Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DEWASA

DISUSUN OLEH

THENY TIRTA

P21154/P21C
D3 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN 2023

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. S PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DEWASA

I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. M

2. Umur : 42 Tahun

3. Alamat : Jeruksawit

4. Pekerjaan KK : Swasta

5. Pendidikan KK : -

6. Komposisi keluarga :

No
Nama Jenis Hub dgn KK Umur Pekerjaan Pendidi
kan
Kelamin

1 Ny. Y Perempuan Isteri 39 tahun Ibu Rumah Tangga SMP

2 Sdr. Y Perempuan Anak 21 tahun Mahasiswa Mahasi


swa

3 Sdr. Z Perempuan Anak 13 tahun Pelajar SMP


7. Genogram:

Keterangan :

: Laki-Laki : Pasien

: Perempuan : Meninggal

: Tinggal serumah : Keturunan

: Menikah

8. Tipe Keluarga : Keluarga Tn.M merupakan keluarga

Nuclear family: keluarga inti (ayah,

ibu dan anak)

9. Suku Bangsa : Tn. M dan Ny. Y mengatakan

bahwa berasal dari suku Jawa dalam

kegiatan ssehari-hari keluarga


menggunakan bahasa Jawa untuk

berkomunikasi

10. Agama : Keluarga Tn. M menganut agama Islam

Ny.Y mengatakan menjalankan solat 5

waktu dan berdoa kepada Allah.

11. Status sosial ekonomi : Hubungan sosial keluarga Tn.M sangat

baik dlam berhubungan dimasayarakat,

sering mengikuti kerja bakti didesa.

Ny.Y mengatakkan penghasilan Tn.M

kira-kira 1.500.000 perbulan

12. Aktivitas rekreasi keluarga : Tn. M dan Ny. Y mengatakan sering

meluangkan waktu untuk berekreasi

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1 Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Pada tahap ini keluarga Tn.M berada pada tahap

perkembangan keluarga anak dewasa ditandai dengan anak pertama

yang usia 21 tahun.

2 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: berdasarkan

pada teori yang dibandingkan dengan tugas keluarga kelolaan

Tugas perkembangan belum terpenuhi adalah Tn. M

mempunyai 2 anak yang belum menikah . anak pertama sdr. Y

sehari-hari masih menempuh pendidikan kuliah, dan sdr.Z


masih sekolah dijenjang SMP dan masih tinggal satu rumah. Tugas

pada tahap perkembangan keluarga anak remaja yang belum

terpenuhi pada keluarga anak remaja adalah

Bertanggung jawab pada biaya pendidikan maupun bertanggung

jawab atas bertambah matangnya perkembangan anak diusia

remaja.

Riwayat keluarga inti :

Perkawinan Tn M dan Ny.Y sudah terjalin selama 21 tahun

dan dikaruniai putri sdr. Y berusia 20 tahun dan putri kedua sdr.Z

berusia 13 tahun.

3 Riwayat Keluarga sebelumnya (suami istri) :

Ayah dari Tn.M dahulunya memiliki riwayat hipertensi namun

ibu Tn.Y tidak memiliki riwayat asam urat dan tidak ada riwayat

jantung dan diabetes melitus maupun riwayat penyakit seksual

lainnya.

C. LINGKUNGAN

1 Karakteristik rumah:

Tn. M mengatakan rumah yang ditempati adalah rumah sendiri dan

bersifat permanen, panjang rumah kurang lebih 13 m dan lebar

rumah 8 m rumah ini memiliki 1 teras, 3 kamar tidur yang saling

berdekatan, 1 dapur, 2 kamar mandi, terdapat 8 ventilasi udara

sehingga udara dan cahaya matahari bisa masuk kedalam rumah,

lantai sudah beralaskan keramik


2 Karakteristik tetangga dan komunitas :

Tn. M mengatakan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi

dan saling tolong menolong dengan masyarakat hubungan keluarga

Tn.M dengan masyarakat terjalin dengan baik, dalam berkomunikasi

dengan tetangga sopan satu dan menggunakan bahasa krama dengan

orang yang lebih tua.

3 Mobilitas geografi keluarga :

Tn. M mengatakan sudah memiliki rumah sendiri yang sudah

ditempati sejak kurang lebih 25 tahun setelah menikah.

4 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Tn. M mengatakan masih mengikuti perkumpulan pertemuan

bapak-bapak 1 bulan 1 kali secara rutin. Ny. Y mengatakan masih

mengikuti pertemuan ibu-ibu arisan, interaksi dengan warga sudah

terjalin dengan sangat baik.

5 Sistem pendukung keluarga :

Tn. M dan Ny.Y mengatakan ketika keluarga ada masalah yang

belum bisa diselesaikan maka Tn.M dan Ny.Y dan keluarga

bermusyawarah untuk mencari solusi bersama dalam masalah

tersebut. Tn.M mengatakan sudah mengalami hipertensi sejak 1

tahun namun belum begitu tahu bagaimana cara mengontrol

hipertensi tersebut dengan membatasi aktifitas dan kurang

terpaparnya informasi kesehatan.


D. STRUKTUR KOMUNIKASI KELUARGA

1 Pola komunikasi keluarga :

Tn. M dan Ny. Y mengatakan didalam keluarga jika ada masalah

apapun selalu dimusyawarahkan dengan anggota keluarga didalam

saling berkomunikasi secara terbuka, jika bekomunikasi dengan

tetangga dengan menggunakan bahas jawa.

Kama Dapur U
r

K.mandi

kamar pintu Kamar kamar


mandi

kama TERAS
r
pintu
Pintu

2 Struktur kekuatan keluarga :

Tn. M dan Ny. Y mengatakan sebagai keluarga dengan anak

remaja mempunyai tugas dan peran nya masing masisng sesuai

dengan fungsinya, dan tetap menjalanai keharmonisan dalam

keluarga

3 Struktur peran :

Tn.M sebagai suami atau kepala rumah tangga selalu berusaha

mencukupi kebutuhan keluarga. Ny. Y sebagai isteri atau ibu rumah

tangga dan mempunyai tugas dan peran masing-masing .


4 Nilai dan Norma budaya :

Keluarga Tn. M beragama islam dan menjalankan ibadah kepada

tuhan, Tn.M mengatakan bahwa mengalami tekanan darah tinggi

diterima dengan lapang dada dan berusaha ingin sembuh, dan

mengatakan di dalam masayarakat keluarga Tn.M menekankan etika,

sopan, santun dalam bergaul dengan masyarakat dan saling

menghargai dan menghormati

E. FUNGSI KELUARGA

1 Fungsi Afektif :

Keluarga Tn.M dan Ny.Y merupakan keluarga yang harmonis dan

saling terbuka dan saling menyayangi. Tn.M mengatakan saling

menghormati dan saling rukun didalam anggota keluarga.

2 Fungsi Sosialisasi :

Keluarga Tn.M dan Ny.Y mempunyai hubungan baik didalam

keluarga maupun dengan tetangga keluarga Tn.M saling bertegur

sapa dan saling menghormati dilingkungan masyarakat dan sering

mengikuti gotong royong.

3 Fungsi Perawatan Kesehatan

a. Mengenal masalah :

Tn. M mengatakan mengalami hipertensi sejak 1 tahun

namun Tn. M jarang untuk memeriksakan tekanan darah

keposyandu, Tn. M tidak mengkonsumsi obat hipertensi dan


hanya tahu bagaimana makanan yang baik dan tidak, Tn.M tidak

tahu akan tindakan yang mampu menurunkan tekanan darah.

b. Mengambil keputusan :

Tn. M mengatakan jika mengeluh pusing, nyeri hanya

dengan istirahat dan jika sakit hanya untuk istirahat.keluarga

Tn.M dn Ny. Y saat diperiksa pelayanan kesehatan terdekat

tekanan darah Tn. M 150/90 mmHg dengan keluhan pusing

berputar akan jika Tn. M sudah merasa badannya enak dan tidak

memeriksakan tekanan darah dan hanya istirahat

c.Merawat anggota keluarga yang sakit :

Tn. M dan keluarga belum mngetahui bagaimana cara

mengurangi rasa nyeri yang dirasakan Ny. Y jika tekanan darah

meningkat Ny. Y hanya mengkonsumsi obat dan hanya

beristirahat jika mengalami pusing dan nyeri pada leher

b. Memelihara / memodifikasi lingkungan:

Keluarga Tn. M untuk memelihara kebersihan rumah

keluarga membersihkan setiap hari rumah setiap pagi, siang, sore

jadi lingkungan tampak bersih dan mampu menerapkan pola

hidup sehat

c. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada :

Anggota keluarga Tn. M menggunakan fasilitas kesehatan

terdekat ada dipuskesmas dan keluarga


Tn.M sudah memiliki kartu jaminan kesehatan namun belum

mampu menggunakan secara baik untuk mencapai kesehatan

yang optimal

4 Fungsi Reproduksi :

Keluarga Tn.M mengatakan dahulunya tidak menunda

kehamilan dan Ny.Y Juga Mengikuti Program KB dan mempunyai

2 anak brrusia 20 tahun sdr. Y, Sdr Z 13 tahun.

5 Fungsi Ekonomi :

Kebutuhan sehari-hari keluarga Tn.M yamg mencukupi

kebutuhan dan Ny. Y membantu dalam peekrjaan rumah tangga

dan mendidik anak anaknya dan jika penghasilan lebih bisa

ditabung dan mencukupi kebutuhan sehari-hari

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1 Stressor jangka pendek dan jangka panjang :

- Keluarga Tn. M memikirkan untuk biaya kehidupan sehari-hari dan

biaya pendidikan untuk anak anaknya

- Tn. M mengatakan mengalami tekanan darah tinggi kadang disertai

kepala pusing dan nyeri

- Tn. M dan Ny.Y mengatakan merasa takut apabila tekanan darah

tinggi sulit disembuhkan dan belum mengetahui tentang hipertensi

karena kurangnya informasi.

2 Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor dan situasi :


Tn. M dan Ny.Y mengatakan jika didalam keluarga ada masalah

selalu bercerita dengan keluarga dan menghadapi masalah dengan

tenang dan mencari solusi dalam penyelesaian dan meyakini bahwa

setiap masalah ada jalan keluarnya.

3 Strategi koping yang digunakan :

- Koping yang digunakan keluarga Tn.M dan Ny. Y dengan

memecahkan masalah secara bermusyawarah dengan anggota

keluarga

- Keluarga Tn.M dan Ny.Y selalu berdoa agar sehat selalu dan

panjang umur

G. HARAPAN KELUARGA

1 Persepsi Keluarga terhadap Perawat

Keluarga Tn.M dan Ny.Y mempunyai presepsi bahwa perawat

merupakan tenaga kesehatan yang berperan penting dalam

pelayananan kesehatan dan perawat dapat memberikan informasi dan

pengetahuan yang dapat mengontrol tekanan darah

2 Harapan Keluarga terhadap Perawat

Dengan adanya perawat yang berkunjung kerumah warga

mengharapkan supaya petugas kesehatan mampu memberikan

informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan

mempersiapkan bagaimana cara meningkatkan status kesehatan dan

perilaku kesehatan didalam rumah tangga pada keluarga dewasa dan

dapat memberikan informasi serta mengajarkan tindakan yang


mampu menurunkan tekanan darah tinggi diharapkan keluarga

perawat dapat memberikan pelayanan kesehatan di desanya

diposbindu didesa suruhan adanya posyandu balita dan lansia\

H. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada semua anggota Keluarga
Jenis Tn.M Ny. Y Sdr. Y Sdr. Z
pemeriksaa
n
Tekanan 150/90 110/90 100/80 90/70
darah
Nadi 88X/ 81x/ 80x/ 80x/menit
menit menit menit
RR 24x/ 22x/ 22x/ 23x/menit
menit menit menit
BB/TB BB:55 BB:45 BB:47 BB:30
TB : 160 TB : 151 TB : 153 TB : 140
Rambut Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
sedikit sedikit hitam, hitam,
beruban beruban pendek pendek
pendek panjang
Konjungtiv Tidak Tidak Tidak Tidak
a anemis anemis anemis anemis
sklera Tidak Tidak Tidak Tidak
ikterik ikterik ikterik ikterik
Hidung Bersih Bersih Bersih Bersih
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
sekret sekret sekret sekret
Telinga Bersih Bersih Bersih Bersih
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
seerumen seerumen seerumen seerumen
Mulut Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa
bibir bibir bibir bibir
kering lembab kering kering
Leher Tidak Tidak Tidak Tidak ada
ada ada ada pembesara
pembesar pembesar pembesar n tyroid
an tyroid an tyroid an tyroid
Dada PARU
inspeksi simetris simetris simetris simetris
palpasi Vocal Vocal Vocal Vocal
vermitus vermitus vermitus vermitus
perkusi sonor sonor sonor Sonor
auskultasi vesikuler vesikuler vesikuler Vesikuler
JANTU
NG
inspeksi Simetris Simetris Simetris Simetris
palpasi Tdk ada Tidak Tdk ada Tdk ada
nyeri ada nyeri nyeri myeri
tekan tekan tekan tekan
perkusi Pekak Pekak Pekak Pekak
auskultasi Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi
normal normal normal normal
Abdomen Tdk Tdk Tdk Tdk terkaji
terkaji terkaji terkaji
Kulit kering Kulit Kulit Kulit
lembab lembab lembab
Turgor < 2 detik < 2 detik < 2 detik < 2 detik
keluhan Tidak Pusing, Tidak Tidak ada
ada nyeri ada

H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri (D.077)b.d tekanan darah meningkat

2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif(D.0115)b.d konflik


Pengambilan keputusan

Anda mungkin juga menyukai