bapak
KOMUNIKASI EFEKTIF,
rasakan
hari ini? TERAPEUTIK &
PENGEMBANGAN
INTERPERSONAL
RELATION
• KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
• KOMUNIKASI INTERPERSONAL
• KOMUNIKASI PUBLIK
PEMBAGIAN PROSES KOMUNIKASI
• SECARA PRIMER
Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan ssorg kpd org lain
dgn menggunakan lambang/simbol sebagai media
* lambang : bahasa, isyarat, gambar,warna
* bahasa :plg banyak digunakan,idea,opini,informasi
* isyarat : bedug, kentongan, sirene dll
• SECARA SEKUNDER
Proses penyampaian pesan oleh ssorg kpd orla dgn menggunakan
alat atau sarana sbg media kedua setelah memakai lambang sbg
media pertama.
Media kedua : surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio,
televisi, film dll
MACAM-MACAM KOMUNIKASI
• Komunikasi Searah
Komunikator mengirim pesannya melalui saluran atau media
dan diterima oleh komunikan, sedangkan komunikan tsb tdk
memberikan umpan balik
• Komunikasi dua arah
Komunikator mengirim pesan diterima komunikan dan diberi
umpan balik
• Komunikasi berantai
Komunikan menerima pesan dari komunikator kmd disalurkan
kpd komunikan kedua kemudian disampaikan ke komunikan
ketiga dan seterusnya
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
• Komunikasi Verbal
Komunikasi dgn menggunakan kata-kata yg
diucapkan atau ditulis. Perlu diperhatikan :
kejelasan, kosakata, kecepatan, makna denotatif
dan konotatif, waktu dan relevensi, humor
Decoding
Encoding
KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKAN
Gangguan
Kualitas Kom. Yang Dimensi Dimensi
personal memfasilitasi respon tindakan
• KOMUNIKASI DIPERLUKAN
Akses Perawatan & Kesinambungan
Hand Over Hand Over
1. Pulang ke
IGD / URI Rumah
URJ Ruangan - Ruangan
2. Rujuk YanKes
Hand Over
Home
Care
Hak Pasien & Keluarga (HPK)
STANDAR ASESMEN
KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK DIAGNOSIS/MASALAH
KOLABORASI
DOKTER/PERAWAT TIM KES LAIN: AHLI GIZI, FARMASI DLL
Komunikasi Terapeutik
• SIKAP PROFESIONAL
– Kemampuan Intelektual
– Kemampuan Teknikal
– Kemampuan Interpersonal (komunikasi)
• KOMUNIKASI:
– Perawat Kesehatan - Klien
– Perawat Kesehatan - Keluarga
– Perawat -Tim Kesehatan
18
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
• Komunikasi yang dilakukan oleh seorang perawat pada
saat melakukan intervensi keperawatan harus mampu
memberikan khasiat therapi bagi proses penyembuhan
pasien
• Stuart G.W (1998) menyatakan bahwa komunikasi
terapeutik merupakan hubungan interpersonal antara
perawat dan klien, dalam hubungan ini perawat dan
klien memperoleh pengalaman belajar bersama dalam
rangka memperbaiki pengalaman emosional klien.
• S.Sundeen (1990) menyatakan bahwa hubungan
terapeutik adalah hubungan kerjasama yang ditandai
tukar menukar perilaku, perasaan, pikiran dan
pengalaman dalam membina hubungan intim yang
terapeutik
TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
• Realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatan
penghormatan diri
• Kemampuan membina hubungan interpersonal
yang tidak superfisial dan saling bergantung
dengan orang lain
• Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk
memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan
yang realistis
• Rasa identitas personal yang jelas dan
peningkatan integritas diri
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI TERAPEUTIK
– Hubungan perawat dan klien adalah hubungan terapeutik yang
saling menguntungkan, didasarkan pada prinsip ‘humanity of
nurses and clients’. Hubungan ini tidak hanya sekedar hubungan
seorang penolong (helper/perawat) dengan kliennya, tetapi
hubungan antara manusia yang bermartabat (Dult-Battey,2004).
– Perawat harus menghargai keunikan klien, menghargai
perbedaan karakter, memahami perasaan dan perilaku klien
dengan melihat perbedaan latar belakang keluarga, budaya, dan
keunikan setiap individu.
– Semua komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga harga
diri pemberi maupun penerima pesan, dalam hal ini perawat
harus mampu menjaga harga dirinya dan harga diri klien.
– Komunikasi yang menciptakan tumbuhnya hubungan saling
percaya (trust) harus dicapai terlebih dahulu sebelum menggali
permasalahan dan memberikan alternatif pemecahan masalah
(Stuart,1998). Hubungan saling percaya antara perawat dan
klien adalah kunci dari komunikasi terapeutik.
HUBUNGAN PERAWAT – KLIEN
(HELPING RELATIONSHIP)
• Helping relationship adalah hubungan yang terjadi
diantara dua (atau lebih) individu maupun kelompok
yang saling memberikan dan menerima bantuan atau
dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya
sepanjang kehidupan.
