Disusun Oleh :
Mohammad Imam S. A. K. A.
P1337425218033
SEMESTER 4
No Kegunaan Gambar
Nama Alat
.
1. Boneka CPR Sebagai alat
peraga tindakan
RJP
Setelah jalan nafas didapat lalu periksa nafas korban. Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan :
1. Nilai pernafasan selama 3-5 detik tidak lebih dari 10 detik dengan Lihat,
Dengar, Rasakan ( Look, Listen, Fell )
2. Lihat gerakan dada apakah mengembang dengan baik dan simetris
3. Dengar dan rasakan hembusan nafas dari mulut dan hidung
4. Bila tidak ada pernafasan berikan segera 2x pernafasan buatan ( 2 Innitial
breathing ). Setiap 1x pernafasan diberikan dalam 1 detik sampai dada
mengembang dengan baik
5. Bila ada pernafasan lakukan pemeriksaan lanjutan ( Primary and secondary
Survey )
1. Chek nadi dicarotis pada orang dewasa & brachialis pada bayi & anak
(lama mengecek 5-10 detik)
2. Bila tidak ada langsung lakukan RJP
3. Cari ujung sternum, tempatkan 2 jari diatas sternum
4. Letakkan pangkal tangan lainnya di atas tangan pertama, kunci jari-jari
kedua tangan, luruskan lengan sehingga bahu tegak lurus dengan tangan,
siku harus selalu tegak lurus
5. Tekan dengan kuat dan cepat, tekan sedalam 4-5 cm. Pastikan penolong
menekan tulang dada dengan baik
6. Setelah penekanan pastikan dada pasien kemmbali ke posisi semula
sebelum ditekan.tapi tangan tidak diangkat tetap menempel didada
7. Berikan penekanan yang baik dengan kecepatan 100x per menit
8. Lakukan penekanan dada berbanding dengan pemberian nafas buatan.
9. Setelah 5 siklus penekanan dan nafas buatan lakukan evaluasi dengan cara
meraba nadi carotis / brachialis.
VII. Kesimpulan
Jadi dapat kita simpulkan bahwa bahwa jus sirsak, jus jeruk, dan air tajin, yang
ditambahkan benedict dihasilkan endapan merah bata yang menunjukan terdapat gula
pereduksi. Sedangkan pada larutan gula tidak terjadi endapan berwarna mereh bata yang
menunjukan bahwa tidak terdapat gula pereduksi pada larrutan gula