Anda di halaman 1dari 23

EFEKTIVITAS TERAPI MEWARNAI SEBAGAI EVIDENCE

BASED NURSING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN


HOSPITALISASI PADA PASIEN PEMBEDAHAN (PRO
APPENDICTOMY)
DI RUANG RANAP 4 RUMAH SAKIT UMMI BOGOR

Disusun Oleh Kelompok II :


Acep Yudi Wahyudi
0442281322001
Arifan Nur Ihsan 0442281322004
Dianna 0442281322006
Elis Trisnawati 0442281322008
Latar Belakang

 Hospitalisasi pada anak merupakan suatu proses yang memiliki alasan yang
berencana atau darurat sehingga mengharuskan anak untuk tinggal di
rumah sakit, menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangan kembali
ke rumah. Selama proses tersebut, anak dapat mengalami berbagai
kejadian yang menurut beberapa penelitian ditunjukkan dengan
pengalaman yang sangat traumatik dan penuh dengan setress.
 Menurut Deslidel et al (2016) untuk mengurangi ketakutan anak yang
harus mengalami rawat inap di rumah sakit dapat dilakukan beberapa cara
salah satunya adalah dengan terapi bermain mewarnai.
 Mewarnai sebagai salah satu permainan yang memberikan kesempatan
anak untuk bebas berekspresi dan sangat terapeutik (sebagai permainan
penyembuh).
 Dengan mewarnai gambar dapat memberikan rasa senang pada anak
meskipun masih menjalani perawatan di rumah sakit karena pada dasarnya
anak usia prasekolah sudah sangat aktif dan imajinatif (Hartono, 2015).
Prinsip Bermain di Rumah Sakit

 Prinsip bermain di rumah sakit menurut Suriadi (2016 ) :


 Tidak banyak mengeluarkan energi, diberikan secara singkat dan
sederhana.
 Mempertimbangkan keamanan dan infeksi silang.
 Kelompok usia yang sebaya.
 Permainan tidak bertentangan dengan pengobatan.
 Melibatkan orang tua atau keluarga.
Keuntungan Bermain di Rumah Sakit

 Keuntungan bermain di rumah sakit menurut Suriadi (2016 ) :


 Meningkatkan hubungan perawat dan klien.
 Memulihkan rasa mandiri.
 Dapat mengekspresikan rasa tertekan.
 Permainan terapeutik dapat meningkatkan penguasaan pengalaman yang
terapeutik.
 Permainan kompetisi dapat menurunkan setres.
 Membina tingkah laku positif di rumah sakit.
 Alat komunikasi antara perawat dan klien
Rencana Pelaksanaan Terapi Bermain
Mewarnai Gambar
TERAPI WAKTU
1. Persiapan 5 menit
a. Menyiapkan ruangan
b. Menyiapkan alat – alat :
1) Alat tulis : crayon putar
2) Kertas Gambar :
a) Usia 3 - 4 tahun : gambar kotak, lingkaran.
b) Usia 4 – 6 tahun : gambar rumah, pemandangan, kartun.
a. Menyiapkan anak dan keluarga
1. Proses  
a. Membuka proses terapi bermain mewarnai gambar dengan 2 menit
mengucapkan salam dan memperkenalkan diri  
b. Menjelaskan pada anak dan keluarga tentang tujuan dan manfaat  
bermain mewarnai gambar serta menjelaskan cara permainannya. 5 menit
c. Mengajak anak memulai mewarnai gambar  
d. Mengevaluasi respon anak dan keluarga  
10 menit
3 menit
1. Penutup : Menyimpulkan dan mengucapkan salam 5 menit
Laporan Kasus

A. Identitas Klien
1. Nama : An. K
2. Tempat tanggal lahir : Bogor 13 Januari 2018
3. Jenis Kelamin : Laki – laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Bogor
7. Tanggal Masuk RS : 15 September 2022
8. Tanggal pengkajian : 15 september 2022
9. Diagnosa Medis : Appendicitis
  
Riwayat Kesehatan Sekarang

1. Keluhan Utama : Nyeri

2. Keluhan saat pengkajian

 Ibu klien mengatakan nyeri perut bagian kanan sudah dirasakan sejak 1 minggu

yang lalu namun ibu klien mengatakan klien merasa cemas jika dilakukan tindakan

operasi dikarenakan ada kekhawatiran tersendiri yang dirasakan oleh klien. Namun

demikian ibu klien mengatakan memilih tindakan terbaik untuk kesembuhan klien.
Data Focus
DS : Nyeri b.d agen pencedera fisiologis
Ibu klien mengatakan , klien nyeri perut
bagian kanan
DO: klien tampak meringis
P: Nyeri saat aktifitas dan istirahat
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri di bagian perut sebelah kanan
menjalar ke pinggang
S: Skala Nyeri:4
T: nyeri hilang timbul
DS : Ansietas bd ancaman kematian / rencana
Ibu klien mengatakan klien ansietas terhadap operasi
proses pembedahan
DO : klien mengatakan takut dilakukan
operasi , merasa gelisah dan memikirkan hal –
hal diluar dugaan, klien sulit tidur .
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri b.d agen pencedera fisilogis (kode: D0077 )

