Ansietas (0080)

Definisi : Kondisi emosi dan pengalaman subyektif individu terhadap objek

Rencana Perawatan / Nursing Care Plan
yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan
individu melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman.
Kondisi klinis terkait : Penyakit kronis progresif (mis. Kanker, penyakit
autoimun), penyakit akut, hospitalisai, rencana operasi, kondisi diagnosis
penyakit belum jelas, penyakit neurologis, tahap tumbuh kembang.

Tanggal No DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA

Ansietas berhubungan dengan
□ Krisis situasional (Mis. Rencana
operasi/ tindakan, penerimaan
terhadap penyakit, dll)
□ Kebutuhan tidak terpenuhi
□ Krisis maturasional (mis. Tahap
perkembangan anak.)
□ Ancaman terhadap konsep diri
□ Ancaman terhadap kematian
□ Takut mengalami kegagalan
□ Disfungsi sistem keluarga
□ Hubungan orang tua-anak tidak
memuaskan
□ Keturunan (temperamen mudah
teragitasi sejak lahir)
□ Penyalahgunaan zat
□ Terpapar bahaya lingkungan
(mis. Toksin, polutan, dll.)
Ds :
□ Pasien mengeluh merasa bingung
□ Pasien merasa takut dengan
akibat dari kondisi yang dihadapi
□ Sulit berkonsentrasi
□ Pasien mengeluh pusing
Pasien/ Keluarga akan menunjukkan
kemampuannya untuk mengurangi
Kecemsannya setelah perawatan …………..
x 24 jam
Kriteria hasil :
1. Pasien memahami dan dapat men-
jelaskan proses penyakitnya.
2. Pasien mampu mendemonstrasikan
cara merawat dirinya.
3. Pasien tidak tampak gelisah dan
atau tegang
4. Pasien/ keluarga memahami prosedur
operasi dan rutinitas yang berhubungan
pre operatif dan post operatif
5. Vital sign dalam batas normal:
Nadi:
TD:
RR
TINDAKAN KEPERAWATAN
Mandiri :
1. Kaji tingkat cemas pasien/ keluarga
2. Lakukan pendekatan dan jalin hubungan saling
percaya percaya pasien/ keluarga
3. Bantu pasien/ keluarga untuk mengenali perasaanya
seperti cemas, marah, atau sedih
4. Dengarkan/ dorong ekspresi keyakinan dan perasaan
5. Temani pasien/ keluarga dan berikan jaminan
keselamatan dan keamanan selama periode cemas
6. Dorong keluarga untuk mendampingi klien dengan
cara yang tepat
7. Ciptakan atmosfer rasa aman untukmeningkatkan
kepercayaan
8. Jelaskan pentingnya aktivitas dan istirahat :
- latihan untuk meningkatkan aktivitas sesuai
kemampuan pasien
- anjurkan pasien untuk banyak istirahat
- napas dalam dan lambat selama aktivitas.
9. Demonstrasikan teknik relaksasi dan atau distraksi
bila perlu.
10. Bantu pasien mengidentifikasi situasi yang memicu
kecemasan
11. Pertimbangkan kemampuan klien dalam mengambil
keputusan
 □ Pasien mengeluh anoreksia 12
□ Pasien merasa tidak berdaya
□ Kolaborasi :
Do : □ Pastoralcare
□ Gelisah □ Obat-obatan untuk mengurangi cemas:
□ Tampak tegang ………………………………………………………
□ Psikolog/ Psikiater

Siloam Health Care Group

Rencana Perawatan / Nursing Care Plan
Ansietas (0080)
Definisi : Kondisi emosi dan pengalaman subyektif individu terhadap objek
yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan
individu melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman.
Kondisi klinis terkait : Penyakit kronis progresif (mis. Kanker, penyakit
autoimun), penyakit akut, hospitalisai, rencana operasi, kondisi diagnosis
penyakit belum jelas, penyakit neurologis, tahap tumbuh kembang.

Tanggal No DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA

TINDAKAN KEPERAWATAN
□ Sulit tidur (insomnia) □
□ RR: x/menit □
□ Nadi: x/menit (meningkat)
□ TD :……………...mmHg
□ Palpitasi
□ Diaforesis
□ Tremor
□ Muka tampak pucat
□ Suara bergetar
□ Kontak mata buruk
□ Sering berkemih
□ Berorientasi pada masa lalu
□……………………………..
 □………………………………..
□………………………………..

Siloam Health Care Group

Nama Tgl Teratasi
Paraf Nama/Paraf
 SHNUR 1807.30.1/0

Nama Tgl Teratasi

Paraf Nama/Paraf
SHNUR 1807.30.1/0
Cemas b.d. kurangnya penge-
tahuan.
Ds :
Pasien mengatakan sedih dengan
keadaan penyakitnya.
Do :
Wajah pasien tampak murung.
Pasien aka Mandiri :
puannya un1. Kaji pengetahuan pasien dan keluarga tentang proses
annya setel penyakitnya dan tingkat kecemasan yg terjadi.
2. Lakukan pendekatan dan jalin hubungan saling percaya
Kriteria has pasien dengan perawat.
1. Pasien 3. Jelaskan kepada pasien dan keluarga tentang proses
jelaska penyakit yg dideritanya.
2. Pasien 4. Jelaskan kepada pasien tentang pentingnya memperta-
cara me hankan fungsi pernapasan dengan cara :
3. KU tena - menghindari rokok, debu
- menghindari udara dingin dan panas yg drastis
- menghindari faktor-faktor stress.
5. Jelaskan pentingnya aktivitas dan istirahat :
- latihan untuk meningkatkan aktivitas sesuai kemam-
puan pasien
- anjurkan pasien untuk banyak istirahat
- napas dalam dan lambat selama aktivitas.
6. Latih pasien cara menggunakan oksigen dengan aman.
7. Demonstrasikan penggunaan nebulizer, bronkhodilator
bila perlu.
8. Jelaskan pada pasien untuk kontrol dan minum obat
secara teratur setelah pulang.
9. Kaji tingkat pemahaman pasien terkait dengan proses
penyakitnya setelah ini dapatkan penjelasan-penjelasan
selama dalam perawatan.
Kolaborasi :
Bawa obat waktu pulang sesuai resep dokter.