Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

PENGGUNAAN AED

Oleh :

KHOIROTUN MAULIDA

151911913014

4A GRESIK

Dosen Mata Kuliah :

FANNI OKVIASANTI S.Kep., Ns., M.Kep.

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2021
A. DEFINISI
Automated External Defibrillator (AED) merupakan perangkat portabel yang
memberikan terapi listrik berfungsi sebagai defibrillator eksternal otomatis yang
spontan (Hardisman, 2014)

B. INDIKASI
Penggunaan AED (Automated External Defibrillator) digunakan saat ditemukan pasien
atau koraban yang diduga mengalami ventrikel fibrilasi atau ventrikel takikardi tanpa
pulsasi, yang ditandai dengan secara mendadak mengalami penurunan kesadaran tanpa
ditemukan pulsasi nadi dan sebelumnya tanpa adanya trauma atau penyebab lain
(Hardisman, 2014).

C. BAGIAN-BAGIAN ALAT LATIH AED


Pelatih AED memiliki fitur umum bagian luar yang sama dengan AED penyelamatan.
Catatan: Pelatih AED menggunakan bantalan pelatihan khusus yang hanya digunakan
untuk memperagakan penempatan bantalan yang benar. Bantalan pelatihan tidak dapat
melakukan kejut atau memberikan umpan-balik.
D. SOP PENGGUNAAN AED a. Persiapan alat
1. Satu alat AED
b. Langkah-langkah
1. Petugas memecahkan kaca tempat penyimpanan AED menggunakan palu yang
tersedia yang tersedia disamping penyimpanan, kemudian mengeluarkan unit
AED dari tas penyimpanan.
2. Petugas menyiapkan dan menyalakan AED di samping pasien.
3. Petugas membuka pakaian pasien dan memastikan seluruh permukaan dada
terlihat dan dalam keadaan tidak basah atau kering.
4. Petugas membuka segel dan mengeluarkan elektroda, kemudian menempelkan
satu elektroda dikulit atas tulang belikat kanan, dan satu elektroda lagi di kulit
dada kiri bawah. Secara otomatis, AED akan menganalisis irama jantung pasien
dan menetapkan apakah pasien dan menetapkan apakah kejut diperlukan. Jika
kejutan diperlukan, petugas menekan tombol kejut (SHOCK).
5. Petugas dan orang sekitar pasien tidak boleh menyentuh pasien sampai ada
instruksi aman.
6. Jika perlu, petugas memulai resusitasi jantung paru (RJP). Petugas menekan
tombol biru berkedip untuk instruksi langkah RJP . Petugas mengikuti instruksi
AED sampai tenaga medis/paramedic terlatih tiba untuk melakukan pengkajian
dan tata laksana lebih lanjut.
c. Hal-hal yang diperhatikan
Petugas memastikan pasien berada di tempat yang datar, kulit tempat elektroda
menempel dalam keadaan kering, dan tidak keadaan kering, dan tidak menyentuh
pasien saat kejutan berlangsung

Anda mungkin juga menyukai