POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
NAMA : CENI MERTI RUANG : RUANG OBSERVASI EMERGENCY (ROE)
NIM : P1337420921191 WAKTU : 04 – 10 JULI 2022 STASE : KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
STRATEGI SUMBER HASIL YANG
CAPAIAN BELAJAR WAKTU PEMBELAJARAN REFERENSI DIHARAPKAN Setelah menjalankan praktik klinik selama 1 minggu Untuk mencapai tujuan 1. Gloria, D. Waktu yang saya tetapkan dalam Selama pembelajaran diharapkan saya mampu dan kompeten dalam : tersebut saya akan : (2016). pencapaian belajar adalah sebagai praktik klinik 1 minggu ini 1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien 1. Mencari sumber Nursing berikut : saya akan menunjukkan Gawat darurat dengan BHD dan BHL. referensi dari jurnal Interventions Hari pertama : kemampuan saya dalam Tindakan Keperawatan pada BHD : yang kredibel Classificatio Senin, 04 Juli 2022 melakukan asuhan a. Melaksanakan pengkajian Airway, Breathing, 2. Membaca dari ns and 1. Menyusun kontrak belajar keperawatan pada klien, Circulation, Disability, Exposure. (ABCDE) sumber buku yang Nursing 2. Mendapatkan kasus laporan meliputi : b. Penilaian kesadaran dengan GCS kuantitatif relevan Outcome pendahuluan / WoC dari - Tersusunnya kontrak c. Penilaian kesadaran kualitatif (APVU 3. Konsultasi dan Classificatio pembimbing klinik belajar 1 buah dalam 1 d. Melakukan pemasangan orofaringeal dan diskusi dengan CI, ns Edisi 3. Mendapatkan target kompetensi minggu nasofaringeal perawat ruang, Bahasa 4. Mendapatkan kasus untuk - Tersusunnya laporan e. Tindakan intubasi Trachea dokter, dan dosen Indonesia prosedur khusus pendahuluan dalam f. Tindakan ekstubasi Trakhea (expert) (VI). Hari Kedua : bentuk WOC g. Melakukan suctioning Berpartisipasi langsung Yogyakarta: Selasa, 05 Juli 2022 sebanyak 2 buah h. Persiapan pasien utk dilakukan tindakan dalam merawat pasien Mocomedia. 1. Melakukan pre conference dalam 1 minggu Tracheostomi 2. Keliat, B. A., bersama pembimbing klinik - Tersusunnya laporan i. Pemasangan terapi oksigen dengan Rebreathing Mediani, H. 2. Melakukan konsultasi terkait kasus sebanyak 1 buah Mask S., & Tahlil, Laporan Pendahuluan / WoC dalam 1 minggu j. Pemasangan terapi oksigen dengan Non T. (2018). kasus SH (Stroke Hemoragik) - Tersusunnya prosedur Rebreathing Mask NANDA 3. Mendapatkan target kompetensi khusus minimal 3 k. Pemberian nafas buatan dengan Ambu Bag. International 4. Mendapatkan kasus untuk buah dalam 1 minggu l. Melakukan Resusitasi Jantung Paru Nursing prosedur khusus - Terpenuhi target / m. Penanganan pacu jantung dengan DC Shock Diagnose : n. Melakukan pemeriksaan EKG Definitions kompetensi: o. Interprestasi hasil EKG and - Melakukan Hari Ketiga : p. Melakukan pengkajian Sekunder Classificatio komunikasi yang Rabu, 06 Juli 2022 q. Mampu memasang alat ventilator n 2018-2020 efektif dalam 1. Melakukan konsultasi terkait Tindakan keperawatan pada BHL : (11th ed.). pemberian asuhan Laporan Pendahuluan / WoC a. Mampu setting mode Ventilator Jakarta: EGC keperawatan pada kasus Peritonitis b. Mampu mengoperasionalkan alat ventilator 3. Stilwell, S. klien dengan berbagai 2. Mendapatkan target kompetensi c. Mampu memasang alat bed side monitor B. (2011). tingkat usia dalam 3. Mendapatkan kasus untuk d. Mampu menyeting bedside monitor Pedoman keadaan gawat prosedur khusus e. Mampu mengoperasionalkan bedside monitor keperawatan darurat. Hari Keempat : f. Mampu menginterprestasikan hasil bedside kritis. - Menggunakan Kamis, 07 Juli 2022 monitor Jakarta: keterampilan 1. Mendapatkan kasus laporan 2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien EGC. interpersonal yang pendahuluan / WoC dari kasus Gawat darurat dengan cidera dan trauma 4. PPNI. efektif dalam kerja peritonitis Tindakan keperawatan kegawatan pada keracunan : (2018). tim. 2. Mendapatkan target kompetensi a. Melakukan pengkajian primer (ABCDE) Standar - Menggunakan 3. Mendapatkan kasus untuk - Airway Diagnosis teknologi dan prosedur khusus - Breathing Keperawatan informasi kesehatan 4. Menyusun WoC dan laporan - Circulating Indonesia secara efektif dan kasus berdasarkan WoC - Disability, Edisi 1 bertanggung jawab. - Exposure. Cetakan II. Hari Kelima : b. Melakukan tindakan stabilisasi jalan napas Jakarta Jum’at, 08 Juli 2022 dengan melakukan suction Selatan : 1. Melakukan konsultasi terkait c. Melakukan tindakan stabilisasi jalan napas DPP PPNI Laporan Pendahuluan / WoC dengan pemasangan Opha 5. PPNI. kasus peritonitis d. Melakukan tindakan stabilisasi status (2018). 2. Melakukan konsultasi terkait hemodinamik dengan resusitasi cairan Standar laporan kasus e. Melakukan perangsangan reflek vagal /reflek Luaran 3. Melakukan konsultasi laporan muntah Keperawatan prosedur khusus f. Melakukan gastrik lavage Indonesia 4. Mendapatkan kasus untuk g. Kolaborasi pemberian antidotum Edisi 1 prosedur khusus h. Monitoring dampak lanjut akibat keracunan Cetakan II. meliputi ggn asam basa, depresi sistem Jakarta Hari Keenam : saraf pusat, depresi sistem pernapasan Selatan : Sabtu, 09 juli 2022 Tindakan perawatan pada multiple trauma : DPP PPNI 1. Melakukan konsultasi terkait a. Melakukan pengkajian RTS 6. PPNI. Laporan Pendahuluan / WoC b. Menginterpretasikan hasil pengukuran RTS (2018). 2. Melakukan konsultasi laporan c. Penanganan multiple trauma Standar kasus Tindakan keperawatan kegawatan pada cidera : Intervensi a. Melakukan debridement pada luka Keperawatan b. Melakukan tindakan menjahit luka Indonesia 3. Melakukan konsultasi laporan Tindakan keperawatan pada kegawatan trauma Edisi 1 prosedur khusus abdomen : Cetakan II. 4. Melakukan post conference a. Melakukan pengkajian primer dengan prinsip Jakarta bersama pembimbing klinik ABCDE Selatan : 5. Mengumpulkan seluruh tugas b. Stabilisasi sistem pernapasan DPP PPNI stase gawat darurat ruang ROE c. Stabilisasi status hemodinamik dengan resusitasi cairan d. Persiapan pasien untuk tindakan USG e. Persiapan pasien untuk tindakan foto BNO-IVP f. Pesiapan pasien untuk tindakan peritoneal lavage 3. Asuhan keperawatan Profesional gawat darurat pada gangguan sistem tubuh I Tindakan keperawatan kegawatan pada aritmia : a. Monitoring status Hemodinamik b. Terapi titrasi Keperawatan kegawatan pada AMI : a. Monitoring Hemodinamik b. Melakukan pemeriksaan fisik jantung c. Terapi oksigen lewat masker d. Terapi oksigen lewat nasal kanul e. Terapi oksigen lewat Jackson Riece Keperawatan kegawatan pada gagal jantung : a. Monitoring Hemodinamik b. Mengukur JVP c. Mengukur CVP Keperawatan kegawatan pada gagal napas / distess pernapasan : a. Monitoring Hemodinamik b. Setting ventilator c. Pemilihan mode ventilator pada gagal napas d. Melakukanpengambilan sampel BGA e. Interprestasi BGA Keperawatan kegawatan pada astma : a. Melakukan terapi inhalasi dengan nebulizer b. Melakukan pengukuran faal paru dengan spirometer dan peak flow meter Keperawatankegawatan pada trauma dada : a. Pengkajian primer dengan mengacu prisip ABC b. Persiapan pasien untuk tindakan thorakosentesis Tindakan keperawatan kegawatan pada perdarahan saluran cerna : a. Pengkajian primer dengan mengacu prinsip ABC b. Menghentikan perdarahan per enteral c. Penanganan syok Hipovolemik d. Evakuasi darah dari saluran cerna : - umbah lambung - lavement e. Persiapan pasien untuk pemeriksaan endoskopi 4. Asuhan keperawatan Profesiona gawat darurat pada gangguan sistem tubuh II Tindakan keperawatan kegawatan pada trauma saluran perkemihan : a. Melakukan pemeriksaan fisik terkait dengan cidera saluran perkemihan b. Melakukan pemasangan kateter c. Melakukan tindakan keperawatan syok Penaganan kegawatan obstruksi saluran kemih : a. Melakukan pemeriksaan fisik terkait dengan obstruksi sal kemih b. Melakukan pemasangan kateter dengan mandiri Tindakan keperawatan kegawatan pada luka bakar : a. Melakukan stabilisasi pasien dengan Prinsip ABC. b. Menentukan % luas luka bakar c. Memberikan resusitasi cairan pada luka bakar d. Melakukandebridement luka bakar Tindakan keperawatan kegawatan pada fraktur spinal : a. Pengkajian primer dengan mengacu prinsip ABC b. Imobilisasi fraktur servikal c. Imobilisasi trauma thorak d. Imobilisasasi fraktur spinal Tindakan kegawatan pada fraktur ekstremitas : a. Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien fraktur b. Melakukan pemasangan Gips c. Melakukan pemasangan spalk d. Melakukan penglepasan Gips e. Melakukan pengkajian adanya kompartemen sindroma 5. Asuhan keperawatan Profesiona gawat darurat pada gangguan sistem tubuh III Tindakan keperawatan kegawatan pada trauma kepala : a. Pengkajian primer dengan mengacu prinsip A b. Stabilisasi jalan napas c. Pemeriksaan status kesadaran (GCS) d. Pemeriksaan tanda peningkatan TIK e. Pemeriksaan reflek patologis f. Pengelolaan pada peningkatan TIK - pemberian manitol - pengaturan posisi dll Tindakan keperawatan kegawatan pada diabetes melitus : a. Pengelolaan koma diabetikum b. Interprestasi hasil BGA pada DM c. Koreksi ketoasidosis d. Koreksi hipoglikemia 6. Asuhan keperawatan Profesional pada klien dengan kegawatdaruratan pada kelompok khusus Tindakan keperawatan kegawatan pada perdarahan antenatal : a. Pengelolaan syok Hipovolemik b. Asistensi terhadap tindakan curretage c. Menghentikan perdarahan pervaginam d. Persiapan pasien untuk tindakan SC cito Tindakan keperawatan kegawatan pada kejang demam : a. Membebaskan jalan napas : - Memasang orofaringeal & nasofarengeal - Mengatur hiperekstensi kepala b. Stabilisasi suhu tubuh c. Pengelolaan kejang Tindakan keperawatan kegawatan pada prematur : a. Stabilisasi jalan napas b. Stabilisasi suhu tubuh dengan inkubator Tindakan keperawatan kegawatan pada asphyksia : a. Melakukan pengkajian primer mengacu pada prinsip ABC b. Melakukan stabilisasi jalan napas (suction) c. Melakukan bantuan napas buatan dengan ambubag d. Melakukan RJP pada neonatus 7. Asuhan keperawatan Profesional pada klien dengan kegawatdaruratan pada tahap TRIASE. Tindakan keperawatan Kegawatan pemilahan kasus : Identifikasi kasus berdasarkan tingkat kegawatan