• Pada konteks keperawatan hubungan yang dimaksud
adalah hubungan antara perawat dan klien. Ketika
hubungan antara perawat dan klien terjadi, perawat
sebagai penolong (helper) membantu klien sebagai
orang yang membutuhkan pertolongan, untuk
mencapai tujuan yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar
manusia klien
• APA BANTUAN KLIEN KEPADA PERAWAT ????
Hubungan interpersonal menunjukan perilaku caring
yang dapat diaplikasikan dalam memberikan asuhan
keperawatan, meliputi
PERAWAT
• Multidisciplinary
DOKTER
• Transdisciplinary DLL
ISBAR
I •Introduction
S • Situation
B • Background
A • Assessment
R • Recommendation
I PASS THE BATON
38
I PASS THE BATON
I - Introduction: Introduce yourself
P - Patient: Name: identifiers, age, sex location
A - Assessment: “The problem” procedure etc.
so far in the process
S - Situation: Current status/Circumstances,
uncertainty, recent changes
S - Safety concerns: Critical lab values/reports;
threats, pitfalls and alerts
39
I PASS THE BATON
B - background: Co-morbidities,
previous episodes, current meds, family
A - actions: What are the actions to be taken
and brief rational
T - Timing: Level of urgency, explicit timing,
prioritization of actions
O - Ownership: Who is responsible
(person/team) including patient/family
N - Next: What happens next? Anticipated
changes? Contingencies
40
PACE
P
•PATIENT / PROBLEM
A
•ASSESSMENT / ACTION
C
•CONTINUING / CHANGE
E
•EVALUATION
FIVE Ps
P •PATIENT
P •PLAN
P •PURPOSE
P •PROBLEM
p
• PRECAUTION
Ps • PHYSICIAN (ASSIGNT TO COORDINATE)
Komunikasi
perawat – dokter
ISBAR
I •Introduction
S • Situation
B • Background
A • Assessment
R • Recommendation
Introduction
45
INTRODUKSI
• Via Tel:
– Selamat pagi
– Saya retno , perawat ruang siti hajjar
– Saya mau melaporkan pasien anak Sofian
• Visit Dokter
– Selamat pagi
– Ini pasien Sofian, dan saya retno yang
merawat
46
Situation
•Patient age
• Gender
• Pre-op diagnosis
• Procedure
• client status
pre-procedure
• Patient stable/unstable
47
SITUASI/KONDISI PASIEN
48
Background
• riwayat penyakit skrg
•Riwayat peny dahulu
•Riwayat penykt klg
•Tindakan yg dilakukan
sblm dibawa ke rs
49
LATAR BELAKANG
3/20/2019 50
Assessment
•Vitals
• Isolation required
• Skin
• Risk factors
• Issues I am concerned
about
51
ASESMEN YG SUDAH DILAKUKAN
52
Recommendation/Request
53
REKOMENDASI
54
CONTOH ISBAR: HIPERTERMI
• I: Selamat siang dok …saya perawat retno darri
siti hajjar yang merawat pasien Sofyan. Saya
ingin menyampaikan kondisi Ps Sofyan
• S: Sofyan panasnya tinggi, tindakan kep sudah
dilakukan: pakaian dan selimut tipis, minum
banyak dan kompres air hangat
• B: Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari
panas di rumah
• A: asesmen yang sudah dilakukan: Sh: 39, N:
84, R: 24, T: !30/70
• R: Dok, sepertinya Sofyan memerlukan obat
penurun panas
55
KOMUNIKASI PERAWAT –
DOKTER: TBaK
• K : Konfirmasi kembali
KOMUNIKASI PERAWAT –
DOKTER: TBaK VIA Telepon
58
KOMUNIKASI PERAWAT – KELUARGA
Penyuluhan: Perawatan pasien Halusinasi (gunakan
liflet)
1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Selamat sore ibu, saya Ners Budi
yang merawat anak ibu
1.2. EVALUASI : Apakah ada yang ingin ibu tanyakan
tentang pesehatan anak ibu?
1.3. VALIDASI : Apa yang sudah dilakukan sebelumnya
bu? Apakah ada perbaikan?
1.4. KONTRAK/INFORM CONSENT
1.4.1. Tindakan dan tujuan: Baiklah bu, saya akan
menjelaskan halusianasi anak ibu dan cara merawatnya
1.4.2. Waktu : Apakah ibu ada waktu sekitar 10-15
menit?
1.4.3. Tempat : Mari bu kita duduk disini
2. KERJA
2.1. Penjelasan tentang halusinasi: Bu anak ibu mengalami
halusinasi (jelaskan pengertian, penyebab, tanda dan
gejala)
2.2. Cara merawat: Bu cara merawatnya: melatih melawan
atau mengabaikan, melatih mengalihkan yaitu bercakap
cakap: untuk ini diharapkan keluarga sering mengajak Ibu
Nani bercakap-cakap, jangan diasingkan dan berikan pujian
akan hal yg baik dia lakukan. Latihan mengalihkan yang lain
adalah melakukan kegiatan rumah tangga< kami sudah
latih …. Tolong difasilitasi dan berikan pujian. Sudah ada
jadual kegiatannya, mohon difasilitasi
2.3. Obat dari dokter: Anak ibu juga sudah diberikan obat
oleh dokter (jelaskan 8 benar) mohon ibu jangan sampai
obat diberhentikan, obat ini tidak menimbulkan ketagihan.
