Anda di halaman 1dari 15

ASKEP ANSIETAS

(KECEMASAN)

Ns. Aulya Akbar M.Kep Sp.Kep J


Tujuan pembelajaran…….!

DEFENISI TANDA & INTERVENSI


GEJALA
Defenisi

Kondisi emosi dan pengalaman subjektif


individu terahadap objek yang tidak jelas
dan spesifik akibat bahaya yang
memungkinkan individu melakukan
tindakan untuk menghadapi ancaman
Penyebab / etiologi

Ancaman
Kebutuhan tidak Krisis
Krisis situasional terhadap konsep
terpenuhi maturasional
diri

Hubungan orang
Ancaman
Takut mengalami Disfungsi system tua dan anak
terhadap
kegagalan keluarga yang tidak
kematian
memuaskan

Penyalahgunaan Terpapar bahaya


Keturunan
zat lingkungan
Subjektif Merasa bingung

Merasa takut dengan akibat dari


kondisi yang di hadapi
Tanda & Sulit berkonsentrasi
Gejala /
sintom Objektif Gelisah

(Mayor) Tampak tegang

Sulit tidur
Tanda & Gejala / sintom (Minor)

Subjektif Objeketif
• Pusing • Frekuensi nafas dan nadi
• Anoreksia meningkat
• Merasa tidak berdaya • TD meningkat
• Palpitasi
• Diaforesis
• Tremor
• Muka pucat
• Suara bergetar
• Kontak mata buruk
• Sering berkemih
• Berorientasi pada masa lalu
Tingkatan ansietas

Ringan Sedang Berat

Panik
Luaran atau Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3 x 24 jam, maka tingkat ansietas
menurun, dengan kriteria hasil : tidak

kriteria hasil bingung, kekawatir menurun, tenang,


tegang menurun
Intervensi 1 :
Observasi
1. Identifikasi tingkat ansietas klien (kondisi, waktu,
penyebab)

Reduksi 2. Identifikasi kemampuan klien dalam mengambil


keputusan

ansietas
3. Monitor tanda – tanda ansietas (verbal dan nonverbal)

Terapeutik
4. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
kepercayaan klien
5. Temani klien untuk mengurangi kecemasannya
6. Pahami situasi yang menyebabkan ansietas
7. Dengarkan keluhan klien dengan penuh perhatian
8. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
9. Tempatkan barang pribadi yang dapat memberikan
kenyamaanan
10.Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
kecemasan
11.Diskusikan perencanaan yang realistis tentang
peristiwa yang akan datang
Edukasi
1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi
yang mungkin dialami
2. Informasikan secara factual mengenai
diagnosis, pengobatan dan prognosis
3. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama

Intervensi 1 :
klien
4. Anjurkan klien melakukan kegiatan
yang tidak kompetitif

Reduksi 5. Anjurkan klien mengungkapkan


perasaan dan persepsi
6. Latihan kegiatan pengalihan untuk

ansietas mengurangi ketegangan


7. Latihan penggunaan mekanisme
pertahanan diri yang tepat
8. Latihan tehnik relaksasi

Kolaborasi
9. Kolaborasi pemberiaan obat anti-
ansietas
Intervensi 2 : Terapi Relaksasi

Observasi Terapeutik
• Identifikasi penurunan tingkat energy, • Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan
ketidakmampuan berkonsentrasi atau gejala lain dengan pencahayaan dan suhu ruang yang nyaman
yang mengganggu kemampuan kognitif klien • Beri informasi tertulis tentang persiapan dan
• Identifikasi tehnik relaksasi yang pernah efektif prosedur tehnik relaksasi
digunakan • Gunakan pakaian longgar
• Identifikasi kesediaan, kemampuan dan • Gunakan nada suara yang lembut dengan irama
penggunaan tehnik sebelumnya lambat dan berirama
• Periksa ketegangan otot, frekwensi nadi, tekanan • Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
darah, dan suhu sebelum dan sesudah latihan dengan analgetik atau tindakan medis lain
• Monitor respon terhadap terapi relaksasi
Edukasi
■ Jelaskan tujuan, manfaat, batasan,
dan jenis relaksasi yang tersedia
(music, meditasi, nafas dalam,
relaksasi otot progresif)

Intervensi 2 : ■ Jelaskan secara rinci intervensi


relaksasi yang dipilih

Terapi
■ Anjurkan ambil posisi yang nyaman
■ Anjurkan rileks dan merasakan
sensasi relaksasi

Relaksasi ■ Anjurkan sering mengulangi atau


melatih tehnik yang dipilih
■ Demontrasikan dan latih tehnik
relaksasi (nafas dalam, peregangan,
imajinasi terbimbing)
Sikap perawat

Tenang tidak panik

Cepat tanggap

Komunikasi terapeutik dengan nada rendah

Fokus untuk menenangkan pasien dan keluarga


Hal yang penting untuk diperhatikan

Pola komunikasi pasien

Konsep diri pasien

Sikap pasien

Fokus masalah yang di alami pasien

Dukungan lingkungan pasien (keluarga dan orang terdekat klien)


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai