A. LATAR BELAKANG
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok membina Generasi Muda
Indonesia agar menjadi tenaga kader pembangunan bermoral Pancasila, yang
kuat dan sehat akan jasmani dan rohaninya. Salah satu upaya untuk membentuk
tenaga kader pembangunan tersebut di atas adalah membekali peserta didik
dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang
merupakan bagian penting dari pembangunan nasional.
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada merupakan sarana dan wahana guna
memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat
generasi muda terhadap kesehatan. Dalam rangka menggalakkan kegiatan Saka
Bakti Husada di lembaga pendidikan khususnya di lingkungan Kementrian
Kesehatan untuk mendukung program pembangunan kesehatan di Indonesia,
Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional melalui Badan Pengembangan
dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDMK) telah
menerbitkan Buku Pedoman Revitalisasi Gerakan Pramuka di lingkungan
Badan PPSDM Kesehatan pada tahun 2009. Dengan demikian Badan PPSDMK
telah mengaktifkan kembali dan membentuk gugus depan di Politeknik
Kesehatan, di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), dan di Balai Pelatihan
Kesehatan (Bapelkes) di seluruh Indonesia.
Perkemahan Kesehatan Tingkat Nasional IV Tahun 2019 (Kemnas
Kesehatan IV 2019) akan dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dari
pelaksanaan sebelumnya. Kontingen dan peserta tidak hanya berasal dari
Poltekkes dan Bapelkes saja tetapi juga melibatkan seluruh Pangkalan Saka
Bhakti Husada yang berada di bawah koordinasi UPT Kementerian Kesehatan
seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Balai Besar Teknik Kesehatan
Lingkungan (BBTKL), Loka Litbang serta unit lainnya. Selain itu, Kemnas
Kesehatan IV 2019 juga akan melibatkan unit-unit kesehatan di luar UPT
kementerian Kesehatan seperti seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit,
Puskesmas, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dll. Kemnas
Kesehatan IV 2019 juga akan mengundang Pramuka Kesehatan dari negara
sahabat seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste dan negara-negara ASEAN
lainnya.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk perkemahan dan diisi dengan
kegiatan-kegiatan kreatif, inovatif, edukatif, atraktif, rekreatif, dan produktif,
serta bersifat menyenangkan. Seluruh kegiatan diarahkan kepada pembinaan
pemuda khususnya dalam penguatan sebagai agent kesehatan melalui
pengenalan program-program kesehatan, pemanfaatan teknologi informasi
dalam promosi kesehatan serta juga didukung upaya-upaya untuk menggalang
kebhinekaan, serta kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi pemuda milenial
khususnya dalam menghadapi masa depan di era revolusi industri 4.0.
B. DASAR KEGIATAN
1. Undang – Undang RI Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013
tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 178 A Tahun 2008
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka;
6. Pedoman Revitalisasi Gerakan Pramuka di Politeknik Kesehatan, BPPK
dan Bapelkes, 2009;
7. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 085 Tahun
2019, tentang Penyelenggaraan Perkemahan Kesehatan Tingkat Nasional
IV Tahun 2019
C. MAKSUD
Maksud dari Penyelenggaraan Perkemahan Kesehatan Tingkat Nasional IV
Tahun 2019 adalah sebagai wadah pertemuan bagi seluruh Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega yang berpangkalan di Politeknik Kesehatan, Balai Besar
Pelatihan Kesehatan (BBPK), dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes),
Pramuka yang berpangkalan di UPT Kementerian Kesehatan, dan peserta
perwakilan dari negara di kawasan Asia Pasifik serta pramuka yang
berpangkalan di Gugus Depan KBRI untuk mempererat tali persaudaraan
sesama Anggota Pramuka dalam berbagai aktivitas yang Kreatif, Inovatif,
Edukatif, Atraktif, Rekreatif, dan Produktif, serta bersifat menyenangkan dan
mengarah kepada pembinaan perilaku peduli lingkungan dan kesehatan, dalam
bentuk perkemahan.
D. TUJUAN
F. RUANG LINGKUP
Sistematika Petunjuk Pelaksanaan meliputi :
1. Pendahuluan.
2. Penyelenggaraan.
3. Organisasi Penyelenggaraan
4. Administrasi
5. Perkemahan
6. Kegiatan
7. Sarana Penunjang
8. Pengawasan, Pengamatan dan Evaluasi
9. Penutup
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. NAMA KEGIATAN
Perkemahan Kesehatan Tingkat Nasional IV Tahun 2019, disingkat
“Kemnas Kesehatan IV 2019”
B. WAKTU PELAKSANAAN
Kemnas Kesehatan IV 2019 dilaksanakan pada tanggal 25 September s.d 1
Oktober 2019.
C. TEMPAT
Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur
D. TEMA
” Generasi Milenial Kesehatan Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat”
E. MOTTO
“ Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan “
F. LOGO KEGIATAN
(Terlampir)
G. RENCANA ANGGARAN
Anggaran Kemnas Kesehatan IV 2019 diperoleh dari:
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2. Iuran Peserta.
3. Sponsor dan usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD dan ART
Gerakan Pramuka.
H. TAHAPAN-TAHAPAN PENYELENGGARAAN
1. Tahap Persiapan
a. Pembentukan Kelompok Kerja Kemnas Kesehatan IV 2019
b. Survey awal pengalokasian sumber daya di daerah pelaksanaan
c. Rapat Konsultasi dengan Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional
d. Pembuatan dan Pengesahan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
e. Pembentukan Panitia Penyelenggara dan Sangga Kerja
f. Pencarian dana dan Pengumpulan Dana
g. Audensi dengan Pemerintah
h. Persiapan Sarana Pendukung
i. Promosi Kegiatan
j. Pengesahan dan Penyebaran Petunjuk Teknis (Juknis)
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pendaftaran Peserta
b. Perkemahan
c. Upacara Adat Bhineka Tunggal Ika
d. Upacara Pembukaan
e. Kegiatan Umum
f. Kegiatan Khusus
g. Kegiatan Seni & Variety Show
h. Kegiatan Prestasi
i. Kegiatan Keterampilan
j. Kegiatan Bakti Masyarakat
k. Kegiatan Festival dan Karnaval Budaya
l. Upacara Penutupan
3. Tahap Evaluasi
a. Pertemuan Evaluasi
b. Penilaian Kegiatan
c. Pembuatan Laporan
d. Pembubaran Panitia
BAB III
ORGANISASI PENYELENGGARAAN
A. STRUKTUR ORGANISASI
1. Kelompok Kerja
a. Kelompok kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan
secara konsepsional maupun teknis pelaksanaan Kemnas Kesehatan
IV 2019
b. Kelompok kerja bertugas :
1) Menyusun Pedoman Umum
2) Menyusun Petunjuk Pelaksanaan
3) Menyusun Petunjuk Teknis Kegiatan
4) Menyusun Panitia Penyelenggara
5) Menyusun Panitia Sangga Kerja
2. Panitia Penyelenggara
a. Penitia penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan
Kemnas Kesehatan IV 2019
b. Panitia Penyelenggara bertugas Memberikan dukungan bantuan
moril maupun materil kepada Sangga Kerja atas penyelenggaraan
Kemnas Kesehatan IV 2019.
c. Keanggotaan, tugas, wewenang dan tanggung jawab Panitia
Penyelenggara disesuaikan dengan tugas dan fungsi lembaga, badan
dan instansi yang diwakilinya, serta dengan kebutuhan pelaksanaan
Kemnas Kesehatan IV 2019.
3. Sangga Kerja
a. Sangga Kerja Kemnas Kesehatan IV 2019 adalah terdiri dari
anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang memiliki
kemampuan untuk mengelola kegiatan sesuai dengan bidang yang
dibutuhkan, tugas sangga kerja melaksanakan secara langsung
proses pelaksanaan kegiatan baik secara konsepsional maupun
operasional.
b. Sangga Kerja dibentuk untuk melaksanakan kegiatan Kemnas
Kesehatan IV 2019
c. Jumlah dan komposisi Sangga Kerja disesuaikan dengan kebutuhan.
d. Sangga Kerja disusun dan diusulkan oleh Kelompok Kerja untuk
disahkan
B. PESERTA
Peserta kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019 merupakan utusan dari
berbagai lembaga yang dikelompokkan dengan kategori sebagai berikut :
1. Kontingen Kemnas Kesehatan IV 2019 yaitu Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega yang berpangkalan di Politeknik Kesehatan, Balai
Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), dan Balai Pelatihan Kesehatan
(Bapelkes), Pramuka yang berpangkalan di UPT Kementerian
Kesehatan, dan peserta perwakilan dari negara di kawasan Asia Pasifik
serta pramuka yang berpangkalan di Gugus Depan KBRI
2. Setiap kontingen mengirimkan 1 (satu) Umpi Putra dan 1 (satu) Umpi
Putri, 1 (satu) umpi terdiri dari 8 (delapan) anggota.
3. Peninjau yaitu Pramuka perwakilan lembaga pendidikan tinggi diluar
Poltekkes Kemenkes yang secara sukarela berpartisipasi dalam kegiatan
Kemnas Kesehatan 2019.
C. PERSYARATAN PESERTA
1. Umum
a. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang Aktif di Gugus
Depan
b. Memiliki syarat kecakapan umum minimal Pramuka Penegak
Bantara
c. Berusia 16-25 tahun.
d. Mempunyai semangat dan berdisiplin tinggi.
e. Sehat jasmani dan rohani.
f. Sanggup mematuhi aturan dalam Kemnas Kesehatan IV 2019.
2. Administrasi
a. Membawa Kartu Tanda Anggota (KTA) yang masih berlaku
b. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan diri/jiwa yang masih berlaku
c. Menyerahkan surat mandat dari Kamabigus
d. Membawa surat keterangan sehat dari dokter
e. Menyerahkan Pas Photo uk. 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar
f. Mengisi dan menyerahkan biodata peserta
g. Peserta dikenakan fee kegiatan sebesar Rp. 1.000. 000,- /orang
untuk
1) Konsumsi selama kegiatan
2) Kit peserta
3) Piagam dan Tiska
4) Operasional kegiatan
5) Paket kegiatan
h. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan
i. Membawa perlengkapan kegiatan lapangan (kantong tidur, matras,
pakaian tahan dingin, pakaian olah raga, pakain lapangan, jas hujan
dll)
j. Membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan
k. Membawa Alat Tulis
l. Membawa Perlengkapan Ibadah
m. Membawa Pakaian Adat Khas Daerah.
D. PIMPINAN KONTINGEN
1. Pimpinan kontingen terdiri atas 1(satu) orang putra dan 1 (satu) orang
putri
2. Pimpinan kontingen berasal dari unsur Dewan Kerja Daerah
3. Persyaratan Pimpinan kontingen sebagai berikut :
a. Anggota Dewan Kerja Daerah (DKD)
b. Membawa Kartu Asuransi jiwa/ Asuransi kesehatan yang masih
berlaku
c. Membawa Kartu Tanda Anggota (KTA)
d. Membawa surat keterangan sehat dari dokter
e. Menyerahkan surat mandat dari Kwartir Daerah
f. Menyerahkan pas photo berseragam Pramuka ukuran 3x4 sebanyak
3 (tiga) lembar, satu ditempel pada biodata Pinkon.
g. Pinkon dikenakan fee kegiatan sebesar Rp 1.000.000,-/orang
1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran
2) Konsumsi siap saji selama kegiatan
3) Paket Kegiatan
4) Atribut Pinkon
5) Piagam dan Tiska
h. Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan.
i. Membawa perlengkapan kegiatan lapangan (kantong tidur, matras,
pakaian tahan dingin, pakaian olah raga, pakain lapangan, jas hujan
dll)
j. Membawa pakaian olahraga/lapangan
k. Membawa obat pribadi
E. PEMBINA PENDAMPING
1. Pembina Pendamping terdiri atas 1(satu) orang putra dan 1 (satu)
orang putri
2. Pamong Saka Bakti Husada / Pembina Gugus Depan/ Andalan
Kwartir
3. Persyaratan Pembina Pendamping sebagai berikut :
a. Membawa Kartu Asuransi jiwa/ Asuransi kesehatan yang masih
berlaku
b. Membawa Kartu Tanda Anggota (KTA)
c. Membawa surat keterangan sehat dari dokter
d. Menyerahkan surat mandat dari Kamabigus
e. Menyerahkan pas photo berseragam Pramuka ukuran 3x4
sebanyak 3 (tiga) lembar, satu ditempel pada biodata
Bindamping.
f. Bindamping dikenakan fee kegiatan sebesar Rp 1.000.000,-
/orang
1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran
2) Konsumsi siap saji selama kegiatan
3) Paket Kegiatan
4) Atribut Pembina Pendamping
5) Piagam
G. PENINJAU
1. Peninjau terdiri atas 1(satu) orang putra dan 1 (satu) orang putri
2. Pamong Saka Bakti Husada / Pembina Gugus Depan/ Andalan Kwartir
3. Persyaratan peninjau adalah sebagai berikut
a. Pamong Saka Bakti Husada / Pembina Gugus Depan
b. Membawa Kartu Asuransi jiwa/ Asuransi kesehatan yang masih
berlaku
c. Membawa Kartu Tanda Anggota (KTA)
d. Membawa surat keterangan sehat dari dokter
e. Menyerahkan surat mandat dari Kamabigus
f. Menyerahkan pas photo berseragam Pramuka ukuran 3x4 sebanyak
3 (tiga) lembar, satu ditempel pada biodata Bindamping.
g. Peninjau dikenakan fee kegiatan sebesar Rp 800.000,-/orang
1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran
2) Konsumsi siap saji selama kegiatan
3) Paket Kegiatan
4) Atribut (Kaos, topi, slayer kegiatan, id card)
5) Piagam dan Tiska
h. Membawa perengkapan pribadi yang diperlukan
i. Membawa pakaian olahraga/ lapangan
j. Membawa obat pribadi
H. SISTEM ADMINISTRASI
1. Pelayanan Administrasi
Pelayanan administrasi dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan
Kemnas Kesehatan IV 2019 di bidang administrasi, ditujukan kepada:
a. Kontingen
b. Panitia Penyelenggara dan Sangga Kerja
2. Kodifikasi Administrasi
Kodifikasi formulir administrasi disusun berdasarkan pengelompokan
unsur yang terlibat dalam kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019 yang
meliputi:
Kode A untuk Peserta
Kode B untuk Gugus Depan
Kode C untuk Panitia Penyelenggara dan Sangga Kerja
Kode R untuk Revisi
b. Tahap II
Pendaftaran ulang dilaksanakan pada tanggal 24 September 2019 di
lokasi Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur,
Jakarta Timur pada sekretariat Kemnas Kesehatan IV 2019, melalui
Pimpinan Kontingen.
a) Menyerahkan:
1) Form Asli ( Form A, B telah dikirim tahap I )
2) Revisi atau konfirmasi form-form terdahulu
3) Membayaran Camp Fee kegiatan Kemnas Kesehatan IV
2019.
b) Menerima:
1) KIT Kelengkapan peserta
2) Tenda 1 set per umpi
3) Denah Lokasi /penempatan area kapling perkemahan
c) Menjalani pemeriksaan ulang seluruh administrasi & kebutuhan
peserta serta kontingen.
d) Kontingen menempati kapling perkemahan, memasang tenda
masing-masing sesuai dengan pembagian kapling perkemahan.
J. PENDAFTARAN ULANG
Pendaftaran ulang Kontingen di Sekretariat Kemnas Kesehatan 2019 di
Buperta Cibubur dikoordinasikan langsung oleh Pimpinan Kontingen
dengan Sangga Kerja Bidang Administrasi seksi pendaftaran:
1. Loket I (Loket Administrasi)
a. Penyerahan seluruh kelengkapan Persyaratan Administrasi Peserta,
Pimpinan Kontingen, Pembina Pendamping, dan Petugas
Pendukung Kontingen
b. Terima Tanda Bukti A dan B dari Loket I
2. Loket II (Loket Kit perlengkapan peserta)
a. Menyerahkan tanda bukti A dari loket I
b. Mendapatkan kit kontingen
c. Terima Tanda Bukti penerimaan dari Loket II
3. Loket III (Loket Perkemahan)
a. Menyerahkan Tanda Bukti B dari Loket I
b. Menerima 1 set tenda
c. Menerima denah lokasi perkemahan
d. Pembagian kartu kapling perkemahan (tapak perkemahan)
e. Menerima tanda selesai cek administrasi
K. KETENTUAN ADMINISTRASI
1. Sangga kerja tidak akan menerima pendaftaran, kecuali melalui
Kontingen Daerah dengan menggunakan form-form yang telah
ditentukan.
2. Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain-lain diserahkan
setelah proses pendaftaran dengan menggunakan form bukti
pengambilan barang yang diserahkan kepada pinkonda.
BAB V
PERKEMAHAN
A. KEHIDUPAN PERKEMAHAN
Seluruh peserta Kemnas Kesehatan IV 2019 selanjutnya disebut sebagai
warga perkemahan Kemnas Kesehatan IV 2019. Warga perkemahan
dianalogikan sebagai warga suatu Kecamatan yang seluruh pola kehidupannya
disesuaikan dengan aspirasi seluruh warga. Tata kehidupan perkemahan
dipimpin oleh seorang Camat Perkemahan yang akan dibantu oleh Sekretaris
Camat dan para aparat perkemahan.
Kehidupan perkemahan mengedepankan sikap CORE Camp (Clean, On
Time, Respectfull) dan Zero Waste Camp dengan kampanye mendukung
gerakan Plastic-less dengan harapan warga perkemahan dapat melihat dunia
yang lebih luas melalui miniatur tata kehidupan bersih di perkemahan dan sikap
menjaga lingkungan hidup yang dibangun dalam Kemnas Kesehatan IV 2019.
B. AREAL PERKEMAHAN
Warga perkemahan Kemnas Kesehatan IV 2019 menempati area Bumi
Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur.
1. Warga Kemnas Kesehatan IV 2019 menempati areal perkemahan putra dan
areal perkemahan putri.
2. Untuk menunjang aktivitas dalam pelaksanaan tugas-tugasnya selama
kegiatan berlangsung, Pinkonda dan Bindamping bertempat tinggal di
wilayah adat kecamatan.
C. PEMUKIMAN PESERTA
Pemukiman Peserta terdiri dari Kecamatan, Kelurahan, RW dan Umpi.
Dalam Kemnas Kesehatan IV 2019, tingkat Pemerintahan peserta Kemnas
Kesehatan IV 2019 di mulai dari Kelurahan hingga Umpi. Di istilahkan dalam
dunia kesehatan di Indonesia yaitu tetap menggunakan istilah yang sama.
Adapun susunan pemerintahan Kemnas Kesehatan IV 2019 sebagai berikut:
1. Gubernur
a. Warga perkemahan bermukim dalam 1 (satu) Provinsi “Anatomi “
b. Provinsi Kemnas Kesehatan IV 2019 dipimpin oleh seorang Gubernur
dibantu oleh seorang sekretaris Gubernur dan beberapa orang staf
Provinsi Kemnas Kesehatan IV 2019.
c. Provinsi Kemnas Kesehatan IV 2019 membawahi 2 (dua) wilayah
Kabupaten.
2. Kabupaten
a. Kabupaten dipimpin oleh seorang Bupati dibantu oleh seorang
sekretaris kabupaten dan beberapa staf
b. Kabupaten Vaskuler dibagi menjadi 2 (dua) Kecamatan, yaitu:
1. Kecamatan I : Arteri
2. Kecamatan II : Vena
c. Kabupaten Kardio di bagi menjadi 2 (dua) Kecamatan, yaitu:
1. Kecamatan I : Atrium
2. Kecamatan II : Ventrikel
d. Masing-masing Kecamatan terdiri dari 4 (empat) RW
3. Kecamatan
a. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat dan dibantu oleh seorang staf
Kecamatan
b. Masing-masing Kecamatan membawahi 4 (empat) RW
4. Rukun Warga
a. Setiap Rukun Warga dipimpin oleh Ketua RW
b. Tiap RW terdiri dari 5 - 6 Umpi
5. Umpi
a. Umpi dipimpin oleh seorang Ketua Umpi
b. Umpi adalah satua terkecil peserta Kemnas Kesehatan IV 2019 yang
terdiri dari 8 orang Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, terpisah
antara putra dengan putri.
D. KEMNAS KESEHATAN PEDULI & BERTANGGUNG JAWAB
1. Kemnas Kesehatan IV 2019 di desain dengan konsep kebersihan terpadu,
dimana pengelolaan sampah kegiatan dilakukan secara aktif dan sadar oleh
peserta dan panitia bersama seluruh personil yang ada dalam Kemnas
Kesehatan IV 2019. Pengelolaan sampah dilakukan dengan cara ramah dan
tidak merusak lingkungan dengan melakukan pemilahan dan pengolahan
sampah basah dan sampah kering.
2. Kemnas Kesehatan IV 2019 mendorong gerakan anti rokok. Kemnas
Kesehatan IV 2019 akan menghormati hak dan kebutuhan hidup sehat yang
bebas dari asap rokok. Personel yang terpaksa merokok diharap dapat
menghormati kesehatan orang lain dan hanya merokok di Smoking Area
yang disediakan oleh sangga kerja.
BAB VI
KEGIATAN
A. UMUM
1. Latar Belakang
Secara keseluruhan kegiatan yang dikembangkan dalam Kemnas
Kesehatan IV 2019 dititikberatkan kepada bidang-bidang pengembangan
diri Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas bidang mental,
fisik, intelektual, spiritual dan sosial sebagai individu dan sebagai anggota
masyarakat.
2. Acara Kegiatan
Agar tercapainya sasaran kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019, maka
pelaksanaan kegiatannya disusun sebagai berikut :
a. Pembinaan fisik dan mental spiritual menuju peningkatan kualitas
pribadi dan lingkungan
b. Peningkatan ketrampilan peserta dan kepedulian serta kepekaan
terhadap kesehatan dan lingkungan.
c. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan
d. Peningkatan pengetahuan umum, wawasan kepramukaan dan
kebangsaan
3. Arah Kegiatan :
Kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019, mengarah pada tujuan Gerakan
Pramuka melalui
a. Pembinaan Mental dan spiritual
b. Aksi kepedulian terhadap masyarakat
c. Persaudaraan dan kekerabatan
d. Peningkatan Ketrampilan
e. Promosi Kesehatan dan Lingkungan Hidup
4. Sifat Kegiatan
a. Aktif
b. Edukatif
c. Produktif
d. Inovatif
e. Kreatif
f. Rekreatif
g. Pertualangan
5. Metode Kegiatan
a. Diskusi
b. Demonstrasi
c. Simulasi
d. Partisipatif
e. Penugasan
f. Perkemahan
g. Permainan
h. Kompetisi
i. Seminar dan lokakarya
B. JENIS KEGIATAN
Jenis-jenis kegiatan dalam Kemnas Kesehatan IV 2019 memberikan porsi
yang cukup besar pada kegiatan-kegiatan yang dapat menunjukkan potensi
yang dimiliki oleh Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan diharapkan
setelah mengikuti Kemnas Kesehatan IV 2019, para peserta mendapatkan
wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman baru serta meningkatkan
rasa percaya diri untuk turut serta membangun masyarakat.
2. Kegiatan Khusus
Karang Pamitran Pembina Pendamping
4. Kegiatan Prestasi
a. Video Blog Populer tentang Promosi Kesehatan
b. Fotografi Kegiatan Germas
c. Kebersihan dan Kerapihan Perkemahan
d. Duta Saka Bakti Husada
e. Kesiapsiagaan Bencana
5. Kegiatan Keterampilan
a. Video Blog
b. Teknik Kepramukaan
c. Krida Saka Bhakti Husada
d. PPGD
e. Teknik Pengelolaan Sampah
f. Teknik Pembuatan Pupuk
g. Tanaman Hidroponik
h. Pembuatan Lavitrap
i. Pengolah Jamu
8. Kegiatan Wisata
Jakarta Urban Scouting
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Administrasi Kegiatan
Peserta Kemnas Kesehatan IV 2019 yang telah memenuhi persyaratan
administrasi akan mendapatkan :
a. KIT peserta
b. Kartu kegiatan dan (perorangan), yang harus dipenuhi peserta sebagai
persyaratan mendapatkan tiska (tanda ikut serta).
c. Lembar plotting dan matrik kegiatan per- umpi.
5. Piagam
Piagam penghargaan untuk seluruh kontingen, dan Piagam serta Piala
kejuaraan untuk juara-juara kegiatan yang dilombakan. Piagam juga
diberikan kepada peserta kegiatan karang pamitran.
BAB VII
SARANA PENDUKUNG
1. Fasilitas Tempat
a. Area Perkemahan
b. Lapangan Utama
c. Tribun Utama
d. Kantor Kecamatan
e. Kantor Kelurahan
f. Smoking Area
g. Area kegiatan /Tenda kegiatan
h. Kolam Renang
i. Area waduk untuk kegiatan di air
j. Lapangan parkir
k. Tempat Ibadah
l. Ruang pertemuan pendopo /Joglo pertemuan
m. Tenda Display
2. Fasilitas pelayanan
a. Konsumsi
b. Wi-Fi Area
c. Rumah Sakit Lapangan
d. Kedai
e. Posko keamanan (menggunakan siskamling terpadu)
f. MCK, suplay air dan listrik
g. Perlengkapan kegiatan operasional
4. Kedai
5. Informasi
A. UMUM
Untuk kelancaran tugas dan kegiatan yang dilaksanakan, maka Sangga kerja
menyusun Tim Pengawas, Pengamat dan Evaluasi, disingkat Wasmatev,
yang termasuk dalam struktur Panitia Penyelenggara, dijadikan sebagai
salah satu lembaga yang bersifat independen dan bertanggungjawab kepada
Ketua Umum Panitia Penyelenggara Kemnas Kesehatan IV 2019.
Keanggotaan Tim Wasmatev terdiri atas anggota Dewan Kerja Daerah dan
Pramuka Penegak dan Pandega yang ditunjuk menjadi Tim Wasmatev.
B. LAIN-LAIN
Ketentuan lain-lain mengenai Tim Pengawasan Pengamatan dan Evaluasi
ditetapkan kemudian dalam juknis Wasmatev.
BAB IX
PENUTUP