KONTRAK BELAJAR

Nama : Vera Dyah Saputri

Ruang : Rajawali 1 A
Stase : Keperawatan Dasar Profesi ( KDP )
Waktu : 5 – 24 Agustus 2019

Capaian pembelajaran Strategi/ Metode Referensi Hasil yang diharapkan Waktu

pembelajaran
Setelah menjalankan Untuk mencapai tujuan 1. Diagnosa NANDA (NIC & Selama pembelajaran praktik Waktu yang mahasiswa
praktik klinik selama 3 tersebut mahasiswa NOC) 2018-2020 klinik 3 minggu ini mahasiswa tetapkan dalam pencapaian
minggu diharapkan akan : 2. https://search.proquest.com
akan menunjukkan tujuan adalah sebagai
mahasiswa mampu/ 1. Mencari sumber 3. http://search.ebscohost.com
kemampuan dalam melakukan berikut :
kompeten dalam : referensi dari jurnal /login.asp asuhan keperawatan dasar pada Minggu pertama :
1. Menunjukkan yang kredibel 4. https://www.ncbi.nlm.nih klien meliputi : 1. Melakukan pre
sikap caring 2. Membaca dari .gov/pubmed/ 1. Tersusunnya kontrak conference dengan CI
disetiap asuhan sumber buku yang belajar di ruangan
keperawatan yang relevan 2. Tersusunnya laporan 2. Menyerahkan kontrak
diberikan 3. Konsultasi dan pendahuluan dalam belajar
2. Menerapkan diskusi dengan CI, bentuk WOC 3. Menyusun laporan
tindakan universal perawat ruang, 3. Tersusunnya laporan pendahuluan dalam
precaution di setiap dokter, dan dosen kasus bentuk WOC
asuhan (expert) 4. Tersusunnya portofolio 4. Melakukan caring
keperawatan 4. Berpartisipasi 5. Tersusunya Evidance dalam memberikan
3. Membina langsung dalam Based Practice (EBP) asuhan keperawatan
komunikasi merawat pasien 6. Terpenuhi target / 5. Melakukan tindakan
terapeutik dengan kompetensi universal precaution
klien dan keluarga - Menunjukkan sikap dalam memberikan
yang diberikan caring disetiap asuhan asuhan keperwatan
(keamanan dan keperawatan yang 6. Membina hubungan
kenyamanan) diberikan terapeutik dengan
(komunikasi) klien dan keluarga
4. Melakukan - Menerapkan tindakan 7. Melakukan tindakan
tindakan universal precaution di keperawatan untuk
keperawatan untuk setiap asuhan mengatasi gangguan
mengatasi keperawatan yang konsep diri
gangguan konsep diberikan (keamanan 8. Melakukan tindakan
diri (konsep diri) dan kenyamanan) keperwatan untuk
5. Melakukan - Membina komunikasi mengatasi kecemasan
tindakan terapeutik dengan klien 9. Melakukan tindakan
keperawatan untuk dan keluarga keperawatan untuk
mengatasi (komunikasi) mengatasi kehilangan
kecemasan (stres - Melakukan tindakan berduka
koping) keperawatan untuk 10. Memberikan
6. Melakukan mengatasi gangguan pendidikan kesehatan
tindakan konsep diri (konsep dan perencanaan
keperawatan untuk diri) pulang untuk klien dan
mengatasi - Melakukan tindakan keluarga
kehilangan dan keperawatan untuk 11. Melakukan
berduka (nilai dan mengatasi kecemasan pemeriksaan fisik
keyakinan) (stres koping) umun
7. Memberikan - Melakukan tindakan 12. Melakukan
pendidikan keperawatan untuk penyadapan EKG 12
kesehatan dan mengatasi kehilangan lead
perencanaan dan berduka (nilai dan 13. Melatih nafas dalam
pulang untuk klien keyakinan) dan batuk efektif
dan keluarga (nilai - Memberikan 14. Menerapkan prinsip
dan keyakinan) pendidikan kesehatan sasaran ketepatan
8. Melakukan dan perencanaan identifikasi pasien
pemeriksaan fisik pulang untuk klien dan 15. Menerapkan prinsip
umum (general keluarga (nilai dan sasaran peningkatan
survey) keyakinan) komunikasi efektif
16. Menerapkan prinsip
sasaran peningkatan
9. Melakukan - Melakukan keamanan obat yang
penyadapan EKG pemeriksaan fisik perlu diwaspadai
12 lead (sirkulasi) umum (general survey) 17. Menerapkan prinsip
10. Melatih nafas - Melakukan sasaran pengurangan
dalam dan batuk penyadapan EKG 12 resiko infeksi terkait
efektif (oksigenasi) lead (sirkulasi) pelayanan kesehatan
11. Melakukan - Melatih nafas dalam 18. Melakukan kanulasi
fisioterapi dada dan batuk efektif intravena
(oksigenasi) (oksigenasi) 19. Menerapkan upaya
12. Memberikan terapi - Melakukan fisioterapi pencegahan penyakit
nasal kanula dan dada (oksigenasi) akibat kerja dalam
masker - Memberikan terapi keperawatan
(oksigenasi) nasal kanula dan 20. Menyusun laporan
13. Melatih rentang masker (oksigenasi) kasus
pergerakan sendi - Melatih rentang
(RPS) (mobilisasi) pergerakan sendi (RPS) Minggu ke dua :
14. Mengatur posisi (mobilisasi) 1. Menyusun laporan
