Anda di halaman 1dari 6

RESUME PENGKAJIAN 2 MENIT DENGAN MASALAH GELISAH

PADA “Nn.W “ AKIBAT KECEMASAN DI PUSKESMAS BATUA RAYA

OLEH :

ISLAH ANANDA JARNAWI


21.04.014

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2021/2022

PENGKAJIAN 2 MENIT KEPERAWATAN JIWA


DI PUSKESMAS BATUA RAYA MAKASSAR

Nama inisial : Nn. W


Umur : 16 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Pengkajian : 05 April 2022

KELUHAN UTAMA
SPONTAN

PSIKO-SOMATIK MENTAL EMOSIONAL


FISIK
Akibat sakit kepala dan
FISIK FISIK Pada saat pengkajian klien mengatakan
ketegangan di area kepala
MURNI GANDA sakit kepala, tegang pada area kepala,
yang di alami sejak 1
Klien tidak Pada saat
minggu tidak sembuh,
mengalami pengkajian
bahkan telah mengkonsumsi
keluhan fisik klien
obat sehingga klien merasa
murni mengatakan
gelisah dan cemas
sehingga sakit kepala
datang ke dan tegang di
puskesmas area kepala.

PERTANYAAN AKTIF
1. Sudah berapa lama keluhan itu ada ? (1 mingggu)
2. Apakah timbul bila ada stress/bila sedang dalam banyak pikiran? (Ya)
3. Bagaimana dengan produktivitas kerja, gairah belajar, napsu makan, dan gairah seksual? (gairah
belajar klien baik tapi cemas karena mau ujian sekolah)
4. Apakah ada masalah dalam keluarga/pekerjaan/sekolah/masyarakat? (Ya, ada masalah keluarga)
5. Apakah selama ini menggunakan obat tidur/penenang, alkohol, rokok, narkotik atau zat psikoaktif
lain tanpa petunjuk dokter? (Tidak)

YA
Tanpa disertai kelainan organik

D/G Cemas
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GELISAH
DAN CEMAS PADA Nn. W AKIBAT MASALAH KELUARGA YANG DI
HADAPI DI PUSKESMAS BATUA RAYA MAKASSAR

1. Pengkajian
Nn. W berusia 16 tahun, masih duduk di bangkuu SMA berkunjung ke Puskesmas
Batua Raya untuk berobat, di temani tantenya dengan keluhan tegang di area kepala
dan sakit kepala sejak 1 minggu. Setelah dilakukan pengkajian 2 menit didapatkan
bahwa klien mengalami gangguan psiko-somatik berupa klien banyak pikiran. klien
mengatakan banyak pikiran karena masalah keluarga dan juga cemas karena mau
menghadapi ujian skolah. Saat pengkajian berlangsung klien nampak pucat dan
cemas. Pemeriksaan Tanda-tanda vital didapatkan Tekanan darah 101/63 mmHg,
Nadi 80 x/menit, Suhu 36,5 ºC, dan Pernapasan 20 x/menit.

2. Pohon Masalah

Gelisah (Akibat)

(core problem)
Ansietas

Ketakutan (Penyebab)

3. Masalah Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan disfungi system keluarga
4. Rencana Keperawatan

Diagnose
Keperawata SLKI SIKI
n
Ansietas Setelah dilakukan Reduksi ansietas (I. 09314)
berhubungan tindakan keperawatan Observasi
dengan 1 x 24 jam maka 1. Identifikasi saat tingkat ansietas
diharapkan tingkat berubah (mis, kondisi, waktu, stressor)
disfungsi
ansietas menurun 2. Identifikasi kemampuan mengambil
system dengan kriteria hasil : keputusan
keluarga 1. Verbilisasi 3. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal
khawatir akibat dan nonverbal)
kondisi yang Terapeutik
dihadapi menurun 1. Ciptakan suasana terapeutik
2. Keluhan pusing untukmenumbuhkan kepercyaanya
menurun 2. Temani pasien untuk mengurangi
3. Tekanan darah kecemasan, jika memungkinkan
menurun 3. Pahami situasi yang membuat ansietas
4. Tidak nampak Edukasi
pucat 1. Informasikan prosedur, termasuk
sensasi yang mungkin dialami
2. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama
pasien
3. Latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
4. Latih teknik relaksasi
5. Implementasi dan Evaluasi

Hari/Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


Jam Keperawatan
Rabu/ Ansietas 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas Evaluasi (05/04/2022 jam 08.15)
05/04/2022 berhubungan Hasil : Klien mengatakan khawatir karena mau ujian S : Klien mengatakan khawatir
dengan sekolah, klien juga cemas dengan masa depannya karena mau ujian sekolah,
Pukul kerana masalah keluarga
disfungsi klien juga cemas dengan masa
10.00
system 2. Memonitor tanda-tanda ansietas depannya kerana masalah
keluaraga Hasil : Sakit kepala, tegang di area kepala, klien keluarga
nampak pucat, Klien dan tantenya khawatir dengan O : Klien nampak pucat dank lien
kondisinya, klien banyak pikiran dan tantenya merasa cemas
3. Menciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan dan khawatir
kepercayaanya A : Masalah belum teratasi
Hasil : Melakukan komunikasi terapeutik pada klien P:-
4. Melatih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan
Hasil : Mengajak klien menceritakan hal yang disukai
klien dan jangan selalu terfokus pada masalah yang
ada.
5. Latih teknik relaksasi
Hasil : Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam

Anda mungkin juga menyukai