2.4.Motivasi kel pada pasien: Tolong anak ibu dimotivasi
melakukan latihannya dan diberi pujian
2.5. Ada pertanyaan ibu? Apakah sudah jelas ?
2.6. Jika ada pertanyaan jelaskan …..sesuai otoritas perawat
3. TERMINASI
3.1. Subjektif: Apakah masih ada pertanyaan?
3.2. Objektif: Jangan lupa cara merawat tadi ya bu:
……………..
3.3. RTL Keluarga: Ini saya berikan liflet untuk ibu
baca baca, dan jangan lupa memotivasi anak ibu
3.4. RTL Perawat: Jika ibu bezuk lagi, boleh temui
kami untuk mendiskusikan kondisi anak ibu
3.5. Salam: Selamat sore, semoga anak ibu cepat
sembuh
5. PASIEN PULANG
Edukasi Pasien dan Keluarga
1. Orientasi
1.1. Salam : selamat sore bu budi dan bu Nani
1.2. Evaluasi : Bagaimana perasaannya bu?
Hari ini mau pulang ya
1.3. Validasi : Masih ingat bu cara mengendalikan
halusinasinya? Betul sekali………
1.4. Kontrak:
1.4.1. Tindakan&tujuan: Bu, saya akan jelaskan perawatan
ibu di rumah agar menghindari
kambuh
1.4.2. Waktu: Tidak lama bu kira2 10 menit
1.4.3. Tempat: Mari bu sambil duduk (mungkin di
ruang konseling)
62
Pasien Pulang … lanjutan
2. Kerja:
2.1. Asuhan di rumah: Bu nanti diteruskan di rumah latihan
dengan teratur ya: latihan melawan jika suara masih muncul,
latihan dan jadual bercakap cakap dengan keluarga, tetangga
dan teman. Juga latihan kegiatan rumah tangga
2.2. Cek obat : Bu, apakah dokter telah menjelaskan obat yang
akan diteruskan di rumah? (Jelaskan jika belum dijelaskan untuk
memastikan pasien patuh obat). Jangan sampai obat lupa
diminum ya.
2.3. Jadual follow up: Bu, Nanti follow up lagi; tgl ……., di …….. Ibu
akan bertemu perawat dan dokter di poli klinik/rawat jalan.
Jangan terlambat control Karena dapat mengakibatkan kambuh
2.4. Warning: Jika ada gejala halusinasi yang sangat mengganggu,
segera bawa ke RS ini walau belum waktunya untuk kontrol
63
Pasien Pulang … lanjutan
3. Terminasi:
3.1. Subjektif: Apakah sudah jelas bu? Masih ada pertanyaan?
Masih ada yang perlu saya bantu?
3.2. Objektif: Mari kita ulang lagi bu: ini cara perawatan
dirumah, ini untuk follow up, ini kalau ada gejala yg sangat
mengganggu segera harus dibawa ke RS kembali (gunakan
liflet)
3.3. RTL Kel & pasien: Jangan lupa dikerjakan ya bu, kalau di
rumah ada yg tidak jelas silahkan tel kami. Ada pertanyaan
ibu? Ada hal lain yang belum jelas
3.4. Follow up: Jangan lupa tanggal kontrol ya bu
3.5. Salam : Selamat siang, cepat pulih ya bu
64
Komunikasi dalam manajemen
keperawatan
SELAMAT
MENCOBA
69
AFIRMASI DIRI
• Hidup saya sangat luar biasa
• Saya percaya diri
• Saya selalu berhasil
• Saya merasa sangat baik
• Saya sehat
• Saya penting
• Saya bahagia dan bersyukur
• Saya mempunyai potensi yang tak terbatas
• Saya yakin bisa mewujudkan impian saya
• Saya spesial dan sempurna
• Saya cerdas
• Saya kuat
• Saya bersemangat
• Saya hebat
• Saya bertanggungjawab atas diri saya
• Saya dicintai oleh team saya
• Segala sesuatu mungkin bagi saya
• Dan hari ini adalah hari yang luar biasa bagi saya
Daftar bacaan:
• MacIntyre, RC ( Murray, T; Teel,C ;and Karshmer, J, (2009), Five
Recommendations for Prelicensure Clinical Nursing Education, Journal of
Nursing Education, Vol. 48, No. 8
• Ralph, E; Walker, K; and Wimmer, R, (2009) Practicum and Clinical Experiences:
Postpracticum Students’ Views Journal of Nursing Education, Vol. 48, No. 8
• Berg, C; and Lindseth, G (2004) Students’ Perspectives of Effective and
Ineffective Nursing educator, Brief research, December vol 43 , 12
71
Pasti Bisa ........