2. Ansietas b.d ancaman kematian/ rencana operasi ( kode:D0080 )


15 1 2 D0080 Ansietas b.d ancaman L.09093: Tingkat ansietas I.09256: Dukungan
Desember terhadap kematian Setelah dilakuan tindakan Emosi
2022 (tindakan operasi) keperawatan 3x24 jam, Observasi:
Definisi: Kondisi diharapkan tingkat ansietas - Identifikasi fungsi
emosi dan menurun marah, frustasi,dan amuk
pengalaman subjektif Kriteria Hasil: bagi pasien
individu terhadap - Identifikasi hal yang tlah
objek yang tidak jelas Kriteria ↓ C↓ S C↑ ↑
hasil memicu emosi
dan spesifik kibat Terapeutik:
antisipasi bahaya Verbalisasi 1 2 3 4 5 - Fasilitasi
yang memungkinkan kebingungan mengungkapkan cemas,
individu melakukan Verbalisasi ↑ C↑ S C↓ ↓ marah atau sedih
tindakan untuk Khawatir - Lakukan sentuhan untuk
menghadapi ancaman Perilaku 1 2 3 4 5 memberikan dukungan
gelisah - Kurangi tuntutan
Perilaku 1 2 3 4 5 berfikir saat sakit atau
Tegang lelah (Terapi bermain
Konsentrasi 1 2 3 4 5 mewarnai)
Edukasi;
Pola tidur 1 2 3 4 5 - Anjurkan
mengungkapakn
perasaan yang dialami
misal:marah, ansietas
sedih
- Ajarkan penggunaan
mekanisme pertahanan
yang tepat
Implementasi Keperawatan terkait Evidence Base Nursing

Kami menilai tingkat kecemasan pasien menggunakan skala HARS dengan hasil cemas sedang.

Oleh sebab itu kami menerapkan pasien kelolaan menjadi sample dalam menerapkan EBN yang

berjudul Efektivitas Terapi Mewarnai Sebagai Evidence Based Nursing Untuk Mengurangi

Kecemasan Hospitalisasi Pada Pasien Pembedahan (Pro Appendictomy) Di Ruang Ranap 4 Rumah

Sakit Ummi Bogor

Kegiatan hari pertama 15 desember 2022

 Tindakan mewarnai durasi 15-20 Menit

 Respon klien menerima dan setuju untuk melakukan kegiatan bermain mewarnai

 Penilaian skala cemas menggunakan scala HARS


Hasil Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS)

No Responden Pertanyaan Tingkat


Cemas

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Skor  

1 L 3 2 0 2 2 3 0 2 2 1 3 1 3 1 25 Sedang

2 L 3 2 1 2 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 22 Sedang

3 P 3 2 0 3 3 2 0 1 2 1 2 1 2 1 23 Sedang
Hasil HARS setelah diberikan intervensi terapi bermain
mewarnai

No Responden Pertanyaan Tingkat


Cemas

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Skor  

1 L 2 2 0 1 1 1 0 2 2 1 3 1 3 1 20 Ringan

2 L 2 1 0 2 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 19 Ringan

3 P 2 1 0 2 2 1 0 1 2 1 2 1 2 1 18 Ringan
Kegiatan Hari ke-2 16 Desember 2022

Tindakan mewarnai durasi 15-20 Menit

Respon klien merasa senang dengan terapi bermain dan bisa mengurangi
kecemasan

Penilaian skala cemas menggunakan scala HARS


Hasil Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS)

No Responden Pertanyaan Tingkat


Cemas

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Skor  

1 L 2 2 0 1 1 1 0 2 2 1 3 1 3 1 20 Ringan

2 L 2 1 0 2 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 19 Ringan

3 P 2 1 0 2 2 1 0 1 2 1 2 1 2 1 18 Ringan
Hasil HARS setelah diberikan intervensi terapi bermain

mewarnai
No Responden Pertanyaan Tingkat
Cemas

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Skor  

1 L 0 0 0 1 1 1 0 2 2 1 1 1 2 1 13 Tidak
Cemas

2 L 0 1 0 0 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 12 Tidak
Cemas

3 P 0 1 0 0 0 1 0 1 2 1 2 1 2 1 12 Tidak
Cemas
JURNAL TERKAIT

No Peneliti Judul Jurnal Metodologi Responden Hasil

1 Carennina Penerapan evidence based nursing Quasy 24 P Value


Clara Dita effektivitas terapi bermain Eksperimen Responden 0,000
mewarnai terhadap kecemasan One Group Pre
anak dengan hospitalisasi Test Posttest
2 Sholihatul Aplikasi Terapi bermain sebagai Quasy 21 P Value
Amaliya intervensi distraksi pada anak Eksperimen Pre Responden 0,001
dengan prosedur pembedahan Test dan Post
Test
3 Asmarawn Penerapan terapi bermain Pro test dan 2 P Value
ti gamabar untuk menurunkan pre test Responden 0.005
tingkat kecemasan
hsopitalisasianak usia prasekolah
3-6 tahun
4 Sherzad Effectivness of art based Trace Image 73 P Vlue
Khudeida distraction on reducing paediatric Coloring for Kid Respondens 0,001
Suleman patient’s pain and anxiety during Books (TICK B)
venipunctue
Analisa PICOT
Population Usia pra sekolah usia 3 – 5 tahun (24 responden)
 
Intervention Kegiatan terapi bermain tunggal diperuntukkan bagi anak-anak dengan kondisi ansietas sebelum dilakukan
tindakan pembedahan selama dua hari sebelum tindakan pembedahan selama 15-20 menit dalam sehari.
Selanjutnya pasien dilakukan pengukuran terhadap tingkat kecemasan dengan menggunakan skala HARS
(Hamilton Anxiety Rating Scale)
 
Comparation Telah dilakukan penelitian sebelumnya oleh Sholihatul Amaliya*1, Rinik Eko Kapti2, Septi Dewi pada
tahun 2020 Dengan judul Aplikasi Terapi Bermain Sebagai Intervensi Distraksi Pada Anak Dengan
Prosedur Pembedahan”. Dengan hasil Pemberian terapi bermain pada anak yang akan dan telah
menjalani prosedur pembedahan efektif dalam menurunkan tingkat nyeri dan kecemasan anak. Oleh
karena itu kegiatan terapi bermain ini dapat dilakukan secara teratur di ruang Rinjani sebagai salah
satu metode non-farmakologis untuk menurunkan tingkat nyeri dan kecemasan anak.

Outcome Hasil jurnal yang dipakai bahwa terapi bermain mewarnai bisa menurunkan kecemasan pada anak pro
appendcitomy di ruang ranap 4 RS Ummi
Time 15-20 menit dalam sehari selama dua hari
 
Analisa SWOT
Streght : Kekuatan Oppurtunity : Peluang
1. Pasien Anak di RS Ummi dengan jumlah kunjungan usia pra 1. Dapat dilakukan dengan mudah dan efisien.
sekolah yang operasi 25 pasien/bulan dengan sarana dan
2. Pasien kategori surgical/bedah meningkat.
prasarana yang menunjang
 
2. Jurnal yang digunakan relevan dengan praktik keperawatan anak,
dimana sampel penelitian dalam jurnal adalah klien yang
mengalami kecemasan sebelum operasi. Hasil penelitian jurnal
membuktikan bahwa terapi bermain mewarnai menurunkan
kecemasan sehingga bermanfaat untuk diterapkan pada pasien
anak yang dapat digunakan sebagai salah satu intervensi non-
farmakologi pada keperawatan.
3. Terapi bermain mewarnai ini sangat mudah dan efisien. Selain
itu, terapi bermain mewarnai juga mudah untuk dilakuakan
sehingga diharapkan tenaga medis khususnya yang berada di
ruang anak dapat melakukannya dengan mudah
Weakness : Kelemahan Threat : Ancaman
1. Keluarga Pasien atau tenaga medis harus membeli dan 1. Pasien atau keluarga pasien memiliki keyakinan tidak
menyediakan kertas gambar mewarnai dan alat tulis dapat menghilangkan kecemasan karena terapi bermain
2. Terapi bermain mewarnai tidak efektif untuk jenis pasien dengan termasuk pemberian terapi non farmakologi.
kondisi berat  
   
Kesimpulan :

 Penerapan terapi Pelaksanaan intervensi terapi bermain mewarnai kepada 3


responden pasien anak yang akan menjalani pembedahan di Rumah Sakit
Ummi Bogor, menunjukkan 3 responden (100%) mengalami penurunan
kecemasan saat akan dilakuakan pembedahan dan tidak ada responden yang
tidak mengalami penurunan kecemasan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai