Anda di halaman 1dari 14

ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah


1. DS : Kekurangan volume Gangguan
 Pasien menyatakan ada flek darah cairan integritas
keluar tanpa rasa nyeri jaringan
DO :
 DDJ: 144 x/menit
 Tanda-tanda vital :
- TD : 100/70 mmHg
- N : 100x/menit
- R : 24 x/menit
 Terlihat pendarahan
2. DS : Kehilangan cairan Risiko
 Pasien mengeluh keluar darah secara aktif hipovolemia
merah segar dari jalan lahir sedikit
demi sedikit tetapi terus menerus
sejak tadi pagi
DO:
 Pasien terlihat lemas
 Tampak pendarahan pada pembalut
pasien
3. DS : Kekhawatiran Ansietas
 Pasien mengatakan khawatir mengalami
DO: kegagalan
 Klien nampak cemas dengan
kondisi saat ini dan mengharapakan
agar janin di dalam kandungan
tidak mengalami gangguan
4. DS : Gangguan pada Risiko cedera
 Pasien mengatakan per darahan jalan lahir pada janin
pada jalan lahir, berwarna merah
segar
DO :
 Hasil pemeriksaan USG
menunjukkan penutupan Ostium
Uteri Internum, presentasi kepala
namun belum masuk PAP dan Hb
dlm batas normal.
 DDJ: 144 x/menit
 Tanda-tanda vital :
- TD : 100/70 mmHg
- N : 100x/menit
- R : 24 x/menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. N No. RM : 15697865

Umur : 32 Tahun Dx Medis : Plasenta Previa Totalis


Primigravida 38 Minggu dengan
Riwayat Abortus

NO. TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF


Gangguan Integritas Jaringan berhubungan
1. 28 April 2021
dengan kekurangan volume cairan
Risiko hipovolemia berhubungan dengan
2. 28 April 2021
kehilangan cairan secara aktif
Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran
3. 28 April 2021
mengalami kegagalan
Risiko cedera pada janin berhubungan dengan
4. 28 April 2021
gangguan pada jalan lahir
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. N No. RM : 15697865

Umur : 32 Tahun Dx Medis : Plasenta Previa Totalis


Primigravida 38 Minggu dengan
Riwayat Abortus

No. DIAGNO KRITERIA INTERVENSI RASIONAL PAR


SA HASIL AF
KEPERA
WATAN
1. ( D.0129 ) Setelah dilakukan I. 11353 Perawatan - Mengetahui penyebab
Gangguan perawatan/interve Integritas Kulit dari gangguan integritas
Integritas nsi selama 1 x 24 Observasi : kulit
Jaringan jam, Gangguan - Identifikasi - Mencegah imobilisasi
Integritas Jaringan penyebab gangguan - Mencegah resiko infeksi
Meningkat integritas kulit - Klien dapat mengetahui
dengan kriteria Terapeutik : perawatan terhadap luka
hasil : - Ubah posisi tiap 2
- DDJ : 80-85 jam jika tirah baring
x/menit - Lakukan pemijatan
- TD normal pada area penonjolan
- Nadi normal tulang
-RR normal - Bersihkan perineal
- Kerusakan dengan air hangat
Jaringan Menurun - Gunakan produk
- tidak ada berbahan petrolium
pendarahan atau minyak pada
kulit kering
- Gunakan produk
berbahan ringan /
alami dan
hipoalergik pada
kulit sensitif
- Hindari produk
berbahan dasar
alkohol
Edukasi :
- Anjurkan
menggunakan
pelembab
- Anjurkan minum
air yang cukup
- Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
- Anjurkan
meningkatkan
asupan buah dan
sayur
- Anjurkan
menghindari
terpapar suhu
ekstrem
- Anjurkan mandi
dan menggunakan
sabun secukupnya

2. ( D.0034 ) Setelah dilakukan I.03116 Manajemen - Mengetahui tanda dan


Risiko perawatan/ Hipovolemia gejala hypovolemia
hypovole intervensi selama Observasi: - Mengetahui intake dan
mia 1 x 24 jam, - Periksa tanda dan output cairan
Resiko gejala hipovolemia - Mengetahui kebutuhan
Hipovelmia - Monitor intake dan cairan
Menurun, dengan output cairan - Klien mengetahui
kriteria hasil : Terapeutik : perawatan terhadap
- keseimbangan - Hitung kebutuhan gangguan
cairan normal cairan
-keseimbangan - Berikan posisi
elektrolit normal modified
- status nutrisi Trendelenburg
normal -Berikan asupan
cairan oral
Edukasi :
- Anjurkan
memperbanyak
asupan cairan oral
- Anjurkan
menghindari
perubahan posisi
mendadak
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian cairan IV
isotonis (mis. NaCl,
RL)
-Kolaborasi
pemberian cairan IV
hipotonis
(mis.glukosa 2,5%,
NaCl 0,4%)
-Kolaborasi
pemberian cairan
koloid (mis.
Albumin,
plasmanate)
- Kolaborasi
pemberian produk
darah
3. ( D.0080 ) Setelah dilakukan I. 09314 Reduksi - Mengetahui tingkat
Ansietas perawatan/interve Ansietas ansietas
nsi selama 1 x 24 Observasi : - Mengetahui tanda-
jam, Ansietas - Identifikasi saat tanda ansietas
Menurun, dengan tingkat ansietas - Terciptanya
kriteria hasil : berubah hubungan saling
- perilaku gelisah - Identifikasi percaya
menurun kemampuan - Klien dapat
-perilaku tegang mengambil mengendalikan
- keputusan kecemasan
menurunverbalasi - Monitor tanda- - Keluarga dapat
khawatir akibat tanda ansietas mendampingi klien
kondisi yang di Terapeutik : selama pengobatan
alami menurun - Ciptakan suasana - Mempercepat
-pola tidur terapeutik untuk kesembuhan dengan
membaik menumbuhkan obat
kepercayaan
- Temani pasien
untuk mengurangi
kecemasan
- Pahami situasi
yang membuat
ansietas
- Dengarkan dengan
penuh perhatian
- Gunakan
pendekatan yang
tenang dan
meyakinkan
Edukasi :
- Jelaskan prosedur
termasuk sensasi
yang mungkin di
alami
- Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
-Latih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
- Latih teknik
relaksasi
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian obat
ansietas

