pasien setelah terjadi henti jantung yang meliputi pengaktifan Code Blue,
pemberian resusitasi jantung paru, dan defibrilasi secara tepat dengan penggunaan
1. Pengertian
mempertahankan oksigenasi pada otot jantung dan otak sampai bantuan atau alat
permenit)
5-6cm)
2. Tujuan
b. Respon (R)
Unresponsive)
dan sebutkan “Code Blue + lokasi kejadian” dan diulang sebanyak tiga
kali. Bila penolong berada di area yang jauh dari intercom, gunakan
gawai pribadi untuk menghubungi staf rumah sakit yang anda ketahui
jantung yang efektif, pasien harus dalam kondisi terlentang dan berada
d. Circulation
pada kedua lengan yang diluruskan diatas sternum pasien dan tekan
sternum tegak lurus sedalam 2-2,4 inchi atau 5-6 cm (dewasa) atau
e. Airway
Proses pembebasan jalan nafas dapat dilakukan dengan dan tanpa alat.
Tanpa alat dengan head tilt, chin lift, jaw thrust. Dengan alat dapat
f. Breathing
sehingga wajib menggunakan alat bantu. Alat bantu nafas yang terdapat
Darurat)
d) Jika nadi karotis teraba, tetapi nafas belum ada maka berika rescue
Kembali
e) Jika nadi teraba dan nafas sudah spontan maka berikan recovery
g. Defibrilasi
Darurat)
Bedah)
pasien
dilakukan
dilakukan.
listrik lagi.