0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan10 halaman
UKGS adalah program kesehatan gigi sekolah yang bertujuan meningkatkan kesehatan gigi siswa sekolah dasar melalui layanan preventif, promotif, hingga kuratif di sekolah. Terdiri dari 3 tahapan pelayanan yang berbeda cakupan layanannya sesuai ketersediaan tenaga dan fasilitas kesehatan gigi. Dilaksanakan oleh tim kesehatan gigi bekerjasama dengan guru dan orangtua, dengan kegiatan rutin se
UKGS adalah program kesehatan gigi sekolah yang bertujuan meningkatkan kesehatan gigi siswa sekolah dasar melalui layanan preventif, promotif, hingga kuratif di sekolah. Terdiri dari 3 tahapan pelayanan yang berbeda cakupan layanannya sesuai ketersediaan tenaga dan fasilitas kesehatan gigi. Dilaksanakan oleh tim kesehatan gigi bekerjasama dengan guru dan orangtua, dengan kegiatan rutin se
UKGS adalah program kesehatan gigi sekolah yang bertujuan meningkatkan kesehatan gigi siswa sekolah dasar melalui layanan preventif, promotif, hingga kuratif di sekolah. Terdiri dari 3 tahapan pelayanan yang berbeda cakupan layanannya sesuai ketersediaan tenaga dan fasilitas kesehatan gigi. Dilaksanakan oleh tim kesehatan gigi bekerjasama dengan guru dan orangtua, dengan kegiatan rutin se
ditujukan bagi anak usia sekolah di lingkungan sekolah dari tingkat pelayanan promotif, promotif- preventif,hingga pelayanan paripurna. UKGS menurut Depkes RI adalah bagian integral dari UKS yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana, pada para siswa, terutama siswa Sekolah Tingkat Dasar (STD) dalam kurun waktu tertentu, diselenggarakan secara berkesinambungan melalui paket UKS yaitu paket minimal, paket standar dan paket optimal.1
Tahap 1. Tahap I atau paket minimal UKGS. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas kesehatan gigi. Kegiatan berupa : a. Pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh para guru sesuai dengan kurikulum Departemen dan Kebudayaan 1994. b. Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI dengan melaksanakan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I, II, dan kelas III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kali/bulan.1
2. Tahap II atau paket standar UKGS. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SD/MI yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas kesehatan gigi namun sarananya masih terbatas. Kegiatan berupa : a. Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi. b. Pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh guru sesuai dengan kurikulum. c. Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI dengan melaksanakan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I, II dan kelas III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kali/bulan. d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I. e. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit. f. Pelayanan medik gigi dasar atas pemintaan. g. Rujukan bagi yang memerlukan.1 3. Tahap III atau paket optimal UKGS. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas kesehatan gigi yang sudah memadai, dipakai sistem inkremental dengan pemeriksaan ulang setiap 2 (dua) tahun untuk gigi tetap. Kegiatan berupa : a. Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi terintegrasi. b. Pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh guru sesuai dengan kurikulum Departemen Pendidikan Nasional. c. Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI dengan melaksanakan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I, II dan kelas III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kali/bulan. d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I. e. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit. f. Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I-VI (care of demand). g. Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih (kelas VI) sesuai kebutuhan (treatment need). h. Rujukan bagi yang memerlukan.1
Tujuan UKGS 1. Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak-anak sekolah dengan jalanmengadakan usaha preventif dan promotif. 2. Mengusahakan timbulnya kesadaran dan keyakinan bahwa untuk meningkatkan taraf kesehatan gigi perlu pemeliharaan kebersihan mulut (oral hygiene). 3. Mengusahakan agar anak-anak sekolah dasar itu mau memelihara kebersihan mulutnya di rumah (habit formation). 4. Meningkatkan taraf kesehatan gigi anak-anak sekolah dasar dengan menjalankan usaha kuratif apabila usaha prevensi gagal melalui sistem selektif. 5. Meningkatkan kesadaran kesehatan gigi dengan suatu sistem pembiayaan yang bersifat praupaya (prepayment system).1
Sasaran
UKGS di lingkungan Sekolah Dasar Tingkat (SDT) mempunyai sasaran semua anak sekolah tingkat pendidikan dasar (6-14 tahun) sampai usia 18 tahun. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut diberikan pada anak usia sekolah agar mendapatkan generasi yang sehat dan bangsa yang kuat. Dalam wilayah kerja Puskesmas, program UKGS harus meliputi sasaran sabagai berikut :
1. 100% SD melaksanakan pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sesuai kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Minimal 80% SD/MI melaksanakan sikat gigi masal. 3. Minimal 50% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan (care on demand). 4. Minimal 30% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas kebutuhan perawatan (treatment need).1
Tenaga Pelaksana
UKGS dijalankan oleh tim kesehatan gigi dan mulut seperti dokter gigi, perawat gigi, dan dibantu oleh wakil masyarakat sekolah yaitu kepala sekolah, guru kelas dan orang tua murid. Tim kesehatan gigi dan mulut sebagai tenaga inti dalam pelaksanaan UKGS. Kerjasama dengan kepala sekolah sangat diperlukan karena kegiatan UKGS dilaksanakan pada jam-jam sekolah dan seharusnya sudah dijadwalkan pada awal tahun pelajaran. Peran serta guru kelas dan kepala sekolah besar artinya dalam keberhasilan UKGS tersebut.1
hukum surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor: 128/MENKES/SK/II/2004 Bab IV ,bahwa upaya kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya pengembangan Kesehatan yang penting dan wajib dalam upaya puskesmas melayani dan bersifat sebagai penunjang kesehatan masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat dimulai sejak usia dini.2 Jadwal Rutinitas Kegiatan 1. Kegiatan UKGS dimulai dari pukul 08.00 11.30 dan dalam satu kali kegiatan dan selalu menghabiskan satu sekolah dalam satu harinya 2. Kegiatan penyuluhan dilakukan setiap 3 bulan sekali dan bersamaan dengan kegiatan menggosok gigi bersama 3. Kegiatan perawatan dan pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan sekali 4. Kegiatan penambalan dan pencabutan dilakukan di puskesmas 5. Kegiatan difokuskan pada penyuluhan dan pemeriksaan 6. Setiap 6 bulan kegiatan UKGS harus memberikan keterangan tentang hasil dari kegiatan yang telah dilakukan.2
dapus 1. NASUTION,D. STATUS KESEHATAN GIGI DAN MULUT MURID DAN PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 060880 DAN 060890 KECAMATAN MEDAN POLONIA. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA: MEDAN. 2010 2. RASYID, R A. CAR DESIGN BUSINESS UNIT SCHOOL DENTAL HEALTH. PROGRAM OF STUDY DESIGN PRODUCTS INDUSTRY MAJOR INDUSTRIAL PRODUCT DESIGN. Faculty of Civil Engineering and Planning Ten Nopember Institute of Technology: Surabaya