Anda di halaman 1dari 3

I.

Analisa Data
No Tanda Etiologi Problem
1. Ds : Kecelakaan lalu lintas Nyeri Akut
Klien mengeluh nyeri pada
bagian tangan kanan sampai Trauma tumpul
ke pundak dan punggung,
serta nyeri di perut.
Menyebabkan lesi pada organ
P : Klien mengatakan nyeri usus
terus menerus dan semakin
sakit saat di gerakkan Terjadi proses inflamasi pada
Q : Klien mengatakan nyeri organ usus
seperti tersayat dan di
hantam palu *Peningkatan permeabilitas
kapiler dan membran
R : Nyeri dirasakan pada mengalami kebocoran
daerah tangan sampai ke
pundak dan punggung serta
perut sampai ke dada
Pengumpulan cairan
S: Skala nyeri 7 di rongga peritoneum

T: Nyeri terjadi terus


menerus Peningkatan tekanan
intraabdominal

Do :
- K/U lemah Merangsang saraf
perasa nyeri
- GCS 456
Hasil pemeriksaan TTV
- TD 103/57 mmHg, Timbul nyeri
- N 103 x/menit,
- RR 24 x/menit,
- t 36.6˚c,
- SpO2 100%

Hasil pemeriksaan fisik

- Kompartmen sindrom (+)


- Nyeri tekan abdomen (+)
- Bising usus 10x
Hasil pemeriksaan penunjang:
Fast USG:

- Tampak cairan bebas


pada marison pouch
- Tampak cairan bebas
pada splenorenal
- Tidak tampak cairan
bebas pada pericardium

2. Ds : Kecelakaan lalu lintas Ketidakefektifan pola


- nafas
Do : Trauma tumpul
- K/U lemah
- GCS 456 Menyebabkan lesi pada organ
Hasil pemeriksaan TTV usus
- TD 103/57 mmHg,
- N 103 x/menit, Terjadi proses inflamasi pada
- RR 24 x/menit, organ usus
- t 36.6˚c,
- SpO2 100%
*Peningkatan permeabilitas
Hasil pemeriksaan fisik kapiler dan membran
mengalami kebocoran
- Kompartmen sindrom (+)
- Nyeri tekan abdomen (+)
Hasil pemeriksaan penunjang: Pengumpulan cairan
Fast USG: di rongga peritoneum

- Tampak cairan bebas


pada marison pouch Peningkatan tekanan
- Tampak cairan bebas intraabdominal
pada splenorenal
- Tidak tampak cairan
bebas pada pericardium Penurunan
ekspansi paru

sesak nafas

3. Ds : Kecelakaan lalu lintas Gangguan perfusi


- jaringan perifer
Do : Trauma tumpul
- K/U lemah
- GCS 456 Menyebabkan lesi pada organ
Hasil pemeriksaan TTV usus
- TD 103/57 mmHg,
- N 103 x/menit, Terjadi proses inflamasi pada
- RR 24 x/menit, organ usus
- t 36.6˚c,
- CRT 2 dtk *Peningkatan permeabilitas
kapiler dan membran
Hasil pemeriksaan fisik:
mengalami kebocoran
- Konjungtiva anemis
- Mukosa bibir dan kulit
pucat Kehilangan sejumlah besar
cairan
Hasil pemeriksaan
laboraturium: Terjadi hipotensi

- HB: 10.05 g/dl


Gangguan perfusi jaringan
perifer

II. Prioritas Dx Keperawatan


No Prioritas Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri akut b/d agen cedera fisik d/d skala nyeri 7, ekspresi wajah menunjukkan nyeri dan
melaporkan nyeri
2 Ketidakefektifan pola nafas b/d cidera biologis dan fisiologis d/d tanda vital pada
pernafasan dan adanya tanda kompartmen sindrom

3 Gangguan perfusi jaringan perifer b/d agen cidera biologis d/d hipotensi, sianosis dan
anemis pada pemeriksaan fisik

Anda mungkin juga menyukai