Anda di halaman 1dari 30

% Search for papers, people,

$ and interests

LAPORAN PENDAHULUAN (LP) HALUSINASI


Rika Putri

! + " #
Get Download Bulk Download Library Share More

PAPER ABOUT RELATED


1. Fisik

a. Muka merah dan tegang

b. Mata melotot/ pandangan tajam

c. Tangan mengepal

d. Rahang mengatup

e. Postur tubuh kaku

2. Verbal
2. Verbal

a. Bicara kasar

b. Suara tinggi, membentak atau berteriak

c. Mengancam secara verbal atau fisik

d. Mengumpat dengan kata-kata kotor

e. Suara keras

3. Perilaku

a. Melempar atau memukul benda/orang lain

b. Menyerang orang lain

c. Melukai diri sendiri/orang lain

d. Merusak lingkungan

e. Amuk/agresif

4. Emosi

a. Tidak adekuat

b. Tidak aman dan nyaman

c. Rasa terganggu, dendam dan jengkel

d. Tidak berdaya

e. Bermusuhan

5. Intelektual

Mendominasi, cerewet, kasar, berdebat, meremehkan, sarkasme.

6. Spiritual

Merasa diri berkuasa, merasa diri benar, mengkritik pendapat orang lain, menyinggung

perasaan orang lain, tidak perduli dan kasar.

7. Sosial

Menarik diri, pengasingan, penolakan, kekerasan, ejekan, sindiran.

8. Perhatian

Bolos, mencuri, melarikan diri, penyimpangan seksual.

D. Akibat

Klien dengan perilaku kekerasan dapat menyebabkan resiko tinggi mencederai diri, orang

lain dan lingkungan. Resiko mencederai merupakan suatu tindakan yang kemungkinan dapat

melukai/ membahayakan diri, orang lain dan lingkungan.

E. Penatalaksanaan

1. Farmakologi

a. Obat anti psikosis : Phenotizin

b. Obat anti depresi : Amitriptyline

c. Obat anti ansietas : Diazepam, Bromozepam, Clobozam


d. Obat anti insomnia : Phneobarbital

2. Terapi modalitas

a. Terapi keluarga
Berfokus pada keluarga dimana keluarga membantu mengatasi masalah klien dengan

memberikan perhatian :
1) BHSP

2) Jangan memancing emosi klien

3) Libatkan klien dalam kegiatan yang berhubungan dengan keluarga

4) Beri kesempatan pasien mengemukakan pendapat

5) Dengarkan, bantu, dan anjurkan pasien untuk mengemukakan masalah yang dialami

b. Terapi kelompok

Berfokus pada dukungan dan perkembangan, keterampilan social atau aktivitas lain

dengan berdiskusi dan bermain untuk mengembalikan kesadaran klien karena masalah sebagian

orang merupakan perasaan dan tingkah laku pada orang lain.


c. Terapi musik

Dengan music klien terhibur, rilek dan bermain untuk mengembalikan kesadaran klien.

F. Pohon Masalah

Resiko tinggi mencederai diri, orang lain, dan lingkungan

Perilaku kekerasan

PPS: Halusinasi

Regimen terapeutik Harga Diri Rendah Isolasi Sosial


inefektif Kronis
Koping keluarga tidak Berduka disfungsional

efektif

G. Askep

1. Identitas klien

Meliputi nama klien, umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama, tanggal MRS

(masuk rumah sakit), informan, tanggal pengkajian, No Rumah Sakit dan alamat klien.

2. Keluhan utama

Tanyakan pada keluarga/klien hal yang menyebabkan klien dan keluarga datang ke

rumah sakit. Yang telah dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah, dan perkembangan yang

dicapai.

3. Faktor predisposisi

Tanyakan pada klien/keluarga, apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa pada masa

lalu, pernah melakukan atau mengalami penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan,

kekerasan dalam keluarga dan tindakan criminal. Dan pengkajiannya meliputi psikologis,

biologis, dan social budaya.

4. Aspek fisik/biologis
4. Aspek fisik/biologis

Hasil pengukuran tanda-tanda vital (TD, Nadi, Suhu, Pernafasan, TB, BB) dan keluhan
fisik yang dialami oleh klien.

5. Aspek psikososial

a) Genogram yang menggambarkan tiga generasi

b) Konsep diri

c) Hubungan social dengan orang lain yang terdekat dalam kehidupan, kelompok, yang diikuti

dalam masyarakat

d) Spiritual, mengenai nilai dan keyakinan dan kegiatan ibadah

6. Status mental

Nilai klien rapi atau tidak, amati pembicaraan klien, aktivitas motorik klien, afek klien,

interaksi selama wawancara, persepsi, proses pikir, isi pikir, tingkat kesadaran, memori, tingkat

konsentrasi, dan berhitung.

7. Kebutuhan persiapan pulang

a) Kemampuan makan klien dan menyiapkan serta merapikan lat makan kembali.

b) Kemampuan BAB, BAK, menggunakan dan membersihkan WC serta membersihkan dan

merapikan pakaian.

c) Mandi dan cara berpakaian klien tampak rapi.

d) Istirahat tidur kilien, aktivitas didalam dan diluar rumah.

e) Pantau penggunaan obat dan tanyakan reaksinya setelah diminum.

8. Mekanisme koping

a) Sublimasi : Menerima suatu sasaran pengganti yang mulia artinya di mata masyarakat untuk

suatu dorongan yang mengalami hambatan penyalurannya secara normal. Misalnya seseorang

yang sedang marah melampiaskan kemarahannya pada obyek lain seperti meremas adonan kue,

meninju tembok dan sebagainya, tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan akibat rasa

marah.

b) Proyeksi : Menyalahkan orang lain mengenai kesukarannya atau keinginannya yang tidak baik.

Misalnya seseorang wanita muda yang menyangkal bahwa ia mempunyai perasaan seksual

terhadap rekan sekerjanya, berbalik menuduh bahwa temannya tersebut mencoba merayu,

mencumbunya.

c) Represi : Mencegah pikiran yang menyakitkan atau membahayakan masuk ke alam sadar.

Misalnya seseorang anak yang sangat benci pada orang tuanya yang tidak disukainya. Akan

tetapi menurut ajaran atau didikan yang diterimanya sejak kecil bahwa membenci orang tua

merupakan hal yang tidak baik dan dikutuk oleh Tuhan, sehingga perasaan benci itu ditekannya

dan akhirnya ia dapat melupakannya.

d) Reaksi formasi : Mencegah keinginan yang berbahaya bila diekspresikan, dengan melebih-

lebihkan sikap dan perilaku yang berlawanan dan menggunakannya sebagai rintangan. Misalnya

seorang yang tertarik pada teman suaminya, akan memperlakukan orang tersebut dengan kasar.

e) Displacement : Melepaskan perasaan yang tertekan biasanya bermusuhan, pada obyek yang

tidak begitu berbahaya seperti yang pada mulanya yang membangkitkan emosi itu. Misalnya
Timmy berusia 4 tahun marah karena ia baru saja mendapat hukuman dari ibunya karena

menggambar di dinding kamarnya. Dia mulai bermain perang-perangan dengan temannya.

13. Masalah psikososial dan lingkungan

Masalah berkenaan dengan ekonomi, dukungan kelompok, lingkungan, pendidikan,

pekerjaan, perumahan, dan pelayanan kesehatan.

14. Pengetahuan

Didapat dengan wawancara klien dan disimpulkan dalam masalah.

15. Aspek medik

Diagnose medis yang telah dirumuskan dokter, therapy farmakologi, psikomotor,

okopasional, TAK dan rehabilitas.

Anda mungkin juga menyukai