Petunjuk Tekhnis Kemah Nasional Kesehatan

0|JuknisKemnasKesehatanIV2019
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : TAHUN 2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
PERKEMAHAN KESEHATAN TINGKAT NASIONAL IV
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok membina Generasi Muda Indonesia agar
menjadi tenaga kader pembangunan bermoral Pancasila, yang kuat dan sehat akan jasmani
dan rohaninya. Salah satu upaya untuk membentuk tenaga kader pembangunan tersebut di
atas adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam
bidang kesehatan yang merupakan bagian penting dari pembangunan nasional.
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada merupakan sarana dan wahana guna memupuk,
mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi muda terhadap
kesehatan. Dalam rangka menggalakkan kegiatan Saka Bakti Husada di lembaga
pendidikan khususnya di lingkungan Kementrian Kesehatan untuk mendukung program
pembangunan kesehatan di Indonesia.
Kemnas Kesehatan 2019 akan dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dari pelaksanaan
sebelumnya. Kontingen dan peserta tidak hanya berasal dari Poltekkes dan Bapelkes saja
tetapi juga melibatkan seluruh Pangkalan Saka Bhakti Husada yang berada dibawah
koordinasi UPT Kementerian Kesehatan seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Balai
Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL), Loka Litbang serta unit lainnya. Selain
itu, Kemnaskes 2019 juga akan melibatkan unit-unit kesehatan diluar UPT kementerian
Kesehatan seperti seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, Laboratorium
Kesehatan Daerah (Labkesda) dll. Kemnaskes 2019 juga akan mengundang Pramuka
Kesehatan dari negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste dan negara-negara
ASEAN lainnya.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk perkemahan dan diisi dengan kegiatan-kegiatan
kreatif, inovatif, edukatif, atraktif, rekreatif, dan produktif, serta bersifat menyenangkan.
Seluruh kegiatan diarahkan kepada pembinaan pemuda khususnya dalam penguatan
sebagai agent kesehatan melalui pengenalan program-program kesehatan, pemanfaatan
teknologi informasi dalam promosi kesehatan serta juga didukung upaya-upaya untuk
menggalang kebhinekaan, unity in diversity serta kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi
pemuda milenial khususnya dalam menghadapi masa depan di era revolusi industri 4.0
B. DASAR KEGIATAN
1. Undang – Undang RI Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 Tentang Pola
dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 154 Tahun 2011 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka;
6. Pedoman Revitalisasi Gerakan Pramuka di Politeknik Kesehatan, BPPK dan Bapelkes,
2009;
7. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 085 Tahun 2019, tentang
Penyelenggaraan Perkemahan Kesehatan Tingkat Nasional IV Tahun 2019
C. MAKSUD
Sebagai wadah pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega seluruh Indonesia
untuk mempererat tali persaudaraan sesama Anggota Pramuka dalam berbagai aktivitas
yang inovatif, kreatif, edukatif, rekreatif, dan produktif serta membentuk kebiasaan sehat
di perkemahan yang diharapkan dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
D. TUJUAN
Membina dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan di kalangan Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega serta memberi kepada mereka kegiatan yang inovatif,
kreatif, edukatif, rekreatif dan produktif yang mengarah kepada kesehatan, kemampuan
untuk mandiri dalam kehidupannya dan dapat menjadi magnet kegiatan anak muda serta
menjadi inspirasi di kalangan masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan.
E. SASARAN
1. Meningkatnya ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatnya rasa tanggungjawab dan rasa cinta terhadap tanah air.
3. Memperkuat tali persaudaraan dan ikut serta mengembangkan jati diri bangsa.
4. Tumbuhnya jiwa kepemimpinan dan kepercayaan diri
5. Memperoleh pengalaman dan keterampilan baru dalam bidang kesehatan
F. SISTEMATIKA
Sistematika Petunjuk Teknis meliputi :
1. Pendahuluan.
2. Penyelenggaraan.
3. Organisasi Penyelenggaraan
4. Kegiatan
5. Perkemahan
6. Administrasi
7. Sarana Pendukung
8. Waslitev dan Menejemen Resiko
9. Penutup
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. NAMA KEGIATAN
Perkemahan Kesehatan Tingkat Nasional IV Tahun 2019, disingkat “Kemnas
Kesehatan IV 2019”
B. WAKTU PELAKSANAAN
Kemnas Kesehatan IV 2019 dilaksanakan pada tanggal 25 September s.d 1 Oktober
2019.
C. TEMPAT
Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur
D. TEMA
” Generasi Milenial Kesehatan Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat”
E. MOTTO
“ Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan “
F. LOGO KEGIATAN
(Terlampir)
G. MASKOT KEGIATAN
(Terlampir)
H. RENCANA ANGGARAN
Anggaran Kemnas Kesehatan IV tahun 2019 diperoleh secara gotong-royong dari:
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2. Iuran Peserta.
3. Sponsor dan usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD dan ART Gerakan
Pramuka.
I. TAHAPAN-TAHAPAN PENYELENGGARAAN
1. Tahap Persiapan
a. Pembentukan Kelompok Kerja
b. Survey awal pengalokasian sumber daya di daerah pelaksanaan
c. Rapat Konsultasi dengan Kwartir Nasional
d. Pembuatan Logo dan Maskot
e. Pembuatan dan Pengesahan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
f. Pembentukan Panitia dan Sangga Kerja
g. Audensi dengan pihak terkait
h. Pencarian Sponsor Kegiatan
i. Persiapan Sarana Pendukung
j. Perekrutan dan Pelatihan Sangga Kerja
k. Promosi Kegiatan
l. Grand Design kegiatan Kemnas Kesehatan IV tahun 2019
m. Pembuatan dan Pengesahan Petunjuk Teknis (Juknis)
n. Rapat-rapat Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pendaftaran Peserta
b. Perkemahan
c. Upacara Adat Bhineka Tunggal Ika
d. Upacara Pembukaan
e. Kegiatan Umum
f. Kegiatan Khusus
g. Kegiatan Seni & Variety Show
h. Kegiatan Prestasi
i. Kegiatan Keterampilan
j. Kegiatan Bakti Masyarakat
k. Kegiatan Festival dan Karnaval Budaya
l. Upacara Penutupan
3. Tahap Evaluasi
a. Pertemuan Evaluasi
b. Penilaian Kegiatan
c. Pembuatan Laporan
d. Pembubaran Panitia
BAB III
ORGANISASI PENYELENGGARAAN
A. STRUKTUR ORGANISASI
1. Tim Asistensi
a) Tim Asistensi terdiri dari Unsur Andalan Nasional, Pelatih Pusdiklatnas, Staf
Kwarnas dan Dewan Kerja Nasional.
b) Tim Asistensi bertugas memberikan dukungan, bimbingan dan pengarahan
terhadap kegiatan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan Kemnas Kesehatan
IV tahun 2019.
2. Panitia Penyelenggara
a) Panitia penyelenggara terdiri dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan
Kementrian Kesehatan RI
b) Panitia Penyelenggara bertugas memberikan dukungan dan bantuan moril
maupun materil kepada Panitia Pelaksana atas penyelenggaraan Kemnas
Kesehatan IV tahun 2019
c) Keanggotaan, tugas, wewenang dan tanggung jawab Panitia Penyelenggara
disesuaikan dengan tugas dan fungsi lembaga, badan dan instansi yang
diwakilinya, serta sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan Kemnas Kesehatan IV
tahun 2019
d) Panitia Penyelenggara disahkan dengan surat keputusan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka.
3. Sangga Kerja
Sangga Kerja Kemnas Kesehatan IV tahun 2019 adalah terdiri dari anggota
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang memiliki kemampuan untuk
mengelola kegiatan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan, dan bertugas yang
melaksanakan secara langsung proses pelaksanaan Teknis kegiatan baik secara
konsepsional maupun operasional.
a) Sangga Kerja dibentuk untuk melaksanakan teknis kegiatan Kemnas Kesehatan
IV tahun 2019
b) Sangga Kerja terdiri dari anggota Dewan Kerja Nasional, Dewan Kerja Daerah,
Dewan Kerja Cabang, serta Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
c) Jumlah dan komposisi panitia pelaksana disesuaikan dengan kebutuhan.
d) Sangga Kerja disahkan dengan surat keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka.
B. URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

1. Tim Asistensi
Memberikan saran, pendapat, arahan dan petunjuk kepada Panitia Penyelenggara,
Panitia Pelaksana dan Sangga Kerja Kemnas Kesehatan IV tahun 2019
2. Panitia Penyelengara
a. Bertanggung jawab atas segenap kebijakan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kegiatan Kemnas Kesehatan IV tahun 2019
b. Memberikan saran, pendapat, arahan dan petunjuk kepada Panitia Pelaksana
serta Sangga Kerja baik diminta maupun tidak diminta.
c. Memberikan dukungan dan bantuan moril serta materil atas terselenggaranya
Kemnas Kesehatan IV tahun 2019
d. Mengadakan pengawasan atas jalannya seluruh kegiatan sejak tahap persiapan,
pelaksanaan sampai dengan penyelesaian kegiatan Kemnas Kesehatan IV tahun
2019
e. Melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait di tingkat pusat dan
daerah serta memberikan dukungan, bantuan moril, materil serta finansial atas
terselenggaranya Kemnas Kesehatan IV tahun 2019
3. Sangga Kerja
a. Bertanggung jawab atas segenap kebijakan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kegiatan Kemnas Kesehatan IV tahun 2019.
b. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
c. Memberikan saran dan pendapat kepada Panitia Pelaksana
d. Bersama-sama dengan pimpinan Panitia Pelaksana menentukan teknis
pelaksanaan kegiatan terutama kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan
pihak-pihak luar yang terkait.
e. Mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan
kegiatan Kemnas Kesehatan IV tahun 2019 kepada panitia pelaksana.
BAB IV
KEGIATAN
A. Umum
Secara keseluruhan kegiatan yang dikembangkan dalam Kemnas Kesehatan IV 2019
dititik beratkan kepada bidang-bidang pengembangan diri Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial sebagai individu
dan sebagai anggota masyarakat.
Penyelenggaraan kegiatan dalam Kemnas Kesehatan IV 2019 menggunakan metode

yang beragam, sehingga peserta lebih dapat merasakan, mempelajari, menghayati dan
mendalami materi-materi yang telah disampaikan. Kegiatan dibagi menjadi beberapa
kelompok sesuai dengan muatan materi yang terkandung di dalamnya, dengan harapan
peserta Kemnas Kesehatan IV 2019 mendapatkan beragam kegiatan sebagai penambah
bekal dalam proses pembentukan jati dirinya dan lingkungan sebagai manusia ideal yang
berkarakter.
B. Arah Kegiatan
Kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019, mengarah pada tujuan Gerakan Pramuka melalui
a. Pembinaan Mental dan spiritual
b. Aksi kepedulian terhadap masyarakat
c. Persaudaraan dan kekerabatan
d. Peningkatan Ketrampilan
e. Promosi Kesehatan dan Lingkungan Hidup
C. Sifat Kegiatan
1. Aktif
2. Edukatif
3. Produktif
4. Inovatif
5. Kreatif
6. Rekreatif
7. Petualangan
D. Metode Kegiatan
1. Diskusi
2. Demonstrasi
3. Simulasi
4. Partisipatif
5. Perkemahan
6. Permainan
7. Kompetisi
8. Seminar dan lokakarya
E. Matriks Kegiatan
F. JADWAL KEGIATAN
No Waktu Materi PJ Keterangan
Rabu, 25 September 2019
Bidang
1 08.00- 19.15 Masa Kedatangan Peserta
Administrasi
Malam Selamat Datang
2 19.15- 23.00 Bidang kegiatan
Guest Star Poltekkes Kemenkes Semarang
Kamis, 26 September 2019
1 04.00 - 05.00 Ibadah Bidang kegiatan
2 05.00 - 06.00 Olahraga Pagi Bidang kegiatan
3 06.00 - 07.30 Giat Pribadi Bidang kegiatan
Bidang
4 07.30 - 08.00 Apel Pagi
Pemerintahan
Giat Rotasi
1. TM Giat Prestasi ( Keseluruhan )
2. Giat GDV
5 08.00 - 12.00
3. Giat Bakti Bidang kegiatan
4. Giat Tantangan
5. Giat Wisata
6 12.00 – 13.00 ISHOMA Bidang kegiatan
Giat Rotasi Bidang kegiatan
13.00 – 16.30
1. Giat GDV Bidang kegiatan
2. Giat Bakti Bidang kegiatan
3. Giat Tantangan Bidang kegiatan
4. Giat Wisata Bidang kegiatan
7 16.30 - 17.30 Kembali ke Perkemahan Bidang kegiatan
Bidang
8 17.30 - 17.45 Apel Sore
Pemerintahan
9 17.45 - 19.15 ISHOMA Bidang kegiatan
10 19.15 - 20.00 Variety Show Jumpa Tokoh Dede Yusuf Bidang kegiatan
Giat Prestasi Duta SBH
Pentas Seni Budaya
1. Jawa Barat
2. Nanggroe Aceh Darussalam
3. Gorontalo
11 20.00 – 23.00 4. Papua Barat Bidang kegiatan
5. Nusa Tenggara Timur
6. Kalimantan Tengah
7. Sumatera Utara
8. Kalimantan Utara
9. Kalimantan Selatan
Jumat, 27 September 2019
10 | J u k n i s K e m n a s K e s e h a t a n I V 2 0 1 9
Bidang
4 07.30 - 08.00 Apel Pagi
Pemerintahan
5 08.00 - 12.00 Giat Rotasi Bidang Kegiatan
Giat GDV
Giat Bakti
Giat tantangan
Giat wisata
6 12.00 - 13.00 ISHOMA Bidang Kegiatan

Giat Rotasi
Giat GDV
Giat Tantangan
7 13.00 - 16.30 Bidang Kegiatan
Giat Bakti
Giat Wisata
Giat Khusus ( Karang Pamitran)
Bidang
9 17.30 - 17.45 Apel Sore
Pemerintahan
Acara Pembukaan
Jumpa Tokoh Menteri Kesehatan RI Dan
Kak Kwarnas
11 19.15 - 21.00 Guest Star Poltekkes Kemenkes Jakarta 1 Bidang kegiatan
Guest Star Poltekkes Kemenkes Jakarta 2
Guest Star Poltekkes Kemenkes Banten
Pentas seni Budaya

1. DKI Jakarta
2. Sulawesi Selatan
3. Banten
12 21.00 - 23.00 Bidang kegiatan
4. Riau
5. Maluku Utara
6.Papua
7.Sulawesi Tenggara
Sabtu, 28 september 2019
Bidang
4 07.30 - 08.00 Apel Pagi
Pemerintahan
Giat Rotasi
1. Giat GDV
2. Giat Bakti
3. Giat Tantangan
4. Giat Wisata

Giat Rotasi
1. Giat GDV
2. Giat Bakti
7 13.00 - 16.30 3. Giat Tantangan Bidang kegiatan
4. Giat Wisata
5.Giat Khusus ( Karang Pamitran)

Bidang
9 17.30 - 17.45 Apel Sore
Pemerintahan
11 19.15 - 20.00 Variety Show Jumpa Tokoh Bima Arya Bidang kegiatan
Guest Star Balai Pelatihan Kesehatan
12 20.00 - 20.30 Batam Bidang kegiatan
Tarian
13 20.00 – 22.00 Giat Prestasi ( Duta Saka Bakti Husada) Bidang kegiatan
Pentas seni Budaya
1. Kotingen KBRI
2. Kontingen Luar Negeri
3. Sumatera selatan
4. D.I.Yogyakarta
5. Jambi
6.Kep.Riau
7. Sulawesi Utara
8.Maluku
Minggu, 29 September 2019

Bidang
4 07.30 - 08.00 Apel Pagi
Pemerintahan
Giat Rotasi
1. Giat GDV
2. Giat Bakti
3. Giat Tantangan
4. Giat Wisata

7 13.00 - 16.30 Giat Rotasi Bidang kegiatan
1. Giat GDV
2. Giat Bakti
3. Giat Tantangan
4. Giat Wisata
5.Giat Khusus
1). Karang Pamitran

Bidang
9 17.30 - 17.45 Apel Sore
Pemerintahan
Variety Show Jumpa Tokoh
11 19.15 - 20.00
Ka Budi Waseso ( Ketua Kwarnas ) Bidang kegiatan
Final Giat Prestasi ( Duta Saka Bakti
12 20.00 - 21.00
Husada)
Pentas seni Budaya
1. Kalimantan Barat
2. Jawa Tengah
13 21.00 - 23.00 3. Kalimantan Timur Bidang kegiatan
4.Lampung
5. Sulawesi Tengah
6. Bali
7.Bengkulu
Senin, 30 September 2019
Bidang
4 07.30 - 08.00 Apel Pagi
Pemerintahan
1. Giat Prestasi Kesiapsiagaan Bencana Bidang kegiatan
2. Giat Khusus Seminar:

1). Anung Sugihantono (P2PL)
2). Kak Siswanto (Litbang)
5 08.00 - 12.00 3). Ka Usman (Kepala PPsdm
4). Kominfo
Bidang kegiatan
5). Klikdokter
6). Save The Children
Talkshow
1). Klikdokter.com
2). Save The Children
Festival dan Karnaval Budaya
7 13.00 - 17.00 1. Festival Makanan Sehat Bidang kegiatan
2. Karnaval Budaya
9 17.30 - 17.45 Apel Sore Bidang kegiatan
11 19.15 – 21.00 Acara Penutupan dan Api Unggun
Guest Start Poltekkes kemenkes Jakarta III
12 21.00-22.00 Guest Star Poltekkes Kemenkes Bidang kegiatan
Tasikmalaya
Pentas seni Budaya
1. Sulawesi Barat
13 22.00-23.00 2.Sumatera Barat Bidang kegiatan
3.Jatim
4. Kep Bangka Belitung
5.Nusa Tenggara Barat
Selasa, 1 Oktober 2019
Kepulangan Peserta
G. URAIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Umum dan Persaudaraan
a. Acara Pembukaan
Nama Kegiatan Acara Pembukaan
Meningkatkan kedisiplinan dan memupuk rasa patriotisme serta
Tujuan nasionalisme, sekaligus membuka Kemnas Kesehatan IV tahun
2019 secara resmi.
Peserta 7 orang masing-masing umpi
Hari,Tgl Jumat, 27 September 2019
Waktu 19.15 WIB
Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur
Perlengkapan Seragam Pramuka Lengkap, Tanda Pengenal,Buku Panduan
Teknis Diatur Bidang Protokol
b. Acara Penutupan
Nama Kegiatan Acara Penutupan
Menjalin silaturahmi antar peserta Kemnas Kesehatan IV 2019,
Tujuan
sekaligus menutup Kemnas Kesehatan IV tahun 2019 secara resmi.
Hari,Tgl Senin, 30 September 2019
Waktu 20.00 WIB
Perlengkapan Seragam Pramuka Lengkap, Tanda Pengenal,Buku Panduan
c. Upacara Adat Bhineka Tunggal Ika

Nama Kegiatan Upacara Pembukaan Adat Bhineka Tunggal Ika
Meningkatkan kedisiplinan dan memupuk rasa patriotisme serta
Tujuan nasionalisme, sekaligus membuka Kemnas Kesehatan IV tahun 2019
secara adat.
Peserta 7 orang masing-masing umpi dan 2 orang perwakilan daerah dengan
rincian 1 orang putra dan 1 orang putri mengenakan pakaian adat
daerah
Waktu 19.15 WIB
Tempat Lapangan Utama
Perlengkapan Seragam Pramuka Lengkap, Tanda Pengenal, Buku Panduan dan 2
pakaian adat daerah putra putri
d. Malam Bhineka Tunggal Ika
Nama Kegiatan Malam Bhineka Tunggal Ika

Tujuan Memperkuat tali persaudaraan
Peserta 7 orang masing-masing umpi dan 2 orang perwakilan daerah dengan
rincian 1 orang putra dan 1 orang putri mengenakan pakaian adat
daerah
Waktu 19.15 WIB
Perlengkapan Seragam Pramuka Lengkap, Tanda Pengenal, Buku Panduan dan 2
pakaian adat daerah putra putri
Teknis Menyesuaikan
e. Kegiatan Keagamaan
Nama Kegiatan Ibadah

Menjalankan kewajiban serta meningkatkan keimanan dan
Tujuan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Peserta Seluruh peserta
Hari,Tgl Rabu – Selasa, 25 September – 1 Oktober 2019
Waktu Tentatif
Tempat Tenda Ibadah
Perlengkapan Menyesuaikan
Teknis Dilaksanakan terpisah oleh masing-masing agama
f. Apel Pagi
Nama Kegiatan Apel Pagi
Memberikan informasi kegiatan yang berlangsung
Tujuan
dalam satu hari
Hari,Tgl Kamis – Senin, 26 - 30 September 2019
Waktu 07.30 WIB
Tempat Lapangan Kecamatan / Lapangan Subcamp
Perlengkapan Seragam Pramuka Lengkap, Tanda Pengenal, Buku Panduan
Dilaksanakan terpisah oleh masing-masing kecamatan / Subcamp,
Teknis
diatur oleh camat dan sekcam masing-masing.
g. Apel Sore
Nama Kegiatan Apel Sore
Memberikan informasi untuk kegiatan yang berlangsung pada malam
Tujuan hari

Waktu 16.30 WIB
Perlengkapan Seragam Pramuka Lengkap, Tanda Pengenal, Buku Panduan
Dilaksanakan terpisah oleh masing-masing kecamatan / Subcame,
Teknis
diatur oleh camat dan sekcam masing-masing.
h. Olahraga
Nama Kegiatan Olahraga
Tujuan Meningkatkan daya tahan tubuh agar tubuh sehat
Hari,Tgl Menyesuaikan
Waktu 06.00 WIB
Perlengkapan Kaos Kegiatan, Tanda Pengenal, Buku Panduan
Teknis Menyesuaikan
i. Korve Tenda
Nama Kegiatan Korve tenda
Menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, terutama
Tujuan
di lingkungan tapak tenda
Waktu Menyesuaikan
Tempat Tenda
Perlengkapan Kaos Kegiatan, Tanda Pengenal
Teknis Menyesuaikan
1. Kegiatan Khusus
a. Karang Pamitran Pembina Pendamping
Nama Kegiatan Obsevasi Ekonomi
Membina dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pengalaman
dan ketrampilan serta menambah dan mempererat hubungan
Tujuan kekeluargaan dan persaudaraan bagi para pembina pramuka sehingga
mampu meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugusdepan
dan satuannya dengan pengabdian dan tanggung jawab yang tinggi.
Peserta Pembina pendamping
Hari,Tgl Kamis s.d Minggu, 26 – 29 September 2019
Waktu 14.00 s.d 16.00 WIB
Tempat Booth Karang Pamitran
Perlengkapan Pakaian lapangan, Tanda Pengenal, dan kebutuhan lainnya
Teknis Menyesuaikan
b. Seminar
Nama Kegiatan Obsevasi Ekonomi
Tujuan Meningkatkan kemampuan peserta kemah menghadapi era 4.0
Peserta Peserta Kemnas Kesehatan IV 2019
Tempat Menyesuaikan
Teknis Menyesuaikan
2. Kegiatan Seni dan Variety Show

a. Malam Selamat Datang
Nama Kegiatan Kesenian dan Variety Show
Tujuan Menampilkan hiburan dan menyambut peserta Kemnas Kesehatan IV
2019
Peserta Semua peserta
Hari,Tgl Rabu, 25 September 2019
Tempat Lapangan Perkemahan
Pakaian lapangan, Tanda Pengenal, Buku Panduan dan kebutuhan
Perlengkapan
lainnya
Teknis Menyesuaikan
b. Pentas Seni Kontingen Daerah

Tujuan Menampilkan kesenian setiap kontingen daerah
Peserta Menyesuaikan
Hari,Tgl 26 – 29 September 2019
Tempat Lapangan
Teknis Menyesuaikan
c. Talk show
Tujuan Memberikan wawasan lebih bagi peserta dengan tema “Menangkal
Hoax, Peningkatan Wawasan Kebhinekaan”
Peserta 7 orang masing – masing umpi
Hari,Tgl 26 September 2019
Tempat Lapangan
Seragam Pramuka Lengkap, Tanda Pengenal, Buku Panduan dan
Perlengkapan
kebutuhan lainnya
Teknis Menyesuaikan
d. Api Unggun
Tujuan Mempererat rasa persaudaraan setiap peserta dengan api unggun
Peserta 7 orang masing – masing umpi
Hari,Tgl Senin 30 September 2019
Waktu 20.00 – 21.00
Tempat Lapangan
Seragam Pramuka Lengkap, Tanda Pengenal, Buku Panduan dan
Perlengkapan
kebutuhan lainnya
Teknis Menyesuaikan
3. Kegiatan Prestasi
a. Video Blog (Vlog)
Nama Kegiatan Kegiatan Prestasi
Tujuan Meningkatkan keterampilan khususnya dalam bidang cinematography
Peserta Setiap Pangkalan UPT mengirimkan 1 Video
Hari, Tanggal Jumat, 27 September 2019
Waktu Maksimal publikasi video tanggal 27 September 2019
Tempat Menyesuaiakan
Perlengkapan Menyesuaiakan
a. Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan peserta Kemnas Kesehatan IV 2019.
Teknis
2. Setiap Pangkalan UPT mengirimkan 1 video.
3. Tema video adalah Promosi Kesehatan.
4. Video dipublikasi maksimal pada hari Jumat tanggal 27 September
2019.
5. Video merupakan karya sendiri (asli) yang belum pernah
dipublikasikan.
6. Video dibuat di instansi masing - masing sebelum acara kemnas
Kesehatan IV 2019.
7. Video tidak mengandung unsur SARA.
8. Video yang telah dibuat di unggah ke media sosial Youtube dan
Instagram TV(IGTV) menggunakan akun media sosial Dewan Kerja
Daerah nya masing - masing dengan hashtag #KemnaskesIV2019
#KemnaskesIVPramukaMillenials serta menandai akun
@dk_nasional @kemenkes_ri .
9. Apabila ada ketentuan lain bersifat teknis dan hal yang tidak terduga,
maka akan diberitahukan kemudian.
b. Ketentuan Khusus
1. Berisi saran, himbauan, seruan, dan solusi sesuai dengan tema
lomba yaitu Promosi Kesehatan dan berisi konten kesehatan
generasi millenial.
2. Isi film harus menarik, komunikatif, dan inspiratif.
3. Komunikatif: Kekuatan film adalah menggunakan unsur gambar
(visual) dalam menuturkan cerita atau menyampaikan pesan. Unsur
suara (dialog, musik, Sound effect) tetap dapat digunakan sebagai
penunjang.
4. Inspiratif: Isi Film dapat membangkitkan kesadaran dan
ketertarikan pramuka Indonesia dalam kegiatan kesehatan
5. Kerangka Isi Karya Film (Kerangka Program):
a. Opening : Main Title
b. Content (Isi Film)
c. Ending: Fade Out
d. Closing
e. Credit Title (Nama Pemain dan Tim Produksi)
f. Ucapan Terimakasih/Dedikasi
g. Imposing Copyright Dewan Kerja Nasional
6. Durasi Film: 5 – 10 Menit
7. Film dibuat dengan memanfaatkan teknologi digital, dengan
ketentuan diperbolehkan menggunakan kamera apapun.
8. Hasil Akhir di unggah ke media sosial Youtube dan Instagram
TV(IGTV) dengan menggunakan akun media sosial Dewan Kerja
Daerah dan menggunakan hashtag #KemnaskesIV2019
#KemnaskesIVPramukaMillenials serta menandai akun
@dk_nasional @kemenkes_ri, deadline pengunggahan pada
tanggal 27 September 2019.
9. Tidak menggunakan footage, dan stock-shot gambar yang dibuat
oleh orang di luar anggota tim.
10. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu
gugat.
1. Kesesuaian tema (pesan yang disampaikan lewat hasil Video Blog)

Kriteria penilaian 2. Penilaian Keindahan (estetika) melalui penyajian film berupa:
Penyutradaraan, Sinematografi, dan penyuntingan
3. Deskripsi Video
Andalan Nasional, Biro Komunikasi dan pelayanan masyarakat,

Juri Direktorat promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Hadiah Trophy dan Rampers.
b. Fotografi Kegiatan Germas