4. ( D.0138 ) Setelah dilakukan I. 02082 Resusitasi - Mengetahui denyut


Risiko perawatn/interven Janin jantung janin
cedera si selama 1 x 24 Observasi : - Mengetahui tanda
pada janin jam, Resiko - Monitor denyut vital ibu dan janin
Cidera Pada Janin jantung janin - Klien dapat
Menurun, dengan - Monitor tanda- mengendalikan
kriteria hasil : tanda denyut jantung kecemasan
- Tingkat Cidera abnormal - Klien mengetahui
menurun - Monitor tanda vital prosedur Tindakan
- Status ibu dan janin - Mempercepat
oertumbuhan Terapeutik : kesembuhan dengan
Normal - Gunakan obat
- Tingkat infeksi kewaspadaan
Menurun universal
- Reposisi ibu ke
posisi lateral
- Berikan oksigen 6-
8 L, sesuai indikasi
- Berikan bolus
cairan IV, sesuai
indikasi
- Tenangkan ibu dan
keluarga
- Berikan posisi
lateral kiri selama
kala dua persalinan
untuk memperbaiki
perfusi plasenta
- Antisipasi kondisi
persalinan segera
Edukasi :
- Jelaskan tujuan dan
prosedur resusitasi
janin
- Informasikan
tindakan yang akan
dilakukan untuk
meningkatkan
oksigenasi janin
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian induksi
oksitosin, sesuai
indikasi
- Kolaborasi
pemberian tokolitik
untuk mengurangi
kontraksi, sesuai
indikasi
- Kolaborasi
amnioinfusi, sesuai
indikasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. N No. RM : 15697865

Umur : 32 Tahun Dx Medis : Plasenta Previa Totalis


Primigravida 38 Minggu dengan
Riwayat Abortus

NO Tgl/Jam Tindakan Evaluasi Tanda Tangan


DX Perawat
1. Jumat, 28 - Mengidentifikasi penyebab S: Klien mengatakan sakit jika Perawat
april 2021 gangguan integritas kulit tidur dalam posisi terlentang dan
14.30 Terapeutik : klien juga mengatakan susah
- Mengubah posisi tiap 2 jam bergerak.
O:
jika tirah baring
1) Terdapat ulkus pada bagian
- Melakukan pemijatan pada tubuh bokong atas tanpa disertai
area penonjolan tulang eritema.
- Membersihkan perineal Pengkajian luka :
dengan air hangat
- Menggunakan produk
berbahan petrolium atau
minyak pada kulit kering
- Menggunakan produk
berbahan ringan / alami dan
hipoalergik pada kulit sensitif
- Menghindari produk
berbahan dasar alkohol
- Menganjurkan menggunakan
pelembab
- Menganjurkan minum air
yang cukup
- Menganjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
- Menganjurkan meningkatkan
asupan buah dan sayur
- Menganjurkan menghindari
terpapar suhu ekstrem
- Mengannjurkan mandi dan
menggunakan sabun
secukupnya

2. Sabtu, 29 Observasi: Perawat


april 2021 - Memeriksa tanda dan gejala S:
16.00 hipovolemia - Klien mengatakan
- Monitor intake dan output pendarahan berkurang
cairan - Klien mengatakan sudah
Terapeutik : sering minum
O:
- Menghitung kebutuhan cairan
- Memberikan posisi modified - Kebutuhan cairan 3500 mL
Trendelenburg - Output 3500mL
- Memberikan asupan cairan - Kesadaran Apatis
oral - GCS 12 (E:3; V:4; M:5)
Edukasi :
- Menganjurkan A:
memperbanyak asupan cairan Masalah risiko hypovolemia
oral teratasi sebagian
- Menganjurkan menghindari
perubahan posisi mendadak P:
Kolaborasi : Lanjutkan intervensi :
- Mekolaborasi pemberian - Memeriksa tanda dan gejala
cairan IV isotonis (mis. NaCl, hipovolemia
RL) - Monitor intake dan output
- Mekolaborasi pemberian cairan
cairan IV hipotonis - Menghitung kebutuhan cairan
(mis.glukosa 2,5%, NaCl - Memberikan posisi modified
0,4%) Trendelenburg
- Mekolaborasi pemberian - Memberikan asupan cairan
cairan koloid (mis. Albumin, oral
plasmanate) Kolaborasi :
- Mekolaborasi pemberian - Mekolaborasi pemberian
produk darah cairan IV isotonis (mis. NaCl,
RL)
- Mekolaborasi pemberian
cairan IV hipotonis
(mis.glukosa 2,5%, NaCl
0,4%)
- Mekolaborasi pemberian
cairan koloid (mis. Albumin,
plasmanate)
3. Minggu, 30 Observasi : Perawat
april 2021 - Mengidentifikasi saat tingkat
14.30 ansietas berubah
- Mengidentifikasi kemampuan
mengambil keputusan
- Memonitor tanda-tanda
ansietas
Terapeutik :
- Menciptakan suasana
terapeutik untuk
menumbuhkan kepercayaan
- Menemani pasien untuk
mengurangi kecemasan
- Memahami situasi yang
membuat ansietas
- Mendengarkan dengan penuh
perhatian
- Menggunakan pendekatan
yang tenang dan meyakinkan
Edukasi :
- Menjelaskan prosedur
termasuk sensasi yang
mungkin di alami
- Menganjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien
- Menganjurkan
mengungkapkan perasaan dan
persepsi
- Melatih kegiatan pengalihan
untuk mengurangi ketegangan
- Melatih teknik relaksasi
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian obat
ansietas
4. Senin, 31 Observasi : Perawat
april 2021 - Memonitor denyut jantung
16.00 janin
- Memonitor tanda-tanda
denyut jantung abnormal
- Memonitor tanda vital ibu
dan janin
Terapeutik :
- Menggunakan kewaspadaan
universal
- Mereposisi ibu ke posisi
lateral
- Memberikan oksigen 6-8 L,
sesuai indikasi
- Memberikan bolus cairan IV,
sesuai indikasi
- Menenangkan ibu dan
keluarga
- Memberikan posisi lateral kiri
selama kala dua persalinan
untuk memperbaiki perfusi
plasenta
- Meantisipasi kondisi
persalinan segera
Edukasi :
- Menelaskan tujuan dan
prosedur resusitasi janin
- Meinformasikan tindakan
yang akan dilakukan untuk
meningkatkan oksigenasi janin
Kolaborasi :
- Mekolaborasi pemberian
induksi oksitosin, sesuai
indikasi
- Mekolaborasi pemberian
tokolitik untuk mengurangi
kontraksi, sesuai indikasi
- Mekolaborasi amnioinfusi,
sesuai indikasi

EVALUASI
Nama Pasien : Ny. N No. RM : 15697865
Umur : 32 Tahun Dx Medis : Plasenta Previa Totalis
Primigravida 38 Minggu dengan
Riwayat Abortus
NO DX. KEP TGL/ JAM CATATAN PERKEMBANGAN TTD

1. Gangguan Jumat, 28 S : Pasien menyatakan ada flek darah keluar perawa


Integritas Jaringan april 2021 tanpa rasa nyeri t
berhubungan 14.30 WIB
dengan kekurangan O : DDJ: 144 x/menit, Tanda-tanda vital :
volume cairan - TD : 100/70 mmHg
- N : 100x/menit
- R : 24 x/menit
- Terlihat pendarahan

A : Masalah Teratasi sebagian


P : Intervensi dihentikan
2. Risiko hipovolemia Sabtu, 29 S: Pasien mengeluh keluar darah merah segar perawa
berhubungan april 2021 dari jalan lahir sedikit demi sedikit tetapi terus t
dengan kehilangan 16.00 WIB menerus sejak tadi pagi
cairan secara aktif.
O: Pasien terlihat lemas, Tampak pendarahan
pada pembalut pasien

A: Masalah Terasi Sebagian

P: Intervensi dihentikan
3. Ansietas Minggu, 30 S: Pasien mengatakan khawatir perawa
berhubungan april 2021 t
dengan 14.30 WIB O: Klien nampak cemas dengan kondisi saat ini
kekhawatiran dan mengharapakan agar janin di dalam
mengalami kandungan tidak mengalami gangguan
kegagalan
A: Masalah Terasi Sebagian

P: Intervensi dihentikan
4. Risiko cedera pada Senin, 31 S: Pasien mengatakan per darahan pada jalan
janin berhubungan april 2021 lahir, berwarna merah segar
dengan gangguan 16.00 WIB O: Hasil pemeriksaan USG menunjukkan perawa
penutupan Ostium Uteri Internum, presentasi
pada jalan lahir t
kepala namun belum masuk PAP dan Hb dlm
batas normal.
 DDJ: 144 x/menit
 Tanda-tanda vital :
- TD : 100/70 mmHg
- N : 100x/menit
- R : 24 x/menit
A: Masalah Teratasi Sebagian

P: Intervensi Dihentikan

Anda mungkin juga menyukai