Anda di halaman 1dari 4

Asuhan Keperawatan pada Kien dengan Ansietas

A. PENGKAJIAN
1. Catat adanya gejala-gejala fisiologik dari ansietas
2. Gunakan pertanyaan pengkajian keperawatan bagi klien dengan
gangguan terkait ansietas
3. Periksa kembali riwayat masa lalu klien untuk adanya gangguan
terkait ansietas
4. Diskusikan dengan klien tentang persepsinya terhadap stressor saat ini
atau kejadian pencetusnya.
5. Tentukan dampak gangguan yang diderita klien pada keluarga dan
fungsinya, termasuk perubahan peran yang terjadi dalam keluarga,
tingkat keterlibatan keluarga dengan klien, tentukan ada tidaknya
riwayat penganiayaan dalam keluarga.

Diagnosa Keperawatan pada Klien Ansietas


Diagnosa Keperawatan Rencana keperawatan

Tujuan dan Kriteria Intervensi


Hasil
Kecemasan berhubungan dengan NOC : NIC :
Faktor keturunan, Krisis  Kontrol kecemasan Anxiety Reduction (penurunan
situasional, Stress, perubahan kecemasan)
status kesehatan, ancaman Setelah dilakukan asuhan selama   
kematian, perubahan konsep diri, ……………klien kecemasan Gunakan pendekatan yang
kurang pengetahuan dan teratasi dgn kriteria hasil: menenangkan
hospitalisasi  Nyatakan dengan jelas harapan
terhadap pelaku pasien
 DO/DS:   Klien mampu  Jelaskan semua prosedur dan apa
 Insomnia mengidentifikasi dan yang dirasakan selama prosedur
  Kontak mata kurang mengungkapkan gejala Temani pasien untuk memberikan
 Kurang istirahat cemas keamanan dan mengurangi takut
 Berfokus pada diri   Mengidentifikasi,  Berikan informasi faktual mengenai
sendiri mengungkapkan dan diagnosis, tindakan prognosi
    Takut menunjukkan tehnik untuk Libatkan keluarga untuk
 Penurunan TD dan mengontol cemas mendampingi klien
denyut nadi  Vital sign dalam batas Instruksikan pada pasien untuk
 Diare, mual, kelelahan normal menggunakan tehnik relaksasi
 Gangguan tidur  Postur tubuh, ekspresi Dengarkan dengan penuh perhatian
 Gemetar wajah, bahasa tubuh dan Identifikasi tingkat kecemasan
 Anoreksia, mulut tingkat aktivitas Bantu pasien mengenal situasi yang
kering menunjukkan berkurangnya menimbulkan kecemasan
 Peningkatan TD, kecemasan  Dorong pasien untuk mengungkapkan
denyut nadi, RR perasaan, ketakutan, persepsi
 Kesulitan bernafas
 Bingung
 Sulit berkonsentrasi

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan

22
23

Masalah Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Intervensi


Hasil
Takut berhubungan dengan NOC : NIC:
efek terhadap gaya hidup, Setelah dilakukan tindakan  Jelaskan pada pasien tentang proses
kebutuhan injeksi secara keperawatan selama......takut penyakit
mandiri, komplikasi DM, klien teratasi dengan kriteria  Jelaskan semua tes dan pengobatan
ditandai dengan hasil : pada pasien dan keluar
 Sediakan perawatan yang
DS : Peningkatan  Memiliki informasi berkesinambungan
ketegangan,panik, penurunan untuk mengurangi takut  Kurangi stimulasi lingkungan yang
kepercayaan diri, cemas   Menggunakan tehnik dapat menyebabkan misinterprestasi
relaksasi  Dorong mengungkapkan secara
DO :  Mempertahankan verbal perasaan, persepsi dan rasa
Penurunan produktivitas, hubungan sosial dan takutnya
kemampuan belajar, fungsi peran  Perkenalkan dengan orang yang
kemampuan menyelesaikan   Mengontrol respon takut mengalami penyakit yang sama
masalah, mengidentifikasi  Dorong klien untuk mempraktekan
obyek ketakutan, peningkatan tehnik relaksasi
kewaspadaan, anoreksia, mulut
kering, diare, mual, pucat,
muntah, perubahan tanda-tanda
vital
24

kemampuan untuk  Anjurkan pasien melakukan yang


 Kurang energi konsentrasi meningkatkan relaksasi (membaca,
 Ketidakmampuan untuk mendengarkan musik)
mempertahankan aktivitas  Tingkatkan pembatasan bedrest
fisik dan aktivitas
  Batasi stimulasi lingkungan untuk
memfasilitasi relaksasi

 

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan


Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Intervensi
Kriteria Hasil
Gangguan pola NOC: NIC :
tidur berhubungan dengan: Setelah dilakukan
 Psikologis : kecemasan, tindakan keperawatan
depresi, kelelahan, takut, selama …. gangguan
kesendirian. pola tidur pasien
   Lingkungan : teratasi dengan kriteria
kelembaban, kurangnya hasil:
privacy/kontrol tidur,  Jumlah jam tidur  Determinasi efek-efek medikasi terhadap pola
pencahayaan, medikasi dalam batas tidur
(depresan, normal  Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
stimulan),kebisingan.  Pola  Fasilitasi untuk mempertahankan aktivitas
Fisiologis : Demam, mual, tidur,kualitas sebelum tidur (membaca)
posisi, urgensi urin. dalam batas  Ciptakan lingkungan yang nyaman
 DS: normal  Kolaburasi pemberian obat tidur
25

 Bangun lebih  Perasaan fresh


awal/lebih lambat sesudah
 Secara verbal tidur/istirahat
menyatakan tidak  Mampu
fresh sesudah tidur mengidentifikasi
DO : hal-hal yang
 Penurunan meningkatkan
kemempuan fungsi tidur
  Jumlah tidur kurang
dari normal

Anda mungkin juga menyukai