Tujuan Untuk meningkatkan keterampilan dalam seni fotografi dan menumbuhkan
jiwa kompetisi
Peserta Setiap pangkalan UPT mengirimkan 1 karya fotografi orisinal
Waktu Maksimal publikasi tanggal 27 September 2019
Tempat Menyesuaikan
Perlengkapan Menyesuaiakan
a. Ketentuan Umum
1. Peserta lomba fotografi adalah peserta Kemnas Kesehatan IV 2019.
2. Setiap pangkalan UPT mengirimkan 1 karya fotografi orisinal.
3. Karya potografi maksimal dipublikasi pada hari Jumat tanggal 27
September 2019.
4. Karya fotografi yang dilombakan diunggah Ke media sosial
Instagram menggunakan akun media sosial Dewan Kerja Daerah
dengan tema “Kegiatan Germas” dan dengan hashtag
#KemnaskesIV2019 #KemnaskesIVPramukaMillenials dan
menandai akun @dk_nasional @Kemenkes_ri .
5. Setiap peserta wajib menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh
panitia selama mengikuti Lomba Fotografi.
Teknis
b. Ketentuan Khusus
1. Hasil fotografi adalah karya orisinal peserta, belum pernah
dipublikasikan dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan
sebelumnya.
2. Karya tidak mengandung unsur SARA.
3. Desain karya fotografi dapat dibuat dalam bentuk vertikal ataupun
horizontal.
4. Tidak diperkenankan mengedit karya fotografi kecuali pengaturan
cahaya dan kontras.
5. Tidak diperkenankan untuk menambahkan objek lain selain yang
ada di karya Fotografi.
6. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
1. Kesesuaian tema (pesan yang disampaikan dari hasil foto)
Kriteria penilaian 2. Daya tarik, Estetika dan kreatifitas
3. Deskripsi fotografi
Andalan Nasional, Direktorat promosi kesehatan dan pemberdayaan

Juri masyarakat, dan Biro Komunikasi.
Hadiah Trophy dan Rampers
c. Kebersihan & Kerapihan Perkemahan

Tujuan Untuk menanamkan jiwa kebersihan dan kesehatan
Peserta Seluruh warga perkemahan putri dan putra
Hari,Tgl Jumat s.d Senin, 26 – 30 September 2019
Waktu Tentatif
Tempat Bumi Perkemahan
a. Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan peserta Kemnas Kesehatan IV 2019
2. Kavling lokasi dan tenda yang telah disiapkan oleh panitia,
diperbolehkan untuk dihias dan dilakukan penataan sesuai kreatifitas
peserta. Peserta wajib membawa sendiri perlengkapan untuk
keperluan dekorasi sesuai kebutuhan.
b. Ketentuan Khusus
Teknis 1. Memperhatikan unsur-unsur kelengkapan sebuah tapak perkemahan:
tali dan tiang terpasang kuat, barang tertata rapi, area tapak
perkemahan bersih dan rapi.
2. Bahan pagar dan gapura tapak kemah diserahkan kembali ke setiap
pangkalan masing-masing.
3. Diperbolehkan menghias dengan menggunakan bahan yang
terjangkau bernilai ekonomis dan efisien.
4. Memiliki tema/ nuansa kreatifitas.
1. Kerapihan dan kebersihan
2. Keindahan (Estetika)
Kriteria penilaian
3. Kreatifitas
Andalan Nasional,Direktorat Kesehatan Lingkungan, dan Direktorat

Juri promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat..
d. Duta Saka Bakti Husada

Tujuan Untuk memilih peserta sebagai Duta SBH dan mencari putra putri terbaik
dalam bidang kesehatan dan kepramukaan
Peserta Perwakilan setiap pangkalan UPT sebanyak 1 orang putri dan 1 orang putra
Hari,Tgl Kamis, Sabtu, Minggu, 26, 28, 29 September 2019
Waktu 20.00 WIB s.d selesai
Durasi Tahap Seleksi 1 : 120 menit
Tahap Seleksi 2 : 120 menit
Tahap Final : 60 menit
Tempat Tahap Seleksi 1 & 2 : Pendopo

Tahap Final : Panggung Utama
Tahap seleksi 1 : Alat tulis kantor (ATK)
Perlengkapan Tahap seleksi 2 : Alat tulis kantor (ATK)
Tahap Final : Pakaian Adat Daerah
a. Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan anggota peserta Kemnas Kesehatan IV 2019.
2. Setiap pangkalan UPT mengirimkan 1 orang putra dan 1 orang putri.
3. Memiliki Wawasan/Pengetahuan Umum.
4. Memiliki Wawasan luas tentang Kepramukaan.
5. Memiliki Wawasan luas tentang Saka Bakti Husada.
6. Mampu Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
7. Memiliki Public Speaking yang baik.
8. Berpenampilan dan Berkepribadian baik.
9. Sehat Jasmani dan Rohani.
10. Bersedia mengikuti proses seleksi selama kegiatan berlangsung
(Sesuai dengan aturan dan jadwal yang sudah ditentukan oleh
panitia).
11. Pakaian :
Tahap Seleksi 1 : Pakaian Pramuka seragam harian
Tahap Seleksi 2 : Pakaian Pramuka seragam harian
Tahap Final : Pakaian Adat daerah masing - masing
b. Ketentuan Khusus
Teknis 1. Bebas dari narkoba dan obat-obatan terlarang.
2. Mampu berbahasa asing.
3. Memiliki bakat di bidang seni, olahraga atau sastra.
c. Mekanisme Kompetisi
1. Peserta lomba mengirimkan foto profil diri yang di upload di
instagram DKD Kwartirnya background foto bebas dengan
menggunakan seragam pramuka harian, menyertakan hashtag
#KemnaskesIV2019 #KemnaskesIVPramukaMillenials dan
menandai akun @dk_nasional @Kemenkes_ri pada tanggal 22
September 2019.
2. Tahap seleksi 1 : Kamis, 26 September 2019
Tahap seleksi 2 : Sabtu, 28 September 2019
Tahap Final : Minggu, 29 September 2019
3. Pemilihan Duta SBH : Acara akan dilaksanakan dengan kegiatan:
a. Tahap seleksi 1 : Diskusi mengenai masalah
kesehatan dan kepramukaan.
b. Tahap Seleksi 2 : Bagi peserta yang lolos tahap 1,
maka akan di seleksi kembali dengan cara presentasi
tentang isu kesehatan, dengan media flipchart yang
disediakan panitia.
c. Tahap Final : Finalis duta sbh yang memasuki tahap
final, akan menampilkan kemampuan/bakat yang
dimilikinya.
4. Peserta lomba diharapkan hadir 30 menit sebelum acara dimulai.
5. Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor urut.
6. Penilaian Dilakukan Putra Putri.
7. Para finalis akan tampil dihadapan dewan juri dan seluruh peserta
KEMNASKES IV 2019.
8. Tanya jawab meliputi: pengetahuan umum, kepramukaan dan
kesehatan.
9. Dengan sistem mengambil undian pertanyaan yang telah disediakan
oleh panitia dan akan menjawab pertanyaan singkat dari para dewan
juri.
10. Pemenang akan diambil dari 1 terbaik putra dan 1 terbaik putri yang
diumumkan pada malam final.
d. Kriteria penilaian
Tahap Seleksi I
1. Keaktifan
2. Penguasaan materi
3. Bobot isi penyampaian
Tahap Seleksi II
Kriteria penilaian 1. Public speaking
2. Penguasaan materi
3. Kreatifitas penggunaan media
Tahap Final
1. Performance
2. Public Speaking
3. Kemampuan menjawab pertanyaan
Andalan Nasional, Biro kerja sama luar negri Kemenkes, dan pusat
Juri pendidikan SDM Kesehatan.
Hadiah Trophy, Rampers, Selempang duta, dan Buket Bunga
e. Kesiapsiagaan Bencana (Evakuasi Patah Tulang)

Tujuan Meningkatkan kualitas pengetahuan peserta dalam kesiapsiagaan bencana
Peserta Setiap pangkalan UPT sebanyak 5 orang dengan rincian 4 orang
mengevakuasi korban dan 1 orang sebagai korban.
(Peserta Lomba putra – putri perpangkalan UPT)
Waktu 08.00 WIB
Durasi 15 menit
Tempat Lapangan utama
a. Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan peserta Kemnas kesehatan IV 2019.
2. Peserta berjumlah 5 orang per pangkalan UPT dengan rincian 4
orang mengevakuasi korban dan 1 orang korban.
b. Ketentuan Khusus
1. Setiap pangkalan UPT membawa alat tandu rakitan dengan
ketentuan :
a. 2 Bambu ukuran 160 cm dengan diameter minimal 3 cm dan
maksimal 5 cm atau menggunakan tongkat pramuka dengan ukuran
Teknis 160 cm.
b. 2 Bambu ukuran 40 cm diameter 3 cm atau menggunakan tongkat
berukuran 40 cm.
c. Tali tambang putih.
2. Membawa alat PPGD patah tulang
3. Peserta menuju tempat lomba dan akan mendapatkan amplop yang
berisi studi kasus PPGD patah tulang.
4. Waktu penanganan korban dan pembuatan tandu 15 menit.
1. Ketepatan penanganan korban

2. Kekuatan dan ketepatan simpul
Kriteria penilaian
3. Waktu penanganan
Andalan Nasional, Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, dan Direktorat

Juri
pelayanan kesehatan dan rujukan.
4. Global Development Village
1). Kesehatan
a. Krida Bina Lingkungan Sehat
Nama Kegiatan Kegiatan Keterampilan
Tujuan Untuk menambah wawasan serta keterampilan peserta dalam
mengelola lingkungan sehat.
Peserta Peserta yang sudah ditentukan sesuai rotasi
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Menyesuaikan dengan rotasi kegiatan
Tempat Booth GDV
Perlengkapan Kaos Kegiatan, Tanda Pengenal, dan kebutuhan lainnya
Dilaksanakan oleh peserta sesuai dengan rotasi kegiatan yang telah
Teknis
ditetapkan
b. Bina Keluarga Sehat

Tujuan Untuk menambah wawasan tentang keluarga sehat
Peserta Pesrta yang sudah ditentukan sesuai rotasi
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Booth GDV
Teknis
ditetapkan
c. Bina Gizi
Tujuan Untuk menambah wawasan Gizi
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Booth GDV
Teknis
ditetapkan
d. Pengendalian Penyakit
Tujuan Untuk menambah wawasan dan keterampilan di bidang Pengendalian
Penyakit
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Booth GDV
Teknis
ditetapkan
e. Bina Obat
Tujuan Untuk menambah wawasan tentang obat
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Booth GDV
Teknis
ditetapkan
f. PHBS

Tujuan Untuk menambah wawasan tentang PHBS
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Booth GDV
Teknis
ditetapkan
g Klikdokter
Tujuan Untuk menambah wawasan kesehatan
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Booth GDV
Teknis
ditetapkan
2). Teknologi
a. Teknologi Pembuatan Pupuk, Pengelolaan sampah, dan penjernihan air
Tujuan Untuk memberikan wawasan dan Keterampilan tentang pembuatan
pupuk, pengelolaan sampah, dan penjernihan air
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Booth GDV
Teknis
ditetapkan
b. Pembuatan Video Blog

Tujuan Untuk memberikan wawasan dan Keterampilan tentang video blog
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Booth GDV
Teknis
ditetapkan
C. Teknologi Lingkungan

Tujuan Untuk memberikan wawasan dan Keterampilan tentang
menggunakan teknologi lingkungan
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Booth GDV
Teknis
ditetapkan
3). Keterampilan
a. Pertolongan pertama Gawat Darurat
Tujuan Untuk memberikan wawasan dan Keterampilan tentang PPGD

Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Booth GDV
Teknis
ditetapkan
4). Kewirausahaan
a. PT. Madu Pramuka
Tujuan Untuk memberikan wawasan dan Keterampilan tentang usaha madu
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat PT Madu Pramuka
Teknis
ditetapkan
b. Pengelolaan Jamu
Tujuan Untuk memberikan wawasan dan Keterampilan tentang pembuatan
jamu
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Booth GDV
Teknis
ditetapkan
5. Kegiatan Bakti Masarakat

a. Penanaman Bibit Pohon Tradisional
Nama Kegiatan Kegiatan Bakti Masyarakat
Tujuan Untuk menambah wawasan dan keterampilan peserta dalam
menanam bibit pohon tradisional
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Lapangan
Teknis
ditetapkan
b. Penyuluhan Kesehatan
Tujuan Untuk menanamkan cinta tanah air kepada seluruh peserta
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Lapangan
Teknis
ditetapkan
c. Skrining PTM Gratis Bagi Masyarakat

