Anda di halaman 1dari 6

A.

PATHWAY :

Causa Unknown/Idiopatik

Tumor Otak

Penekanan Jaringan Otak Bertambahnya massa

Invasi Jar. Otak Nekrosis Jar. Otak Penyerapan Cairan Tumor

Kerusakan Jar. Neuron Gangguan Suplai Darah Hipoksia Jaringan Obstruksi Vena

Ggn Perfusi Jar.


GgnFungsi Otak Oedema
Kejang Gangguan Neurologis
Fokal
Disorientasi Hidrochepalus
Peningkatan TIK
1. Aspirasi sekresi Defisit Neurologis
2. Obstruksi jln nafas
3. Dispnea Perub. Proses pikir
4. Henti Nafas
5. Perub. Pola Nafas Herniasi Ulkus

Gangguan Pertukaran Gas Bradikardi progresif


Hipertensi sistemik
Ggn pernafasan Mensesefalon
tertekan

Bicara Terganggu
Ancaman Kematian Berdesis, afasia Ggn Kesadaran

Cemas Resti Cedera Ggn Komunikasi verbal

Mual – muntah
Papiloedema
Pandangan Kabur
Penurunan Fungsi Pendengaran
Ggn. Rasa Nyaman Nyeri Kepala

Analisa data
Data pendukung Masalah Etiologi
1. Subyektif : Depresi Ketidakpastian
Pasien mengatakan tidak ada napsu pembedahan
makan, menanyakan mengapa
pembedahan ditunda terus, mengatakan
sudah banyak biaya yang sudah
dikeluarkan.
Obyektif :
Volume suara tinggi, tidak
menghabiskan porsi yang disiapkan, hari
perawatan 32 hari, T : 150/90, N 120
x/menit, S : 375oC, RR 1/menit Kurang pengetahuan Keterbatasan
tentang persiapan kognitif
2. Subyektif : pembedahan
Keluarga menanyakan bagaimana
persiapan operasi, mengatakan belum
pernah dijelaskan mengenai persiapan
pembedahan.
Obyektif :
Pendidikan pasien tidak sekolah, belum
pernah opname/masuk rumah sakit.

3. Subyektif : Tekanan intrakranial Metastase tumor


Pasien mengatakan kepalanya sering
nyeri (cekot-cekot), mata kanan tidak
dapat melihat.
Obyektif :
Mata kanan enoftalmus, ptosis, CT scan
meningioma sphenoid kanan dengan
tanda invasi ke jaringan lunak dan
kanalis opticus

Diagnosa Keperawatan (berdasarkan prioritas)


1. Depresi berhubungan dengan ketidakpastian pengobatan : pembedahan
2. Kurang pengetahuan tentang persiapan pre operasi berhubungan dengan
keterbatasan koginitf.
3. Resiko tinggi peningkatan tekanan intracranial berhubungan dengan
metastase tumor ke jaringan lunak.
Rencana Keperawatan
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan dan criteria hasil Intervensi Rasional
Depresi Setelah tindakan keperawatan 1. Bina hubungan saling percaya dengan pasien dan Pasien akan mengungkapkan perasaan pada orang yang sudah
berhubungan dengan tidak terjadi depresi dengan keluarga. dipercayainya.
ketidakpastian criteria tidak marah, menerima 2. Anjurkan pasien dan keluarga mengungkapkan Mengungkapkan perasaan merupakan salah satu upaya
pengobatan : keadaan dan penjelasan yang perasaannya. mengurangi depresi.
pembedahan diberikan, tanda vital dalam 3. Berikan penjelasan kepada pasien dan keluarga Mningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga sehingga depresi
batas normal, melakukan ADL kemungkinan alasan ketidakpastian pembedahan. berkurang.
seperti biasa. 4. Kolaborasi dengan dokter acara pembedahan.
Memberikan kepastian pengobatan yang akan dipeorleh pasien.
5. Anjurkan pasien dan keluarga menggunakan Mencegah kerusakan diri sendiri dan orang lain
mekanisme koping yang konstruktif.
Kurang pengetahuan Setelah 3 kali pertemuan 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga Ketepatan dalam memberikan pendidikan kesehatan sesuai tingkat
tentang persiapan pasien dan keluarga mampu pengetahuan dan pemahaman klien
pre operasi mengenal dan mengerti 2. Berikan penjelasan tentang persiapan pre operasi Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dan
berhubungan dengan persiapan pre oeprasi secara secara umum : informed consent, persiapan GI, kulit, meningkatkan kooperatif bila sudah ada acara pmbedahan
keterbatasan umum dengan criteria dan psikologis. Meyakinkan kembali pemahaman pasien dan keluarga tentang
koginitf. menyebutkan persiapan fisik, 3. Evaluasi pemahaman keluarga tentang penjelasan penjelasan yang diberikan.
psikologis, administrasi yang telah diberikan.
Resiko tinggi Tidak terjadi peningkatan 1. Monitor tanda vital tiap 4 jam. Melihat perubahan status sistemik pasien.
peningkatan tekanan tekanan intracranial selama 2. Monitor tanda-tanda dan gejala peningkatan Penemuan dini mencegah komplikasi lebih lanjut
intracranial perawatan dengan criteria tidak tekanan intracranial.
berhubungan dengan muntah, mual, nyeri kepala, 3. Anjurkan pasien untuk mencegah valsava Valsava maneuver meningkatkan tekanan pembuluh darah dan
metastase tumor ke takikardi dan tanda vital dalam maneuver. selanjutnya meningkatkan TIK
jaringan lunak. batas normal. 4. Anjurkan pasien untuk tidak melakukan aktivitas Mengurangi penggunaan energi yang berlebihan dan mencegah
yang berat. peningkatan TIK
5. Anjurkan pasien dan keluarga segera melaporkan Bantuan dan dukungan dari pasien dan keluarga sangat
kepada dokter atau perawat bila menemukan tanda dan membantu perawat/dokter dalam memberikan tindakan yang tepat
gejala peningkatan TIK. dan segera
6. Berikan obat : Tramadol, Neurosanbe dan Membantu proses penyembuhan
Genvibrofit sesuai order.
Pelaksanaan dan Evaluasi Keperawatan
Diagnosa Hari/tanggal
Tindakan keperawatan Evaluasi keperawatan
kep. (jam)
SELASA, 6 – 1- 2007 Jam 13.30
1. 10.00 Membina hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarga dengan S : mengatakan mau makan, mengatakan jika tidak
memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan keluarga. dioperasi dalam waktu dekat maka akan pulang paksa.
Menganjurkan pasien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaannya. O: nampak pasrah, T 130/80 mmHg, N 100 X/menit, RR
Memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga kemungkinan 12 X/menit, tenang, tidak marah.
12.00 ketidakpastian pengobatan : pmbedahan A : pasien menerima keadaan dan ketidakpastian
Memberikan dukungan emosional pada pasien dan keluarga pmbedahan.
P: tindakan keperawatan dipertahankan
Jam 13.30
2. 10.30 Mengkaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga tentang persiapan pre operasi S : mengatakan belum mengerti tentang persiapan GI, kulit
Menjelaskan tentang persiapan pre oeprasi secara umum : informed consent, GI, dan psikologis.
kulit, dan psikologis. O: mampu menyebutkan persiapan informed consent
A : hanya memahami persiapan informed consent
P: tindakan keperawatan dipertahankan
Jam 13.30
3 10.00 Mengukur tanda vital : T 120/80, N 100 x/menit, RR 10 x/menit S : mengatakan mata kanan tidak bias melihat, nyeri
Memonitor tanda dan gejala penignkatan TIK kepala tetapi kadang-kadang.
Menganjurkan pasien untuk menghindari mengedan, batuk yang terlalu kuat, O: tidak muntah, GCS 4-5-6, T 100/70, N 80, RR 12
berjalan ke kamar mandi. x/menit, suhu 37oC.
Menganjurkan untuk segera melaporkan dokter atau perawat bila menemukan A : masalah tidak terjadi.
tanda dan gejala TIK meningkat seperti nyeri kepala, muntah, mual, bradikardi P: tindakan keperawatan dipertahankan
atau takikardi, peningkatan suhu dan tanda vital lainnya serta perubahan
kesadaran.
RABU, 7 – 11- 2007 Jam 13.00
1. 08.00 Menganjurkan pasien dan keluarga mengungkapan perasaan terutama yang S : mengatakan mau makan, dan menghabiskan porsi yang
dikeluhkan sekarang ini. disiapkan dan mengharapkan cepat operasi
Memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarga O: tidak marah, menerima alasan atau penjelasan perawat
A : depresi berkurang
P: tindakan keperawatan dipertahankan
Jam 12.00
2. 09.00 Menjelaskan pada pasien dan keluaraga tentang persiapan preoperasi yaitu GI, S : mengatakan mengerti penjelasan perawat.
psikologis, kulit. O: mampu menjawab pertanyaan
A : masalah teratasi.
P: tindakan keperawatan dipertahankan
Jam 13.30
3. 08.00 Mengukur tanda vital S : mengatakan kadang nyeri kepala seperti diturusk-
Menyiapkan obat Tramadol, Neurosanbe dan Genvibrofit 1 tablet tusuk, mata kanan tidak bias melihat.
Memonitor tanda dan gejala peningkatan TIK O: tidak muntah, T 100/80, N 80 x/menit, RR 12 x/menit,
10.45 Menganjurkan pasien dan keluarga perawat untuk segera melapor perawat atau GCS 4-5-6, tidak pusing.
dokter bila terjadi peningkatan TIK A : tidak terjadi peningkatan TIK
Menganjurkan pasien untuk menghindari valsava maneuver P: tindakan keperawatan dipertahankan
KAMIS, 8 – 11- 2007 Jam 20.00
1. 15.00 Menganjurkan pasien mengungkapkan perasaan dan memberikan dukungan S : mengatakan napsu makan meningkat, mengatakan bias
emosional dengan mengatakab bahwa tim kesehatan akan memberikan yang menerima penjelasan
terbaik bagi pasiennya dan menginginkan agar pasien cepat sembuh seperti O: tenang, rileks, tidak marah
haraapan pasien dan keluarga. A : depresi hilang dan pasien siap menunggu jadwal
pembedahan.
P: tindakan keperawatan dihentikan
Jam 20.30
2. 18.30 Megingatkan kembali pasien dan keluarga tentang persiapan pre operasi dengan S : mengatakan mengerti semua penjelasan perawat
menanyakan kembali pnjelasan yang sudah diberikan. O: menjawab semua pertanyaan perawat.
A : masalah teratasi
P: tindakan keperawatan dihentikan
Jam 20.30
3. 15.00 Mengukur tanda vital S : mengatakan nyeri kepala hilang, mata kanan tidak bisa
Memonitor tanda dan gejala peningkatan TIK melihat.
Menganjurkan pasien untuk menghindari valsava maneuver. O: tidak muntah, T 110/70, N 90 x/menit, RR 10 x/menit,
GCS 4-5-6, tidak pusing.
A : tidak terjadi peningkatan TIK
P: tindakan keperawatan dipertahankan sampai pasien
dilakukan pembedahan

Anda mungkin juga menyukai