Ruangan Alamanda VK
Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya
DISUSUN OLEH :
Putri Novebrianti
211FK01017
c. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien mengatakan merasakan pusing.
b) Keluhan Utama Saat Di kaji
Pasien mengatakan mengeluh pusing, nyeri kepala, tengkuk terasa
berat, dan nyeri pada perut.
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan sudah mempunyai riwayat hipertensi.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan orang tuanya ada riwayat hipertensi.
d. Data Fokus
1) Obsetric
Tinggi fundus : 38 cm
Leopold I : Teraba bokong janin
Leopold II : Teraba punggung janin di bagian kiri dan ekstremitas
dibagian kanan
Leopold III : Kepala janin belum memasuki PAP
Leopold IV : DJJ janin positif yaitu 146 x/menit
2) Head To Toe
1. Keadaan Umum : Mengalami kelemahan
2. Tekanan Darah : 180/100 mmHg
3. Nadi : 98x/menit
4. Tinggi Badan : 155 cm
5. Kepala : Bersih tidak terdapat ketombe
6. Wajah : Tidak ada edema dan tidak ada cloasma gravidarum
7. Mata : Konjungtiva anemis
8. Bibir : Mukosa bibir lembab
9. Leher : Tidak ada kelenjar tiroid
10. Thorax :
a) Paru – paru : Peningkatan respirasi dan nafas pendek
b) Jantung : Mengalami pre – eklampsia
c) Payudara : Payudara membesar, puting menonjol, dan aerola
menghitam
11. Abdomen : Umbilikus menonjol, terdapat linea alba
12. Ekstremitas : Edema pada kaki dan tangan
Dipersepsikan di
cortex cerebri
Nyeri
2 DS : Pasien mengatakan badan Resiko cedera pada Gangguan perfusi
lemah pusing ibu jaringan
DO :
- Tampak keadaan umum
lemah Pusing, gangguan
- Konjungtiva anemis penglihatan
Gangguan perfusi
jaringan
3 DS : Faktor genetik, Resiko tinggi
- Pasien mengatakan nyeri imunologi, abnormal cedera pada janin
pada perut implantasi plasenta,
DO : nutrisi
- Pasien merasa cemas
Vasokontriksi
pembuluh darah
maternal
Hipertensi gestasional
Kerusakan pembuluh
darah
Vaskularisasi didalam
tubuh ibu terganggu
Janin mengalami
stress
III. Diagnosa
Diagnosa keperawatan disusun dalam format PES (problem, etiologi, simtomp or
sign). Daftar diagnosa keperawatan disusun berdasarkan prioritas masalah
NO Diagnosa Tanggal Nama Tanda
Keperawatan Ditemukan Perawat Tangan
1 Nyeri (kepala) 28 Juni Putri
berhubungan dengan 2023 Novebrianti
peningkatan retensi
pembuluh darah otak
2 Ketidakefektifan perfusi 28 Juni Putri
jaringan berhubungan 2023 Novebrianti
dengan hipertensi
3 Resiko tinggi cedera pada 28 Juni Putri
janin berhubungan dengan 2023 Novebrianti
fetal distress, hipoksia
jaringan
IV. Intervensi
Intervensi yang direncanakan sesuai dengan diagnosa
NO Diagnosa Tujuan Tindakan Rasional
Keperawatan
1 Nyeri(kepala) Setelah - Lakukan - Untuk mengetahui
berhubungan dilakukan pengkajian nyeri nyeri
dengan tindakan - Observasi - Untuk mengetahui
peningkatan keperawatan reaksi non verbal reaksi pada pasien
retensi 3x24 jam dari - Agar pasien dapat
pembuluh darah diharapkan ketidaknyamanan termotivasi
otak masalah nyeri pasien - Teknik relaksasi
kepala teratasi - Bantu pasien dapat mengurangi
dengan kriteria dan keluarga nyeri
hasil : untuk mencari
- Mampu dan menemukan
mengontrol dukungan
nyeri - Ajarakn ibu
- Mampu relaksasi untuk
mengenali nyeri mengantisipasi
- Menyatakan nyeri
rasa nyaman
setelah nyeri
berkurang
- Tanda vital
dalam rentang
normal
2 Ketidakefektifa Setelah - Pantau asupan - MGSO4 adalah
n perfusi dilakukan oral dan infus obat anti kejang
jaringan tindakan intravena yang bekerja pada
berhubungan keperawatan MGSO4 sambungan
dengan 3x24 jam - Pantau tekanan mioneural dan
hipertensi diharapkan tidak darah merelaksasi
terjadi vasosme - Pantau urin vasospasme
dan perfusi yang keluar sehingga
jaringan dengan - Pantau edema menyebabkan
kriteria hasil : yang terlihat peningkatan perfusi
- Klien akan - Pertahankan ginjal, mobilisasi
mengalami tirah baring total cairan ekstraseluler
vasodiatasi dengan posisi - Tirah baring
ditandai dengan miring menyebabkan
diuresis, aliran darah uretra
penurunan plasenta yang
tekanan darah seringkali
menurunkan
tekanan darah dan
meningkatkan
dieresis
3 Resiko tinggi Setelah - Monitor DJJ - Peningkatan DJJ
cedera pada dilakukan sesuai indikasi sebagai indikasi
janin tindakan - Kaji tentang terjadinya hipoxia,
berhubungan keperawatan pertumbuhan prematur, dan
dengan fetal 3x24 jam janin solusio plasenta
distress, diharapkan tidak - Kaji respon - Penurunan fungsi
hipoksia terjadi fetal janin pada ibu plasenta mungkin
jaringan distress pada yang diberi SM diakibatkan karena
janin dengan - Kolaborasi hipertensi sehingga
kriteria hasil : dengan medis timbul IUGR
- DJJ (+) : 12 – dalam - Reaksi terapi
12 – 12, pemeriksaan dapat menurunkan
menunjukan USG dan NST pernafasan janin
profil darah dan fungsi jantung
dengan hitung serta aktivfitas
SDP, HB, dan janin
pemeriksaan - USG dan NST
Koagulasi untuk mengetahui
normal keadaan janin
V. Evaluasi
Evaluasi yang didapatkan sesuai diagnosa
Tanggal D Evaluasi Nama dan TTD
P
28 Juni 2023 1 S:
- Pasien mengeluh sakit kepala dan
pusing
- Pasien mengatakan tengkuk terasa berat
O:
- Ekspresi wajah meringis
- TTV ;
TD : 180/100 mmHg Putri Novebrianti
N : 98x/menit
R : 22x/menit
S : 36,6 C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
28 Juni 2023 2 S : Pasien mengatakan badan lemah dan
pusing
O:
- Tampak keadaan umum lemah
- Konjungtiva anemis Putri Novebrianti
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
28 Juni 2023 3 S : Pasien mengatakan nyeri pada perut
O : Pasien merasa cemas
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi Putri Novebrianti