Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

KEPERAWATAN BENCANA

Oleh :

Ade Firman Maulana

1810001

S1-4A

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

SURABAYA

2021
Pelayanan Kesehatan Pada Pengungsi

Pengertian Pengungsi

Orang atau kelompok orang yang terpaksa atau dipaksa keluar dari tempat
tinggalnya untuk jangka waktu yang belum pasti sebagai akibat dampak buruk
bencana (UU 24 Tahun 2007 Pasal 55).

Pemberdayaan Pengungsi

Kegiatan memampukan dan memandirikan pengungsi melalui:

1. Peningkatan pelayanan publik


2. Penguatan kelembagaan masyarakat

Perlindungan Kelompok Rentan Saat Bencana

1. Perempuan khususnya perempuan hamil, melahirkan dan menyusui

2. Penyandang cacat dan para lanjut usia

3. Bayi dan Anak Balita

4. Keluarga dengan KK wanita

Prinsip Membangun Surveilans Situasi Bencana

1. Unsur kecepatan

a. Proses surveilans (pasif & aktif)


b. Respon (sedini mungkin)

2. Sederhana

a. Yang dapat dijangkau (sadar bahwa hanya sebagian)


b. Substansi terbatas (sangat prioritas)
 penyakit (Diare,Malaria, DBD, ISPA, Campak)
 faktor risiko (air & vektor)
 dukungan lab. sederhana (bila dimungkinkan)

3. Integrasi (Pemerintah, Masyarakat/LSM,NGO)  Jejaring SE

Prioritas Kajian Awal

Status Epidemiologi Pengungsi Sebagai Bahan Penetapan Sistem Surveilans

1. Perkembangan Penyakit Potensial KLB


2. Makanan & Gizi
3. Imunisasi
4. Air, Sanitasi, dan Musim
5. Status Pelayanan Kesehatan Darurat, termasuk sistem surveilans yang ada
6. Ekonomi, Sosial, Politik, Keamanan, Transportasi, Komunikasi

Penyakit yang sering terjadi pada pengungsi

1. Kolera
2. Demam berdarah dengue (DBD)
3. Demam typhoid
4. Infeksi saluran kencing (ISK)
5. Indeksi saluran napas
6. Diare

Anda mungkin juga menyukai