OLEH :
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
KELUHAN UTAMA
SPONTAN
PERTANYAAN AKTIF
1. Sudah berapa lama keluhan itu ada ? (1 mingggu)
2. Apakah timbul bila ada stress/bila sedang dalam banyak pikiran? (Ya)
3. Bagaimana dengan produktivitas kerja, gairah belajar, napsu makan, dan gairah seksual? (gairah
belajar klien baik tapi cemas karena mau ujian sekolah)
4. Apakah ada masalah dalam keluarga/pekerjaan/sekolah/masyarakat? (Ya, ada masalah keluarga)
5. Apakah selama ini menggunakan obat tidur/penenang, alkohol, rokok, narkotik atau zat psikoaktif
lain tanpa petunjuk dokter? (Tidak)
YA
Tanpa disertai kelainan organik
D/G Cemas
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GELISAH
DAN CEMAS PADA Nn. W AKIBAT MASALAH KELUARGA YANG DI
HADAPI DI PUSKESMAS BATUA RAYA MAKASSAR
1. Pengkajian
Nn. W berusia 16 tahun, masih duduk di bangkuu SMA berkunjung ke Puskesmas
Batua Raya untuk berobat, di temani tantenya dengan keluhan tegang di area kepala
dan sakit kepala sejak 1 minggu. Setelah dilakukan pengkajian 2 menit didapatkan
bahwa klien mengalami gangguan psiko-somatik berupa klien banyak pikiran. klien
mengatakan banyak pikiran karena masalah keluarga dan juga cemas karena mau
menghadapi ujian skolah. Saat pengkajian berlangsung klien nampak pucat dan
cemas. Pemeriksaan Tanda-tanda vital didapatkan Tekanan darah 101/63 mmHg,
Nadi 80 x/menit, Suhu 36,5 ºC, dan Pernapasan 20 x/menit.
2. Pohon Masalah
Gelisah (Akibat)
(core problem)
Ansietas
Ketakutan (Penyebab)
3. Masalah Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan disfungi system keluarga
4. Rencana Keperawatan
Diagnose
Keperawata SLKI SIKI
n
Ansietas Setelah dilakukan Reduksi ansietas (I. 09314)
berhubungan tindakan keperawatan Observasi
dengan 1 x 24 jam maka 1. Identifikasi saat tingkat ansietas
diharapkan tingkat berubah (mis, kondisi, waktu, stressor)
disfungsi
ansietas menurun 2. Identifikasi kemampuan mengambil
system dengan kriteria hasil : keputusan
keluarga 1. Verbilisasi 3. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal
khawatir akibat dan nonverbal)
kondisi yang Terapeutik
dihadapi menurun 1. Ciptakan suasana terapeutik
2. Keluhan pusing untukmenumbuhkan kepercyaanya
menurun 2. Temani pasien untuk mengurangi
3. Tekanan darah kecemasan, jika memungkinkan
menurun 3. Pahami situasi yang membuat ansietas
4. Tidak nampak Edukasi
pucat 1. Informasikan prosedur, termasuk
sensasi yang mungkin dialami
2. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama
pasien
3. Latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
4. Latih teknik relaksasi
5. Implementasi dan Evaluasi