Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

1. Subjektif
a. Identitas
Terjadi pada bayi baru lahir terutama nampak jelas segera setelah lahir.
b. Keluhan
Benjolan di kepala bayi segera dan beberapa jam setelah lahir.

2. Objektif
c. Benjolan di kepala bayi, biasanya pada daerah tulang parietal, oksipital.
d. Berkembang secara bertahap segera setelah persalinan.(Caput
Succedaneum)
e. Berkembang secara bertahap dalam waktu 12-72 jam.(Cephal Hematom)
f. Pembengkakan kepala berbentuk benjolan difus.
g. Tidak berbatas tegas, melampaui batas sutura. (Caput Succedaneum)
h. Berbatas tegas, tidak melampaui batas sutura. (Cephal Hematom)
i. Perabaan, mula-mula keras lama kelamaan lunak.
j. Pada daerah pembengkakan terdapat pitting odema.
k. Sifat timbulnya perlahan, benjolan tampak jelas setelah 6-8 jam setelah
l. Bersifat soliter / multiple.
m. Anemi, hiperbilirubin bila gangguan meluas.
n. Jarang menimbulkan perdarahan yang memerlukan transfusi, kecuali bayi
yang mempunyai gangguan pembekuan.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan trauma jaringan perinatal.
2. Ansietas berhubungan dengan ketidaktahuan status kesehatan bayi.
3. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya indurasi.

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Dx. Tujuan & KH Intervensi Rasional
Keperawatan

1. Gangguan rasaTujuan: 1. Kaji ekspresi bayi1. Memberikan data


nyaman (diam, rewel, dasar untuk
Bayi akan menunjukkan
berhubungan menangis terus- menentukan dan
berkurangnya rasa
dengan trauma menerus,dll) mengevaluasi
ketidaknyamanan.
jaringan intervensi yang
perinatal. KH : 2. Kurangi
jumlah diberikan.
2. Stimulus demikian
cahaya lampu,
1. Bayi tidak rewel. dapat mengganggu
kebisingan, dan
2. Bayi tidak terus anak yang mengalami
berbagai stimulus
menangis. cedera. Karena dapat
3. Tanda – tanda vital lingkunagn lainya
meningkatkan
dalam batas normal. dalam anak.
tekanan intrkranial.
3. Kaji tanda – tanda3. Peningkatan frekuensi
vital, catat nadi, peningkatan
peningkatan frekuensi atau penurunan
nadi, peningkatan frekuensi pernapasan,
atau penurunan nafas, atau diforesis
dan diforesis. menunjukkan
ketidaknyamanan.
4. Mengurangi nyeri dan
4. Kolaborasi : Berikan
spasme otot
analgesik sesuai
kebutuhan untuk
nyeri.

2. Ansietas Tujuan: 1. Jelaskan Orang Tua1. Dengan mengetahui


berhubungan tentang tujuan semua apa yang akan
kecemasan Orang Tua
dengan tindakan keperawatan dilakukan sebelum
berkurang.
ketidaktahuan yang dilakukan dan melaksanakan
status kesehatanKH : bagaimana tindakan prosedur dan
Bayi. mengapa prosedur
1. Menunjukkan dilakukan tersebut dilakukan
pengurangan rasa membantu
agitasi mengurangui
2. Mengajukan2. Ijinkan orang tua tetap
kecemasan.
pertanyaan yang tepat menemani bayi,2. Dengan mengijinkan
sehubungan dengan bergantung pada orang tua untuk
penyakit dan keadaan bayi. menemani bayi
penangananya. memberi dukungan
emosional dan
mengurangi
kecemasan pada.
Kecemasan orang tua
akan berkurang
dengan mengijinkan
mereka memantau
3. Berikan informasi
dan berpartisipasi
akurat, konsisten
dalam perawatan
mengenai prognosis
bayi.
tentang gangguan3. Dapat menurunkan
yang dialami bayi. ansietas dan
memungkinkan Orang
Tua membuat
keputusan atau pilihan
sesuai realita.

3. Resiko infeksiTujuan : 1. Kaji keadaan indurasi1. Mengidentifikasi


berhubungan pada bayi. adanya infeksi secara
Bayi akan menunjukkan
dengan adanya dini.
tidak adanya tanda atau2. Pantau suhu bayi
2. Hipertermi merupakan
indurasi.
gejala infeksi. setiap 4 jam
suatu tanda infeksi.
3. Meningitis merupakn
3. Kaji tanda dan gejala
komplikasi yang
meningitis, termasuk
KH : kaku kuduk, peka mengkin terjadi
rangsang, nrei kepala, padasetiap kejadian
1. Suhu tubuh kurang
demam, muntah, dan cephal hematom
dari 37oC
2. Tidak ada drainase kejang–kejang. walaupun jarang.
4. Ganti balutan
dari luka (cephal 4. Teknik steril akan
indurasi(jika ada) dan
hematom) membantu mencegah
3. Tidak ada tanda-tanda gunakan teknik
masuknya bakteri
infeksi. sterilisasi.
4. Sel darh putih dalam kedalam luka dan

batas normal sesuai mengurangi infeksi.

dengan usia.

Tabel 1. Rencana keperawatan (Speer, Kathleen Morgan.2007)

Anda mungkin juga menyukai