klien di tempat - Mengatur posisi klien pendahuluan dalam
tidur (mobilisasi) di tempat tidur bentuk WOC
15. Memindahkan (mobilisasi) 2. Melakukan terapi
klien (mobilisasi) - Memindahkan klien nasal kanula dan
16. Memandikan klien (mobilisasi)Memandik masker
ditempat tidur an klien ditempat tidur 3. Melatih rentang
(integrasi kulit) (integrasi kulit) pergerakan sendi
17. Merawat mulut - Merawat mulut klien 4. Mengatur posisi klien
klien penurunan penurunan kesadaran ( ditempat tidur
kesadaran integritas kulit) 5. Memindahkan klien
( integritas kulit) - Merawat perineum 6. Memandikan klien
18. Merawat perineum (integritas kulit) ditempat tidur
(integritas kulit) - Memasang dan 7. Menerapkan prinsip
melepas NGT (cairan sasaran pengurangan
dan nutrisi) resiko jatuh
19. Memasang dan - Memberikan makan 8. Merawat mulut klien
melepas NGT melalui NGT (cairan dengan penurunan
(cairan dan nutrisi) dan nutrisi) kesadaran
20. Memberikan - Merawat luka 9. Merawat perineum
makan melalui sederhana (integritas 10. Merawat luka
NGT (cairan dan kulit) sederhana
nutrisi) - Melakukan kanulasi 11. Memasang kateter urin
21. Merawat luka intra vena : pasang, 12. Melakukan enema
sederhana rawat, lepas (sirkulasi) 13. Memberikan medikasi
(integritas kulit) - Memasang kateter urin melalui intramuskuler,
22. Melakukan (eliminasi) intravena, subkutan,
kanulasi intra vena - Melakukan enema dan intrakutan
: pasang, rawat, (eliminasi) (keamanan dan
lepas (sirkulasi) - Memberikan medikasi kenyamanan)
23. Memasang kateter melalui intramuskuler, 14. Mengambil darah vena
urin (eliminasi) intravena, subkutan, (sirkulasi)
24. Melakukan enema dan intrakutan 15. Melakukan
(eliminasi) (keamanan dan penghisapan lendir
25. Memberikan kenyamanan) (suction) (oksigenasi)
medikasi melalui - Mengambil darah vena 16. Memasang dan
intramuskuler, (sirkulasi) melepas NGT
intravena, - Melakukan 17. Memberikan makan
subkutan, dan penghisapan lendir melalui NGT
intrakutan (suction) (oksigenasi) 18. Memberikan makanan
(keamanan dan - Menghitung kebutuhan per oral
kenyamanan) kalori (cairan dan 19. Menghitung
26. Mengambil darah nutrisi) kebutuhan kalori
vena (sirkulasi) - Memberikan makanan 20. Tersusunnya laporan
27. Melakukan per-oral (cairan dan kasus
penghisapan lendir nutrisi) 21. Tersusunnya EBP
(suction) - Mengajarkan teknik
(oksigenasi) relaksasi, distraksi, Minggu ke tiga
28. Menghitung hypnoterapi, dan 1. Menyusun laporan
kebutuhan kalori guided imagery pendahuluan dalam
(cairan dan nutrisi) (istirahat tidur) bentuk WOC
29. Memberikan - Mengajarkan 2. Mengajarkan
makanan per-oral kesehatan reproduksi kesehatan reproduksi
(cairan dan nutrisi) (seksualitas 3. Melakukan teknik
30. Mengajarkan reproduksi) keperawatan untuk
teknik relaksasi, - Melakukan teknik menstabilkan suhu
distraksi, keperawatan untuk tubuh pasien
hypnoterapi, dan menstabilkan suhu 4. Mengajarkan teknik
guided imagery tubuh pasien relaksasi, distraksi,
(istirahat tidur) (thermoregulasi) hypnoterapi, dan
31. Mengajarkan - Menerapkan prinsip guided imagery
kesehatan sasaran ketepatan 5. Menyusun laporan
reproduksi identifikasi pasien kasus
(seksualitas (MPS) 6. Mengimplementasika
reproduksi) - Menerapkan prinsip n EBP yang telah buat
32. Melakukan teknik sasaran peningkatan 7. Melakukan evaluasi
keperawatan untuk komunikasi efektif dengan CI ruangan
menstabilkan suhu (MPS) dan dosen
tubuh pasien - Menerapkan prinsip
(thermoregulasi) sasaran peningkatan
33. Menerapkan keamanan obat yang
prinsip sasaran perlu diwaspadai
ketepatan (MPS)
identifikasi pasien - Menerapkan prinsip
(MPS) sasaran pengurangan
34. Menerapkan resiko infeksi terkait
prinsip sasaran pelayanan kesehatan
peningkatan (MPS)
komunikasi efektif
(MPS)
35. Menerapkan - Menerapkan prinsip
prinsip sasaran sasaran pengurangan
peningkatan resiko jatuh (MPS)
keamanan obat - Menerapkan upaya
yang perlu pencegahan penyakit
diwaspadai (MPS) akibat kerja dalam
36. Menerapkan keperawatan (K3)
prinsip sasaran
pengurangan resiko
infeksi terkait
pelayanan
kesehatan (MPS)
37. Menerapkan
prinsip sasaran
pengurangan resiko
jatuh (MPS)
38. Menerapkan upaya
pencegahan
penyakit akibat
kerja dalam
keperawatan (K3)
 Semarang, 5 Agustus 2018
Penyusun

( Vera Dyah Saputri)

Menyetujui,

Preceptor Pembimbing Akademik

( ) ( )