OLEH :
CENI MERTI
P1337420921191
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama:
Pasien mengatakan nyeri diseluruh lapang perut, dan sesak saat bernapas
b. Riwayat Penyakit Sekarang (Alasan Masuk Rumah Sakit dan Pengkajian PQRST)
keluarga pasien mengatakan, pasien mengeluh nyeri pada lapang perut dan sesak saat
bernapas. Keluarga pasien langsung membawa pasien ke RSUD Doris Sylvanus, dengan
keluhan nyeri diseluruh lapang perut dan sesak napas. Pasien terpasang infus RL 20 tpm
pada tangan kiri, pasien menggunakan oksigen sungkup 8 lpm, pasien juga terpasang DC
P : nyeri saat bergerak dan saat di tekan
Q : nyeri seperti ditusuk tusuk
R : nyeri terasa di seluruh lapang perut
S : skala nyeri 5
T : nyeri terasa hilang timbul
3. Pengkajian, berisikan:
a. Primary Survey
1) Airway:
Jalan nafas tidak terdapat sumbatan, pasien menggunakan oksigen sungkup 8 lpm
2) Breathing:
Pergerakan dada simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung, RR: 22x/menit, tidak
terdapat suara tambahan
3) Circulation :
Tekanan darah 107/60 mmHg, Nadi 88 x/menit, Suhu 36,7 ºC, akral hangat, nadi
teraba kuat, warna kulit sawo matang
4) Disability:
Kesadaran pasien compos mentis, nilai GCS E4 V5 M6 total GCS:15.
5) Exposure:
Terdapat luka post op laparatomi pada perut
b. Secondary Survey:
1. Anamnesis:
a. Riwayat Kesehatan
Data diperoleh dari pasien
1) Keluhan Utama
Nyeri pada seluruh lapang perut dan sesak saat bernapas
2) Riwayat Keperawatan Sekarang
Pasien datang ke IGD RS Dorys Sylvanus karena Pasien nyeri perut pada
seluruh lapang perut dan sesak saat bernapas
3) Riwayat Keperawatan Dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah dirawat dirumah sakit
4) Riwayat Keperawatan Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang memiliki penyakit keturunan seperti : DM,
Jantung, dan Hipertensi. Serta penyakit yang menular seperti TBC dan
hepatitis B.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala :
- Muka : Sianosis (-), rangsang cahaya pupil kanan/kiri +/+
- Hidung : Bersih, cuping hidung (-)
- Telinga : Simetris, bersih, serumen (-)
- Leher : Pembesaran kelenjer tiroid (-)
b. Dada :
Pergerakan dada simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung, RR 22x/menit,
tidak terdapat suara tambahan
c. Abdomen :
Terdapat luka post op laparatomi pada perut, terlihat gerakan diafragma, terdapat
nyeri tekan pada perut.
d. Genetalia : pasien terpasang DC, klien berjenis kelamin laki laki
e. Ekstremitas
Atas : tidak terdapat luka atau memar ditangan kanan dan kiri
Bawah : tidak terdapat memar baik dikaki kanan ataupun kaki kiri
Kekuatan otot
5 5
5 5
3. Program Terapi
- Oksigen sungkup 8 lpm
- Inj. Meropenem 3x1 gr
- Inj. Antrain 3x1
- Inj. Omeprazole 2x50 mg
- Inf. RL 20 tpm
4. Hasil laboratorium
perut
- Terdapat nyeri
tekan pada perut
- Klien tampak
lemah
- Keadaan klien
compos mentis
Hasil ttv :
Td : 107/66 mmhg
N : 88x/menit
S : 36,7 c
RR : 22x/menit
b. Masalah / diagnosa keperawatan 2 : pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas
Intervensi keperawatan :
1. Monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha nafas)
2. Monitor bunyi nafas tambahan (Mis, gurgling, mengi, wheexing, ronkhi kering)
3. Posisikan semi fowler atau fowler
4. Berikan oksigen
Rasional :
1. Untuk mengetahui frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
2. Untuk mengetahui bunyi napas tambahan seperti gurgling, mengi, wheexing,atau
ronkhi
3. Membantu mengatasi masalah kesulitan pernafasan (Sesak)
4. Merelaksasi jalan pernafasan
O:
1. Klien tampak lemah
2. Klien tampak tirah baring total
3. Tampak terdapat post op
laparatomi pada perut
Hasil ttv :
Td : 107/66 mmhg
N : 88x/menit
S : 36,7 c
RR : 22 x/menit
A:
Masalah nyeri belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
2 08 juli 2022 Pola nafas tidak S:
09.30 wib efektif b.d Klien mengatakan tidak mampu jika
hambatan upaya
tidak menggunakan oksigen Ceni Merti
nafas
O:
- Klien tampak menggunakan
otot bantu pernapasan
- Klien menggunakan oksigen
sungkup 8 lpm
- Klien dalam posisi semi fowler
- Klien tampak lemas
Hasil ttv :
Td : 107/66 mmhg
N : 88x/menit
S : 36,7 c
RR : 22x/menit
A:
Pola nafas tidak efektif belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
3 08 juli 2022 Risiko infeksi S:
11.00 wib Keluarga pasien mengatakan tidak ada
Ceni Merti
tanda dan gejala infeksi di sekitar luka
O :
Terdapat luka post op laparatomi pada
perut
Klien tampak lemah
Keadaan klien compos mentis
Tidak ada tanda dan gejala infeksi
Hasil ttv :
Td : 107/66 mmhg
N : 88x/menit
S : 36,7 c
RR : 22x/menit
A:
Risiko infeksi belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi