul untuk
berbincang-bincang. Keluarga Tn.Z memiliki interaksi yang baik dengan tetangga-
tetangganya, bila di lingkungan tempat tinggalnya mengadakan acara Tn.Z selalu
membantu begitupun Ny.Y selalu membantu tetangganya bila tetangganya
membutuhkan bantuannya. Tn.Z juga ikut berpartisipasi jika di RT nya mengadakan
ronda malam.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.Z memiliki jaminan kesehatan dari perusahaan dan pemerintah, seluruh
anggota keluarga sehat dan dapat melakukan aktifitasnya. Hubungan dengan kedua
orang tua dan keluarga besar dari Ny.Y dan Tn.Z  juga baik. Hanya saja Tn.Z
terkadang tidak stabil dengan keadaannya efek penggunaan narkoba tsb.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antara Ny.Y dan An.A  baik, komunikasi yang dilakukan yaitu dengan
komunikasi terbuka, bila terjadi masalah atau miskomunikasi biasanya Ny.Y akan
bertanya secara baik-baik tanpa menghakimi dan mencari solusi berdua bersama
ankanya. Namun komunikasi Ny.Y dan An.A dengan ayahnyab kurang baik, jarang
mengobrol, bicara seperlunya, dan tidak ingin berbicara jika tidak ditanya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn.Z adalah kepala keluarga sehingga pengambilan keputusan ada di tangan Tn.Z ,
tetapi Tn.Z  akan tetap meminta masukan atau saran kepada istrinya, tetapi terkadang
sering mengambil keputusan sendiri.
3. Struktur peran
 Tn.Z : Sebagai kepala keluarga, yang memiliki peran sebagai suami dan
ayah memiliki tanggung jawab melindungi, memberikan rasa aman dalam
keluarga membimbing keluarganya 
 Ny. Y : Sebagai ibu yang mengurus rumah tangga, Melayani suami serta
mendidik anaknya.
 An.A : sebagai anak tugasnya hanyalah belajar, mematuhi perintah orang tua
dan membantu Ibunya jika membutukan pertolongan dan sering membantu.
4. Nilai dan norma agama
Nilai dan normal yang diajarkan di dalam keluarga Tn.Z  yaitu saling menghormati,
mengajarkan anaknya untuk menyapa jika bertemu tetangga, dan menawarkan orang
lain jika makan. Jangan melewatkan  sholat 5 waktu. 
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Ny.Y mengatakan dirinya memberikan kasih sayang kepada anaknya dan suaminya
begitupun suaminya. Saling menghargai satu sama lain. Bercerita bila menghadapi
masalah meskipun tidak stabil kondisi suaminya.
2. Fungsi sosialisasi
Nilai dan norma yang diajarkan di dalam keluarga Tn.Z yaitu saling menghormati,
bila keluar rumah harus izin kesuami. Tn.Z meminta Ny.Y menggunakan hijab dan
tidak menggunakan pakaian yang ketat. Berbicara lembut kepada anak dan suami, bila
anak melakukan kesalahan walauapun masih kecil Tn.Z meminta untuk  diselesaikan
baik-baik, jika kondisi Tn.Z baik.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Pola istirahat/ tidur
 Tn.Z mengatakan bila malam hari tidur pukul 01:00 WIB - 05.00 WIB.
 Ny.Y  mengatakan tidur malam pukul 21.00 WIB - 05.00 WIB.
 An.A biasanya tidur malam pukul 22.00 WIB dan bangun pukul 05.00 WIB.
b. Pola diet/makanan
 Tn.Z  mengatakan makan 3 kali dalam sehari, mengkonsumsi nasi putih, tidak
ada pantangan makanan. Sayuran yang dimakan yaitu : kangkung, sawi, wortel,
kol, bayam, toge dll. Lauk pauk yang dimakan yaitu : tahu, telur, ikan, ikan asin,
ayam, tempe, dan tidak ada alergi makanan. Tn.Z mengatakan minum air putih
kurang lebih 8 gelas, (ukuran gelas 600 ml) dan Tn.Z mengkonsumsi 2 gelas teh
dalam sehari.
 Ny.Z mengatakan makan 3 kali dalam sehari, Biasanya Ny.Y mengkonsumi nasi
putih, Ny.Y mengatakan tidak ada makanan yang dipantang. Sayuran yang
dimakan yaitu : kangkung, sawi, wortel, kol, bayam, toge dll. Lauk pauk yang
dimakan yaitu : tahu, telur, ikan, ikan asin, ayam, tempe, dan tidak ada alergi
makanan. Minum air putih kurang lebih 8 gelas, (ukuran gelas 600 ml).
 An.A  minum sebanyak kurang lebih 6 gelas perhari, makan 2x dalam sehari,
selalu memakan apapun yang dibuat ibunya, tidak ada makanan yang dipantang
dan tidak memiliki alergi makanan. Sayuran yang dimakan yaitu : kangkung,
sawi, wortel, kol, bayam, toge dll. Lauk pauk yang dimakan yaitu : tahu, telur,
ikan, ikan asin, ayam, dan tempe.
c. Pola eliminasi
BAB Tn. Z Ny. Y An. A
Konsistensi Padat sedikit lembek padat sedikit lembek Padat sedikit lembek
Warna Kuning ke coklatan Kuning ke coklatan Kuning ke coklatan
Bau Khas Khas Khas
Frekuensi 1-2 kali 1 kali 1-2 kali
BAK Tn.Z Ny. Y An. A
Konsistensi Cair Cair Cair

Warna Kuning jernih Kuning jernih Kuning jernih

Bau Khas Khas Khas

Frekuensi 4-5 kali 4-5 kali 3-4 kali


d. Pola aktivitas dan olahraga
 Tn.Z mengatakan aktivitas sehari-harinya adalah bekerja. Jika libur bekerja, pagi
hari Tn.Z  menyempatkan waktu untuk berjemur dan berolahraga ringan untuk
memperkuat imun terlebih lagi saat pandemi seperti ini.
 Ny.Y mengatakan aktivitas sehari-harinya hanyalah dirumah memasak, mencuci
baju, dan merapihkan rumah. Ny.Y mengatakan jarang sekali melakukan
olahraga.
 An.A aktivitas sehari-harinya hanyalah belajar, mengumpul bersama teman-
temannya, dan mengerjakan tugas sekolah.
4. Fungsi reproduksi
Ny. Y memiliki 1 orang anak laki-laki berusia 17 tahun. 
6. Fungsi ekonomi
Ekonomi keluarga didapat dari penghasilan tn.Z yaitu sebebesar 5.500.000 digunakan
untuk keperluan sehari-hari seperti membayar listrik, air, pakaian, makanan dan biaya
berobat. 
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor yang dimiliki / jangka pendek
Ny.Y mengatakan merasa khawatir dengan masalah kesehatan saat pandemi, takut
tertular covid-19.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny.Y mengatakan mengatasi masalah yang dihadapinya yaitu dengan menjaga
protokol kesehatan dan meminimalkan mobilisasi.
3. Strategi koping yang digunakan
Jika sakit biasanya Tn.Z dan Ny. Y pergi ke puskesmas tempat pelayanan kesehatan. 
4. Strategi adaptasi fungsional dan disfungsional
Jika ada masalah atau miskom Tn.Z dan Ny. Y berbicara berdua bila sedang emosi
Tn.Z memilih diam dan bila emosinya sudah menurun baru di bicara baik-baik.
G. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
No Variabel
Tn. Z Ny. Y An. A
1. Tanda-tanda TD : 120/85 mmHg TD : 120/70 mmHg TD : 110/70 mmHg
vital
N : 80x/menit N : 85x/menit N : 70x/menit
S : 36,5 C
O
S : 36,5 C
O
S : 36,8 C
O

RR : 20x/menit RR : 22x/menit RR : 22x/menit


BB : 73 kg BB : 77 kg TB : 165 cm
TB : 170 cm TB : 160 BB : 60 Kg
IMT : 25,2 IMT : 30,1 IMT : 22,03
2. Integument Sawo matang Kuning langsat Sawo matang
3 Rambut dan Rambut tampak Rambut tampak Rambut  : tampak
kuku bersih tidak ada bersih ketombe (-) bersih, ketombe (-),
ketombe, dan kutu, kutu (-) rambut kutu (-) rambut
rambut berwarna berwarna hitam, berwarna hitam
hitam, rambut alopesia (-) alopesia (-) keriting
pendek, alopesia (-)
Kuku : kuku tampak Kuku :
kuku : kuku tampak bersih dan pendek
sedikit kotor, kuku pucat (-) clubbing Kuku tampak bersih
tampak pendek, nyeri fringer (-) CRT >2 dan pendek pucat (-)
tekan (-) pucat (-) detik (-) nyeri tekan Clubbing Fringer (-)
clubbing fringer (-) (-) CRT >2 detik (-)
CRT <2 detik (-) nyeri tekan (-)
3. Sirkulasi/cairan Bunyi jatung : Bunyi jatung : Bunyi jatung :
normal ”lup-dup” normal ”lup-dup” normal ”lup-dup”
Asites (-) akral Asites (-) akral Asites (-) akral
dingin (-) tanda dingin (-) tanda dingin (-) tanda
perdarahan (-) jika perdarahan (-) jika perdarahan (-) jika
ada sebutkan.... ada sebutkan.... ada sebutkan....
Tanda anemis : pucat Tanda anemis : pucat Tanda anemis : pucat
(-) konjungtiva pucat (-) konjungtiva pucat (-) konjungtiva pucat
(-) bibir pucat (-) (-) bibir tampak (-) bibir pucat (-)
hitam
Tanda dehidrasi : Tanda dehidrasi :
Tanda dehidrasi :
Mata cekung (-) Mata cekung (-)
tugor kulit berkurang Mata cekung (-) tugor kulit berkurang
(-) bibi kering (-) tugor kulit berkurang (-) bibi kering (-)
(-) bibir kering (+)
Pusing (-) Pusing (-)
berkeringat (-) Pusing (-), berkeringat (-)
kesemutan (-) berkeringat (-) kesemutan (-)
kesemutan (-)
4. Pernafasan Sianosis (-) sekret (-) Sianosis (-) sekret (-) Sianosis (-) sekret (-)
irama irreguler (-) irama irreguler (-) irama irreguler (-)
whezzing (-) roncki whezzing (-) roncki whezzing (-) roncki
(-) otot bantu nafas (-) otot bantu nafas (-) otot bantu nafas
(-) alat bantu nafas (-) alat bantu nafas (-) alat bantu nafas
(-) dispnea (-) sesak (-) dispnea (-) sesak (-) dispnea (-) sesak
(-) stridor (-) (-) stridor (-) (-) stridor (-)
krepitasi (-) krepitasi (-) krepitasi (-)
5. muskuloskeltal Tonus otot (+) Tonus otot (+) Tonus otot (+)
kontraktur jari kontraktur jari kontraktur jari
tangan (-) fraktur (-) tangan (-) fraktur (-) tangan (-) fraktur (-)
Nyeri otot/tulang (-) Nyeri otot/tulang (-) Nyeri otot/tulang (-)
tremor (-) tremor (-) tremor (-)
malaise/fatique (-) malaise/fatique (-) malaise/fatique (-)
atropi (-) postur tidak atropi (-) postur tidak atropi (-) postur tidak
normal (-) normal (-) normal (-)
ekstermitas atas ekstermitas atas ekstermitas atas
bebas (+) bebas (+) bebas (+)
kelumpuhan (-) kelumpuhan (-) kelumpuhan (-)
kelemahan (-) kelemahan (-) kelemahan (-)
Ekstermitas bawah  Ekstermitas bawah  Ekstermitas bawah 
bebas (+) bebas (+) bebas (+)
kelumpuhan (-) kelumpuhan (-) kelumpuhan (-)
kelemahan (-) nyeri kelemahan (-) nyeri kelemahan (-) nyeri
sendi (-) sendi (-) sendi (-)
6. Kepala dan Kepala : Bulat tidak Kepala : Bulat tidak Kepala : Bulat tidak
mata ada luka ada luka ada luka
 Mata : simetris,  Mata : simetris,  Mata : simetris,
oedema palpebra (-) oedema palpebra (-) oedema palpebra (-)
pupil isokor, alat pupil isokor, alat pupil isokor, alat
bantu penglihatan (-) bantu penglihatan (+) bantu penglihatan (-)
7. Telinga dan Telinga : simetris Telinga : simetris Telinga : simetris
hidung sedikit terdapat sedikit terdapat sedikit terdapat
serumen serumen serumen
Hidung : tidak ada Hidung : tidak ada Hidung : tidak ada
kotoran hidung kotoran hidung kotoran hidung
8. Wajah dan leher Wajah : rileks, Wajah : rileks, Wajah : rileks,
simtris, bengkak (-) simtris, bengkak (-) simtris, bengkak (-)
kelumpuhan otot kelumpuhan otot kelumpuhan otot
facialis (-) nyeri telan facialis (-) nyeri telan facialis (-) nyeri telan
(-) benjolan (-) (-) benjolan (-) (-) benjolan (-)
9. Mulut faring Mulut :  stomatitis (-) Mulut :  stomatitis (-) Mulut :  stomatitis (-)
luka di lidah (-) gigi luka di lidah (-) gigi luka di lidah (-) gigi
sedikit kotor karang sedikit kotor karang sedikit kotor karang
gigi (+) luka pada gigi (-) luka pada gigi (-) luka pada
gusi (-) nyeri telan gusi (-) nyeri telan gusi (-) nyeri telan
(-) gigi ompong (-) (-) gigi ompong (-) (-) gigi ompong (-)
10. abdomen Abdomen : simetris , Abdomen : simetris , Abdomen : simetris ,
nyeri (-) massa (-) nyeri (-) massa (-) nyeri (-) massa (-)
Luka (-) bising usus Luka (-) bising usus Luka (-) bising usus
7x/menit 7x/menit 7x/menit
11. dada Torak: Torak: Torak:
Simetris, normal Simetris, normal Simetris, normal
chest, vocal fremitus chest, vocal fremitus chest, vocal fremitus
(sama), (sama), (sama),
Jantung: Jantung: Jantung:
Ictus cordis (-), Ictus cordis (-), Ictus cordis (-),
dinding torak (teraba dinding torak (teraba dinding torak (teraba
kuat), kuat), kuat),
Batas atas= ICS II Batas atas= ICS II Batas atas= ICS II
Batas bawah= ICS V Batas bawah= ICS V Batas bawah= ICS V
Batas kiri= ICS V Batas kiri= ICS V Batas kiri= ICS V
mid clavikula sinistra mid clavikula sinistra mid clavikula sinistra
Batas kanan= ICS IV Batas kanan= ICS IV Batas kanan= ICS IV
mid clavikula dextra mid clavikula dextra mid clavikula dextra

H. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatannya
Ny.Y berharap semua keluarganya selalu sehat dan dijauhkan dari kegiatan yg
tidak di inginkan.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Keluarga berhadap dengan adanya petugas kesehatan yang melakukan homecare
atau kunjungan rumah Tn. M dan keluarganya mendapatkan pengetahuan kesehatan
yang benar, serta dapat memberikan pengetahuan mengenai kesehatan.

ANALISA DATA
N DATA FOKUS DX. KEPERAWATAN
O
1. Ds : Koping Tidak Efektif
(D.0096 )
- Keluarga klien mengatakan Tn.Z kecanduan
Narkoba suntik Kategori : Psikologis

Do : Subkategori : Integritas Ego

- Klien tampak kurus


- Klien sering berhalusinasi

INTERVENSI 
N DX. KEP KRITERIA HASIL INTERVENSI
O
1. Kategori : Psikologi Setelah dilakukan tindakan Mengenal
keperawatan selama 2x24 jam, Masalah :Terapi
Subkategori :
maka Status koping membaik. penyalahgunaan Zat
Integritas Ego
Dengan kriteria hasil : Observasi:
Koping Tidak
- Perilaku penyalahgunaan zat -Periksa penggunaan zat
Efektif (D.0096 )
3-4 cukup meningkat selama pengobatan
- Minat mengikuti Terapeutik:
pengobatan/perawatan 3-4
- Bina hubungan saling
cukup membaik
percaya

Edukasi:

- Jelaskan Efek Zat yang


di gunakan
- Ajarkan manajemen
stres
- Ajarkan Keluarga
tentanf gangguan
penggunaan zat dan
disfungsi terkait
- Mengajarkan tehnik
relaksasi ( guide
immaginary )

TERAPI RELAKSASI
Observasi:
- Monitor respon terhadap
terapi relaksasi
Terapeutik:
- Ciptakan
lingkungan tenang
dan tanpa gangguan
dengan
pencahayaan dan
suhu ruang nyaman.
- Gunakan nada suara
lembut dengan
irama lambat
Edukasi:
- Anjurkan posisi
nyaman
- Anjurkan rileks dan
merasakan sensasi
relaksasi
- Anjurkan sering
mengulangi atau
melatih teknik yang
di pilih.

IMPLEMENTASI 
NO HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX.
1. 07/09/2021 -Memeriksa penggunaan zat S :- Keluarga klien Muhamad
(Hari 12.00-12.30 mengaatakan Tn.Z Rizki
selama pengobatan
ke-1) sudah berkurang Fadhlillah
menyuntik.
- Membina hubungan - Klien sudah
saling percaya merasa sudah
lebih tenang
- Menjelaskan Efek Zat
yang di gunakan O : - Klien sudah
tidak melakukan
- Mengajarkan manajemen penyuntikan narkoba (
stres 2-4)
-Klien sudah minat
- Mengajarkan Keluarga mengkuti
tentanf gangguan pengobatan (2-4)
penggunaan zat dan A : - Masalah teratasi
disfungsi terkait
P : - Intervensi di
- Mengajarkan tehnik hentikan
relaksasi ( guide
immaginary )
- Memonitor respon terhadap
terapi relaksasi
- Menciptakan lingkungan
tenang dan tanpa gangguan
dengan pencahayaan dan
suhu ruang nyaman.
-Menggunakan nada suara
lembut dengan irama lambat
- Menganjurkan posisi
nyaman
- Menganjurkan rileks dan
merasakan sensasi relaksasi
- Menganjurkan sering
mengulangi atau melatih
teknik yang di pilih

SOP (STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE) : EDUKASI TENTANG


BERHENTI MEROKOK – MENGGANTI DENGAN PERMEN KARET

Pengertian Pemberian meteri-materi edukasi kepada pasien atau keluarga berkaitan dengan
kondisi kesehatannya.
penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan
cara menyebarkan pesan, menanamkan  keyakinan,  sehingga masyarakat
tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan
suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
Tujuan 1. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta
berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
2. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan
sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
3. Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku
perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan

Referensi Notoatmodjo, S. 2007, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan . Rineka Cipta.


Jakarta
Notoatmodjo, S. 2010, Promosi Kesehatan. Rineka Cipta Jakarta

Prosedur / 1. Ucapkan salam


langkah 2. Pastikan identitas klien
3. Ciptakan suasana yang nyaman dan tenang agar klien mudah dalam
menerima informasi
4. Kenalkan diri dan jelaskan tujuan
5. Jelaskan materi edukasi pada klien : mengganti rokok dengan mengunyah
permen karet
6. Lakukan verifikasi pada klien terhadap edukasi yang telah diberikan
7. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
8. Memberi pertanyaan pada klien terkait dengan pokok materi dari edukasi.
Contoh : saat kapan dapat mengkonsumsi permen karet?
Permen karet dapat dikonsumsi setelah makan maupun saat memiliki
keinginan untuk merokok
9. Tawarkan bantuan kembali “apakah masi ada yang perlu dibantu?”
10. Ucapkan terima kasih atas partisipasi klien
11. Ucapkan salam

Anda mungkin juga menyukai