Tujuan Untuk menanamkan cinta tanah air kepada seluruh peserta
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.30 WIB
Tempat Lapangan Utama
Teknis
ditetapkan
6. Kegiatan Festival dan Karnaval Budaya

a. Festival Makanan Sehat
Nama Kegiatan Kegiatan Festival dan Karnaval Budaya
Tujuan Untuk mengenalkan dan mengkampanyekan makanan sehat bagi
peserta Kemna Kesehatan IV 2019
Hari,Tgl Minggu, 29 September 2019
Waktu 13.00 – 17.00 WIB
Tempat Lapangan
Perlengkapan Kaos Kegiatan, Tanda Pengenal, Buku Panduan
Setiap kontingen UPT membawa makanan sehat khas daerahnya
Teknis
masing-masing
b. Karnaval Budaya
Nama Kegiatan Kegiatan Festival dan Karnaval Budaya
Tujuan Untuk mengenalkan budaya nya masing-masing
Hari,Tgl Minggu, 29 September 2019
Waktu 13.00 – 17.00 WIB
Tempat Lapangan
Perlengkapan Pakaian Khas daerah
Seluruh peserta Kemnas Kesehatan IV mengenakan pakaian adat
Teknis
daerahnya masing-masing
7. Kegiatan Wisata
Nama Kegiatan Kegiatan Wisata
Tujuan Untuk mengenalkan destinasi wisata yang berada di Daerah Khusus
Ibu kota Jakarta
Waktu 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 17.00 WIB
Tempat Kementerian Kesehatan – Monas – AGD 119
Kaos Kegiatan, Tanda Pengenal, Buku Panduan dan kebutuhan
Perlengkapan
lainnya
Teknis
ditetapkan
BAB V
PERKEMAHAN
A. UMUM
Dalam rangka pelaksanaan Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019, diperlukan adanya suatu
petunjuk teknis bidang perkemahan yang disusun dengan teliti, lengkap dan mudah
dipahami.
Dalam sistem dan struktur pemerintahan Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019 mengadopsi
pemerintahan Provinsi sebagai sarana untuk memperkenalkan dan mempertahankan nilai-
nilai bermasyarakat yang terdiri dari Gubernur yang memimpin Provinsi Anatomi, Bupati
yang memimpin wilayah Kabupaten, Camat yang memimpin wilayah Kecamatan.
Seluruh peserta Kemnas Kesehatan IV 2019 selanjutnya disebut sebagai warga perkemahan
Kemnas Kesehatan IV 2019. Warga perkemahan dianalogikan sebagai warga suatu
Provinsi yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi seluruh warga. Tata
kehidupan perkemahan dipimpin oleh seorang Gubernur Perkemahan yang akan dibantu
oleh Sekretaris Gubernur dan para aparat perkemahan.
Kehidupan perkemahan mengedepankan sikap CORE Camp (Clean, On Time, Respectful)
dan Zero Waste Camp dengan kampanye mendukung gerakan Plastic-less dengan harapan
warga perkemahan dapat melihat dunia yang lebih luas melalui miniatur tata kehidupan
bersih di perkemahan dan sikap menjaga lingkungan hidup yang dibangun dalam Kemnas
Kesehatan IV 2019.
1. Maksud
Petunjuk teknis bidang perkemahan ini dimaksudkan sebagai pedoman kerja, sarana
koordinasi dan kooperasi bidang perkemahan dengan bidang-bidang lain di dalam
sangga kerja dan peserta Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019.
2. Tujuan
Petunjuk teknis bidang perkemahan dibuat dengan tujuan sebagai pedoman
pelaksanaan kehidupan perkemahan Kemnas Kesehatan IV 2019 sehari-hari, serta
keterkaitannya dengan pergerakan peserta dan tata kehidupan Kemnas Kesehatan IV
Tahun 2019.
3. Tugas Pokok
Bidang perkemahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, melaksanakan dan
mengawasi segala aktifitas kegiatan dan pergerakan yang berhubungan dengan
kehidupan perkemahan.
4. Fungsi
Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut bidang perkemahan berfungsi sebagai
pendukung kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019 untuk mengatur pelaksanaan
kehidupan perkemahan sehari-hari yang meliputi:
a. Membentuk pemerintahan Kemnas Kesehatan IV 2019 serta menyusun tugas dan
tanggung jawab aparat Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019.
b. Menyusun tata tertib (norma) Kemnas Kesehatan IV 2019 secara sistematis.
c. Mengatur dan mengontrol kehidupan Kemnas Kesehatan IV 2019 sehari-hari sesuai
dengan Norma Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019.
d. Mengkoordinir pelaksanaan pergerakan kegiatan sehari-hari peserta Kemnas
Kesehatan IV Tahun 2019.
e. Menyiapkan perangkat personel untuk memberikan pelayanan kepada para peserta
maupun Sangga Kerja serta Panitia Penyelenggara.
B. STRUKTUR
GUBERNUR PERKEMAHAN
WAKIL GUBERNUR
PERKEMAHAN
SEKRETARIS GUBERNUR
PERKEMAHAN
STAFF GUBERNUR
PERKEMAHAN
KABUPATEN KABUPATEN
VASKULER KARDIO
STAFF KABUPATEN STAFF KABUPATEN

C. URAIAN TUGAS
Secara keseluruhan, Kemnas Kesehatan IV 2019 dipimpin oleh seorang Ketua Sangga
Kerja yang ex-officio Gubernur Perkemahan yang memiliki tugas, wewenang dan
tanggung jawab sebagai berikut :
a. Menentukan pokok-pokok kebijakan pelaksanaan Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019.
b. Memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Sangga Kerja Kemnas
c. Memimpin dan mengendalikan persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian Kemnas
d. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019
kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Ketua Dewan Kerja
Nasional.
e. Ketua Sangga Kemnas Kesehatan IV 2019 secara ex-officio menjadi Gubernur Kemnas
Kesehatan IV Tahun 2019
Dalam pengelolaan pemerintahan, aparat perkemahan terdiri dari:

1. Gubernur Perkemahan
a. Ketua Sangga Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019ex-officio Gubernur Perkemahan
b. Gubernur Perkemahan guna mengatur dan memimpin pelaksanaan Kemnas
c. Memimpin dan mengatur kelancaran kegiatan Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019.
d. Membantu menertibkan pelaksanaan pelayanan dukungan administrasi, logistik,
konsumsi, kesehatan dan lain-lain bagi seluruh peserta Kemnas Kesehatan IV
Tahun 2019.
e. Memimpin dan memberikan saran demi kelancaran tugas-tugas keamanan,
ketertiban, transportasi, komunikasi, informasi, penerangan, kebersihan lingkungan
dan lain-lain.
f. Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi dengan seluruh bidang Sangga Kerja.
g. Mengatur, memimpin dan mengarahkan tugas-tugas kepada aparat perkemahan.
h. Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019
dengan membuat laporan lisan dan tertulis secara rutin kepada Ketua Dewan Kerja
Nasional selaku penanggungjawab Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019.
i. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi dengan berpegang pada aturan
yang ada demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan Kemnas Kesehatan
IV Tahun 2019.
2. Wakil Gubernur Perkemahan

a. Memberikan masukan dan saran pada Gubernur Perkemahan dalam pengambilan
keputusan.
b. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi di wilayah kerjanya, dengan
pertimbangan dari Gubernur Perkemahan.
c. Dapat melakukan koordinasi antar bidang Sangga Kerja Kemnas Kesehatan IV
Tahun 2019 untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas di wilayah kerjanya.
d. Bertanggungjawab kepada Gubernur Perkemahan.
e. Mewakili Gubernur Perkemahan apabila berhalangan hadir.
3. Staff Gubernur Perkemahan

a. Membantu Sekretaris Gubernur Perkemahan dalam pelaksanaan tugas-tugas harian
khususnya hal-hal yang berkenaan dengan administrasi perkemahan tingkat
Kecamatan.
b. Mempersiapkan dan mengagendakan kegiatan Gubenur Perkemahan dan Wakil
Gubernur Perkemahan terutama kegiatan-kegiatan di tingkat Kecamatan.
c. Mempersiapkan bahan-bahan rapat koordinasi Gubernur Perkemahan dan Wakil
Gubernur Perkemahan dengan seluruh unsur Sangga Kerja yang terkait.
d. Bertanggungjawab kepada Gubenur Perkemahan melalui Sekretaris Gubernur
Perkemahan.
4. Dewan Adat
Membantu Gubernur Perkemahan, khususnya bertanggungjawab atas pelaksanaan
ketentuan adat perkemahan dan keamanan Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019 sekaligus
bertindak selaku penghubung antara Sangga Kerja dengan kontingen daerahnya.
5. Bupati Perkemahan
a. Membantu Gubernur Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
perkemahan tingkat Kecamatan dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di
wilayah kerjanya.
b. Mengatur, memimpin dan mengendalikan pengerahan warga perkemahan dalam
berkegiatan.
c. Mengkoordinasikan dan mengakomodir setiap pergerakan kegiatan peserta Kemnas
Kesehatan IV Tahun 2019, dengan melakukan pendataan serta absensi peserta yang
akan mengikuti kegiatan perhari yang selanjutnya diserahkan kepada bidang terkait.
d. Mengontrol dan berkoordinasi dengan Kecamatan dalam hal pergerakan dan
kegiatan operasional peserta Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019.
e. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan staff Bupati.
f. Bertanggungjawab kepada Gubernur Perkemahan.
6. Sekretaris Bupati Perkemahan
a. Membantu Bupati perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di
tingkat Kabupaten.
b. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kabupaten serta komunikator dan motor
penggerak kegiatan perkemahan di tingkat Kabupaten.
c. Mengatur, mengendalikan dan memimpin pendataan serta absensi peserta Kemnas
Kesehatan IV Tahun 2019 yang akan mengikuti kegiatan perhari yang selanjutnya
akan diserahkan kepada bidang terkait.
d. Bertanggung jawab kepada Gubernur Perkemahan melalui Bupati Perkemahan.
7. Staff Bupati
a. Membantu Bupati dan sekretaris Bupati dalam seluruh proses pengelolaan kegiatan
yang berlangsung di tingkat Kabupaten.
b. Menyelenggarakan administrasi Kabupaten dan mengatur pelaksanaan serta
informasi kegiatan warga perkemahan tingkat Kabupaten di bawah pimpinan
Sekretaris selaku Kepala Sekretariat Bupati.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional.
d. Mengkoordinasikan pemenuhan logistik dan pelayanan warga perkemahan.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban Kabupaten.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan Kabupaten.
g. Bertanggung jawab kepada Kepala Bupati Perkemahan.
8. Camat
a. Membantu Bupati Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
perkemahan tingkat Kecamatan dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di
tingkat Kecamatan.
b. Bertanggungjawab kepada Gubernur Perkemahan melalui Bupati Perkemahan.
9. Sekretaris Camat Perkemahan

a. Membantu Camat perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di
tingkat Kecamatan.
b. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kecamatan serta komunikator dan motor
penggerak kegiatan perkemahan di tingkat Kecamatan.
c. Mengatur, mengendalikan dan memimpin pendataan serta absensi peserta Kemnas
Kesehatan IV Tahun 2019 yang akan mengikuti kegiatan perhari yang selanjutnya
akan diserahkan kepada bidang terkait.
d. Bertanggungjawab kepada Gubernur Perkemahan melalui Camat Perkemahan.
10. Staff Camat
a. Membantu Camat dan sekretaris Camat dalam seluruh proses pengelolaan kegiatan
yang berlangsung di tingkat Kecamatan.
b. Menyelenggarakan administrasi Kecamatan dan mengatur pelaksanaan serta
informasi kegiatan warga perkemahan tingkat Kecamatan di bawah pimpinan
Sekretaris selaku Kepala Sekretariat kecamatan.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional.
d. Mengkoordinasikan pemenuhan logistik dan pelayanan warga perkemahan.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban Kecamatan.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan Kecamatan.
g. Bertanggungjawab kepada Kepala Camat Perkemahan.
11. Lurah
a. Membantu Camat Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
perkemahan tingkat Kelurahan.
b. Sebagai pemimpin dari setiap umpi di setiap kelurahan masing-masing
c. Lurah dipilih dari warga perkemahaan melalui musyawarah kelurahan yang
disenggarakan oleh camat dan warga perkemahan setempat.
12. Tim Kesehatan

a. Bertugas sebagai unit kesehatan terpadu di beberapa titik posko kesehatan
b. Memberikan pelayanan di dalam Rumah Sakit Lapangan
c. Memberikan pelayanan kesehatan terpadu terhadap seluruh area dan warga
Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019
13. Tim Keamanan

a. Bertugas sebagai unit keamanan di beberapa titik Portal lalu lintas dan posko
keamanan
b. Memberikan pelayanan keamanan terpadu terhadap seluruh area dan warga
Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019
D. Pengaturan Perkemahan
Warga Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019 diibaratkan penduduk sebuah Kecamatan, yang
seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi para warganya. Dikelola oleh
seorang Gubernur Perkemahan dan Wakil Gubernur Perkemahan dibantu oleh para Aparat
Pemerintahan dan Dewan Adat serta berkoordinasi dengan sangga kerja.
1. Penempatan Warga Perkemahan
a. Provinsi
Provinsi dipimpin oleh ketua sangga kerja sebagai gubernur perkemahan.
Warga Perkemahan bermukim dalam satu wilayah provinsi yang dinamakan
“Anatomi”
b. Kabupaten
Provinsi dibagi menjadi dua wilayah Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten “Kardio”
untuk Putri dan Kabupaten “Vaskuler” untuk Putra.
c. Kecamatan
Masing-masing Kabupaten terdiri atas 2 Kecamatan yaitu :
Kabupaten Vaskuler terdiri atas :
1. Kecamatan I : Vena
2. Kecamatan II : Arteri
Kabupaten Kardio terdiri atas :

1. Kecamatan I : Atrium
2. Kecamatan II : Ventrikel
b. Kelurahan
Masing-masing Kecamatan terdiri atas 4 Kelurahan yaitu :
Kecamatan Vena terdiri atas :
1. Kelurahan 1 : Vena Superior
2. Kelurahan 2 : Vena Inferior
3. Kelurahan 3 : Vena Internal
4. Kelurahan 4 : Vena Eksternal
Kecamatan Arteri terdiri atas :

1. Kelurahan 1 : Arteri Radial
2. Kelurahan 2 : Arteri Ulna
3. Kelurahan 3 : Right Subclavian
4. Kelurahan 4 : Left Subclavian
Kecamatan Atrium terdiri atas :

5. Kelurahan 1 : Atrium Kiri
6. Kelurahan 2 : Atrium Kanan
7. Kelurahan 3 : Katup Trikuspid
8. Kelurahan 4 : Katup Pulmonal
Kecamatan Ventrikel terdiri atas :

5. Kelurahan 1 : Ventrikel Kiri
6. Kelurahan 2 : Ventrikel Kanan
7. Kelurahan 3 : Katup Mitral
8. Kelurahan 4 : Katup Aorta
2. Aparat Perkemahan
a. Tingkat Provinsi
Provinsi dipimpin oleh seorang Gubernur yang disebut Gubernur Perkemahan dan
Sekretaris Provinsi yang dibantu oleh Staff Provinsi.
b. Tingkat Kabupaten
Kabupaten dipimpin oleh seorang Kepala Bupati yang disebut Bupati dan dibantu
oleh staff Kabupaten.
c. Tingkat Kecamatan
Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat dan dibantu Staff Kecamatan.Masing-
masing Kecamatan mengkoordinasikan beberapa Kelurahan.
d. Tingkat Kelurahan
Kecamatan dipimpin oleh seorang Lurah Masing-masing Kelurahan
mengkoordinasikan umpi kelurahan setempat.
3. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan

a. Umum
1. Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019 adalah pertemuan besar bagi Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega kesehatan seluruh Indonesia guna untuk
meningkatkan segala bentuk kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh
anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di bidang kesehatan, yang
norma-norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar ketentuan moral dan
janji Pramuka.
2. Berdasarkan keragaman latar belakang budaya, disusunlah norma-norma yang
menjiwai tata aturan pergaulan sehari-hari dan aturan lain yang diperlukan
dalam penyelenggaraan Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019 Aturan ini bersifat
mengikat dan wajib dijunjung tinggi serta ditaati oleh segenap warga
perkemahan. Aturan ini dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis.
3. Dari fungsi di atas maka ketentuan tersebut akan ditetapkan sebagai Tata Adat
Perkemahan yang keberadaannya ditangani oleh Dewan Adat yang bersifat
kolegial yang para anggotanya disebut Pemangku Adat.
b. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan

1. Dewan Adat
a) Dewan Adat adalah Lembaga yang terdiri dari Pemangku Adat selaku
penyelenggara dan pengawas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan.
b) Dewan Adat bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan
Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019 secara umum serta menyelesaikan
masalah warga perkemahan yang tidak dapat diselesaikan oleh bidang
sangga kerja.
c) Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang memutuskan sanksi dari
berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama
mengikuti Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019.
d) Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari unsur
Dewan Kerja Nasional dan Dewan Kerja Daerah seluruh Indonesia yang
bertugas sebagai Pimpinan Kontingen Daerah.
e) Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Adat dibantu oleh unsur petugas
keamanan dan unsur aparat pemerintahan.
2. Pemangku Adat Agung adalah personal pelaksana pengawas ketentuan/tata adat
perkemahan, terdiri atas Ketua Dewan Kerja Nasional.
3. Penyelesaian suatu masalah diselesaikan dalam sidang Dewan Adat di tingkat
Kabupaten yang dilaksanakan secara terbatas dan hanya dihadiri oleh unsur
Pemangku Adat dan warga perkemahan yang terkait.
4. Dewan Adat Tinggi melaksanakan tugas pengawasan di tingkat Provinsi dan
melaksanakan sidang adat bila Dewan Adat tidak dapat menyelesaikan
permasalahan di tingkat Kabupaten dan dihadiri unsur pemangku adat.
5. Permasalahan Adat Perkemahan pada Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019
dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis permasalahan, yaitu :
a) Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan peserta, peserta dengan
aparat perkemahan/Sangga Kerja)
b) Permasalahan penduduk setempat dengan aparat perkemahan/Sangga Kerja.
c) Permasalahan peserta dengan penduduk setempat.
6. Penyelesaian permasalahan/perkara adat perkemahan dilakukan secara
bertahap, yaitu: penyelesaian dilakukan di tingkat Kecamatan, apabila ditingkat
Kecamatan tidak dapat diselesaikan maka penyelesaiannya dibawa ke tingkat
Kabupaten, kemudian pada tingkat Provinsi..
c. Sanksi Adat
1. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan melalui
sidang Dewan Adat yang dihadiri oleh pemangku adat di tingkatnya dan dapat
dinyatakan terbuka atau tertutup oleh pimpinan Sidang Adat.
2. Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan
kebudayaan.
3. Bentuk sanksi dapat berupa : peringatan, pembatalan pemberian tanda ikut serta
kegiatan dan pengusiran dari arena Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019.
Pimpinan Sidang Dewan Adat berkewajiban meminta saran, pertimbangan dari
seluruh Pemangku Adat sebelum memutuskan sanksinya.
E. Norma
Tata Adat Perkemahan Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019
Pasal 1 : Tempat dan Waktu

Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019 diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata
(Buperta) Cibubur, Jakarta Timur sebagai Main Camp dan Bumi Perkemahan dan Graha
Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur dimulai pada tanggal 25 September - 01 Oktober
2019.
Pasal 2 : Landasan Hidup

1. Falsafah hidup warga Perkemahan Nasional Kesehatan IV 2019 adalah Pancasila.
2. Landasan hidup warga Perkemahan Nasional Kesehatan IV 2019 adalah Trisatya.
3. Undang-undang dan semangat kehidupan warga adalah Dasadarma Pramuka.
Pasal 3 : Tapak Perkemahan

Tapak kemah Perkemahan Nasional Kesehatan IV 2019 terdiri atas :
1. Tapak Perkemahan peserta putera dan puteri.
2. Tapak Perkemahan Sangga Kerja putera dan puteri.
Pasal 4 : Lahan Perkemahan

Lahan Bumi Perkemahan dan Graha Wisata, Cibubur, Jakarta selama kegiatan Kemnas
Kesehatan IV 2019 diperuntukkan :
1. Tapak perkemahan seperti pasal 3 di atas.
2. Tapak kegiatan di dalam arena perkemahan.
3. Sekretariat Sangga Kerja dan aparat perkemahan.
4. Lapangan upacara, pameran, pasar dan kedai.
Pasal 5 : Penempatan Peserta

1. Peserta Kemnas Kesehatan IV 2019 ditempatkan pada lokasi-lokasi perkemahan dengan
memperhatikan dan menciptakan suasana Bhineka Tunggal Ika.
2. Penempatan kavling peserta berdasarkan ketentuan aparat perkemahan, yaitu dalam satu
Kecamatan terdapat 4 nomor kavling dari kwartir cabang yang berbeda.
Pasal 6 : Aparat Perkemahan

1. Provinsi dipimpin oleh Gubernur dibantu oleh Sekretaris dan beberapa orang staff
Provinsi.
2. Kabupaten dipimpin oleh Bupati dibantu sekretaris dan beberapa orang staff Kabupaten.
3. Kecamatan dipimpin oleh Kecamatan dibantu oleh beberapa orang Staff Kecamatan.
Pasal 7 : Pengawasan Perkemahan

Tata kehidupan warga perkemahan berada di bawah pengawasan Pemangku Adat Agung dan
Gubernur Perkemahan beserta aparatnya.
Pasal 8 : Peserta
Perkemahan Nasional Kesehatan IV 2019 diikuti oleh:
1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai peserta kegiatan dan Sangga Kerja.
2. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Dewan Kerja sebagai Pemangku Adat,
Sangga Kerja , dan Pimpinan Kontingen.
3. Andalan, Pembina Pramuka Penegak dan Pandega, dan dari instansi di wilayah Kwartir
Nasional
4. Lembaga/instansi yang terkait sebagai penunjang penyelenggaraan kegiatan.
Pasal 9: Warga Perkemahan

Yang dimaksud sebagai warga Kemnas Kesehatan IV 2019 adalah Pramuka Penegak dan
Pandega yang terdaftar secara administrasi dalam Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019, yang
terdiri atas peserta kegiatan, Sangga Kerja, aparat perkemahan dan Pemangku Adat
Perkemahan serta para anggota dewasa yang terlibat dalam penyelenggaraan Kemnas
Kesehatan IV 2019 dan telah terdaftar pada administrasi kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019.
Pasal 10: Kewajiban warga perkemahan

1. Menaati semua ketentuan adat perkemahan.
2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan Sangga Kerja .
3. Memperhatikan, memelihara dan menciptakan keindahan, kebersihan, keamanan,
ketertiban dan kesehatan lingkungan perkemahan.
4. Memelihara kerukunan dan kekeluargaan antar warga perkemahan.
5. Menggunakan Salam Sehat disetiap aktivitas
Pasal 11: Pimpinan Kontingen Daerah

1. Kontingen Daerah dipimpin oleh seorang koordinator kontingen yang merupakan anggota
Dewan Kerja Daerah.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, dibantu oleh beberapa orang anggota Pinkonda yang
merupakan anggota Dewan Kerja Daerah, atau unsur Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega lainnya yang ditunjuk oleh Dewan Kerja Daerah bersangkutan.
Pasal 12: Kewajiban Pimpinan Kontingen Daerah

1. Pimpinan Kontingen Daerah bertugas memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota
kontingen.
2. Pimpinan kontingen bertanggungjawab atas peran aktif para anggota kontingennya dalam
mengikuti seluruh kegiatan.
3. Anggota DKD selaku Pimpinan Kontingen Daerah berkewajiban mengkoordinasikan,
membantu, dan mengarahkan Pramuka Penegak dan Pandega peserta Kemnas Kesehatan
IV 2019 dalam mengikuti kegiatan, serta wajib mengikuti kegiatan yang diperuntukan bagi
Pinkonda.
Pasal 13: Dewan Adat

1. Dewan Adat adalah lembaga adat yang berkedudukan ditingkat Kabupaten, dipimpin oleh
Bupati yang bersangkutan dan beranggotakan para Pemangku Adat yang diatur dalam
pertemuan Dewan Adat Agung.
2. Dewan Adat Tinggi merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Provinsi,
dipimpin Pemangku Adat Tinggi yang dijabat oleh Bupati yang bersangkutan dan
beranggotakan seluruh Pemangku Adat dari lembaga Dewan Adat tingkat Kabupaten.
3. Dewan Adat Agung merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Kecamatan,
dipimpin Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh salah seorang ketua Dewan Kerja
Nasional.
4. Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari unsur Dewan Kerja
Nasional dan unsur Dewan Kerja Daerah seluruh Indonesia yang bertugas sebagai
Pimpinan Kontingen Daerah.
5. Dalam melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan ketentuan adat perkemahan,
pemangku adat membentuk dan membagi tugas melalui musyawarah Dewan Adat.
Pasal 14: Tata Cara Perkemahan

1. Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan kegiatan harian dan hanya dapat diubah
oleh pimpinan Sangga Kerja atas izin Ketua Penyelenggara.
2. Segala pemberitaan dan pengumuman kepada peserta/Sangga Kerja dilaksanakan melalui
pusat informasi oleh Sangga Kerja yang bertanggung jawab atas bidang informasi.
3. Segala kebutuhan dan pelayanan peserta dikoordinasikan melalui aparat perkemahan.
Pasal 15: Kegiatan

1. Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan berlangsung sejak pukul 04.30 WIB sampai
dengan pukul 23.00 WIB
2. Warga perkemahan wajib mengikuti seluruh rangkaian sesuai dengan peran dan tugas
masing-masing.
Pasal 16: Pergerakan Peserta

Pergerakan/perpindahan peserta dari suatu tempat ketempat lain baik dalam areal perkemahan
maupun diluar dilaksanakan dengan memperhatikan ketertiban dan kesopanan serta mengikuti
alur yang telah ditentukan oleh sangga kerja bidang kegiatan.
Pasal 17: Pakaian dan Tanda Pengenal
1. Selama kegiatan Perkemahan Nasional Kesehatan IV 2019 peserta diwajibkan memakai
seragam Pramuka lengkap atau pakaian yang sesuai dengan macam/jenis kegiatan.
2. Peserta perkemahan tidak dibenarkan menggunakan tanda-tanda pada pakaian seragam
Pramuka diluar ketentuan Gerakan Pramuka, kecuali tanda pengenal kegiatan yang telah
ditetapkan.
Pasal 18: Keamanan

1. Keamanan perkemahan putera dan puteri menjadi tanggungjawab warga perkemahan dan
dikoordinasikan oleh Sangga Kerja yang membidangi keamanan dan ketertiban.
2. Sangga Kerja yang membidangi keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Kemnas
Kesehatan IV 2019 di bawah pimpinan Gubernur Perkemahan.
3. Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga keamanan seluruh arena perkemahan.
4. Peserta dapat meninggalkan arena perkemahan bila mengikuti aktifitas kegiatan yang
dilaksanakan diluar arena perkemahan.
5. Untuk kepentingan pribadi/kontingen diperkenankan meninggalkan arena setelah
mendapat ijin aparat perkemahan setempat dan sepengetahuan Pimpinan Kontingen
Daerah.
6. Istirahat malam bagi warga perkemahan berlaku pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul
04.30 WIB .
7. Pada waktu istirahat malam peserta diperbolehkan tidur atau melakukan aktifitas
ronda/jaga malam selama tidak mengganggu umpi lain di lingkungannya.
8. Diharapkan kepada peserta untuk waspada terhadap penyebaran api yang dimungkinkan
karena kelalaian dalam menyalakan korek api ataupun yang berhubungan dengan alat-alat
yang dapat menimbulkan kebakaran.
Pasal 19: Kebersihan dan Kesehatan

1. Kebersihan arena perkemahan dimulai dari kebersihan diri, umpi, Kecamatan, Kabupaten,
hingga Provinsi arena-arena kegiatan dan sarana perkemahan lainnya adalah
tanggungjawab seluruh warga Kemnas Kesehatan IV 2019.Tempat sampah merupakan
perlengkapan setiap umpi yang harus ada pada setiap kapling.
2. Kebersihan MCK sudah menjadi tugas dari masing-masing Kabupaten beserta warganya
untuk membersihkan sarana MCK yang dikoordinasikan oleh Staff Kabupaten masing-
masing.
Pasal 20: Konsumsi

1. Sangga Kerja menyediakan Dapur Umum untuk memenuhi kebutuhan peserta perihal
konsumsi.
2. Bagi peserta, pinkonda, bindamping,dan Pendukung Kontingen disediakan konsumsi siap
saji dengan menu yang disediakan oleh panitia.
3. Peserta akan mendapatkan makanan siap saji pada kegiatan keluar bumi perkemahan 1 hari
penuh.
Pasal : 21 Ibadah Keagamaan

1. Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat perkemahan sesuai dengan waktu dan jenis
ibadahnya serta tempat pelaksanaan ibadah.
2. Setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melaksanakan ibadahnya.
Pasal 22: Kunjungan Tamu dan Pengunjung

1. Dalam hal kunjungan ke area perkemahan, tamu Kemnas Kesehatan IV 2019 dibedakan
menjadi 2 bagian, yaitu tamu internal dan tamu eksternal.
a. Tamu Internal adalah tamu yang berasal dari warga Kemnas Kesehatan IV 2019
dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Tamu diperbolehkan mengunjungi peserta atau umpi lain pada waktu istirahat pukul
12.00 – 13.00 dan 17.00 – 19.00 WIB.
2) Tamu tidak diperbolehkan mengunjungi peserta atau umpi lain diluar waktu
istirahat.
b. Tamu diharuskan menghubungi aparat perkemahan ketika akan mengunjungi peserta
atau umpi lain diluar waktu istirahat sesuai dengan poin 1 diatas.
c. Tamu eksternal adalah unsur Pejabat Negara, Provinsi dan Pemerintah
Kota/Kecamatan, unsur Kwartir Cabang, Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional serta
tamu dari Negara-negara sahabat dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Tamu dapat mengunjungi perkemahan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh sangga kerja bidang administrasi.
2) Tamu berhak mendapatkan informasi tentang Perkemahan Nasional Kesehatan IV
2019 dari sangga kerja.
2. Pengunjung
a. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal 26 - 30 September 2019
b. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada waktu istirahat
pukul 12.00 – 13.00 dan 17.00-18.00 WIB.
c. Apabila di luar waktu istirahat masih dijumpai pengunjung di dalam perkemahan, maka
akan ditertibkan oleh sangga kerja bidang keamanan.
Pasal 23: Hiburan

1. Peserta diperkenankan mengikuti hiburan malam berupa pentas seni budaya atau hiburan
lainnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2. Hiburan yang sifatnya diselenggarakan oleh anggota umpi untuk umpi yang bersangkutan
diperkenankan adanya sepanjang tidak mengganggu ketertiban umum.
Pasal 24: Sistem Pameran

1. Pasar komersil menyediakan bahan dan kebutuhan sehari-hari, barang kenang-kenangan
serta souvenir untuk seluruh warga perkemahan dengan cara membeli.
2. Pameran Kwarnas, Kwarda dan Saka diselenggarakan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan warga perkemahan.
Pasal 25: Kewajiban yang Harus Dilakukan Peserta

Kewajiban yang perlu dilakukan oleh setiap peserta:
1. Melaksanakan ibadah keagamaan pada waktunya sesuai dengan ajaran agama dan tatacara
masing-masing.
2. Selalu berpakaian rapi dan bersikap sopan serta saling menghormati dan menghargai
sesama peserta dan Sangga Kerja .
3. Wajib menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada aparat
perkemahan.
4. Mengembalikan perlengkapan atau peralatan milik Sangga Kerja , sesudah dipakai kepada
Sangga Kerja .
5. Menjaga fasilitas umum, baik yang berada di perkemahan dengan baik.
Pasal 26: Larangan Peserta

1. Buang Air besar dan kecil di sembarang tempat sehingga mengganggu kesopanan dan
kelestarian alam.
2. Berbicara tidak sopan dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan
yang tidak simpatik.
3. Meminjam dan atau tidak mengembalikan peralatan penduduk atau Sangga Kerja atau
umpi lain.
4. Membuat lubang untuk bak penampung air limbah di Kavling masing-masing
5. Membuat lubang untuk tempat sampah dan membakar sampah
6. Memotong dan atau menebang pohon di seluruh tapak perkemahan Perkemahan Nasional
Kesehatan IV 2019 untuk keperluan apapun
7. Memindahkan, merusak, mencorat–coret dan mengotori tempat yang ada disekitar tapak
perkemahan.
8. Menggunakan lahan di luar kavlingnya untuk keperluan pribadi dan umpinya.
9. Berkunjung ke peserta lain di luar waktu kunjungan.
10. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
11. Dilarang Merokok, Rokok Elektrik dan Mengkonsumsi Narkoba.
12. Dilarang Membawa dan Mengkonsumsi Minuman Beralkohol.
13. Dilarang Membawa dan menggunakan Senjata Tajam.
Pasal 27: Tanda Penghargaan Peserta

Peserta yang aktif mengikuti kegiatan berhak mendapatkan Piagam Penghargaan dan tanda
Ikut Serta Kegiatan Perkemahan Nasional Kesehatan IV 2019 disingkat TISKA Kemnas
Pasal 28: Bentuk Pemberian Penghargaan
Segala bentuk pemberian tanda penghargaan kepada peserta dan kontingen daerah ditetapkan
dalam Sidang Dewan Adat Agung yang dihadiri oleh seluruh Pemangku Adat, Pimpinan
Kontingen Daerah, dan Pimpinan Panitia Penyelenggara.
Pasal 29: Sanksi
1. Sanksi diberikan kepada warga perkemahan yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja
melanggar ketentuan adat perkemahan atau tata adat sopan santun.
2. Sanksi dijatuhkan oleh Pemangku Adat/Pemangku Adat Tinggi/Pemangku Adat Agung
sesuai dengan tingkatannya setelah mendengar dan memperhatikan jalannya sidang dewan
adat.
3. Berat/ringannya suatu sanksi kepada pelanggar adat ditetapkan oleh sidang dewan adat.
4. Dalam menjatuhkan sanksi yang ditetapkan, Pemangku Adat harus meminta saran dan
pendapat Pimpinan Penyelenggara.
Pasal 30: Penutup

1. Ketentuan ini berlaku sejak peserta tiba di arena perkemahan sampai dengan berakhirnya
Perkemahan Nasional Kesehatan IV Tahun 2019, dan berlaku untuk seluruh Warga
Perkemahan tanpa kecuali.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Ketentuan Adat ini akan ditetapkan kemudian oleh
Sidang Dewan Adat dan diumumkan kepada seluruh peserta kegiatan.
Ketentuan Adat Perkemahan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bumi Perkemahan Bambangan
Tanggal : ………….....…Agustus 2019
Pukul : ………………………. WIB
a.n. seluruh warga perkemahan
Perkemahan Nasional Kesehatan IV Tahun 2019
Pemangku Adat Agung
ROBBY ZULPANDI
Ketua Dewan Kerja Nasional
BAB VI
ADMINISTRASI
A. Umum
Bagian administrasi Sangga Kerja Kemnas Kesehatan IV 2019 merupakan bagian yang
akan memberikan pelayanan administrasi dan pengolahan data kegiatan Perkemahan
Nasional Kesehatan IV 2019. Informasi mengenai tata cara pendaftaran dan prosedur
administrasi lainnya juga dapat dilihat melalui website di www.dekaen.com
B. Komposisi Peserta
1. Komposisi Peserta Perkemahan Nasional Kesehatan IV 2019 terdiri atas :
1. Kontingen Kemnas Kesehatan IV 2019 yaitu Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega yang berpangkalan di Politeknik Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan
(BBPK), dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), Pramuka yang berpangkalan di
UPT Kementerian Kesehatan, dan peserta perwakilan dari negara di kawasan Asia
Pasifik serta pramuka yang berpangkalan di Gugus Depan KBRI
2. Setiap kontingen mengirimkan 1 (satu) Umpi Putra dan 1 (satu) Umpi Putri, 1 (satu)
umpi terdiri dari 8 (delapan) anggota.
3. Peninjau yaitu Pramuka perwakilan lembaga pendidikan tinggi diluar Poltekkes
Kemenkes yang secara sukarela berpartisipasi dalam kegiatan Kemnas Kesehatan 2019.
2. Peserta
a. Umum
1) Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang Aktif digugus depan.
2) Memiliki syarat kecakapan umum minimal Penegak Bantara bagi golongan
Penegak
3) Memiliki syarat kecakapan umum minimal Pramuka Pandega bagi golongan
Pandega
4) Berusia 17-24 tahun.
5) Sehat jasmani dan rohani .
6) Sanggup mematuhi aturan dalam Perkemahan Nasional Kesehatan IV 2019
b. Administrasi
1. Membawa Kartu Tanda Anggota (KTA) yang masih berlaku
2. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan diri/jiwa yang masih berlaku
3. Menyerahkan surat mandat dari Kamabigus
4. Membawa surat keterangan sehat dari dokter
5. Menyerahkan Pas Photo uk. 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar
6. Mengisi dan menyerahkan biodata peserta
a. Peserta dikenakan fee kegiatan sebesar Rp. 1.000. 000,- /orang untuk
1) Konsumsi selama kegiatan
2) Kit peserta (Kaos, slayer kegiatan, id card)
3) Piagam dan Tiska
4) Operasional kegiatan
5) Paket kegiatan
1. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan
1. Membawa Perlengkapan perkemahan
2. Membawa Perlengkapan Memasak
3. Membawa perlengkapan kegiatan lapangan (kantong tidur, matras, pakaian
tahan dingin, pakaian olah raga, pakain lapangan, jas hujan dll)
4. Membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan
5. Membawa Alat Tulis
6. Membawa Perlengkapan Ibadah
7. Membawa Pakaian Adat Khas Daerah
3. Pimpinan Kontingen
a. Umum
1) Anggota Dewan Kerja Daerah (DKD)
2) Berjumlah 2 (dua) orang, 1 Orang Putra dan 1 Orang Purti
3) Berusia 17 – 25 Tahun.
4) Sehat Jasmani dan Rohani.
5) Sanggup mematuhi aturan dalam Kemnas Kesehatan IV 2019
b. Administrasi
a. Membawa Kartu Asuransi jiwa yang masih berlaku
b. Membawa Kartu Tanda Anggota (KTA)
c. Membawa surat keterangan sehat dari dokter
d. Menyerahkan surat mandat dari Kwartir Daerah
e. Menyerahkan pas photo berseragam Pramuka ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga)
lembar, satu ditempel pada biodata Pinkon.
f. Pinkon dikenakan fee kegiatan sebesar Rp 1.000.000,-/orang
1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran
2) Konsumsi siap saji selama kegiatan
3) Paket Kegiatan
4) Atribut Pinkon (Kaos, slayer kegiatan, id card)
5) Piagam dan Tiska
g. Membawa perlengkapan perkemahan
h. Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan.
i. Membawa pakaian olahraga/lapangan
j. Membawa obat pribadi
4. Pembina Pendamping
a. Umum
a) Pamong Saka Bakti Husada atau Pembina Gugus Depan
b) Berjumlah 2 (dua) orang, 1 Orang Putra dan 1 Orang Putri
c) Berusia 26 – 70 Tahun.
d) Sehat Jasmani dan Rohani.
e) Sanggup mematuhi aturan dalam Kemnas Kesehatan IV 2019.
b. Administrasi
1. Membawa Kartu Asuransi jiwa yang masih berlaku
2. Membawa Kartu Tanda Anggota (KTA)
3. Membawa surat keterangan sehat dari dokter
4. Menyerahkan surat mandat dari Kamabigus
5. Menyerahkan pas photo berseragam Pramuka ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga)
lembar, satu ditempel pada biodata Bindamping.
6. Bindamping dikenakan fee kegiatan sebesar Rp 1.000.000,-/orang
a. Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran
b. Konsumsi siap saji selama kegiatan
c. Paket Kegiatan
d. Atribut (Kaos, slayer kegiatan, id card)
e. Piagam dan Tiska
7. Membawa perlengkapan perkemahan
8. Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan.
9. Membawa pakaian olahraga/lapangan
10. Membawa obat pribadi
5. Petugas Pendukung Kontingen

a. Komposisi Petugas Pendukung Kontingen Kemnas Kesehatan IV 2019 berjumlah
2 (dua) orang terdiri atas:
1) Humas Kontingen
2) Dokter Kontingen
b. Persyaratan Petugas Pendukung Kontingen
1) Umum
a) Anggota Dewan Kerja Daerah (DKD) sebagai humas kontingen.
b) Berusia 17 – 25 Tahun.
c) Sehat Jasmani dan Rohani.
d) Sanggup mematuhi aturan dalam Perkemahan Nasional Kesehatan IV
2019
2) Administrasi
a) Mengisi formulir pendaftaran via online.
b) Membawa Kartu Tanda Anggota (KTA).
c) Membawa surat sehat dari dokter.
d) Membawa pas photo ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar
e) Wajib Membawa Kartu BPJS Kesehatan atau Asuransi kecelakaan
diri/jiwa yang masih berlaku.
f) Menyerahkan surat mandat dari Kwartir Daerah.
g) Pendukung Kontingen membayar biaya kegiatan sebesar Rp 800.000,-
/orang
1) KIT Pendukung Kontingen (Kaos, Scarf, Topi).
2) Konsumsi siap santap selama kegiatan.
C. Sistem Administrasi
1. Pelayanan Administrasi
Pelayanan administrasi dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan Kemnas
Kesehatan IV 2019 di bidang administrasi, ditujukan kepada:
a. Kontingen
b. Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana
2. Kodifikasi Administrasi
Kodifikasi formulir administrasi disusun berdasarkan pengelompokan unsur yang
terlibat dalam kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019 yang meliputi:
Kode A untuk Peserta
Kode B untuk Gugus Depan
Kode C untuk Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana
Kode R untuk Revisi
Kodifikasi formulir administrasi selengkapnya adalah sebagai berikut:

a. A.01 : Kesediaan Gudep Mengikuti Kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019
b. A : Biodata Peserta
c. B : Biodata Pimpinan Kontingen
d. B.01 : Biodata Pembina Pendamping
e. B.02 : Biodata Petugas Pendukung Kontingen
f. B.03 : Bukti Pembayaran
g. C.01 : Biodata Panitia Penyelenggara
h. C.02 : Biodata Panitia Pelaksana
A. MEKANISME PENDAFTARAN
1. Tahap Pendaftaran
a. Tahap I
Penyerahan form Selambat-lambatnya diterima Panitia Pelaksana pada tanggal
21 September 2019
1) A.01 : Kesediaan Kwartir Daerah Mengikuti Kegiatan Kemnas
Kesehatan IV 2019
2) A.02 : Form Pendaftaran Kwartir Daerah
3) A : Biodata Peserta
4) B : Biodata Pimpinan Kontingen
5) B.01 : Biodata Pembina Pendamping
6) B.02 : Biodata Petugas Pendukung Kontingen
7) B.03 : Bukti Pembayaran
a. Form Pendaftaran dapat di kirim :

Kepada Panitia Pelaksana Kemnas Kesehatan IV 2019
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta 10110
Telepon : (021) - 3507645
Fax : (021) – 3507647
Sur-el : nasional.dewankerja@gmail.com
Narahubung
Kak Vildy Zulhiz Maretha Dewi, HP 0878 2458 9224
Sekretariat Kemnas Kesehatan IV 2019

Badan PPSDM Kesehatan
Jalan Hang Jebat III Blok F3, RT.4/RW.8, Gunung, Kec. Kby. Baru, Kota
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12120
E-Mail : kemnaskes2019@gmail.com
Kontak Person :
Kak Yopita Ratnasari, HP 0822 4635 5731
Form pendaftaran dapat diunduh di website http://dekaen.com
b. Tahap II
Pendaftaran ulang dilaksanakan pada tanggal 24 September 2019 di lokasi
Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur pada
sekretariat Kemnas Kesehatan IV 2019, melalui Pimpinan Kontingen.
a) Menyerahkan:
1) Form Asli ( Form A, B telah dikirim tahap I )
2) Revisi atau konfirmasi form-form terdahulu
3) Membayaran Camp Fee kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019.
b) Menerima:
1) KIT Kelengkapan peserta
2) Tenda 1 set per umpi
3) Denah Lokasi /penempatan area kapling perkemahan
c) Menjalani pemeriksaan ulang seluruh administrasi & kebutuhan peserta
serta kontingen.
d) Kontingen menempati kapling perkemahan, memasang tenda masing-
masing sesuai dengan pembagian kapling perkemahan.
e) Pelayanan pemesanan hotel / cottage untuk pinkon/Pembina/peninjau oleh
panitia
Tanda-tanda Pengenal
Tanda pengenal kelompok dibedakan dengan warna pita dan tanda pengenal yang
diatur sebagai berikut:
a. Peserta : Kuning
b. Panitia : Ungu
c. Pinkonda dan Bindamping : Merah
d. Pendukung Kontingen : Merah
a. Skema Alur Pendaftaran
PENDAFTARAN
Mengisi Biodata ke dalam Format Excel yang telah
PENDAFTARAN ONLINE disediakan sangga kerja Kemnas Kesehatan IV 2019
Mengupload File Excel ke
Batas akhir ….
www.dekaen.com
Mengirimkan Scan Lembar Konfirmasi Pendaftaran Online

yang sudah ditanda tangani oleh Pinkonda ke :
Email : nasionaldewankerja@gmail.com
Pembayaran Camp Fee Dewan Kerja Nasional

Nomor Rekening 0558-01-000376-56-9
… Bank Rakyat Indonesia , Jakarta.
Pinkonda hadir sebelum Peserta tiba di Lokasi .

DAFTAR ULANG Menyerahkan :
… Bukti Nomor Regristrasi
Resi Pembayaran Camp fee
Menerima :
Bukti Regristrasi Kontingen
KIT Kontingen
SIM K (Surat Izin masuki Kemah)
SIM T (Surat Izin mendirikan Tenda)
Kupon Konsumsi dan Natura
Blanko Meninggalkan Tenda
Stiker Kendaraan (3 Stiker Mobil dan 3
Stiker Motor)
MASUK
BUMI PERKEMAHAN Menyerahkan SIM k saat masuk Buper
Menyerahkan SIM T saat masuk Kelurahan
SELESAI
Bagan 1 Skema alur pendaftaran kontingen
b. Skema Penyelesaian Administrasi Kontingen
PENYELESAIAN
LAPORAN MENINGGALKAN
Mendapatkan Stampel meninggalkan Area
AREA PERKEMAHAN
Perkemahan Ke Kelurahan untuk :
SIM K
SIM T
Blanko Meninggalkan Tenda
Bukti Regristrasi Kontingen
PENYELESAIAN ADMINISTRASI Menyerahkan Administrasi Kontingen ke

Sekertariatan
Menerima :
Sertifikat
Tanda Ikut Serta Kegiatan
KELUAR
BUMI PERKEMAHAN
SELESAI
Bagan 2 skema alur penyelesaian administrasi kontingen
c. Skema Penggantian Tanda Peserta / Buku Kegiatan Rusak atau Hilang
TANDA PESERTA / BUKU KEGIATAN RUSAK

ATAU HILANG
Lapor ke Kelurahan serta stafff Aparat Perkemahan c.q. Keamanan

untuk mendapatkan surat keterangan hilang
Aparat perkemahan membuat berita acara kehilangan dan surat

rekomendasi penggantian atribut
Peserta didampingi Pinkonda melakukan pembayaran biaya

administrasi pengganti yang hilang sesuai dengan item kit yang hilang.
Bagan 2. Skema alur pendaftaran kontingen
Membayar biaya administrasi pengganti sebesar Rp. 50.000,- untuk
Bagan 3. Skema Penggantian Tanda Peserta
tanda peserta dan Rp. 100.000,- untuk buku saku kegiatan
Bagan 3 skema alur pergantian tanda peserta
pembayaran ke BagianBAB Keuangan,

VII Urusan Iuran Peserta dan
SARANA PENDUKUNG
mendapatkan Kwitansi Pembayaran, kemudian diberikan kepada
A. UmumBidang Administrasi, Bagian Administrasi, Seksi Pendistribusian Kit
Bidang Sarana Pendukung adalah
untuk salah
dapatsatu bidang dalam Sangga Kerja Kemnas
penggantian
Kesehatan IV tahun 2019 yang meliputi Bagian Pelayanan dan Bagian Sarana. Untuk
mempermudah dan lancarnya pelaksanaan Kemnas Kesehatan IV 2019.
Penggantian Atribut / Buku Panduan
Suksesnya Kemnas Kesehatan IV tahun 2019 antara lain bila penyediaan Sarana
Pendukung sesuai dengan jumlah seluruh warga perkemahan dan Sangga Kerja serta
dapat berfungsi dan digunakan sebagaimana mestinya. Pelaksanaan tugas Bidang
Sarana Pendukung akan berhasil dengan baik bila tercipta koordinasi yang baik dengan
seluruh Bidang dalam Sangga Kerja Kemnas Kesehatan IV tahun 2019 serta kerjasama
dan saling pengertian antar bagian dalam Bidang Sarana Pendukung Kemnas Kesehatan
IV 2019.
B. Uraian Aktivitas
1. Bagian Pelayanan
a. Seksi Transportasi
1) Setiap kontingen daerah dapat mengkonfirmasikan rencana kedatangan
dan kepulangan kepada Sangga Kerja Bidang Administrasi selambat-
lambatnya 22 September 2019
2) Transportasi Kontingen Daerah dari setiap Daerah ke Bumi Perkemahan
dan kembali ke daerah masing-masing menjadi tanggungjawab kontingen
daerah.
3) Sangga Kerja menyediakan parkir kendaraan kontingen di Bumi
Perkemahan.
4) Kendaraan kontingen dapat memasuki Bumi Perkemahan hanya untuk
menurunkan dan menjemput kontingen daerah, kecuali kendaraan
pengangkut barang yang berukuran sedang.
5) Alur keluar masuk kendaraan Kemnas Kesehatan IV tahun 2019
menggunakan 1 (satu) pintu.
6) Persyaratan memasuki areal Kemnas Kesehatan IV 2019:
- Saat kedatangan, kontingen bisa memasuki Bumi Perkemahan apabila
sudah mendapatkan SIM C yang didapatkan ketika melakukan
pendaftaran
- Kendaraan yang akan memasuki Bumi Perkemahan harus memiliki
stiker khusus yang disediakan oleh Sangga Kerja
- Siapapun yang hendak keluar masuk Bumi Perkemahan harus
mengenakan Id Card atau tanda pengenal yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
7) Kedatangan kontingen di Bumi Perkemahan paling lambat tanggal 26
September 2019
8) Kontingen diperbolehkan pulang/meninggalkan Bumi Perkemahan
setelah mendapatkan surat ijin meninggalkan bumi perkemahan dari
aparat perkemahan dimulai pada tanggal 01 Oktober 2019.
b. Seksi Konsumsi
Seksi konsumsi bertugas untuk memberikan Pelayanan Konsumsi, berupa :
i. Sangga Kerja Seksi Konsumsi akan memberikan makan siap saji kepada
Pinkonda, Bindamping dan Pendukung Kontingen pada Tanggal 25
September 2019 sampai dengan Tanggal 01 Oktober 2019.
ii. Sangga kerja seksi konsumsi akan memberikan makan siap saji kepada
peserta selama di maincamp.
iii. Pengambilan konsumsi dilakukan dengan menyerahkan kupon yang
diberikan pada saat daftar ulang kontingen pada tanggal 25 September
2019.
iv. Seksi Konsumsi menyediakan konsumsi makan siap saji sebagai berikut:
- Panitia Penyelenggara dan Sangga Kerja, diberikan konsumsi siap saji
selama kegiatan berlangsung
- Pinkonda, Bindamping dan Pendukung Kontingen, diberikan
konsumsi siap saji selama kegiatan berlangsung.
v. Tempat pengambilan konsumsi untuk Panitia Penyelenggara, Sangga
Kerja dan Pendukung Kontingen di tempat yang telah ditentukan dan
hanya akan diberikan kepada yang memiliki ID Card serta menyerahkan
kupon konsumsi yang dikeluarkan oleh Seksi Konsumsi
vi. Jadwal penyediaan konsumsi siap saji ditetapkan sebagai berikut:
Pagi : 06.00 – 08.30 WIB
Siang : 11.30 – 14.00 WIB
Malam : 18.00 – 20.00 WIB
vii. Sangga Kerja Seksi Konsumsi tidak menyediakan makan siap saji diluar
jadwal yang telah ditentukan.
viii. Kupon yang hilang bukan merupakan tanggung jawab Seksi Konsumsi
dan kupon tersebut menjadi tanggung jawab pemegang kupon konsumsi.
c. Seksi Kesehatan
Seksi kesehatan bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada kontingen
dan sangga kerja serta mengkoordinir petugas kesehatan kontingen daerah.
Pelayanan kesehatan berupa :
1. Layanan Kesehatan
i. Petugas kesehatan bumi perkemahan akan bertugas 24 Jam
ii. Semua peserta akan mendapatkan layanan kesehatan selama kegiatan
berlangsung baik kegiatan yang di dalam bumi perkemahan maupun
kegiatan yang keluar bumi perkemahan
iii. Pos kesehatan akan disediakan di setiap Kabupaten, Areal kegiatan,
dan tempat kedatangan kontingen
iv. Menyediakan tenaga medis dan paramedis yang meliputi: dokter
umum, dokter Spesialis dan perawat serta mengakomodir dokter
kontingen yang di bawa oleh masing-masing kontingen
v. Pertemuan petugas kesehatan akan dilaksanakan pada tanggal 26
September 2019 yang akan dihadiri oleh seluruh petugas kesehatan
baik yang dari kontingen daerah maupun sangga kerja
vi. Pos kesehatan akan melayani berupa : Pemberiaan Obat, Penanganan
Kasus Kecelakaan, kasus Medis dan serta Evakuasi Pasien, baik yang
berada di Bumi perkemahan.
2. Rumah Sakit Lapangan

i. Berada ditempat Provinsi.
ii. Melakukan tindakan lanjutan bagi pasien yang dikirim dari pos
pelayanan kesehatan yang berada di setiap Kabupaten/Kota.
iii. Menyediakan tenaga medis dan paramedis yang meliputi: dokter
umum, dokter Spesialis dan perawat serta mengakomodir dokter
kontingen yang di bawa oleh masing-masing kontingen
iv. Di Rumah Sakit Lapangan tersedia Ambulance
v. Pasien akan ditangani oleh Tim Medis dan Paramedis
vi. Pasien akan dirawat di Rumah Sakit Lapangan dan jika memerlukan
perawatan intensif maka akan dibawa/diteruskan ke Rumah Sakit
rujukan yang telah di tunjuk
vii. Untuk biaya pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan menjadi
tanggungjawab kontingen daerah masing-masing
d. Seksi Akomodasi dan Kebersihan

1. Seksi Akomodasi
i. Setiap peserta (per kwarda) akan mendapat satu kavlling ukuran 6x6
m2.
ii. Setiap peserta dapat memasuki kavlingnya setelah menyelesaikan
kewajiban administrasi dan keuangan dan mendapat surat izin
memasuki perekemahan pada saat melakukan pendaftaran ulang.
iii. Setiap peserta tidak boleh mendirikan tenda dan gapura melebihi batas
kavlingnya masing-masing.
iv. Setiap peserta setelah penutupan dapat meninggalkan tapak
perkemahan/pulang ke daerah masing-masing setelah mendapat surat
izin meninggalkan perkemahan dari Aparat Pemerintahan masing-
masing.
v. Akomodasi Panitia Penyelenggara, Sangga Kerja, Pinkonda,
Bindamping dan Pendukung Kontingen diatur oleh Seksi Akomodasi.
2. Sanitasi lingkungan
i. Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan bertugas mengawasi pemukiman
serta bangunan yang berada di area perkemahan meliputi sampah,
genangan air, kelayakan air minum dan buangan air limbah
ii. Melakukan Fogging sebelum pelaksanaan dan pada waktu
pelaksanaan.
iii. Menyediakan petugas ahli lingkungan yang terdiri atas ahli penyehatan
air dan ahli kesehatan lingkungan.
iv. Kebersihan Sampah
Penanganan kebersihan sampah di area perkemahan, meliputi:
- Seksi Kebersihan meyiapkan tempat sampah berupa kantong
sampah sebanyak 2 lembar per hari per Umpi selama pelaksanaan
Kemnas Kesehatan IV 2019
- Kantong sampah pengganti dapat diambil di kantor Kabupaten.
- Setiap Kontingen daerah WAJIB membuat tempat/ kantong
sampah yang terdiri atas:
✓ Tempat/ kantong untuk sampah anorganik
✓ Tempat/ kantong sampah organic
- Ketua Umpi bertanggungjawab atas kebersihan tendanya.
- Petugas masing-masing Umpi wajib antri saat membuang sampah.
- Kegiatan pembersihan ini diadakan setiap hari dan terbagi dalam 2
shift, berikut ini pembagian shift untuk membuang sampah:
Shift Pagi : Pukul 09.00 – 11.00 WIB
Shift Sore : Pukul 15.00 – 17.00 WIB
- Urusan kebersihan akan melibatkan seluruh komponen warga
perkemahan untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitar area
perkemahan
- Seksi Kebersihan hanya akan mengambil sampah apabila sudah
dipisahkan sesuai dengan jenis sampahnya yaitu:
✓ Sampah anorganik
✓ Sampah organic
v. Pola operasi
1) Penanganan sampah:
a. Kegiatan:
1. Pendistribusian tempat sampah ke seluruh tempat yang
dipandang memerlukan adanya tempat sampah
2. Pendistribusian kantong sampah untuk seluruh kontingen
melalui 2 (dua) Kabupaten
3. Penyapuan dan pengumpulan sampah
4. Pengambilan dan pembuangan sampah ke pembuangan
akhir
b. Waktu:
1. Pelaksanaan : 5 hari (tanggal 26 s/d 30 September 2019)
2. Pembagian waktu Kerja (Shift):
• Shift ke I : pkl. 06.00-13.00 WIB
• Shift ke II : pkl. 13.00-20.00 WIB
3. Pengambilan sampah dari Kabupaten dan tempat
penampungan sementara yang lain dilakukan 2 kali sehari
sbb:
• pukul 09.00 – 11.00 WIB
• pukul 15.00 – 17.00 WIB
2) Pembagian sektor wilayah:

a. Sektor I : Wilayah Kabupaten
b. Sektor II : Wilayah Pasar Rakyat dan sekitarnya
c. Sektor III : Wilayah Lap. Utama, tempat kegiatan,
Pameran dan sekitarnya.
3) Penanganan kebersihan MCK

a. Kebersihan MCK meliputi:
1. Penyedotan tinja
2. Pembersihan MCK
b. MCK lapangan/tapak kemah yang harus dibersihkan:
1. MCK permanen
2. MCK darurat/tambahan
c. MCK Portable di luar tapak kemah:
1. Pasar rakyat
2. Lapangan Utama
4) Waktu pelaksanaan:
a. Jumlah hari : 7 hari ( tgl. 25 s/d 30 September 2019)
b. Dibagi dalam 2 shift :
1. Shift ke I : 06.00 s/d 12.00 WIB
2. Shift ke II : 12.00 s/d 18.00 WIB
5) Perlengkapan yang diperlukan:

a. Sapu lidi
b. Sikat lantai
c. Ember
d. Gayung
e. Pengki/Serokan
f. Karbol
3. Bagian Sarana
a. Seksi Perlengkapan dan Pengadaan
i. Urusan perlengkapan dan pengadaan mengatur semua sarana dan
prasarana areal dan bangunan yang ada di kawasan Bumi perkemahan
maupun di luar bumi perkemahan
ii. Setiap hari Sangga Kerja seksi perlengkapan dan pengadaan akan
melakukan pemantauan ke semua sarana dan prasarana dalam ketertiban
penggunaannya seperti kebersihan dan kerapihan
iii. Sangga Kerja seksi perlengkapan dan pengadaan mengakomodir semua
perlengkapan yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan Kemnas
Kesehatan IV 2019.
iv. Sangga Kerja seksi perlengkapan dan pengadaan melakukan pengadaan
barang yang dibutuhkan oleh semua sangga kerja
v. Sangga Kerja seksi perlengkapan dan pengadaan akan melakukan
pengadaan barang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan yang
diperlukan untuk mensukseskan Kemnas Kesehatan IV 2019.
b. Seksi Air Bersih dan MCK

i. Fasilitas MCK
Untuk melayani kebutuhan mandi, cuci dan kakus bagi seluruh warga
perkemahan, disediakan sarana MCK dan air bersih yang berlokasi di:
✓ Areal perkemahan
✓ Sekretariat panitia
✓ Areal kegiatan
✓ Dapur Umum
ii. Air bersih yang akan disediakan berasal dari Sumber PDAM serta dari
bantuan lain. Air bersih dapat diperoleh melalui kran – kran air yang
berada di dapur umum wilayah tapak perkemahan. Tiap Peserta
diharapkan dapat melakukan penghematan dalam menggunakan air
bersih. Penggunaan air bersih bagi peserta berupa:
 Air minum
 Kebutuhan air wudhu dan mandi
c. Seksi Listrik
Pelayanan Listrik disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan
beroperasi selama kegiatan berlangsung. Selain itu juga disediakan cadangan
berupa generator diesel. Jaringan Listrik yang sudah ada di kawasan Bumi
Perkemahan berupa penerangan jalan, listrik perkantoran dan areal kawasan
sekitar.
Penyediaan sarana listrik pada kegiatan Kemnas Kesehatan IV tahun 2019
meliputi:
✓ Kantor-kantor pemerintahan
✓ Posko-posko Pelayanan
✓ Lapangan Utama
✓ Penerangan Jalan
✓ Area Kegiatan
✓ Area Pasar Rakyat
✓ MCK
✓ Area Pelayanan Umum
Aliran listrik untuk penerangan jalan akan dinyalakan pada waktu 17.00–06.00
WITA. Sangga Kerja urusan listrik tidak menyediakan arus listrik untuk
peserta di kavling dan juga dilarang menarik arus listik ke kavling. Untuk
kebutuhan chager Gadget peserta akan disediakan terminal listrik ditempat
yang telat ditentukan.
BAB VII
PENGAWASAN, PENELITIAN, EVALUASI DAN MANAJEMEN RESIKO
A. Umum
Bidang Pengawasan, Penelitian, Evaluasi dan Manajemen Risikodan Manajamen Risiko
merupakan organ fungsional dalam Sangga Kerja Kemnas Kesehatan IV tahun 2019 yang
independen dalam melaksanakan tugasnya-tugasnya. Kedudukan Bidang Pengawasan,
Penelitian, Evaluasi dan Manajemen Risiko merupakan bagian dari Sangga Kerja Kemnas
Kesehatan IV tahun 2019 sehingga memiliki hak untuk memberikan saran, pendapat, dan
usul baik diminta ataupun tidak.
Bidang Pengawasan, Penelitian, Evaluasi dan Manajemen Risikomemiliki hak untuk
mengawasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan Kemnas Kesehatan IV tahun 2019 serta
memberikan laporan perkembangan hasil kerja secara berkala kepada Sangga Kerja dan
Panitia Penyelenggara kegiatan Kemnas Kesehatan IV 2019.
Proses Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi tersebut menghasilkan masukan kepada
panitia untuk diberikan penilaian pencapaian serta melihat kelemahan penyelenggaraan
sehingga harus ditingkatkan pada hari berikutnya. Aspek – aspek yang diawasi,
selanjutnya diteliti dan dievaluasi terdiri atas kepanitiaan, kegiatan, administrasi, logistik,
keuangan, kehumasan, pelayanan umum dan perkemahan.
Manajemen Risiko memberikan masukan kepada panitia dalam proses penanggulangan
berbagai akibat negatif baik secara moril maupun materil dalam pelaksanaan Kemnas
Kesehatan IV 2019. Manajemen Risiko juga menjelaskan tindakan apa yang harus di ambil
untuk mencegah risiko tersebut terjadi.
Manajemen Risiko dalam Kemnas Kesehatan IV tahun 2019 adalah aplikasi yang
sistematis dan menyeluruh proses mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, dan
memberikan intervensi pada risiko untuk memastikan bahwa tidak ada orang, barang, dan
lingkungan yang rusak.
B. Sistem Kerja
Agar mendapatkan gambaran pelaksanaan Kemnas Kesehatan IV tahun 2019 secara tepat,
maka disusun aspek-aspek dari setiap bidang pelaksana Kemnas Kesehatan IV 2019.
1. Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan dan Evaluasi terdiri atas :
a. Bidang Kegiatan
Aspek-aspek yang akan diawasi adalah :
a. Persiapan dan kesiapan Panitia pada kegiatan tersebut (tempat dan

peralatan)
b. Pelaksanaan kegiatan dari awal sampai dengan selesai setiap harinya.
c. Kesiapan petugas dan peserta
d. Kelancaran kegiatan
e. Hubungan dengan masyarakat sekitar
f. Keharmonisan
g. Tindak lanjut
h. Ketertarikan peserta kepada Instruktur
i. Lokasi kegiatan
j. Situasi umum di sekitar lokasi kegiatan
k. Pembagian tugas kegiatan
b. Bidang Aparat Perkemahan
a) Hubungan antara Peserta dengan Aparat Perkemahan
b) Kesiapan Aparat Perkemahan menghadapi peserta
c) Pelayanan Aparat Perkemahan kepada peserta
d) Penempatan peserta dalam kavling
e) Kehidupan perkemahan
c. Bidang Hubungan Masyarakat

a) Media Publikasi Kegiatan
b) Sistem Informasi dan Komunikasi di perkemahan
c) Persiapan dan pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan kegiatan
d. Bidang Sarana Penunjang

a) Pelayanan
1) Pelayanan kepada peserta yang meliputi kesiapan panitia
2) Organisasi dan sistem koordinasi
3) Kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat
4) Jumlah, kesiapan, dan sistem pembagian tugas
5) Kelancaran pelayanan
b) Sarana
1) Pengadaan perlengkapan untuk peserta
2) Perlengkapan yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan
3) Ketepatan waktu dalam pengadaan perlengkapan
4) Tempat/lokasi perkemahan
5) Fasilitas MCK, air dan listrik
6) Pengadaan fasilitas yang dibutuhkan oleh peserta
e. Bidang Administrasi
a) Pendaftaran peserta baik persiapan dan sekretariat perkemahan.
b) Pelayanan dalam kesekretariatan.
c) Pembagian kebutuhan peserta.
2. Penelitian
a. Subjek Penelitian
Sampel dan Responden akan diambil dari peserta, Pembina Pendamping, Pimpinan
Kontingen Daerah maupun yang berkaitan dengan Kemnas Kesehatan IV 2019.
Masing-masing kontingen daerah akan diambil sampel perwakilan terdiri atas
peserta putera, peserta puteri, pinkonda putera, pinkonda puteri, bindamping
putera, dan bindamping puteri.
b. Pembagian Tugas
Secara umum pelaksanaan Penelitian dilaksanakan pada tingkat Kabupaten,
Kecamatan hingga tingkat Suku , serta setiap sub bidang kegiatan. Pengaturan
dalam hal-hal yang bersifat mendadak, diatur secara khusus oleh Ketua Bidang.
Setiap hari ditempatkan satu orang pada Sekretariat yang bertugas sebagai
penghimpun hasil Penelitian. Anggota yang lainnya ditugasi untuk menyebarkan
dan mengumpulkan angket. Setiap malam dilaksanakan pertemuan untuk
mengevaluasi pelaksanaan tugas dan merencanakan tugas hari berikutnya serta
membahas hasil Pengamatan hari tersebut.
c. Ketentuan Pengisian Angket
Penyebaran angket dilaksanakan oleh anggota dan menjelaskan cara pengisian
kepada responden.Para responden mengisi angket dengan teliti dan seksama.
Angket yang telah diisi segera diserahkan kepada petugas, dan petugas
berkewajiban untuk meneliti kembali. Apabila ada kerusakan dapat meminta
responden untuk segera melengkapinya. Angket yang telah diisi diserahkan
kembali ke Bidang Manajemen Risiko dan Manajemen Risiko , kemudian
dievaluasi untuk diambil kesimpulannya.
3. Manajemen Risiko
Tahapan dalam Manajemen Resiko adalah sebagai berikut :
a. Penilaian Resiko
Elemen penilaian Manajemen Resiko Kemnas Kesehatan IV tahun 2019untuk
setiap fungsi atau aktifitas, adalah sebagai berikut
1) Menetapkan Konteks
2) Mengindentifikasi Resiko
3) Menganalisa Resiko
4) Mengevaluasi Resiko
b. Tindakan Terhadap Resiko Pilihan tindakan resiko selama Kemnas Kesehatan IV

2019, adalah
1) Menghindari resiko
2) Mengurangi resiko
3) Memindahkan resiko
c. Monitor, Tinjau Ulang dan Komunikasi Dalam pelaksanaan tugasnya Tim

Manajemen Resiko melakukan monitoring, meninjau ulang dan memantau proses
komunikasi dalam Kemnas Kesehatan IV 2019.
BAB VIII
PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis Kemnas Kesehatan IV tahun 2019 ini dibuat sebagai pedoman
teknis dalam menentukan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan selanjutnya. Kesuksesan besar
yang melatar belakangi penyelenggaraan kegiatan ini harus didukung baik secara moril
maupun materil dan semua pihak dalam pelaksanaanya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberkati dan meridhoi langkah-langkah kita semua. Amin
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : September 2019
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso

Petunjuk Tekhnis Kemah Nasional Kesehatan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Petunjuk Tekhnis Kemah Nasional Kesehatan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

0|JuknisKemnasKesehatanIV2019

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN

B. URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Penyelenggaraan kegiatan dalam Kemnas Kesehatan IV 2019 menggunakan metode

6 12.00 - 13.00 ISHOMA Bidang Kegiatan

Pentas seni Budaya

6 12.00 - 13.00 ISHOMA Bidang kegiatan

5.Giat Khusus ( Karang Pamitran)

8 16.30 - 17.30 Kembali ke Perkemahan Bidang kegiatan

Minggu, 29 September 2019

6 12.00 - 13.00 ISHOMA Bidang kegiatan

8 16.30 - 17.30 Kembali ke Perkemahan Bidang kegiatan

1. Giat Prestasi Kesiapsiagaan Bencana Bidang kegiatan

2. Giat Khusus Seminar:

Selasa, 1 Oktober 2019

c. Upacara Adat Bhineka Tunggal Ika

Nama Kegiatan Malam Bhineka Tunggal Ika

Nama Kegiatan Ibadah

Peserta 2 orang masing-masing umpi

2. Kegiatan Seni dan Variety Show

b. Pentas Seni Kontingen Daerah

1. Kesesuaian tema (pesan yang disampaikan lewat hasil Video Blog)

Andalan Nasional, Biro Komunikasi dan pelayanan masyarakat,

Hadiah Trophy dan Rampers.

b. Fotografi Kegiatan Germas

Andalan Nasional, Direktorat promosi kesehatan dan pemberdayaan

c. Kebersihan & Kerapihan Perkemahan

Andalan Nasional,Direktorat Kesehatan Lingkungan, dan Direktorat

Hadiah Trophy dan Rampers

d. Duta Saka Bakti Husada

Tempat Tahap Seleksi 1 & 2 : Pendopo

Hadiah Trophy, Rampers, Selempang duta, dan Buket Bunga

e. Kesiapsiagaan Bencana (Evakuasi Patah Tulang)

1. Ketepatan penanganan korban

Andalan Nasional, Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, dan Direktorat

b. Bina Keluarga Sehat

Nama Kegiatan Kegiatan Keterampilan

b. Pembuatan Video Blog

Nama Kegiatan Kegiatan Keterampilan

Peserta Seluruh peserta

5. Kegiatan Bakti Masarakat

c. Skrining PTM Gratis Bagi Masyarakat

6. Kegiatan Festival dan Karnaval Budaya

STAFF KABUPATEN STAFF KABUPATEN

Dalam pengelolaan pemerintahan, aparat perkemahan terdiri dari:

2. Wakil Gubernur Perkemahan

3. Staff Gubernur Perkemahan

9. Sekretaris Camat Perkemahan

12. Tim Kesehatan

13. Tim Keamanan

Kabupaten Kardio terdiri atas :

Kecamatan Arteri terdiri atas :

Kecamatan Atrium terdiri atas :

Kecamatan Ventrikel terdiri atas :

3. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan

b. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan

Tata Adat Perkemahan Kemnas Kesehatan IV Tahun 2019

Pasal 1 : Tempat dan Waktu

Pasal 2 : Landasan Hidup

Pasal 3 : Tapak Perkemahan

Pasal 4 : Lahan Perkemahan

Pasal 5 : Penempatan Peserta

Pasal 6 : Aparat Perkemahan

Pasal 7 : Pengawasan Perkemahan