Aktivitas / Istirahat
2. Sirkulasi
Fokus 3. Integritas Ego
pengkajian 4. Eliminasi
Pengertian 5. Makanan dan Cairan
Ketidakmampuan membersihkan sekresi atau obstruksi 6. Neurosensori
dari saluran nafas untuk mempertahakan bersihan jalan nafas 7. Nyeri Kenyamanan
8. Pernafasan
9. Keamanan
10. Seksualitas (Doenges, 2002)
Patofisiologi
Ketidakefektifan
Faktor Yang berhubungan Bersihan Jalan
1. adanya jalan nafas buatan Nafas
2. benda asing dalam jalan nafas
3. eksudat dalam alveoli
4. mukus berlebih
4. penyakit paru obstruktif
5. sekresi yang tertahan
MANIFESTASI KLINIS
1. Pertumbuhan terganggu meliputi berat NOC (2015) NIC (2015)
badan dan tinggi badan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam 1. Kaji status nutrisi pasien
2. Jaringan lemak dibawah kulit diharapkan sesak nafas dapat berkurang, dengan kriteria hasil : 2. Kaji kebersihan mulut, anjuran untuk
menghilang 1. Intake nutrisi tercukupi selalu melakukan oral hygiene
3. kulit bersisik 2. Asupan makanan dan cairan tercukupi 3. Delegatif pemberian nutrisi yang
4. Anemia 3. Pasien mengalami peningkatan Berat sesuai dengan kebutuhan pasien
5. Crazy pavemen badan :pasien kanker
4. Anjurkan pasien mengkonsumsi
makanan tinggi zat besi seperti
sayuran hijau, dan juga perbanyak
asupan buah-buahan
Komplikasi 5. Anjurkan pasien makan sedikit tapi
1. Kwashiorkor sering
2. Marasmus 6. Timbang berat badan pasien selagi memungkinkan dengan teratur.
3. Skorbut
4. Anemia