KASUS UROSEPSIS
PENGKAJIAN
IDENTITAS
PENGKAJIAN PRIMER
Keluhan Utama : Pasien mengatakan merasakan nyeri punggung selama beberapa hari
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : √ Baik Tidak Baik, ... ... ...
AIRWAY
BREATHING
CIRCULATION
Sianosis : Ya √ Tidak
DISABILITY
Keluhan Lain : Pasien mengatakan tidak ada keluhan lain yang dirasakan
EXPOSURE
Deformitas : Ya √ Tidak
Contusio : Ya √ Tidak
Abrasi : Ya √ Tidak
Penetrasi : Ya √ Tidak
Edema : Ya √ Tidak
Keluhan Lain: Pasien mengatakan tidak ada keluhan lain yang dirasakan
PENGKAJIAN SEKUNDER
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Saat Ini : Pasien mengatakan nyeri punggung sisi belakang selama beberapa hari,
gejala ISK 2 hari terakhir, berkeringat dan sakit kepala. Sekarang terasa tidak enak “seperti flue”.
Abnormal lunak. Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada kelenturan sudut ginjal.
Alergi : pasien mengatakan, pasien tidak memiliki riwayat alergi apa pun baik dalam bentuk makanan
atau lingkungan
Medikasi : IV Gentamisin 240 mg, Timetoprin dimulai secara oral. Disposisi : D/C
Makan Minum Terakhir: Pasien mengatakan hanya sarapan soto dan teh hangat
Tanda Vital :
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi : Dibagian Kepala tidak ada pembengkakkan ataupun benjolan, rambut berwarnah hitam,
pendek, bersih tidak ada ketombe atau kutu. Dibagian leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dibagian kepala dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada:
Perkusi : Dibagian paru-paru terdengar bunyi sonor dan dibagian jantung terdengar bunyi redup
Abdomen:
Pelvis:
Ektremitas Atas/Bawah:
Punggung :
Neurologis :
5 5 : Ekstermitas Atas
4 4 : Ekstermitas Bawah
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Hasil :
FBE Hb11.7, WCC 9.4, normal diff Pla 291. CRP 75. U + Es Normal. Urine M + C + S. Darah M + C
+ S Assessment : “UTI”
Do : - pasien tampak
lemah Ureter
- Pasien tampak
sering berkemih
- Pasien tampak Obstruksi
kesulitan saat
berkemih.
Oliguria/anuria
Gangguan eliminasi
urin
Meningkatkan
akumulasi cairan
intrasisiil
Distensi
Nyeri
Pelepasan zat
pirogen endrogen
Kerja PGE2
hipotalamus
Instabil termogulasi
Suhu tubuh
meningkat
Hipertermi
2. Nyeri akut b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Minta pasien 1. Untuk
agen cedera selama 1x30 meint. Pasien diharapkan : untuk menilai mengetahui
biologis 1. Memperlihatkan pengendalian nyeri, yang skala nyeri atau tingkatan
dibuktikan dengan indikator sebagai berikut ( ketidaknyamanan nyeri yang
sebutkan 1-5 : tidak pernah, jarang, kadang- pada skala 0 di rasakan
kadang, sering atau selalu) sampai 10 (0 = pasien.
2. Menggunakan tindakan pencegahan tidak ada nyeri 2. Untuk
3. Melaporkan nyeri dapat dikendalikan atau menilai
ketidaknyamanan, penyebab
10= nyeri hebat) nyeri yang
b. Lakukan di rasakan
1. Senin, 23 April 2018 a. Mengobservasi perubahan urine : DS : Klien mengatakan sebelum terpasang DC klien
warna, jumlah, bau, frekuensi, sering berkemih dengan frekuensi sering tapi sedikit-
08.00 WIB
konsistensi, volume sedikit.
b. Mengumpulkan spesimen urine
untuk urinalisis
DO : - klien sudah terpasang DC
c. Memasang kateter dalam kandung
- Jumlah urin dalam dalam kantong DC 700
kemih untuk drainase urin
ml
d. Mengajarkan pasien untuk minum
200ml cairan pada saat makan di
antara waktu makan dan diawal
DS : Klien mengatakan minum air namun terasa mual
petang
e. Mengkolaborasikan dengan dokter DO : - Klien minum dengan 600 ML
dalam pemberian obat antibiotik
- Klien terpasang infus
O:
P : Lanjutkan Intervensi
3. S : Klien mengatakan badannya masih terasa panas, berkeringat dan kepala masih terasa
sakit
O: - Klien tampak lemah
-Suhu tubuh klien teraba hangat
S : 37,5°c
P : Lanjutkan intervensi :