Anda di halaman 1dari 13

ANALISA DATA KALA I

N DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF


O (SIGN/SYMTOM)
1 DS : Kehamilan 38 minggu Ansietas Teguh
1. Pasien dan keluarga mengatakan Gama
khawatir dengan janinnya saat tau Penurunan kadar Zarkasyi
akan dirujuk ke Rumah sakit progesterone dan
Unram Ibu mengatakan cemas estrogen
apakah bayinya bisa lahir normal
atau tidak Penipisan serviks

DO : kontraksi pada uterus


1. Pasien sulit berkonsentrasi
2. TTV : TD : 108/77 mmHg Korteks selebri
N : 88 x /menit
S : 36,4 C tekanan hidrostatis air
RR : 20x /menit ketuban dan tekanan
SPO2 : 98 % intrauterus naik
2. His : 3 kali dalam 10 menit
dengan intensitas sedang serviks mendatar dan
3. DJJ : 155 x/menit terbuka
4. VT : VT 4 cm, eff 50%, ket (+)
kepala HI, denominator belum kontraksi kuat dan cepat
jelas ttb kecil janin/tp
5. Lama kala I : 9 Jam 30 Menit. Kurang pengetahuan
6. Kondisi pasien anemia sedang.
7. Usia ibu dibawah umur. Ansietas
DIAGNOSA KEPERAWATAN KALA I

1. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.

RENCANA KEPERAWATAN KALA I


DX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF
Kal Setelah dilakukan tindakan Observasi : 1. Untuk mengetahui Teguh
a keperawatan selama 1 x 24 jam 1. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal) keasiapan pasien menirima Gama
I diharapkan ansietas dengan kriteria Terapiutok : informasi Zarkasyi
hasil : 1. Ciptakan suasana terapiutik untuk menumbuhkan 2. Untuk membantu
1. Perilaku gelisah menurun kepercayaan memudahkan
2. Konsentrasi membaik 2. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan menyampaikan materi
3. Dengarkan dengan penuh perhatian 3. Agar pasien dapat
4. Gunakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan mengetahui pentingnya
Edukasi : aktivitas fisik
1. Informasikan secara vaktual mengenai diagnosis, pengobatan
dan prognosis
2. Jelaskan prosedur, termaksud sensasi yang mungkin dialami
3. Latih teknik relaksasi dengan teknik nafas dalam
4. Ajarkan cara mengedan yang benar dan efektif
5. KIE bahwa proses persalinan adalah proses yang
normal/alami
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA I
HARI/TGL Dx JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
Senin, KALA 15:30 Observasi : S: Teguh
15 Maret I 1. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal) - Pasien mengatakan sudah tidak Gama
2021 Terapeutik : terlalu cemas dan tidak terlalu memikirkan lagi Zarkasyi
1. Menciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan dengan apa yang dirasakan saat ini
kepercayaan O:
2. menemani pasien untuk mengurangi kecemasan 1. pasien tampak tenang
3. Mendengarkan dengan penuh perhatian 2. Pasien mengerti dengan situasi yang dialami
4. Menggunakan pendekatan yang tenang dan saat ini
menyakinkan 3. pasien tampak berbicara santai
Edukasi : 4. TTV
1. Menginformasikan secara vaktual mengenai diagnosis, TD : 108/77 mmHg SP02 : 98%
S : 36,2oC His : 3x10’ ̴ 25”
pengobatan dan prognosis
RR : 20 x/m DJJ : 153 x/menit
2. Menjelaskan prosedur, termaksud sensasi yang N : 80 x/m
A : Masalah ansietas teratasi sebagian
mungkin dialami
P : Intervensi dilanjutkan
3. Melatih teknik relaksasi nafas dalam
1. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan
4. Mengajarkan cara mengedan yang benar dan efektif
nonverbal)
5. KIE bahwa proses persalinan adalah proses yang
2. Latih teknik relaksasi nafas dalam
normal / alami
ANALISA DATA KALA II
N DATA
ETIOLOGI MASALAH PARAF
O (SIGN/SYMTOM)
2 Kala II Kehamilan 38 minggu Resiko cedera pada Teguh
DS : Ibu Gama
- Pasien mengatakan sakit perut Tanda tanda persalinan Zarkasyi
dan ingin mengedan
DO : Tanda-tanda inpartu
1. HGB : 7,8 g/dL
2. Kala I : 9 Jam 30 Menit (jam Proses persalinan kala II
05:00 – jam 21:35)
3. Ketuban pecah Penurunan hormon
4. His : 3 kali dalam 10 menit osterogen dan
dengan intensitas kuat progesteron
5. DJJ : 155 x/menit
6. VT : VT 10 cm, eff 100%, Kekejangan
ketuban (+) merembes warna pembuluhdarah
jernih, denominator ubun-
ubun kanan depan (kadep) His / kontaksi uterus
tidak teraba bagian kecil
janin/tali pusat. Ibu mengejan
7. Lama kala II: 1 jam 15 menit
8. Usia Ibu 15 tahun Penggunaan energy
berlebih

