Anda di halaman 1dari 9

PENERIMAAN PASIEN BARU

1. Latar Belakang
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan
sebagai suatu fenomena yang harus direspon oleh perawat. Respon yang ada harus
bersifat kondusif dengan belajar banyak langkah- langkah konkret dalam
pelaksanaannya (Nursalam, 2002).
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang kami lakukan, tanggal
09 Agustus 2017. Proses penerimaan pasien baru yang datang di ruangan ini
penerapannya belum optimal, seperti halnya perawat hanya menerima pasien baru
dari petugas IGD (serah terima). Namun tidak disambut karu dan katim. hanya
anggota tim yang mengantarkan pasien ke ruangannya.
Hasil pengkajian yang kami dapat proses penerimaan pasien baru
dilaksanakan mengkondisikan sesuai dengan keadaan di ruangan pada saat
penerimaan pasien baru karena terkadang terjadi overload pasien yang tidak
seimbang dengan jumlah tenaga medis di ruangan sehingga penerimaan pasien
baru kurang optimal. Hal ini yang juga menyebabkan penerapan alur peneriman
pasien baru belum dilaksanakan keseluruhannya pada proses penerimaan pasien
baru yang sesuai dengan teori dan format penerimaan pasien baru yang sudah ada.
Seharusnya pelaksanaan penerimaan pasien baru itu seperti ini apabila ada pasien
datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan/perawat primer/perawat yang
diberi delegasi, kemudian perawat memperkenalkan diri kepada klien dan
keluarganya, setelah itu perawat menunjukkan kamar/tempat tidur klien dan
mengantar ke tempat yang telah ditetapkan, perawat bersama karyawan lain
memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila pasien datang dengan
branchard/kursi roda) dan berikan posisi yang nyaman, perawat memperkenalkan
pasien baru dengan pasien baru yang sekamar, perawat menjelaskan tata tertib
ruangan (dijaga satu orang jam besuk, dll), perawat menjelaskan dokter yang
merawat, perawat menjelaskan perawat yang merawat, perawat melakukan
pemeriksaan tanda vital, dan perawat melakukan pengkajian. Akan tetapi dalam
penerimaan pasien baru di ruangan ruang rawat inap kelas I Tulip. Adanya format
untuk penerimaan pasien baru, Perawat melakukan anamnesa terhadap pasien
baru, perawat merencanakan intervensi baik mandiri maupun kolaboratif, dan
memberikan informasi hak dan kewajiban pasien, keluarga dan yang membesuk
pasien.
2. Tujuan

1) Tujuan umum
Mahasiswa mampu melaksanakan peran perawat dalam penerimaan pasien
baru.
2) Tujuan khusus
(1) Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan ramah dan terapeutik
(2) Menjelaskan tentang orientasi ruangan
(3) Menjelaskan tentang perawatan (termasuk Sentralisasi obat dan dischard
planning)

(4) Menjelaskan tentang medis (dokter yang menangani dan jadwal visite)
(5) Menjelaskan tentang tata tertib ruangan.
(6) Melakukan / melengkapi pengkajian pasien baru
3. Target
1) Mensosialisasikan ulang pelaksanaan penerimaan pasien baru yang benar.
2) Melaksanakan penerimaan pasien baru secara lengkap sesuai format yang ada
3) Meningkatkan koordinasi antara perawat pelaksana dengan perawat primer
selaku penanggung jawab penerimaan pasien baru.
4. Pengorganisasian
Penanggung jawab : Nuri Makrifah, S.Kep
Fiqi Andi Poni, S.Kep

Anggota yang berperan :


Pasien : Dewi Ratna Sari, S.Kep
Keluarga : Diah Ratna A.A, S.Kep
Helper IGD : Hendrik, S.Kep
Karu : Asma Sri Wardani, S.Kep
PP : Nuri Makrifah, S.Kep
PA : Fiqi Andi Poni, S.Kep
Moderator /Narator: Nurmala P,S.Kep
5. Alur Pasien Masuk dan Keluar

Pelanggan: IGD

Penerimaan / penempatan pasien ke Tulip Kelas 1


-Anamnese
-Pemeriksaan awal
-Pemeriksaan fisik

TINDAKAN

Dokter Pemeriksan

konsultan : Radiologi

Paru Laboratorium

Jantung Farmasi

Syaraf URM

Bedah umum Gizi

Ortopedi

Urologi

Anastesi

Mata Keadaan umum jelek

THT
ICU
Keadaan umum baik

PULANG

Ket :
IRD :Instalasi Rawat Darurat
ICU : Instalasi Care Unit

Bagan 3.2 Alur pasien masuk yang diterapkan dalam praktik profesi
Manajemen Keperawatan di Ruang Rawat Inap Kelas I Tulip
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo.
6. Standar Alur penerimaan pasien baru

PP memberitahu KARU akan ada pasien

baru PP menyiapkan:

1. Lembar pasien masuk RS


2. Lembar format pengkajian pasien
3. Nursing kit
4. Informed cuncent sentralisasi obat
5. Lembar tata tertib pasien dan pengunjung
6. Lembar tingkat kepuasan pasien
7. Tempat tidur pasien baru

KARU, PP dan PA menyambut pasien baru

Anamnesa pasien baru oleh PP dan PA

PP melakukan perkenalan, penjelasan ruangan, perawat yang


bertanggung jawab, dokter yang bertanggung jawab, memberitahu
tentang diagnosa pasien, penjelasan aturan RS, penjelasan fasilitas
yang tersedia untuk pasien baru, informasi tata tertib RS, tata cara
pengurusan administrasi RS, sentralisasi obat.

PP mengorientasikan penunggu pasien

PP menanyakan kembali apakah pasien dan penunggu


sudah mengerti dengan penjelasan
dari PP

Terminasi

Evaluasi

Bagan 3.3 Proses penerimaan pasien baru (Nursalam, 2011 ).


7. Rencana Strategi
1) Menyusun konsep penerimaan pasien baru
2) Menentukan materi penerimaan pasien baru
3) Menyiapkan format penerimaan pasien baru
4) Melaksanakan penerimaan pasien baru bersama dengan perawat associate
5) Mendokumentasikan hasil pelaksanaan penerimaan pasien baru
Pasien atas nama Ny.S datang ke IGD dengan keluhan diare sudah 10 kali encer, badan terasa
lemas, setelah itu segera dilakukan tindakan keperawatan pemasangan infus oleh perawat
IGD. Dokter segera memeriksa dan memberi tahu pada perawat IGD untuk diberikan injeksi
obat dan ditentukan diagnosa medis.Segera perawat IGD menentukan ruang rawat inap kelas
1 sesuai dengan BPJS pasien di kelas 1. Perawat IGD segera menghubungi ruang Tulip 2.

TAHAP PERSIAPAN

(Narasi : Bunyi telpon berdering, segera PP menerima telepon dari IGD menanyakan
ada kamar yang kosong tidak karena akan ada pasien baru di rujuk ke ruang Tulip 2).
Katim/PP : Selamat pagi, Ruang Tulip 2 dengan perawat Nuri..ada yang bisa
dibantu
Perawat IGD : Selamat pagi,dari Perawat IGD mbak. Mau tanya ada kamar kosong tidak
mbak, ini ada pasien baru.
PP : Ada 1 bed yang kosong di kamar D1, saya siapkan.
Perawat IGD : Siap mbak, pasien diantar 10 menit lagi oleh helper IGD ke ruang Tulip 2.
(Narasi : Segera PP Melaporkan kepada Karu jika akan ada pasien baru)
PP : Selamat pagi Bu Asma, saya memberitahukan bahwa pihak IGD akan
mengirim pasien baru 10 menit lagi, sebelumnya sudah konfirmasi dulu mengenai ruang
kamar yang kosong di Tulip 2.
Karu :Baik, segera di persiapkan perlengkapan untuk penerimaan pasien baru
Katim/PP :Siap bu,segera dilaksanakan..
(Narasi : Katim/PP meminta tolong kepada PA untuk mempersiapkan Kamar, tempat
tidur dan fasilitas lain yg da d ruang kamar untuk pasien baru)
Katim/PP : Mas Fiqi, minta tolong disiapkan ,di cek juga tempat tidur dan fasilitas yang ada
dimar untuk pasien baru karena 10 menit lagi helper IGD mengantar ke ruangan.
PA : Siap Bu..(Narasi :PA segera mengecek ruang kamar untuk pasien baru mulai
dari bed pasien,adanya bantal guling selimut,adanya standar infus dan menjelaskan kepada
PP)
PA : Bu ,kamar D1 fasilitas di ruangan sudah lengkap, ada bed pasien,ada bantal
guling pasien,standar infus baik,kamar mandi bersih dan rapi,
PP : Terima kasih mas Fiqi atas kerja samanya.

TAHAP PELAKSANAAN
(Narasi :Pasien datang dengan diantar oleh Helper IGD)
Helper IGD : Selamat pagi Bu, saya Hendrik helper dari IGD mau mengantarkan pasien
atas nama Ny.S dengan diagnosa medis GEA dari IGD
( sambil menyerahkan rekam medis kepada PP )

(Segera PP dan PA mengantarkan helper IGD ke kamar D1, kemudian PA mengatur


tetesan cairan infus pasien dan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital)
(Sedangkan PP menjelaskan kepada keluarga tentang fasilitas kamar di ruang D1)

Katim/PP : Assalamualaikum Bu,Perkenalkan nama saya perawat Nuri.sekarang ibu


dirawat di ruang Tulip 2 kamar D1. Perawat jaga hari ini dengan Mas Fiqi, di sini saya
menjelaskan fasilitas yg ada di ruang kamar D1,di sini terdapat tempat tdur/bed pasien yg ada
pemutar untuk meninggikan atau memposisikan bed dengan posisi duduk untuk Ny.S disertai
dengan bantal guling perlak stik laken serta selimut, Di sini juga terdapat standart infus 1,
terdapat kamar mandi disertai dengan timba,tempat mengambil air,terdapat pispot dan urine
tag di bawah tempat cuci tangan,terdapat tempat rak sandal untuk pengunjung, terdapat
tempat sampah medis kresek kuning untuk membuang pempers kotor atau tisu yang terkena
darah atau tisu basah bekas membersihkan tubuh pasien,sedangkan tempat sampat non medis
dengan kresek hitam untuk membuang botol,kerdus atau sisa makan dan benda yang kering
sepertik plastic.Terdapat fasilitas 1 TV dan 1 AC, Bila ibu memerlukan sesuatu bisa
menghubungi kami di kantor Nurse Station atau memencet bel ini, dan jika ingin meminjam
remot TV dan AC ibu dan keluarga dapat ke kantor kami.Apa ada yang ditanyakan bu?
Keluarga : Sus mau tanya untuk jam berkunjung dan penunggu pasien bagaimana ?
Katim/PP :Jam berkunjung pagi mulai jam 10.00 12.00 WIB, untuk jam berkunjung
sore pukul 19.00-21.00 WIB.
Keluarga : terima kasih sus atas penjelasannya
Katim/PP : sama2 bu..setelah ini ibu atau keluarga lain di harapkan ke kantor perawat untuk
persetuan dan syarat pasien baru.
Keluarga : baik sus

(Narasi :Sementara itu.. Katim/PP kembali ke ruangan untuk melaksanakan serah


terima pasien dan mengisi lembar serah terima dan helper IGD menyerahkan rekam
medis,menjelaskan nama pasien,diagnosa medis,nomor RM, tindkan pemasangan
infus,obat yang sudah masuk di IGD dan sisa obat pasien)
Helper IGD : mbak ni pasien dengan nama Ny S,no.RM 1834xxx,dengan diagnose medis
GEA,obat yang masuk antrain ranitidine,dan loperamide,sisa obat ada antrain,loperamide dan
OMZ.
PP :baik terima kasih atas serah terima pasien
Perawat IGD : sama2 mbak ( meninggalkan ruangan )

(Narasi : keluarga pasien mendatangi ke kantor perawat dan di sambut ramah oleh
perawat PP untuk menjelaskan lembar penerimaan pasien baru dan persetujuan
menandatangani lembar penerimaan pasien baru)
PP :Begini bu, sini saya meminta persetujuan ibu dan keluaga tentang lembar awal
penerimaan pasien baru yang isinya ada tata tertib pasien,adanya waktu jam kunjung pada
pagi jam 10.00-12.00 dan jam kunjung sore jam 19.00-21.00. dan juga ada dokter
penanggung jawab tiap pasien,pembayaran berupa BBJS,Jamkesmas dan biaya asuransi
perusahaan atau lainnya.Apakah ada yang ditanyakan bu...(sambil menyerahkan lembar
penerimaan pasien baru untuk di tanda tangani
Keluarga :Alhamdulillah tidak sus..
( Katim/PP dan keluarga menandatangani lembar penerimaan pasien baru)

TAHAP PENUTUP
KARU memberikan reward pada Katim/PP dan PA
KARU : Terima kasih ya Mbak Nuri dan Mas Fiqi, sudah bertugas dengan baik
Katim dan PA : sama-sama bu(sambil bersalaman dengan Karu)
Katim/PP merencanakan intervensi selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai