Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN

KEPERAWATAN
KELUARGA BARU

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KASUS:
Ny.J mengatakan setelah menikah masih tinggal bersama
orang tua bersama suamninya Tn D. Saat ini kondisi
kesehatan kedua orang tua baik.Tn.D mengatakan dia cemas
karena belum mempunyai pekerjaan yang tetap Jadi untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari kedua pasangan ini, masih
bergantung kepada orang tua. Tn. D juga mengatakan
merokok 1 bungkus sehari dan tidak bisa meninggalkan
kebiasaan merokok apabila tidak merokok terasa seperti ada
yang kurang. Ny. J juga mengatakan mengalami penurunan
berat badan setelah pernikahan sehingga terjadi mudah
Lelah. Dari hasil pengkajian didapatkan hasil Tn. D TD:
120/80 mmHG Nadi :70x/m RR: 18x/m TB: 165 cm BB : 48 kg
Ny J TD: 110/70mmHg Nadi: 60x/m RR: 16x/m TB: 158 cm
TB: 36 kg
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Dedi irawan Pendidikan : SI pertanian


Umur : 31 tahun Pekerjaan : belum bekerja
Agama : Islam Alamat : Bengkulu Tengah
Suku : Lembak Nomor Telpon : 085123456789
DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
No Data Masalah Penyebab
1. Subyektif : Ansietas kekhawatiran
Tn Dedi mengatakan belum mengalami kegagalan
memiliki pekerjaan
Tn Dedi mengatakan susah
mendapatkan pekerjaan dan
saat ini terus mencari
lowongan pekerjaan
Tn Dedi mengatakan ada
perasaan khawatir terhadap
masa depan keluarga
 
Obyektif :
Tn Dedi ada di rumah pada
saat pengkajian pada jam 2,
seharusnya jam kerja
Tn. Dedi tampak kecewa
karena belum memiliki
pekerjaan

2. Subyektif : Perilaku kesehatan cenderung bersiko pemilihan gaya hidup tidak


- Tn. Dedi
. mengatakan sehat (merokok
merokok 1 bungkus sehari
- Tn. Dedi tidak bisa
meninggalkan kebiasaan
merokok
- Tn. Dedi mengatakan terasa
seperti ada yang kurang kalau
tidak merokok
Obyektif : Tn. Dedi merokok
saat dikaji
Perumusan Diagnosis Keperawatan

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ansietas

2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO Masalah Diagnosis Tujuan dan Kriteria Intervensi (NIC)
Kesehatan Keperawatan Hasil (NOC)

1. Cemas terhadap Ansietas Setelah dilakukan 1. Identifikasi tingkat ansietas


masa depan karena intervensi keperawatan berubah (mis. Kondisi, waktu,
belum memiliki selama2x45 menit stressor)
pekerjaan pada 2. Temani pasien untuk
keluarga selama 6 minggu, maka mengurangi kecemasan, jika
tingkat ansietas memungkinkan
menurun dengan kriteria 3. Dengarkan dengan penuh
hasil : perhatian
4. Motivasi mengidentifikasi
1. Perasaan situasi yang memicu
keberdayaan kecemasan
membaik 5. Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
2. Verbalisasi
kebingungan
menurun
3. Perilaku gelisah
menurun
4. Verbalisasi khawatir
. akibat kondisi yang
dihadapi menurun
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO Masalah Diagnosis Tujuan dan Kriteria Intervensi (NIC)


Kesehatan Keperawatan Hasil (NOC)

2. Resiko tinggi Perilaku kesehatan Setelah dilakukan 1. identifikasi kesiapan dan


terjadinya penyakit cenderung beresiko intervensi keperawatan kemampuan menerima informasi
akibat merokok selama2x45 menit selama 6 2. sediakan materi dan media
minggu, maka tingkat edukasi
ansietas menurun dengan 3. motivasi menentukan tanggal
kriteria hasil : berhenti merokok
3. jelaskan cara berhenti
Kemampuan melakukan merokok secara konsisten
tindakan pencegahan 4. informasikan produk
masalah kesehatan pengganti nikotin missal permen
meningkat karet, semprotan hidung, inhaler
Penerimaan terhadap
perubahaan status
kesehatan meningkat
Kemampuan
peningkatan keseahatn
meningkat
NO Diagnosis IMPELEMENTASI
Tgl & Implementasi DAN EVALUASI
Tgl & Evaluasi Paraf
Keperawatan jam jam (SOAP)
1. Ansietas 01 Maret 1. Mengidentifikasi tingkat 01 Maret Subjektif:
2021 ansietas berubah (mis. 2021 Tn.D
08.30 Kondisi, waktu, stressor) 09.00 mengatakan ia
2. Menemani pasien untuk . sekarang
mengurangi kecemasan, mengerti
jika memungkinkan tentang
3. Mendengarkan dengan pengertian
penuh perhatian cemas.
4. Motivasi mengidentifikasi Tn.d
situasi yang memicu mengatakan ia
kecemasan telah memahami
\ Menganjurkan dampak dari
mengungkapkan perasaan cemas jika
dan persepsi berkelanjutan.
Tn. D
mengatakan
telah mengerti
tugas keluarga
di tahap
perkembangan
keluarga saat
ini/pemula.
 
IMPELEMENTASI DAN EVALUASI
No Diagnosis Keperawatan Tgl & Implementasi Tgl & jam Evaluasi (SOAP) Paraf
jam

1. Objektif:
Tn.D menjelaskan
kembali definisi cemas,
dampak cemas jika
berkelanjutan,serta tugas
keluarga ditahap
perkembangan saat ini.
Tn.D sebelumnya
menganggap cemas itu
bukan masalah, namun
setelah telibat diskusi,
Tn.D banyak sekali
melontarkan pertanyaan.

Assesment:
Masalah teratasi
(Keluarga sudah
mengetahui mengenai
cemas, dampak dan
tugas keluarga pada
tahap perkembangan
saat ini.)
 
Planning:
Lakukan pemantauan
terhadap Ekspresi
atau ucapan kalimat-
kalimat yang keluar
dari Tn.D, apakah
masih ada kata
IMPELEMENTASI DAN EVALUASI
NO Diagnosis Tgl & Implementasi Tgl & Evaluasi (SOAP) Paraf
Keperawatan jam jam
Perilaku kesehatan 01 Maret 01
2.
cenderung berisiko 2021
1. Melakukan identifikasi kesiapan
Maret
 Subjektif: Ks
dan kemampuan menerima Tn.D mengatakan ia
09.00 2021
informasi 09.30
sekarang mengerti
2. Menyediakan materi dan media mengenai ketergantungan
edukasi merokok.
memotivasi menentukan tanggal Tn.D mengatakan ia
berhenti merokok sekarang mengerti tentang
3. Menjelaskan cara berhenti dampak jika tidak berhenti
merokok secara konsisten atau engurangi merokok.
4. Menginformasikan produk Tn.D sekarang telah
pengganti nikotin missal permen memperhatikan
karet, semprotan hidung, inhaler kesehatannya.
Tn.d mengatakan akan
mengurangi merokok
sedikit demi sedikit sampai
berhenti.
Objektif:
Tn.D menjelaskan kembali
tentang ketergantungan
merokok.
. Tn.D menjelaskan kembali
tentang dampak/akibat
dari merokok.
Tn.D yang awalnya belum
antusias saat dijelaskan
mengenai dampak-
dampak dari merokok,
namun setelah terlibat
dalam diskusi, Tn.D
IMPELEMENTASI DAN EVALUASI
NO Diagnosis Tgl & jam Implementasi Tgl & Evaluasi (SOAP) Paraf
Keperawata jam
n
2.  Assesment: Ks
Masalah teratasi
(Keluarga sudah mengetahui
akibat/dampak dari merokok,
dan telah mengambil
keputusan yang tepat untuk
mengurangi atau berhenti
merokok.)
 
Planning:
Lakukan pemantauan
terhadap Tn.D dalam
mengurangi atau berhenti
merokok.
EVALUASI SUMATIF
Prioritas Diagnosis Evaluasi Paraf
Keperawatan
1. Ansietas Subjektif: Ks
Tn.D mengatakan ia sekarang mengerti tentang pengertian cemas.
Tn.d mengatakan ia telah memahami dampak dari cemas jika
01
berkelanjutan. .
Tn. D mengatakan telah mengerti tugas keluarga di tahap perkembangan
keluarga saat ini/pemula.
 
Objektif:
Tn.D menjelaskan kembali definisi cemas, dampak cemas jika
berkelanjutan,serta tugas keluarga ditahap perkembangan saat ini.
Tn.D sebelumnya menganggap cemas itu bukan masalah, namun
setelah telibat diskusi, Tn.D banyak sekali melontarkan pertanyaan.

Assesment:
Masalah teratasi
 
Planning:
Lakukan pemantauan terhadap Ekspresi atau ucapan kalimat-kalimat
yang keluar dari Tn.D, apakah masih ada kata menyerah,mengeluh, atau
rasa ketakutan.

2. Perilaku kesehatan
cenderung berisiko
Subjektif: Ks
Tn.D mengatakan ia sekarang mengerti mengenai ketergantungan
merokok.
Tn.D mengatakan ia sekarang mengerti tentang dampak jika tidak
berhenti atau engurangi merokok.
EVALUASI SUMATIF
Prioritas Diagnosis Evaluasi Paraf
Keperawatan
2. Objektif: Ks
Tn.D menjelaskan kembali tentang ketergantungan
merokok.
Tn.D menjelaskan kembali tentang dampak/akibat dari
merokok.
Tn.D yang awalnya belum antusias saat dijelaskan
mengenai dampak-dampak dari merokok, namun setelah
terlibat dalam diskusi, Tn.D banyak melontarkan
pertanyaan-pertanyaan.
Assesment:
Masalah teratasi
 
Planning:
Lakukan pemantauan terhadap Tn.D dalam mengurangi
atau berhenti merokok
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai