Hospitalisasi pada anak merupakan suatu proses yang memiliki alasan yang
berencana atau darurat sehingga mengharuskan anak untuk tinggal di
rumah sakit, menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangan kembali
ke rumah. Selama proses tersebut, anak dapat mengalami berbagai
kejadian yang menurut beberapa penelitian ditunjukkan dengan
pengalaman yang sangat traumatik dan penuh dengan setress.
Menurut Deslidel et al (2016) untuk mengurangi ketakutan anak yang
harus mengalami rawat inap di rumah sakit dapat dilakukan beberapa cara
salah satunya adalah dengan terapi bermain mewarnai.
Mewarnai sebagai salah satu permainan yang memberikan kesempatan
anak untuk bebas berekspresi dan sangat terapeutik (sebagai permainan
penyembuh).
Dengan mewarnai gambar dapat memberikan rasa senang pada anak
meskipun masih menjalani perawatan di rumah sakit karena pada dasarnya
anak usia prasekolah sudah sangat aktif dan imajinatif (Hartono, 2015).
Prinsip Bermain di Rumah Sakit
A. Identitas Klien
1. Nama : An. K
2. Tempat tanggal lahir : Bogor 13 Januari 2018
3. Jenis Kelamin : Laki – laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Bogor
7. Tanggal Masuk RS : 15 September 2022
8. Tanggal pengkajian : 15 september 2022
9. Diagnosa Medis : Appendicitis
Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu klien mengatakan nyeri perut bagian kanan sudah dirasakan sejak 1 minggu
yang lalu namun ibu klien mengatakan klien merasa cemas jika dilakukan tindakan
operasi dikarenakan ada kekhawatiran tersendiri yang dirasakan oleh klien. Namun
demikian ibu klien mengatakan memilih tindakan terbaik untuk kesembuhan klien.
Data Focus
DS : Nyeri b.d agen pencedera fisiologis
Ibu klien mengatakan , klien nyeri perut
bagian kanan
DO: klien tampak meringis
P: Nyeri saat aktifitas dan istirahat
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri di bagian perut sebelah kanan
menjalar ke pinggang
S: Skala Nyeri:4
T: nyeri hilang timbul
DS : Ansietas bd ancaman kematian / rencana
Ibu klien mengatakan klien ansietas terhadap operasi
proses pembedahan
DO : klien mengatakan takut dilakukan
operasi , merasa gelisah dan memikirkan hal –
hal diluar dugaan, klien sulit tidur .
Diagnosa Keperawatan
Kami menilai tingkat kecemasan pasien menggunakan skala HARS dengan hasil cemas sedang.
Oleh sebab itu kami menerapkan pasien kelolaan menjadi sample dalam menerapkan EBN yang
berjudul Efektivitas Terapi Mewarnai Sebagai Evidence Based Nursing Untuk Mengurangi
Kecemasan Hospitalisasi Pada Pasien Pembedahan (Pro Appendictomy) Di Ruang Ranap 4 Rumah
Respon klien menerima dan setuju untuk melakukan kegiatan bermain mewarnai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Skor
1 L 3 2 0 2 2 3 0 2 2 1 3 1 3 1 25 Sedang
2 L 3 2 1 2 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 22 Sedang
3 P 3 2 0 3 3 2 0 1 2 1 2 1 2 1 23 Sedang
Hasil HARS setelah diberikan intervensi terapi bermain
mewarnai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Skor
1 L 2 2 0 1 1 1 0 2 2 1 3 1 3 1 20 Ringan
2 L 2 1 0 2 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 19 Ringan
3 P 2 1 0 2 2 1 0 1 2 1 2 1 2 1 18 Ringan
Kegiatan Hari ke-2 16 Desember 2022
Respon klien merasa senang dengan terapi bermain dan bisa mengurangi
kecemasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Skor
1 L 2 2 0 1 1 1 0 2 2 1 3 1 3 1 20 Ringan
2 L 2 1 0 2 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 19 Ringan
3 P 2 1 0 2 2 1 0 1 2 1 2 1 2 1 18 Ringan
Hasil HARS setelah diberikan intervensi terapi bermain
mewarnai
No Responden Pertanyaan Tingkat
Cemas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Skor
1 L 0 0 0 1 1 1 0 2 2 1 1 1 2 1 13 Tidak
Cemas
2 L 0 1 0 0 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 12 Tidak
Cemas
3 P 0 1 0 0 0 1 0 1 2 1 2 1 2 1 12 Tidak
Cemas
JURNAL TERKAIT
Outcome Hasil jurnal yang dipakai bahwa terapi bermain mewarnai bisa menurunkan kecemasan pada anak pro
appendcitomy di ruang ranap 4 RS Ummi
Time 15-20 menit dalam sehari selama dua hari
Analisa SWOT
Streght : Kekuatan Oppurtunity : Peluang
1. Pasien Anak di RS Ummi dengan jumlah kunjungan usia pra 1. Dapat dilakukan dengan mudah dan efisien.
sekolah yang operasi 25 pasien/bulan dengan sarana dan
2. Pasien kategori surgical/bedah meningkat.
prasarana yang menunjang
2. Jurnal yang digunakan relevan dengan praktik keperawatan anak,
dimana sampel penelitian dalam jurnal adalah klien yang
mengalami kecemasan sebelum operasi. Hasil penelitian jurnal
membuktikan bahwa terapi bermain mewarnai menurunkan
kecemasan sehingga bermanfaat untuk diterapkan pada pasien
anak yang dapat digunakan sebagai salah satu intervensi non-
farmakologi pada keperawatan.
3. Terapi bermain mewarnai ini sangat mudah dan efisien. Selain
itu, terapi bermain mewarnai juga mudah untuk dilakuakan
sehingga diharapkan tenaga medis khususnya yang berada di
ruang anak dapat melakukannya dengan mudah
Weakness : Kelemahan Threat : Ancaman
1. Keluarga Pasien atau tenaga medis harus membeli dan 1. Pasien atau keluarga pasien memiliki keyakinan tidak
menyediakan kertas gambar mewarnai dan alat tulis dapat menghilangkan kecemasan karena terapi bermain
2. Terapi bermain mewarnai tidak efektif untuk jenis pasien dengan termasuk pemberian terapi non farmakologi.
kondisi berat
Kesimpulan :