Anda di halaman 1dari 4

MELEPASKAN HELMET GAWAT DARURAT

DEFENISI
Melepaskan helm adalah tindakan berbahaya dan hanya dilakukan jika pengendara motor
tidak bernafas yang mana membutuhkan Resusitasi Jantung Paru. Jika pengendara motor
masih bernafas jangan dilepas, lakukan tindakan pertolongan lain.

INDIKASI
Indikasi pelepasan helm di RS :
1.Suspek cidera servikal spine
2.Suspek cidera kepala
3. Ketidak mampuan untuk mengimmobilisasi leher dalam rangka memindahkan pasien
ke fasilitas lain.
Indikasi pre-hospital:
1. Jika helm dan tali pengikat dagu gagal menahan kepala tetap aman
2. Jika helm dan tali pengikat dagu menghalangi jalan nafas, bahkan setelah penutup
muka di lepas
3. Jika penutup muka tidak dapat di lepas
4. Jika helm menghalangi proses immobilisasi dalam rangka memindahkan pasien

PERHATIAN DAN KONTRAINDIKASI


a. Melepas helm mungkin dapat ditunda pada pasien yang tidak mengalami gangguan
jalan napas ketika diduga mengalami cedera servikal-spinal. Pada situasi ini, maka
gergaji dapat digunakan untuk memotong dan membuka helm (Koenig, 1997 dalam
Proehl, 1999). Ketika membiarkan helm ditempatnya kita membutuhkan
bantalan/ganjal untuk mengelevasikan badan pasien dari kemungkinan turunnya
bahu. Sedangkan pada anak dapat terjadi fleksi.
b. Dianjurkan untuk berlatih dengan Dokter terlatih (bedah, ortopedi, anestesi, gawat
darurat dst), Perawat terlatih (perawat UGD atau paramedis AGD 118) atau pelatih
palang merah (KSR PMI).
c. Ada 3 faktor yang harus dijaga:
Karena kebanyakan helm berbentuk telur (egg shaped) maka waktu menarik helm
keatas penolong pertama juga menarik kesamping sehingga tidak menyangkut di
telinga.
a) Jika helm full face maka kaca harus dilepas lebih dahulu.
Jika helm full face maka penarikan pertama dengan mengangkat sisi bawah
miring kedepan kemudian baru di ikuti penariakan dengan arah berlawanan
dari gerakan pertama sehingga tidak menyangkut di telinga.
b) Selama proses pelepasan helm, penolong kedua menjaga imobilisasi dengan
mencegah gerakan yang tidak perlu.
c) Setelah semua helm terlepas penolong pertama menggantikan posisi
penolong kedua dengan menempatakan tangan di belang telinga untuk
menjaga jalan nafas dan mencegah gerakan yang tidak perlu. Jika perlu
pasang kollar dan pindahkan ke spinal board.
Kontraindikasi
Kontraindikasi utama adalah paresthesia atau nyeri leher selama prosedur. Paresthesia
mengakibatkan memburuknya peregangan atau tekanan pada saraf saat helm dilepaskan.

PERLENGKAPAN
1. Sarung tangan
2. 2 orang yang telah terlatih
3. Gunting

PERSIAPAN PASIEN
1. Stabilkan secara manual kepala pasien
2. Instruksikan pasien untuk tetap tenang/diam sedapat mungkin dan biarkan penolong
melakukan pekerjaannya melepaskan helm
3. Instruksikan pasien untuk segera mengingatkan penolong jira ada manuver yang
meningkatkan rasa nyeri di leher atau kebas dan kesemutan di extremitas.
4. Jika mungkin, lepaskan kaca mata pasien dan anting yang ada di telinga.
TAHAPAN PROSEDUR
Leader: Ambil posisi di kepala pasien dan pegang dengan hari-hati dalam garis
stabilisasi dengan menempatkan ibu jari di mandibula pasien dan jari telunjuk di
area oksipital. Assistant: Potong atau lepaskan pelindung muka pasien. Jika helm
mempunyai pelindung telinga, lepaskan pelindung tersebut dengan sudip lidah.
Assistant: Ambil posisi pada garis stabilisasi dari leader dengan memegang
mandibula dengan ibu jari dan jari telunjuk satu tangan dan tempatkan tangan
lainnya pada oksipital.
Leader: Lepaskan helm dari sisi lateral secara hati-hati. Setelah helm mencapai
oksiput, rotasikan helm ke arah anterior ke wajah, hati-hati agar tidak mengenai
hidung.
Assistant: Perhatiankepala dapat turun saat helm dilepas jika penopang dibagian
belakang aksipital tidak adekuat.
Leader: Stabilisasi dari arah lateral dengan jari-jari tangan anda pada mandibula dan
osksipital seperti dijelaskan pada langkah 1.
Assisstant: Tempatkan gulungan handuk atau selimut di bawah kepala pasien jika
diperlukan untuk mempertahankan alignment. Ambil peralatan/perlengkapan lain
untuk mengimobilisasi spinal pasien secara definitif
KOMPLIKASI
Kerusakan lebih lanjut pada spinal atau spinal cord sebagai akibat pergerakan.
PENDIDIKAN KESEHATAN PASIEN
Instruksikan pasien tidak melakukan pergerakan sampai ada instruksi untuk melakukannya
dari perawat.
Cara Melepas Helm

Anda mungkin juga menyukai