Kelelahan

Resiko cedera pada Ibu


DIAGNOSA KEPERAWATAN KALA II

1. Resiko cedera pada janin berhubungan dengan kelelahan

RENCANA KEPERAWATAN KALA II


DX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF
Kala II Setelah dilakukan tindakan Observasi : 1. Untuk mengetahui kondisi Teguh
keperawatan selama 1 x 24 jam 1. Monitor tanda vital pada ibu dan janin ibu dan bayi. Gama
diharapkan tingkat cedera 2. Monitor tanda-tanda persalinan 2. Untuk memberi semangat Zarkasyi
menurun dengan KH : 3. Identfikasi perdarahan pasca persalinan saat persalinan.
1. Kejadian luka/lecet menurun. Terapeutik : 3. Agar pasien dapat
2. Perdarahan menurun. 1. Dukung orang terdekat mendampingi pasien mengetahui tindakan apa
3. Frekuensi nadi membaik. Edeukasi : yang akan dilakukan unutk
4. Frekuensi nafas membaik. 1. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan kelahiran berisiko tinggi.
2. Jelaskan karakteristik bayi baru lahir yang terkait
dengan kelahiran berisiko tinggi (memar dan tanda
forceps)
Kolaborasi :
1. Koordinasi dengan tim untuk standby (Perawat
intensif neonatal)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA II
HARI/TGL Dx JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KALA 22:50 Observasi : S: Teguh
II 1. Memonitor tanda vital pada ibu dan janin - Bayi lahir spontan pada pukul 22:50 wita, Gama
2. Memonitor tanda-tanda persalinan jenis kelamin perempuan, bayi tidak langsung menangis, Zarkasyi
3. Mengidentfikasi perdarahan pasca persalinan ketuban jernih, tonus otot lemah, apgar skor : 5-7.
Terapeutik : O:
2. Mendukung orang terdekat mendampingi pasien - K/U lemah
Edeukasi : - DJB : 152x/m - PB : 45 cm
- RR : 50 x/m - LK : 30 cm
3. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan o
- S : 36,7 C - LD : 30 cm
dilakukan - SPO2 :96 % - LP : 24 cm
- BB : 2600 gr - LILA : 9 cm
4. Menjelaskan karakteristik bayi baru lahir yang
A: masalah resiko cedera pada janin teratasi sebagian
terkait dengan kelahiran berisiko tinggi (memar
P: intervensi dilanjutkan
dan tanda forceps)
1. Memonitor denyut jantung bayi
Kolaborasi :
2. Memonitor tanda-tanda denyut jantung abnormal
1. Berkoordinasi dengan tim untuk standby
3. Ajarkan cara mengedan yang benar
(Perawat intensif neonatal)
ANALISA DATA KALA III
N DATA
ETIOLOGI MASALAH PARAF
O (SIGN/SYMTOM)
3 Kala III Bayi lahir Resiko perdarahan Teguh
DS : Gama
1. Pasien mengatakan badannya Manejemen aktif kala III Zarkasyi
terasa lelah.
2. Pasien mengatakan mules Kontraksi uterus

Tanda pelepasan plasenta


DO :
1. Perdarahan pervagina 100 cc Plasenta lahir
2. Terdapat tanda pelepasan
plasenta yaitu : Resiko perdarahan
- Ada semburan darah
- Tali pusat bertambah
Panjang
- Uterus globuler
3. HGB : 7,8 g/dL
4. Plasenta lahir lengkap

DIAGNOSA KEPERAWATAN KALA III

1. Resiko perdarahan berhubungan dengan komplikasi pasca partum


RENCANA KEPERAWATAN KALA III
DX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF
Kal Setelah dilakuakan tindakan selama Observasi : Teguh
a III 1 x 24 jam di harapkan dengan 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan 3. Untuk mengetahui adanya Gama
KH : 2. Monitor nilai hemoglobin sebelum dan setalah perdarahan perdarahan Zarkasyi
1. Kelembaban membrane mukosa 3. Monitor tanda-tanda vital ortostatik 4. Agar mengetahui batas
meningkat Terapiutik : normal hemoglobin
2. Perdarahan vagina menurun 1. Pertahankan bet rest selama perdarahan 5. Agar dapat mengetahui
3. Tekanan darah membaik Edeukasi : rentang normal tanda-tanda
1. Jelaskan tanda dan gejala perdarahan vital
2. Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vit.K. 6. Agar pasien paham tanda dan
3. Anjurkan segera melapor jika terjadi perdarahan gejala perdarahan
Kolaborasi : 7. Agar dapat menegmbalikan
1. Kolaborasi pemberian pelunak tinja (jika perlu) energy pada pasien
2. Lakukan manajemen aktif kala III

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA III


HARI/TGL Dx JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KALA 23:10 Observasi : S: Teguh
III 1. Memonitor tanda dan gejala perdarahan - Pasien mengatakan mengerti tanda dan gejala dari Gama
2. Memonitor nilai hemoglobin sebelum dan setalah perdarahan dan pasien mengatakan ingin istirahat Zarkasyi
perdarahan O:
3. Memonitor tanda-tanda vital ortostatik 1. Pasien cukup segar
Terapiutik : 2. Konjungtiva anemis
1. Mempertahankan bet rest selama perdarahan 3. Perdarahan ±100 cc
Edeukasi :
1. Menjelaskan tanda dan gejala perdarahan A : Masalah resiko perdarahan teratasi sebagian
2. Menganjurkan meningkatkan asupan makanan dan P : Intervensi dilanjutkan
vit.K. 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
3. Menganjurkan segera melapor jika terjadi 2. Monitor tanda-tanda vital ortostatik
perdarahan 3. Pertahankan bet rest selama perdarahan
Kolaborasi : 4. Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vit.K
1. Berkolaborasi pemberian pelunak tinja ( jika perlu) 5. Kolaborasi pemberian pelunak tinja ( jika perlu)
ANALISA DATA KALA IV

N DATA
ETIOLOGI MASALAH PARAF
O (SIGN/SYMTOM)
4 Kala IV Bayi lahir Ketidaknyamanan Teguh
DS : pasca partum Gama
1. Pasien mengatakan susah Manejemen aktif kala III Zarkasyi
bergerak karna rasa nyeri post
natal Kontraksi uterus
2. Pasien mengeluh lelah
Tanda pelepasan plasenta
DO :
1. Terpasang infus RL di ekstremitas Plasenta lahir
atas bagian kanan
2. Terdapat robekan perineum grade Terdapat robekan pada
I perineum
3. Terdapat luka jahitan
TD : 110/70 mmHg Terdapat luka bekas
RR : 19 x/m jahitan perineum grade I
N : 90 x/m
S : 36,7oC Nyeri

Ketidaknyamanan
pasca partum

DIAGNOSA KEPERAWATAN KALA IV

1. Ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan trauma perineum selama


persalinan.
RENCANA KEPERWATAN KALA IV
DX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF
Kal Setelah dilakukan tindakan Observasi : Teguh
a IV keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Identivikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi 1. Untuk mengetahui Gama
diharapkan dengan KH : 2. Identifikasi pengetahuan ibu tentang perawatan perineal pengetahuan ibu Zarkasyi
1. Keluhan tidak nyaman pascapartum 2. Agar tidak terjadi pada luka
menurun Terapiutik : perineum
2. Luka epissiotomi membaik 1. Berikan kesempatan untuk bertanya
3. Kontraksi uterus : baik Edukasi :
4. TTV dalam batas normal 1. Jelaskan prosedur perineal hygiene yang benar
2. Jelaskan tanda-tanda infeksi
3. Anjurkan selalau menjaga area genetalial agar tidak
lembab
4. Anjurkan menghindari menggunakan bahan apapun
ketika membersihakan area genetalial
5. Anjurkan sesering mungkin mengganti celana dalam
(setiap 4 jam)
6. Ajarkan menilai perdarahan postpartum abnormal

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA IV


HARI/
Dx JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
TGL
KALA 23:20 Observasi : S: Teguh
IV 1. Mengidentivikasi kesiapan dan kemampuan 1. Pasien mengatakan mengerti cara perawatan perineal Gama
menerima informasi O: Zarkasyi
2. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang perawatan - Pasien tampak paham
perineal pascapartum - Tidak ada tanda-tanda infeksi
Terapiutik : - Perdarahan ± 50 cc
1. Berikan kesempatan untuk bertanya - TFU : 2 jari bawah pusat
Edukasi : A : Masalah Ketidaknyamanan pasca partum teratasi sebagian
1. Menjelaskan prosedur perineal hygiene yang benar P : Intervensi dilanjutkan
2. Menjelaskan tanda-tanda infeksi 1. Menganjurkan selalau menjaga area genetalial agar tidak
3. Menganjurkan selalau menjaga area genetalial agar lembab
tidak lembab 2. Menganjurkan sesering mungkin mengganti celana dalam
4. Menganjurkan menghindari menggunakan bahan (setiap 4 jam)
apapun ketika membersihakan area genetalial 3. Mengajarkan menilai perdarahan postpartum abnormal
5. Menganjurkan sesering mungkin mengganti celana
dalam (setiap 4 jam)
6. Mengajarkan menilai perdarahan postpartum
abnormal

Anda mungkin juga menyukai