Anda di halaman 1dari 6

SOP Teknik Relaksasi Otot Progresif menurut Setyoadi dan (Kushariadi

2011 dalam (Nurmaya, 2018)

No Langkah-langkah Skor

0 1

2.  Persiapan :
Menyiapkan lingkungan dan alat : tempat
duduk, serta pengaturan tenang dan
menyenangkan.
 Persiapan Klien :
a) Menjelaskan tujuan teknik relaksasi,
keuntungan, dan cara melakukannya kepada
klien serta mengisi formulir persetujuan
relaksai otot progresif.
b) Buatlah klien senyaman mungkin dengan
cara duduk atau berbaring dengan mata
tertutup, bantal dibawah kepala dan kaki
atau duduk dikursi yang tidak nyaman dan
jangan berdiri.
c) Singkirkan aksesoris klien digunakan klien
seperti jam tangan dan sepatu.
d) Sabuk dan pengencang lainnya harus
dilepas.
3. PROSEDUR
a) Gerakan 1 : Untuk memperkuat otot-otot
tangan
1) Kepalkan tangan kiri
2) Kencangkan kepalan tangan sambil
merasakan ketegangan yang berkembang.
3) Saat kepalan tangan dilepaskan anjurkan klien
untuk rileks selama 10 detik.
4) Untuk membedakan otot tegang dan rileks
gerakkan tangan kiri dua kali.
5) Ulangi latihan dengan tangan kanan anda.
b) Gerakan 2 : Untuk menguatkan otot punggung
tangan
1) Kencangkan otot punggung tangan dan lengan
bawah menekuk lengan ke belakang di
pergelangan tangan.
2) Menunjuk jari kelangit-langit

c) Gerakan 3 : Memperkuat otot bisep


1) Kencangkan otot bisep dengan mengepalkan
kedua tangan.
2) Angkatlah kedua tangan ke arah bahu.

d) Gerakan 4 : Untuk menguatkan dan


mengendurkan otot bahu
1) Angkat kedua bahu hingga sejajar dengan
kedua telinga satu sama lain.
2) Berikan perhatian khusus pada tubuh bagian
atas dan leher
e) Gerakan 5 dan 6 :
Untuk mengendurkan otot-otot dahi, mata,
mulut, dan rahang lakukan gerakan-gerakan
ini
1) Kerutkan dahi dan alis sampai anda dapat
merasakan otot dan kulit keriput
2) Tutup mata anda erat-erat dan rasakan otot-
otot yang mengontrol gerakan mata anda dan
otot-otot yang mengelilingi mata.

f) Gerakan 7 : Untuk meredakan ketegangan otot


rahang
1) Kencangkan otot rahang dengan cara
menutup rahang lalu menggigit

g) Gerakan 8 : Relaksasikan otot-otot disekitar


mulut.
1) Kuatkan dan moncongkan bibir anda sekuat
mungkin.
h) Gerakan 9 : Untuk mengendurkan otot-otot
dibagian depan dan belakang
leher
1) Mulai dengan gerakan otot-otot dibelakang
leher kemudian otot-otot di depan leher
2) Posisikan kepala anda dengan posisi yang
nyaman
3) Istirahatkan kepala anda di bantalan kursi
untuk merasakan regangan di leher anda

i) Gerakan 10 : Untuk memperkuat otot-otot


dibagian depan leher
1) Turunkan kepala anda
2) Dagu di tekan ke dada, untuk merasakan
ketegangan di bagian depan leher

j) Gerakan 11 : Untuk memperkuat otot-otot


punggung
1) Angkat tubuh anda dari sandaran kursi
2) Lengkungkan punggung anda dan
3) Busungkan dada anda, tahan peregangan
sekitar 10 detik, lalu lepaskan
4) Setelah relaks, kembali bersandar ke kursi
sambil membiarkan otot-otot anda rileks

k) Gerakan 12 : Relaksasi otot dada


1) Ambil napas dalam-dalam untuk mengisi
paru-paru anda dengan udara
2) Tahan sebentar, rasakan ketegangan di dada
hingga turun ke perut, lalu hembuskan
3) Setelah anda melepaskan ketegangan,
bernapaslah dengan normal dan bebas
4) Lakukan lagi untuk merasakan perbedaan
antara ketegang dan relaksasi

l) Gerakan 13 : Latihan otot perut


1) Kencangkan perut kedalam dengan kuat
2) Selama 10 detik tahan sampai kuat dan
kencang, lalu lepaskan
3) Lakukan dan ulangi gerakan yang sama.

m)Gerakan 14-15 : Latihan otot kaki (seperti


paha dan betis)
1) Regangkan paha dengan meluruskan kaki
anda
2) Jaga agar lutut tetap terkunci sehingga
ketegangan ditransfer ke otot betis
3) Tahan peregangan selama 10 detik, sebelum
melepaskannya
4) Lakukan lagi kegiatan yang sama dua kali

Anda mungkin juga menyukai