Anda di halaman 1dari 17

Teknik

Relaksasi Otot
Progresif

Oleh : Ingga Afriona


Bp : 1841312098
Profesi Ners
Fkep Unand
Defenisi Terapi Relaksasi Otot
Progresif
 Teknik relaksasi otot progresif adalah
teknik relaksasi otot dalam yang tidak
memerlukan imajinasi, ketekunan.

 Terapi relaksasi otot progresif yaitu terapi


dengan cara peregangan otot kemudian
dilakukan relaksasi otot.
Tujuan Terapi Relaksasi Otot
Progresif

 Menurunkan ketegangan otot, kecemasan,


nyeri leher dan punggung, tekanan darah
tinggi, frekuensi jantung.
 Meningkatkan rasa kebugaran, konsentrasi.
 Memperbaiki kemampuan untuk mengatasi
stres.
 Mengatasi gangguan tidur, depresi,
kelelahan.
 Membangun emosi positif dari emosi negatif.
Indikasi Terapi Relaksasi Otot
Progresif
Indikasi dari terapi relaksasi otot progresif,
yaitu:
a. Orang yang mengalami insomnia.
b. Orang sering stres.
c. Orang yang mengalami kecemasan.
d. Orang yang mengalami depresi.
Langkah 1 dan 2
Gerakan 1 : Ditunjukan untuk Gerakan 2 : Ditunjukan untuk
melatih otot tangan. melatih otot tangan bagian
a) Genggam tangan kiri sambil belakang.
membuat suatu kepalan. a) Tekuk kedua lengan ke
b) Buat kepalan semakin kuat belakang pada
sambil merasakan sensasi peregalangan tangan
ketegangan yang terjadi. sehingga otot di tangan
c) Pada saat kepalan dilepaskan, bagian belakang dan lengan
rasakan relaksasi selama 10 detik. bawah menegang.
d) Gerakan pada tangan kiri ini b) Jari-jari menghadap ke
dilakukan dua kali sehingga dapat langit-langit.
membedakan perbedaan antara
ketegangan otot dan keadaan
relaks yang dialami.
e) Lakukan gerakan yang sama
pada tangan kanan.
Gambar : langkah 1 dan 2
Langkah 3

Gerakan 3 : Ditunjukan
untuk melatih otot biseps
(otot besar padabagian
atas pangkal lengan).
a) Genggam kedua
tangan sehingga menjadi
kepalan.
b) Kemudian membawa
kedua kapalan ke pundak
sehingga otot biseps akan
menjadi tegang.
Langkah 4
Gerakan 4 : Ditunjukan
untuk melatih otot bahu
supaya mengendur.
a) Angkat kedua bahu
setinggi-tingginya seakan-
akan hingga menyentuh
kedua telinga.
b) Fokuskan perhatian
gerekan pada kontrak
ketegangan yang terjadi
di bahu punggung atas,
dan leher.
Langkah 5,6,7 dan 8
Gerakan 5 dan 6: ditunjukan Gerakan 7 : Ditujukan untuk
untuk melemaskan otot-otot mengendurkan ketegangan
wajah (seperti dahi, mata, yang dialami oleh otot
rahang dan mulut). rahang. Katupkan rahang,
a) Gerakan otot dahi dengan diikuti dengan menggigit gigi
cara mengerutkan dahi dan sehingga terjadi ketegangan
alis sampai otot terasa di sekitar otot rahang.
kulitnya keriput. Gerakan 8 : Ditujukan untuk
b) Tutup keras-keras mata mengendurkan otot-otot di
sehingga dapat dirasakan sekitar mulut. Bibir
ketegangan di sekitar mata dimoncongkan sekuat-
dan otot-otot yang kuatnya sehingga akan
mengendalikan gerakan dirasakan ketegangan di
mata. sekitar mulut.
Lanjutan... (gambar langkah 5,6,7,8)
Langkah 9 dan 10
Gerakan 9 : Ditujukan untuk Gerakan 10 : Ditujukan untuk
merilekskan otot leher bagian melatih otot leher bagian depan.
depan maupun belakang. a) Gerakan membawa kepala ke
muka.
a) Gerakan diawali dengan otot
b) Benamkan dagu ke dada,
leher bagian belakang baru sehingga dapat merasakan
kemudian otot leher bagian depan. ketegangan di daerah leher
b) Letakkan kepala sehingga dapat bagian muka.
beristirahat.
c) Tekan kepala pada permukaan
bantalan kursi sedemikian rupa
sehingga dapat merasakan
ketegangan di bagian belakang
leher dan punggung atas.
Gambar : Langkah 9 dan 10
Langkah 11 dan 12
Gerakan 11 : Ditujukan untuk Gerakan 12 : Ditujukan untuk
melatih otot punggung melemaskan otot dada.
a) Tarik napas panjang untuk
a) Angkat tubuh dari sandaran
mengisi paru-paru dengan udara
kursi. sebanyak-banyaknya.
b) Punggung dilengkungkan b) Ditahan selama beberapa saat,
c) Busungkan dada, tahan kondisi sambil merasakan ketegangan di
bagian dada sampai turun ke
tegang selama 10 detik,
perut, kemudian dilepas.
kemudian relaks.
c) Saat tegangan dilepas, lakukan
d) Saat relaks, letakkan tubuh napas normal dengan lega.
kembali ke kursi sambil d) Ulangi sekali lagi sehingga
membiarkan otot menjadi lurus. dapat dirasakan perbedaan
antara kondisi tegang dan relaks.
Lanjutan.. (gambar langkah 11 dan
12)
Langkah 13, 14-15
Gerakan 13 : Ditujukan untuk Gerakan 14-15 : Ditujukan
melatih otot perut untuk melatih otot-otot kaki
(seperti paha dan betis).
a) Tarik dengan kuat perut
ke dalam. a) Luruskan kedua telapak
kaki sehingga otot paha
b) Tahan sampai menjadi
terasa tegang.
kencang dan keras selama
10 detik, lalu dilepaskan b) Lanjutkan dengan
bebas. mengunci lutut sedemikian
rupa sehingga ketegangan
c) Ulangi kembali seperti
pindah ke otot betis.
gerakan awal untuk perut.
c) Tahan posisi tegang
selama 10 detik, lalu dilepas.
d) Ulangi setiap gerakan
masing-masing dua kali.
Gambar : langkah 13, 14-15
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai