Anda di halaman 1dari 9

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

KEBUTUHAN PSIKOLOGIS

I. Konsep Kebutuhan Psikologis


1. Definisi/deskripsi kebutuhan Ansietas
Kondisi kejiwaan dimana adanya perasaan subjektif berupa kegelisahan,
ketakutan, atau firasat-firasat buruk.
Ansietas, atau dikenal juga sebagai gangguan cemas, merupakan gejala
kejiwaan atau psikiatri yang paling sering muncul di masyarakat.
2. Fisiologis sistem/fungsi normal system kebutuhan ansietas
1) Gemetaran atau tremor tangan
2) Respirasi meningkat
3) Nyeri abdomen
4) Gangguan tidur
5) Keseringan berkemih
6) Pingsan
7) Sukar bernafas
8) Tekanan darah meningkat
3. Faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi system ansietas
1) Faktor predisposisi
2) Factor presipitasi
4. Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada system ansietas
1) Generalized anxiety disorder (GAD)
2) Gangguan obsesifk ompulsif (OCD)
3) Gangguan panic
4) Post-traumatic stress disorder (PTSD)
5) Fobia social (gangguan kecemasan social)
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

a. Pengkajian
1) Riwayat Keperawatan
 Keluhan Utama :
Pada saat pengkajian pasien mengatakan cemas dan takut dengan tindakan
yang akan di jalaninya.
 Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengatakan sejak satu minggu yang lalu, pasien mengalami
gemetaran atau tremor tangan, respirasi meningkat, nyeri abdomen,
gangguan tidur, keseringan berkemih, pingsan, sukar bernafas, tekanan darah
meningkat, atas anjuran keluarga, pasien segera dibawa ke Rumah Sakit
untuk diperiksa. Dokter mendiagnosa pasien terkena Ansietas.
 Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pasien belum pernah mengalami kecemasan yang sama sebelumnya
 Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai kecemasan yang
sama
2) Pemeriksaan fisik
a. Pengukuran tekanan darah (hipertensi dan hipovolemia)
b. Kardivaskular (angina, aritmia, gagal jantung kongestif dan penyakit katup
jantung)
c. Pernafasan (penyakit paru obstruktif kroni, emboli paru dan pneumonia)
d. Neurologis (tumor ensefalopati dan vertigo)
3) Pemeriksaan Penunjang
a. Uji laboratorium
b. Uji stress fisik
b. Diagnosa Keperawatan yang m=mungkin muncul
 Diagnosa 1: Ansietas
a. Definisi
Kondisi emosi dan pengalaman subyektif individu terhadap objek yang tidak
jelas dan spesifikakibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu
melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman.
b. Batasan Karakteristik
1. Perilaku
a) Agitas
b) Gelisah
c) Gerakan ekstra
d) Insomnia
e) Kontak mata yang buruk
f) Melihat sepintas
g) Mengekspresikan kekhawatiran karena perubahan dalam peristiwa
hidup
2. Afektif
a) Berfokus pada diri sendiri
b) Distres
c) Gelisah
d) Gugup
e) Kesedihan yang mendalam
f) Ketakutan
g) Menggemerutukan gigi
h) Menyesal
i) Peka
j) Perasaan tidak adekuat
k) Putus asa
l) Ragu
m) Sangat khawatir
n) Senang berlebihan
3. Fisiologis
a) Gemeteran
b) Peningkatan keringat
c) Peningkatan ketegangan
d) Suara bergetar
e) Tremor
f) Tremor tangan
g) Wajah tegang
c. Faktor yang berhubungan
1. Pemulihan terhadap kekerasan
2. Penerimaan : Status kesehatan
3. Adaptasi terhadap distabilitas fisik
4. Menahan diri dari agresifitas
5. Keseimbangan gaya hidup
6. Menahan diri dari memutilitas
7. Pemulihan terhadap pengabaian
 Diagnosa 2 : Defisit Pengetahuan
a. Definisi
Ketiadaan atau kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan topik
tertentu
b. Batasan Karakteristik
1. Ketidakakuratan melakukan tes
2. Ketidakakuratan mengikuti perintah
3. Kurang pengetahuan
4. Perilaku tidak tepat (mis, histeria, bermusuhan, agitsasi, apatis)
c. Faktor yang berhubungan
1. Gangguan fungsi kognitif
2. Gangguan memori
3. Kurang Informasi
4. Kurang minat untuk belajar
5. Kurang sumber pengetahuan
6. Salah pengertian terhadap orang lain
c. Perencanaan

No. Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi (NIC)


Keperawatan hasil (NOC)

1. Ansietas NOC NIC


 Anxiety self-control Anxiety reduction
 Anxiety level (penurunan
 Coping kecemasan)
 Gunakan
Kriteria Hasil:
pendekatan
 Klien mampu yang
mengidentifikasi dan menenangkan
mengungkapkan  Nyatakan
gejala cemaS dengan jelas
 Mengidentifikasi, harapan
mengungkapkan dan terhadap
menunjukkan tekhnik perilaku pasien
untuk mengontrol  Jelaskan semua
cemas prosedur dan
 Vital sign dalam apa yang
batas normal dirasakan
 Postur tubuh, selama prosedur
ekspresi wajah,  Pahami
bahasa tubuh dan perspektif
tingkat aktifitas pasien terhadap
menunjukkan situasi stress
berkurangnya  Temani pasien
untuk
kecemasan memberikan
keamanan dan
mengurangi
takut
 Dengarkan
dengan penuh
perhatian
 Identifikasi
tingkat
kecemasan
 Bantu pasien
mengenal
situasi yang
menimbulkan
kecemasan
 Dorong pasien
untuk
mengungkapkan
perasaan
ketakutan
persepsi
 Instruksikan
pasien
menggunakan
tekhnik
relaksasi
 Berikan obat
untuk
mengurangi
kecemasan
2.
Defisit
Pengetahuan

NOC

 Knowledge : Disease NIC


Process
Teaching :
 Knowledge : Health
diseases Process
Behavior
 Berikan
Kriteria Hasil :
penilaian
- Pasien dan keluarga tentang tingkat
menyatakan pengetahuan
pemahaman tentang pasien tentang
penyakit, kondisi, proses penyakit
prognosis dan yang spesifik
program pengobatan  Jelaskan
- Pasien dan keluarga patofisiologi
mampu dari penyakit
melaksanakan dan bagaimana
prosedur yang hal ini
dijelaskan secara berhubungan
benar dengan anatomi
- Pasien dan keluarga dan fisiologi,
mampu menjelaskan dengan cara
kembali apa yang yang tepat
dijelaskan  Gambarkan
perawat/tim tanda dan gejala
kesehatan lainnya yang biasa
muncul pada
penyakit,
dengan cara
yang tepat
 Gambarkan
proses penyakit
dengan cara
yang tepat
 Sediakan
informasi pada
pasien tentang
kondisi, dengan
cara yang tepat
Daftar Pustaka

Amin Huda Nurarif.(2015) North American Nursing Diagnosis


Association.Yogyakarta:Media Action

Tim Pokja SDKI DPP PPNI.(2016) Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.Jakarta


selatan:DPP

Gloria M, Bucher Howard K, Dochterman Jonnae M., Wagner Cheril M (2016) Nursing
Intervention Clasification Edisi 6. Terjemahan oleh Intansari Nurjanah, Roksana
dewitumanggor.indonesia:Elsevier

Moorhead Sue.,Jhonsen Marion, Mas Marridean L., Swansoon Elizabeth.(2016).


Nursing Outcome Classification Edisi 6. Terjemahan oleh Intansari Nurjanah, Roksana
dewitumanggor.Indonesia:Elsevier

Anda mungkin juga menyukai