Anda di halaman 1dari 10

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN SDKI SLKI SIKI

Diagnosa Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan Rasional


Keperawatan
Ketidakberdayaan Keberdayaan meningkat Promosi harapan (I.09307).
( D.0092) L.09071
Observasi
Setelah dilakukan intervensi
1. Identifikasi harapan pasien dan keluarga
keperawatan selama 3 x 24
dalam pencapaian hidup
jam, maka keberdayaan
meningkat, dengan kriteria Terapeutik
hasil:
2. Sadarkan bahwa kondisi yang dialami
1. Verbalisasi frustasi memiliki nilai penting
menurun 3. Pandu mengingat Kembali kenangan yang
2. Ketergantungan menyenangkan
pada orang lain 4. Libatkan pasien secara aktif dalam
menurun perawatan
5. Kembangkan rencana perawatan yang
melibatkan tingkat pencapaian tujuan
sederhana sampai dengan kompleks
6. Berikan kesempatan kepada pasien dan
keluarga terlibat dengan dukungan
kelompok
7. Ciptakan lingkungan yang memudahkan
mempraktikkan kebutuhan spiritual

Edukasi

8. Anjurkan mengungkapkan perasaan terhdap


kondisi dengan realistis
9. Anjurkan mempertahankan hubungan (mis:
menyebutkan nama orang yang dicintai)
10. Anjurkan mempertahankan hubungan
terapeutik dengan orang lain
11. Latih menyusun tujuan yang sesuai dengan
harapan
12. Latih cara mengembangkan spiritual diri
13. Latih cara mengenang dan menikmati masa
lalu (mis: prestasi, pengalaman)

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN SDKI SLKI SIKI


Diagnosa Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan Rasional
Keperawata
n
Ansietas Reduksi ansietas (I.09314).
Tingkat ansietas menurun
( D.0080) Observasi
( L.09093)
1. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis:
Setelah dilakukan intervensi kondisi, waktu, stresor)
keperawatan selama 3 x 24 2. Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
jam, maka tingkat ansietas 3. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
menurun, dengan kriteria Terapeutik
hasil: 4. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
kepercayaan
1. Verbalisasi kebingungan
5. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika
menurun
memungkinkan
2. Perilaku gelisah
6. Pahami situasi yang membuat ansietas
menurun
7. Dengarkan dengan penuh perhatian
3. Perilaku tegang menurun
8. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
4. Konsentrasi membaik
9. Tempatkan barang pribadi yang memberikan
kenyamanan
10. Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
kecemasan
11. Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa
yang akan datang
Edukasi
12. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin
dialami
13. Informasikan secara faktual mengenai diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
14. Anjurkan keluarga untuk tetap Bersama pasien, jika
perlu
15. Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kompetitif,
sesuai kebutuhan
16. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
17. Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan
18. Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang
tepat
19. Latih Teknik relaksasi

Kolaborasi

20. Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika perlu

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN SDKI SLKI SIKI


Diagnosa Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan Rasional
Keperawatan
Keputusasaan Harapan meningkat L.09068 Dukungan emosional (I.09256).
(D.0088) Setelah dilakukan intervensi Observasi
keperawatan selama 3 x 24 jam, 1. Identifikasi fungsi marah, frustrasi, dan amuk
maka harapan meningkat, dengan bagi pasien
kriteria hasil: 2. Identifikasi hal yang telah memicu emosi
1. Keterlibatan dalam aktivitas Terapeutik
perawatan meningkat 3. Fasilitasi mengungkapkan perasaan cemas,
2. Verbalisasi keputusasaan marah, atau sedih
menurun 4. Buat pernyataan suportif atau empati selama
3. Perilaku pasif menurun fase berduka
5. Lakukan sentuhan untuk memberikan
dukungan (mis: merangkul, menepuk-nepuk)
6. Tetap Bersama pasien dan pastikan keamanan
selama ansietas, jika perlu
7. Kurangi tuntutan berpikir saat sakit atau lelah
Edukasi
8. Jelaskan konsekuensi tidak menghadapi rasa
bersalah dan malu
9. Anjurkan mengungkapkan perasaan yang
dialami (mis: ansietas, marah, sedih)
10. Anjurkan mengungkapkan pengalaman
emosional sebelumnya dan pola respons yang
biasa digunakan
11. Ajarkan penggunaan mekanisme pertahanan
yang tepat

Kolaborasi
12. Rujuk untuk konseling, jika perlu
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN SDKI SLKI SIKI
Diagnosa Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan Rasional
Keperawata
n
Berduka L.09094 “tingkat berduka Dukungan proses berduka (I.09274).
( D.0081) menurun.” Observasi
Setelah dilakukan intervensi 1. Identifikasi kehilangan yang dihadapi
keperawatan selama 3 x 24 jam, 2. Identifikasi proses berduka yang dialami
maka tingkat berduka menurun, 3. Identifikasi sifat keterikatan pada benda yang
dengan kriteria hasil: hilang atau orang yang meninggal
1. Verbalisasi menerima 4. Identifikasi reaksi awal terhadap kehilangan
kehilangan meningkat
Terapeutik
2. Verbalisasi harapan
5. Tunjukan sikap menerima dan empati
meningkat
6. Motivasi agar mau mengungkapkan perasaan
3. Verbalisasi perasaan
kehilangan
sedih menurun
7. Motivasi untuk menguatkan dukungan
4. Menangis menurun
keluarga atau orang terdekat
5. Konsentasi membaik
8. Fasilitasi melakukan kebiasaan sesuai
dengan budaya, agama, dan norma sosial
9. Fasilitasi mengekspresikan perasaan dengan
cara yang nyaman (mis: membaca buku,
menulis, menggambar, atau bermain)
10. Diskusikan strategi koping yang dapat
digunakan

Edukasi
11. Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa
sikap mengingkari, marah, tawar menawar,
depresi, dan menerima adalah wajar dalam
menghadapi kehilangan
12. Anjurkan mengidentifikasi ketakutan
terbesar pada kehilangan
13. Anjurkan mengekspresikan perasaan tentang
kehilangan
14. Ajarkan melewati proses berduka secara
bertahap

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN SDKI SLKI SIKI


Diagnosa Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan Rasional
Keperawata
n
Harga diri Harga diri meningkat L.09069 Manajemen perilaku (I.12463).
rendah Observasi
Setelah dilakukan intervensi
situasional 1. Identifikasi harapan untuk mengendalikan
keperawatan selama 3 x 24 jam,
( D.0087 ) perilaku
maka harga diri meningkat, dengan
kriteria hasil: Terapeutik
2. Diskusikan tanggung jawab terhadap perilaku
1. Penilaian diri positif
3. Jadwalkan kegiatan terstruktur
meningkat
4. Ciptakan dan pertahankan lingkungan dan
2. Perasaan malu menurun
kegiatan perawatan konsisten setiap dinas
3. Penerimaan penilaian positif
5. Tingkatkan aktivitas fisik sesuai kemampuan
terhadap diri sendiri
6. Batasi jumlah pengunjung
meningkat
7. Bicara dengan nada rendah dan tenang
4. Percaya diri berbicara
8. Lakukan kegiatan pengalihan terhadap sumber
meningkat
agitasi
5. Kontak mata meningkat
9. Cegah perilaku pasif dan agresif
6. Gairan aktivitas meningkat
10. Beri penguatan positif terhadap keberhasilan
7. Berjalan menampakkan wajah
mengendalikan perilaku
meningkat
11. Lakukan pengekangan fisik sesuai indikasi
8. Postur tubuh menampakkan
12. Hindari bersikap menyudutkan dan
wajah meningkat
menghentikan pembicaraan
13. Hindari sikap mengancam atau berdebat
14. Hindari berdebat atau menawar batas perilaku
yang telah ditetapkan

Edukasi
15. Informasikan keluarga bahwa keluarga sebagai
dasar pembentukan kognitif

Anda mungkin juga menyukai