Anda di halaman 1dari 89

1|Petunjuk Teknis PERTIKAWAN 2019

PETUNJUK TEKNIS
PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA KALPATARU DAN
WANABAKTI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN
1. Gerakan Pramuka sebagai Organisasi pendidikan non formal penunjang pendidikan
formal, menyelenggarakan pembinaan kaum muda melalui kepramukaan mempersiapkan
kader pembangunan yang ber IMTAQ dan ber IPTEK serta bermoral Pancasila.
2. Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Satuan Karya Pramuka Wanabakti merupakan dua
Satuan Karya Pramuka bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega wadah pembinaan
IPTEK dan kewirausahaan dalam pemanfaatan dan pelestarian Hutan Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup.
3. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Pimpinan Satuan Karya Kalpataru dan
Wanabakti Tingkat Nasional menyelenggarakan Perkemahan Bakti Satuan Karya
Pramuka Kalpataru Tingkat Nasional I Tahun 2019 dan Perkemahan Bakti Satuan Karya
Pramuka Wanabakti Tingkat Nasional V Tahun 2019 dalam upaya meningkatkan Potensi
Sumber Daya Manusia Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 07/MUNAS/2018 tentang
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 tahun 2013 Tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 211 tahun 2013 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Wanabakti;
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 148 Tahun 2014 Tentang Satuan
Karya Pramuka Kalpataru;
7. Keputusan Kwartir Nasional gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja;
8. Program Kerja Pimpinan Saka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional Tahun 2019
9. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2019.
10. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 64 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Pelaksana PERTIKAWAN Nasional Tahun 2019.

2|Petunjuk Teknis PERTIKAWAN 2019


C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud kegiatan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti
Tingkat Nasional Tahun 2019 adalah untuk memberikan wadah kegiatan bagi Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega anggota Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti dalam upaya
meningkatkan kemampuan dan keterampilan secara khusus suatu bidang Lingkungan Hidup
dan Kehutanan sehingga tercipta keselarasan gerak dan langkah dalam pencapaian sasaran
pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Tujuan kegiatan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat
Nasional Tahun 2019 adalah sebagai wahana mengaplikasikan keterampilan dan memberikan
kecakapan bagi anggota satuan karya pramuka kalpataru dan wanabakti.

D. RUANG LINGKUP
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Penyelenggaraan
BAB III : Administrasi
BAB IV : Kegiatan
BAB V : Perkemahan
BAB VI : Sarana Pendukung
BAB VII : Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi
BAB VIII : Penutup

3|Petunjuk Teknis PERTIKAWAN 2019


BAB II
PENYELENGGARAAN
A. Nama Kegiatan
Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional
Tahun 2019, disingkat PERTIKAWAN Nasional 2019.

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari : Senin s.d. Senin
Tanggal : 18 s.d. 25 November 2019
Tempat : Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur.

C. Tema
“Lestarikan Bumi, Sejahterakan Masyarakat”.

D. Motto
“Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan “.

E. Slogan
“Kreatif, Terampil, dan Gembira”

F. Logo
Terlampir.

G. Maskot
Terlampir.

H. Theme Song PERTIKAWAN


Terlampir

I. Output Kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019


Para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega setelah mengikuti PERTIKAWAN
Nasional 2019, diharapkan;
1. Meningkat pengetahuan dan pemahamannya di bidang isu-isu generasi milenial,
pendidikan kepramukaan dan juga isu-isu global maupun lokal tentang
lingkungan hidup dan kehutanan.
2. Berkembang sikap dan karakter positif, empati serta apresiasinya terhadap
masalah dan jalan keluar penanganan isu-isu generasi milenial, pendidikan
kepramukaan dan juga isu-isu global maupun lokal tentang lingkungan hidup dan
kehutanan.
3. Berkembang kemampuan dan keterampilannya didalam menghasilkan karya-
karya yang bermanfaat, produktif dan solutif bagi penanganan isu-isu generasi
milenial, pendidikan kepramukaan dan juga isu-isu global maupun lokal tentang
lingkungan hidup dan kehutanan

4|Petunjuk Teknis PERTIKAWAN 2019


J. Outcomes Kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019
Para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega setelah mengikuti PERTIKAWAN
Nasional 2019, diharapkan dapat;
1. Menggunakan peningkatan ilmu pengatahuan, sikap dan keterampilan yang
diperolehnya untuk pengembangan potensi dirinya agar memiliki kemampuan
berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan era digital,
potensi alam secara lestari dan bertanggungjawab.
2. Menggunakan peningkatan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
diperolehnya untuk pengembangan dan inovasi pengelolaan serta program-
program pembinaan Satuan Karya Wanabakti dan Satuan Karya Kalpataru di
daerahnya.
3. Menggunakan peningkatan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
diperolehnya untuk pengembangan dan inovasi program kegiatan saka maupun
kegiatan individu dalam bidang “community development” berbasis lingkungan
hidup dan kehutanan secara lestari dan bertanggungjawab.

K. Tahap – Tahap Pelaksanaan Kegiatan


1. Tahap Persiapan
a. Pembentukan kelompok kerja persiapan.
b. Penyusunan petunjuk pelaksanaan.
c. Pembentukan panitia penyelenggara dan Sangga Kerja.
d. Publikasi dan Promosi.
e. Pendistribusian petunjuk pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019.
f. Pendaftaran peserta.
g. Pencarian dana.
h. Penyusunan dan pendistribusian Petunjuk Teknis PERTIKAWAN Nasional
2019.
i. Pembentukan dan pelatihan sangga kerja.
j. Persiapan dukungan logistik.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Daftar ulang peserta dan penyerahan persyaratan administrasi.
b. Penempatan peserta di tapak perkemahan.
c. Pelaksanaan kegiatan.
d. Pengawasan, pengamatan, dan evaluasi kegiatan.
3. Tahap Penyelesaian
a. Evaluasi penyelenggaraan.
b. Penyusunan laporan.
c. Rehabilitasi kawasan Bumi Perkemahan.

L. Struktur Organisasi
Kelompok Kerja
1. Kelompok Kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan secara
konsepsional maupun teknis pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019.
2. Kelompok Kerja bertugas:

5|Petunjuk Teknis PERTIKAWAN 2019


a. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan
b. Menyusun Rencana Petunjuk Teknis Kegiatan
c. Menyusun Panitia Penyelenggara
d. Menyusun Sangga Kerja

Panitia Penyelenggara
1. Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan PERTIKAWAN
Nasional 2019.
2. Panitia Penyelenggara terdiri atas unsur Kwarnas, Pimpinan Saka Kalpataru dan
Wanabakti Tingkat Nasional, Instansi Pemerintah, dan Lembaga terkait.
3. Tugas, Wewenang, dan tanggungjawab Panitia Penyelenggara diselaraskan dengan
kebutuhan pelaksanaan kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019.

Sangga Kerja
1. Sangga Kerja dibentuk untuk melaksanakan PERTIKAWAN Nasional 2019.
2. Sangga Kerja terdiri atas DKN, DKD, DKC, DKR dan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega.
3. Sangga Kerja dapat terdiri dari non Pramuka yang tergabung dalam National Service
Team.
4. Tugas, wewenang dan tanggungjawab Sangga Kerja diselaraskan dengan kebutuhan
pelaksanaan kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019.

M. Peserta dan Unsur Kontingen Daerah


Peserta dan Unsur Kontingen Daerah terdiri dari;
1. Anggota Pramuka Dewasa
Orang dewasa yang bertugas mendampingi peserta PERTIKAWAN Nasional 2019
baik sebagai Pinsaka, Andalan Daerah, Pamong maupun Instruktur Satuan Karya
yang mendaftar dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.
2. Pimpinan dan Staf Kontingen Daerah
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota DKD yang bertindak sebagai
pimpinan kontingen yang terdaftar dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.
3. Peserta Anggota Satuan Karya
Anggota Saka Wanabakti dan Anggota Saka Kalpataru yang terpilih menjadi peserta
PERTIKAWAN Nasional 2019 yang terdaftar dan memenuhi syarat-syarat yang
ditetapkan
4. Peserta Kader Lingkungan
Siswa Sekolah Adiwiyata yang terpilih menjadi peserta PERTIKAWAN Nasional
2019 yang mendaftar dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.
5. Peserta Pramuka Luar Negeri
Peserta Pramuka Luar Negeri dari Kawasan Asia Pacific yang diundang, mendaftar
dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.

6|Petunjuk Teknis PERTIKAWAN 2019


BAB III
ADMINISTRASI

A. Umum
Penyelenggaraan administrasi yang meliputi administrasi umum dan administrasi
keuangan terdiri perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pelaporan administrasi.
Kegiatan administrasi ini berkaitan dengan pendaftaran, penyelesaian dan pemenuhan
kebutuhan administrasi bagi semua unsur yang meliputi Kontingen Daerah, Peninjau,
Penyelenggaraan dan Sangga Kerja.

B. Pelayanan Administrasi
Pelayanan Administrasi ditujukan untuk mendukung pelaksanaan PERTIKAWAN
Nasional 2019 di bidang administrasi, meliputi :
1. Peserta
2. Panitia Penyelenggara
3. Sangga Kerja
4. Panitia Pendukung
5. Kontingen

C. Tahapan Pelayanan Administrasi


Berikut pelayanan administrasi PERTIKAWAN Nasional 2019 :
Tahap Waktu Pelayanan Administrasi
I 17 Juli – 30 September 2019 Kesediaan Kwartir Daerah Online
II 1 Agustus – 31 Oktober 2019 Penginputan Data Kontingen secara Online
III 1 – 4 November 2019 Perbaikan Penginputan Data Kontingen secara Online
IV 1 – 31 Oktober 2019 Pembayaran Camp Fee Kontingen secara Online
V 5 – 10 November 2019 Pemilihan Paket Kegiatan Online
VI 16 – 17 November 2019 Daftar Ulang dan Penerimaan KIT di Jakarta
VII 24 – 25 November 2019 Penerimaan Piagam dan Tiska di Jakarta

Keterangan :
Tahap I : Kwartir Daerah mengirimkan kembali Form : D.1/PERTIKAWAN/2019
(lampiran Juklak) perihal kesediaan Kwartir Daerah melalui e-mail :
pertikawannasional2019@gmail.com.
Setelah mengirimkan form tersebut, Kwartir Daerah akan diberikan
Username dan Password untuk dapat mengakses masuk di laman Pendaftaran
Online PERTIKAWAN Nasional Tahun 2019
Selanjutnya, Kwartir Daerah mengisi data profil dan pendaftaran Kwartir
Daerah serta melampirkan form kesediaan di laman
www.pertikawan.id/basisdata/login.
Tahap II : Kwartir Daerah menginput data Peserta dan seluruh Pendukung Kontingen
Daerah serta Cabang dengan lengkap dan benar.
Tahap III : Kwartir Daerah melakukan perbaikan data (bukan pengurangan data),
apabila ada terjadi kesalahan nama Peserta dan seluruh Pendukung Kontingen
Daerah serta Cabang.

7|Petunjuk Teknis PERTIKAWAN 2019


Selanjutnya, data akan diverifikasi pada tanggal 10 Oktober 2019 (tanggal
jatuh tempo perbaikan data).
Ketika sudah diverifikasi, data tidak dapat diubah dan diperbaiki kembali.
Tahap IV : Setelah melakukan penginputan dan perbaikan data, Kwartir Daerah
melakukan pembayaran camp fee sesuai dengan jumlah Peserta dan seluruh
Pendukung Kontingen Daerah serta Cabang, melalui teller bank BRI ke
nomor rekening 1167-01-000193-56-7 atas nama Saka Wanabakti dan
Kalpataru Nasional.
Apabila telah melakukan pembayaran camp fee, bukti pembayaran wajib
diunggah pada bagian pembayaran di laman
www.pertikawan.id/basisdata/login.
Setelah melakukan pengunggahan bukti pembayaran camp fee, Kwartir
Daerah akan mendapatkan softcopy bukti pembayaran camp fee dari Sangga
Kerja PERTIKAWAN Nasional Tahun 2019. Selanjutnya, pada saat
registrasi ulang di lokasi kegiatan, softcopy bukti pembayaran wajib
diserahkan dalam bentuk hardcopy.
Tahap V : Penyesuaian Paket Kegiatan berbasis Aplikasi dilakukan oleh masing-
masing Pimpinan Sangga Peserta.
Tahap VI : Menyerahkan hardcopy bukti pembayaran dan menerima KIT Peserta dan
Pendukung Kontingen Daerah serta Cabang.
Tahap VII : Penerimaan Piagam dan Tiska diakhir kegiatan.

D. Komposisi Kontingen
1) Unsur kontingen cabang yang harus dipersiapkan oleh masing-masing Kwartir
Cabang dengan rincian sebagai berikut :
A. Peserta Saka Kalpataru : 16 Orang (8 Putra dan 8 Putri)
B. Peserta Saka Wanabakti : 16 Orang (8 Putra dan 8 Putri)
C. Pinkoncab : 1 Orang
D. Pinsaka Cabang : 2 Orang
E. Pamong Saka Cabang : 2 Orang
F. Instruktur Saka Cabang : 2 Orang
G. Andalan Cabang Urusan Saka: 1 Orang
Jumlah : 40 Orang
Catatan : Komposisi unsur kontingen cabang diperkenankan mengirimkan lebih
dari kuota yang telah ditentukan.
2) Masing-masing kontingen dikoordinir oleh Tim Pendukung dari Kwartir Daerah
dengan rincian sebagai berikut :
A. Pinkonda : 2 Orang (1 Putra dan 1 Putri)
B. Staf Pinkonda : 2 Orang
C. Pinsaka Daerah : 2 Orang
D. Andalan Daerah Urusan Saka : 1 Orang
Jumlah : 7 Orang

8|Petunjuk Teknis PERTIKAWAN 2019


E. Persyaratan Peserta PERTIKAWAN Nasional 2019
1. Peserta Satuan Karya
a. Umum
1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Anggota Saka Kalpataru atau Saka
Wanabakti.
2. Minimal Pramuka Penegak Bantara.
3. Berusia 16-25 tahun.
4. Sehat Jasmani dan Rohani.
5. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional
2019.
b. Administrasi
1. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka.
2. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan Diri/Jiwa yang masih berlaku.
3. Memiliki Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter.
4. Memiliki Surat Mandat dari Kwartir Cabang yang mengirim.
5. Memiliki Surat Mandat dari Kwartir Daerah yang mengirim.
6. Memiliki Pas Foto Seragam Pramuka Lengkap berwarna uk. 3 x 4.
7. Membayar Camp Fee sebesar Rp 750.000/orang untuk :
- Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran.
- Paket Kegiatan.
- Konsumsi selama kegiatan berbentuk natura.
- Atribut Peserta (Tas Daypack, Kaos, Scarf, ID Peserta (e-card), Topi,
Buku Panduan (e-book) dan Tas Belanja/Tas Jinjing)
- Piagam.
- Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA).
c. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan
1. Membawa Perlengkapan Berkemah.
2. Membawa Perlengkapan Memasak dan Perlengkapan makan sendiri (sendok,
garpu & sedotan bukan plastik).
3. Membawa Tas Jinjing/Tas Belanja Tambahan
(Mewujudkan Pengurangan Sampah Plastik).
4. Membawa Pakaian Olahraga/Lapangan/Pribadi.
5. Membawa Pakaian Adat.
6. Membawa Obat-obatan Pribadi yang diperlukan.
7. Membawa Perlengkapan Ibadah.
8. Peserta diwajibkan dapat melakukan Senam GNPDAS-KLH
9. Peserta dihimbau untuk membawa smartphone android atau kamera untuk
memotret dan membuat vlog perjalanan (satu vlog per kontingen).
10. Peserta membawa poster berisi kampanye hijau bertajuk pelestarian alam,
atau perlindungan alam, atau seruan aksi fight climate change, 1 yang harus
muncul dalam “Vlog Perjalanan Kontingen”2.

1
Sebaiknya poster kampanye hijau kontingen ini sudah dibuat dan dibawa sepanjang perjalanan menuju
PERTIKAWAN NASIONAL 2019

9|Petunjuk Teknis PERTIKAWAN 2019


2. Pimpinan Kontingen Daerah, Staf Kontingen Daerah, Bindamping Daerah, dan
Pinsaka Daerah
a. Umum
1. Anggota Dewan Kerja Daerah bagi Pinkonda dan Staf Pinkonda.
2. Andalan Daerah Urusan Saka bagi Bindamping Daerah.
3. Unsur Kepengurusan Pimpinan Saka Tingkat Daerah bagi Pinsaka Daerah.
4. Sehat Jasmani dan Rohani.
5. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional
2019.
b. Administrasi
1. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka.
2. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan Diri/Jiwa yang masih berlaku.
3. Memiliki Surat Keterangan Berbadan Sehat dari dokter.
4. Memiliki Surat Mandat dari Kwartir Daerah yang mengirim.
5. Memiliki Pas Foto Seragam Pramuka Lengkap berwarna uk. 3 x 4.
6. Membayar Camp Fee sebesar Rp 1.000.000/orang untuk:
- Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran.
- Paket Kegiatan.
- Konsumsi siap saji selama kegiatan.
- Atribut Kegiatan (Tas Daypack, Kaos, Scarf, ID Kegiatan (e-card), Topi,
Buku Panduan (e-book) dan Tas Belanja/Tas Jinjing)
- Piagam.
- Tanda Ikut Serta Kegiatan (Bagi Pinkonda dan Staf Pinkonda).
c. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan
1. Membawa Perlengkapan Berkemah, termasuk botol minum sendiri, peralatan
makan (sendok, garpu, dan sedotan bukan plastik) sendiri.
2. Membawa Tas Jinjing/Tas Belanja Tambahan
(Mewujudkan Pengurangan Sampah Plastik)
3. Membawa Pakaian Olahraga/Lapangan/Pribadi.
4. Membawa Pakaian Adat.
5. Membawa Obat-obatan Pribadi yang diperlukan.
6. Membawa Perlengkapan Ibadah.
7. Unsur Kontingen diwajibkan dapat melakukan Senam GNPDAS-KLHK
8. Unsur Kontingen dihimbau untuk membawa smartphone android.

2
Vlog perjalanan kontingen akan dilombakan melalui medsos PERTIKAWANAS. Pemenang diumumkan di
panggung penutupan PERTIKAWAN Nasional 2019.

10 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
3. Pimpinan Kontingen Cabang, Andalan Cabang, Pinsaka Cabang, Instruktur
Saka dan Pamong Saka.
a. Umum
1. Dewan Kerja Cabang bagi Pimpinan Kontingen Cabang.
2. Unsur Kepengurusan Andalan Urusan Saka bagi Andalan Cabang.
3. Unsur Kepengurusan Pimpinan Satuan Karya Tingkat Cabang bagi Pinsaka
Cabang, Instruktur Saka dan Pamong Saka.
4. Sehat Jasmani dan Rohani.
5. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional
2019.
b. Administrasi
1. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka.
2. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan Diri/Jiwa yang masih berlaku.
3. Memiliki Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter.
4. Memiliki Surat Mandat dari Kwartir Daerah yang mengirim.
5. Memiliki Pas Foto Seragam Pramuka Lengkap berwarna uk. 3 x 4.
6. Membayar Camp Fee sebesar Rp 1.000.000/orang untuk:
- Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran.
- Paket Kegiatan.
- Konsumsi siap saji selama kegiatan.
- Atribut Kegiatan (Tas Daypack, Kaos, Scarf, ID Kegiatan (e-card), Topi,
Buku Panduan (e-book) dan Tas Belanja/Tas Jinjing)
- Piagam.
- Tanda Ikut Serta Kegiatan (Bagi Pinkoncab).
c. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan
1. Membawa Perlengkapan Berkemah, termasuk peralatan makan sendiri
(sendok, garpu, dan sedotan bukan plastik).
2. Membawa Tas Jinjing/Tas Belanja Tambahan
(Mewujudkan Pengurangan Sampah Plastik).
3. Membawa Pakaian olahraga/lapangan/pribadi.
4. Membawa pakaian adat.
5. Membawa obat- obatan pribadi yang diperlukan.
6. Membawa Perlengkapan Ibadah.
7. Unsur Kontingen diwajibkan dapat melakukan Senam GNPDAS-KLH
8. Unsur Kontingen dihimbau untuk membawa smartphone android.

4. Kontingen Pramuka Luar Negeri/NSO


a. Umum
1. Golongan Penegak dan Pandega berusia 16 s.d. 25 tahun bagi Peserta.
2. Golongan Pembina Pramuka Luar Negeri/ NSO usia 30 s.d. 50 tahun bagi
Pembina Pendamping.
3. Dewan Kerja setempat/ Pramuka Luar Negeri/ NSO golongan Penegak dan
Pandega sebagai Pimpinan Kontingen.
4. Sehat Jasmani dan Rohani.
11 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
5. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional
2019.
b. Administrasi
1. Memiliki Paspor yang masih berlaku untuk mengunjungi wilayah hukum
Indonesia.
2. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan Diri/Jiwa yang masih berlaku.
3. Memiliki Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter.
4. Memiliki Pas Foto berwarna uk. 3 x 4.
5. Membayar Camp Fee sebesar 170 US Dollar untuk :
- Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran.
- Paket Kegiatan.
- Konsumsi Siap Saji.
- Atribut Peserta (Tas Daypack, Kaos, Scarf, ID Peserta (e-card), Topi,
Buku Panduan (e-book) dan Tas Belanja/Tas Jinjing)
- Piagam.
- Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA).
c. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan
1. Membawa Perlengkapan Berkemah, termasuk peralatan makan sendiri (botol
minum/tumbler, sendok, garpu, dan sedotan bukan plastik).
2. Membawa Tas Jinjing/Tas Belanja Tambahan
(Mewujudkan Pengurangan Sampah Plastik).
3. Membawa Pakaian Olahraga/Lapangan/Pribadi.
4. Menampilkan kesenian negara.
5. Membawa Obat-obatan Pribadi yang diperlukan.
6. Membawa Perlengkapan Ibadah.
7. Peserta dihimbau dapat melakukan Senam GNPDAS-KLH
8. Peserta Kontingen dihimbau untuk membawa smartphone android atau
kamera untuk membuat vlog perjalanan (satu vlog untuk satu kontingen).
9. Membuat Green Campaign berupa poster yang dibawa sepanjang perjalanan
dan dimunculkan dalam vlog perjalanan kontingen.

5. Peserta Sekolah Adiwiyata


a. Umum
1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang aktif di Gugus depan yang
berpangkalan di Sekolah Adiwiyata.
2. Berusia 16-25 tahun.
3. Sehat Jasmani dan Rohani.
4. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional
2019.
b. Administrasi
1. Memiliki Kartu Pelajar/KTA (Kartu Tanda Anggota) Pramuka.
2. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan Diri/Jiwa yang masih berlaku.
3. Memiliki Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter.
4. Memiliki Surat Mandat dari Kepala Sekolah.
12 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
5. Menyerahkan Mandat Kwartir Cabang/ Daerah yang mengirim.
6. Memiliki Pas Foto berwarna uk. 3 x 4.
7. Membayar Camp Fee sebesar Rp 750.000/orang untuk :
- Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran.
- Paket Kegiatan.
- Konsumsi selama kegiatan berbentuk natura.
- Atribut Peserta (Tas Daypack, Kaos, Scarf, ID Peserta (e-card), Topi,
Buku Panduan (e-book) dan Tas Belanja/Tas Jinjing)
- Piagam.
- Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA).
c. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan
1. Membawa Perlengkapan Berkemah.
2. Membawa Perlengkapan Memasak, termasuk peralatan makan sendiri
(sendok, garpu, dan sedotan plastik).
3. Membawa Tas Jinjing/Tas Belanja Tambahan
(Mewujudkan Pengurangan Sampah Plastik).
4. Membawa Pakaian Olahraga/Lapangan/Pribadi.
5. Membawa Pakaian Adat.
6. Membawa Obat-obatan Pribadi yang diperlukan.
7. Membawa Perlengkapan Ibadah.
8. Peserta dihimbau dapat melakukan Senam GNPDAS-KLH
9. Peserta Kontingen dihimbau untuk membawa smartphone android.
10. Membuat Green Campaign berupa poster yang dibawa sepanjang
perjalanan dan dimunculkan dalam vlog perjalanan kontingen.

6. Pembina Pendamping Sekolah Adiwiyata


a. Umum
1. Berstatus sebagai Guru Sekolah Adiwiyata.
2. Sehat Jasmani dan Rohani.
3. Sanggup mematuhi Tata Tertib Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional
2019.
b. Administrasi
1. Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan Diri/Jiwa yang masih berlaku.
2. Memiliki Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter.
3. Memiliki Surat Mandat dari Kepala Sekolah.
4. Menyerahkan Mandat Kwartir Cabang/ Daerah yang mengirim.
5. Memiliki Pas Foto berwarna uk. 3 x 4.
6. Membayar Camp Fee sebesar Rp 1.000.000/orang untuk :
- Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran.
- Paket Kegiatan.
- Konsumsi siap saji.
- Atribut Peserta (Tas Daypack, Kaos, Scarf, ID Peserta (e-card), Topi,
Buku Panduan (e-book) dan Tas Belanja/Tas Jinjing)
- Piagam.
13 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
c. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan
1. Membawa Perlengkapan Berkemah.
2. Membawa Tas Jinjing/Tas Belanja Tambahan
(Mewujudkan Pengurangan Sampah Plastik).
3. Membawa Pakaian Olahraga/Lapangan/Pribadi.
4. Membawa Pakaian Adat.
5. Membawa Obat-obatan Pribadi yang diperlukan.
6. Membawa Perlengkapan Ibadah.
7. Pembina Pendamping diwajibkan dapat melakukan Senam GNPDAS-KLH.
8. Pembinda Pendamping dihimbau untuk membawa smartphone android.

F. Keuangan
Untuk pembayaran camp fee dapat dikirim ke nomor rekening 1167-01-000193-56-7
BRI atas nama Saka Wanabakti dan Kalpataru Nasional.

Bukti pembayaran camp fee dapat diunggah di laman


www.pertikawan.id/basisdata/login pada bagian pembayaran. Setelah diunggah,
pengakses akan menerima bukti pembayaran dalam bentuk softcopy format PDF yang
wajib dicetak menjadi hardcopy dan diserahkan pada saat registrasi ulang.

14 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
G. Mekanisme Pendaftaran Peserta

PENDAFTARAN
PENDAFTARAN Perbaikan data secara online pada tanggal 5 –
ONLINE 31 Oktober 2019 setelah melakukan
1 Agustus – 31 Oktober pendaftaran secara online. Dalam tahap ini
2019 hanya diperkenankan melakukan perbaikan
data yang telah diinput.

DAFTAR ULANG Pinkonda hadir sebelum Peserta tiba di


16 – 17 November 2019 Lokasi .
Menyerahkan :
Bukti Pembayaran Camp Fee (Bank)
Bukti Pendaftaran Online

Menerima :
Bukti Regristrasi Kontingen
KIT Kontingen
SIM T (Surat Izin mendirikan Tenda)
QR / Barcode Konsumsi dan Natura
Blanko Meninggalkan Tenda
Stiker Kendaraan (2 Stiker Mobil dan 3
Stiker Motor)

MASUK Menyerahkan SIM T saat masuk


Kelurahan
BUMI
PERKEMAHAN

SELESAI

15 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
H. Mekanisme Penyelesaian Administrasi

PENYELESAIAN
N
LAPORAN Mendapatkan Stempel meninggalkan Area
MENINGGALKAN AREA Perkemahan dari Kelurahan untuk :
PERKEMAHAN SIM T
Blanko Meninggalkan Tenda
Bukti Regristrasi Kontingen

PENYELESAIAN Menyerahkan Administrasi Kontingen ke


ADMINISTRASI Sekertariat
24 – 25 November 2019 Menerima :
Sertifikat
Tanda Ikut Serta Kegiatan

KELUAR
BUMI PERKEMAHAN

SELESAI

16 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
I. Mekanisme Kehilangan Atribut

Lapor ke Camat Perkemahan c.q Keamanan untuk


mendapatkan surat keterangan hilang

Aparat kecamatan membuat berita acara kehilangan dan


Surat rekomendasi penggantian atribut

▪ Membayar biaya administrasi pengganti sebesar Rp 50.000,- bagi yang


rusak dan Rp 100.000,- bagi yang hilang
▪ Membuat surat pernyataan dari pelapor
▪ Membawa surat pengantar dari Kecamatan

17 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
BAB IV
KEGIATAN

A. Umum
1. Latar Belakang Kegiatan
Perencanaan, isi, metode, proses dan evaluasi program kegiatan
PERTIKAWAN Nasional 2019 disusun dengan pendekatan isu-isu strategis yaitu
tema atau diskursus yang menjadi perhatian atau terkait dengan pendidikan
kepramukaan dan tantangan-tantangan eksternal sebagai dampak kemajuan zaman
yang harus dijadikan sebagai dasar kebijakan. Terdapat beberapa indikator sebuah isu
untuk dijadikan sebagai acuan program PERTIKAWAN Nasional 2019 yaitu aktual,
urgensi, relevansi, dampak positif, kesesuaian, inklusi dan sensitivitas.
Aktualitas terkait dengan pertimbangan apakah sebuah isu layak, menjadi
pusat perhatian atau tidak. Urgensi terkait apakah sebuah isu itu mendesak untuk
dikelola. Relevansi menyangkut apakah sebuah isu itu dibutuhkan atau tidak. Dampak
positif terkait dengan apakah isu dimaksud jika ditangani akan berdampak positif atau
tidak. Kesesuaian dengan visi dan misi terkait dengan apakah isu dimaksud sejalan
dengan visi dan misi organisasi. Inklusi apakah jika isu tersebut dikelola bisa diikuti
atau tidak sedangkan sensitivitas terkait apakah jika isu itu dikelola akan
menumbuhkan dampak atau tidak.

2. Isu – Isu Startegis PERTIKAWAN


Terdapat beberapa isu strategis yang memenuhi syarat aktual, urgensi,
relevansi, dampak positif, kesesuaian, inklusi dan sensitivitas yang layak disajikan
acuan dalam penyusunan program PERTIKAWAN Nasional 2019, yaitu:
a. Isu implementasi Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan, seperti
internalisasi kode kehomatan dan kode janji Pramuka, sistem beregu,
musyawarah, tolong menolong dan gotong royong.
b. Isu tantangan terkini pendidikan kepramukaan Penegak Pandega, seperti
kemandirian, job creation, entrepreneurship, sociopreneurship, dan
penguasaan kompetensi berbasis kecakapan hidup.
c. Isu agenda Kepramukaan Dunia World Organization Scout of Movement
(WOSM) dan Sustainable Development Goals.
d. Isu generasi milenial: digital era, digital disruption, creative literacy,
connected, collaboration dan social media literacy.
e. Isu-isu generasi lingkungan: green generation, green lifestyle, eco friendly
suistainability dan social responsibility.
f. Isu-isu lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia: pengelolaan daerah
aliran sungai, perhutanan sosial, bank sampah, 3R, bahan berbahaya beracun,

18 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
deforestry, konservasi flora dan fauna, perubahan Iklim, perilaku konsumen
bertanggung jawab dan community development based.

3. Sifat Kegiatan
a. Aktif
b. Edukatif
c. Produktif
d. Inovatif
e. Rekreatif
f. Petualangan
g. Pengabdian

4. Metode Kegiatan
a. Metode Project.
Merupakan kegiatan pembuatan karya yang disumbangkan kepada
masyarakat seperti bank sampah, apotik hidup, sumur resapan, energi hijau
dan teknologi hijau. Jika Pembuatan project membutuhkan waktu panjang
maka akan dilaksanakan dengan kegiatan pra dan pasca PERTIKAWAN
Nasional 2019.
b. Metode Bakti Sosial.
Merupakan kegiatan bakti kepada masyarakat terutama yang menyangkut
aspek pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan seperti penanaman
daerah aliran sungai, pembersihan lingkungan dan penyuluhan 3R.
c. Metode Pameran.
Merupakan kegiatan pameran beragam tema di bidang lingkungan hidup
dan kehutanan yang dilaksanakan oleh berbagai pihak terkait yang dapat
dijadikan sebagai media belajar peserta PERTIKAWAN Nasional 2019.
d. Metode Unjuk Karya dan Kampanye Hijau
Merupakan metode unjuk karya oleh kontingen atas sebuah prestasi,
penemuan, hasil karya yang telah dilakukan di daerah-daerah dan penting
diketahui oleh peserta PERTIKAWAN Nasional 2019.
e. Metode Wisata Budaya, Teknologi dan Lingkungan.
Merupakan metode mengunjungi pusat-pusat budaya, pendidikan,
pengembangan teknologi lingkungan dan kehutanan, proyek-proyek
pengembangan kehutanan dan lingkungan hidup yang berada di wilayah
penunjang ibukota.
f. Metode Role Model.
Merupakan metode kegiatan temu “public dan prominent figure” yang
menginspirasi generasi muda baik dibidang budaya, lingkungan, ekonomi,
bisnis, teknologi, pemerintahan maupun tokoh-tokoh politik bangsa.

19 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
B. Jenis – Jenis Kegiatan
1. Kegiatan Umum
a. Keagamaan
b. Apel
c. Olahraga
d. Pameran
e. Anjangsana
f. Korve

2. Kegiatan Khusus
a. Malam Selamat Datang.
b. Pembukaan dan Penutupan Kegiatan
c. Adat Bhinneka Tunggal Ika.
d. Malam Bhinneka Tunggal Ika.
e. Karnaval di CFD Sudirman “JAKARTA PERTIKAWAN Festival”
f. Lokakarya.
g. NGOPPI (Ngobrol Penegak dan Pandega Indonesia).
h. Inisiasi KAWAN BUMI (Indonesian Scout Platform on Youth Initiatives for
Sustainable Indonesia).
i. Festival Kuliner.
j. Color Dancemob.

3. Kegiatan Prestasi Kategori Kontingen Kwartir Daerah


a. Giri Wana Rally
b. Putra Putri Pertikawan
c. Green Campaign | Busana Limbah
d. Green Campaign | Poster
e. Pertikawan Got Talent
f. Karya Ilmiah Inovasi
g. Senam Gerakan Nasional PDAS-KLHK

4. Kompetisi Millenial
a. Online Green Campaign Competition
- Vlog
- Foto
- Artikel
- Cerpen (Cerita Bumi)
- Design Info Grafis
- Video Storytelling

20 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
b. Bussines Plan Startup Ecopreneurship
c. Vlog Perjalanan
d. Perkemahan Ramah Lingkungan
e. E-Sport

5. Kegiatan Wawasan dan Keterampilan


a. Sehat Bermedia Sosial
b. Pendidikan Anti Korupsi
c. Wirausaha Pemuda
d. Makanan Sehat dan Komestik Aman
e. Online Shop
f. Panel Surya
g. Teknik Menyelam
h. Perlebahan
i. Pengelolaan Sampah Plastik
j. Mitigasi Bencana
k. Penyelamatan dan Pencarian Korban

6. Kegiatan Wisata Rekreasi dan Edukasi


a. Taman Nasional Gunung Halimun Salak
b. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
c. Taman Nasional Kepulauan Seribu
d. Margasatwa Ragunan
e. Istana Bogor
f. Kota Tua
g. Taman Safari Indonesia
h. Jungle Land
i. Taman Bunga Nusantara
j. Puspitek Serpong
k. Kopi Liong Bulan
l. Universitas Indonesia
m. Institut Pertanian Bogor
n. Industri MM2100
o. Ekoparian Teluk Jambe
p. Waduk Saguling
q. Waduk Cirata
r. Arung Jeram Sungai Citarum
s. Kebun Raya Bogor
t. Kebun Raya Cibodas
u. Industri YAKULT
v. Industri AQUA

7. Kegiatan Bakti
a. Membuat Instalasi Pengelolaan Sampah Buperta Cibubur

21 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
b. Sosialisasi Sekolah Adiwiyata
c. Merintis Kampung Iklim
d. Tabur Benih Ikan
e. Membuat Green Campaign | Poster Tong Sampah
f. Lubang Resapan Biopori
g. Membacakan Cerita Bumi (#Literacy4Sustainability)
h. Penamaan Pohon
i. Penanaman Pohon di Area DAS
j. Penanaman Pohon di Area Jalan TOL
k. Penanaman Mangrove di Pantai
l. Fun Scavenging (memunguti sampah sepanjang perjalanan)
m. Bersih Sampah Laut
n. Bersih Gunung
o. Bersih Sampah Sungai

8. Kegiatan Green Acts (#ACTNOW)


a. Membawa Tas Belanja.
b. Membawa Tumbler/ botol minum sendiri.
c. Membawa sendok garpu sedotan ramah lingkungan sendiri.
d. Membawa Tas untuk mengantongi sampah yang ditemukan di jalan.
e. Mengetahui 17 SDGs.
f. Mendukung Dasa Karya Gerakan Pramuka.

9. Kegiatan Pemecahan Rekor Muri


a. Senam GNPDAS-KLHK.
b. Pengguna tumbler terbanyak dalam satu perkemahan.
c. Parade “Menjahit Nusantara dari Bahan Daur Ulang”

10. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan


a. Millenial Pengawas Sampah.
b. Millenial Pengawas Satwa.
c. Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim.
d. Pengolahan Limbah B3.
e. Pengendalian Pencemaran Lingkungan.
f. Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
g. Foto Udara.
h. Hutan Memberikan Kontribusi Berharga.
i. DAS Sehat.
j. Gerakan Sekolah Berbudaya Lingkungan.
k. Ayo Berwisata Ke Taman Nasional.
l. Lembaga Konservasi.
m. Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kehutanan.
n. Hasil Hutan Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu.
o. Penangkaran Satwa.

22 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
C. Matriks Umum Kegiatan Peserta dan Unsur Kontingen

Matriks Unsur Kontingen


Unsur Kontingen
November Staf Pinsaka Pinsaka Andalan Pamong &
Pinkonda Bindam Pinkoncab
Pin. D C. Cabang Instruktur
Registrasi : Wil.
Tgl Sumatera, Jawa,
09.00 - 24.00
16 Bali,
Kalimantan
Registrasi Ulang
Tgl : Wil. Sulawesi,
09.00 - 24.00
17 Maluku, Nusa
Tenggara, Papua

08.00 - 15.00 Kedatangan Kontingen

Rapat Teknis
Tgl 16.00 - 18.00
Perlombaan
18
Malam Selamat Malam Selamat
Datang di Datang di
20.00 - 22.00
Kementerian Kementerian
LHK LHK
Tgl
07.00 - 12.00 Adat Bhineka Tunggal Ika, Upacara Pembukaan & Festival Kuliner
19

08.00 - 11.00
Tgl
20
16.00 - 18.00 Rapat Pinkonda

Tgl Giat Bakti &


09.00 - 16.00 Wisata di Giat Bakti Penanaman di Toll Jagorawi & Giat Wisata Jungle Land
21
Taman Nasional
Tgl Kepulauan Loka Karya
14.00 - 16.00
22 Seribu (Akselerasi Satuan Karya)
Loka Karya
Tgl 09.00 - 15.00
(Ecopreunership & Sosiopreunership)
23
16.00 - 18.00 Rapat Pinkonda

Tgl 05.00 - 13.00 JAKARTA PERTIKAWAN Festival di Car Free Day DKI Jakarta
24 20.00 - 24.00 Upacara Penutupan dan Deklarasi Kawan Bumi (Cibubur, Buperta)
Tgl
09.00 - 18.00 Kepulangan Kontingen
25

23 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Matriks Peserta
Paket ke -
November
1 2 3 4 5 6 7 8
P 08.00 - 11.00
Tgl Kedatangan Peserta & Membangun Perkemahan Ramah Lingkungan
S 13.00 - 15.00
18
M 20.00 - 22.00 Malam Selamat Datang & Hiburan
Adat Bhineka Tunggal Ika, Upacara Pembukaan, Rekor Muri &
P 07.00 - 11.00
Tgl Festival Kuliner
19 S 13.00 - 16.00 Giat Prestasi
M 19.30 - 22.00 Jumpa Tokoh & Giat Prestasi
P 09.00 - 11.40 Giat Wawasan & Bakti di
Tgl
S 13.30 - 16.00 Perkemahan (3 Zona)
20
M 20.00 - 22.00 Giat Bakti dan Wisata di Sub Jumpa Tokoh & Hiburan
P 09.00 - 11.40 Perkemahan Giat Wawasan & Bakti di
Tgl
S 13.30 - 16.00 Perkemahan (3 Zona)
21
M 20.00 - 22.00 Jumpa Tokoh & Giat Prestasi
P 09.00 - 11.40 Giat Wawasan & Bakti di
Tgl
S 13.30 - 16.00 Perkemahan (3 Zona)
22
M 20.00 - 22.00 Jumpa Tokoh & Hibur an Giat Bakti dan Wisata di Sub
P 09.00 - 11.40 Giat Wawasan & Bakti di Perkemahan
Tgl
S 13.30 - 16.00 Perkemahan (3 Zona)
23
M 20.00 - 22.00 Jumpa Tokoh & Giat Prestasi
P 06.00 - 11.00 Jakarta PERTIKAWAN Festival di Car Free Day DKI Jakarta
Tgl S 11.00 - 13.00 Waktu Bebas/ City Tour
24 Malam Bhineka Tunggal Ika, Deklarasi Kawan Bumi, Penutupan dan
M 20.00 - 24.00
Hiburan
P
Tgl
S 09.00 - 20.00 Kepulangan Peserta
25
M

Keterangan:
Pemilihan kegiatan akan dilaksanakan menggunakan Mobile Aplikasi Smartphone
PERTIKAWAN Nasional 2019 pada tanggal 5 – 10 November 2019.

24 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Uraian Kegiatan Unsur Kontingen dan Peserta
1. Uraian Kegiatan Unsur Kontingen
Sabtu, 16 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 09.00 – 24.00 Registrasi Ulang Pinkon Wilayah Aula Bid. Administrasi
Sumatera, Jawa Bali, Kalimantan dan Keuangan
Minggu, 17 November 2019
1 09.00 – 24.00 Registrasi Ulang Pinkon Wilayah Aula Bid. Administrasi
Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Keuangan
dan Papua
Senin, 18 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 08.00 – 15.00 Kedatangan Kontingen Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
dan Pinkonda
2 16.00 – 18.00 Rapat Pinkonda: Agenda Teknis Aula Bid. Pemerintahan
Perlombaan dan Bid. Kegiatan
3 20.00 – 22.00 Malam Selamat Datang di Gedung Manggala Bid. Kegiatan
Kementerian LHK Wanabakti Jakarta
Peserta: 1 orang Pinkonda dan 1
orang Bindamping

Malam Selamat Datang di


Lapangan Utama Buperta
Peserta: Seluruh unsur kontingen
Selasa, 19 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 07.00 – 10.30 Adat Bhineka Tunggal Ika, Lapangan Utama Bid. Kegiatan
Upacara Pembukaan
2 10.30 – 11.00 Rekor Muri Senam GNPDAS Lapangan Utama Bid. Kegiatan
3 11.00 – 12.00 Festival Kuliner Lapangan Utama Bid. Kegiatan
Rabu, 20 November 2019
1 Keberangkatan Calon Peserta Sentul Eco Edu Bid. Kegiatan
Kemah Orientasi Kawan Bumi Tourism Forest
Menuju Sentul Eco Edu dan
melakukan Kegiatan selama 3
07.00 – 08.00 Hari 2 Malam.
Untuk perwakilan peserta Putra
Putri PERTIKAWAN, perwakilan
peserta Karya Tulis Ilmiah dan
Dewan Kerja Daerah.
Kamis, 21 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab

25 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
1 03.00 – 17.00 Giat Bakti dan Wisata Pinkond di Taman Nasional Bid. Kegiatan
Taman Nasional Kepulauan Kepulauan Seribu
Seribu Selama 2 Hari 1 Malam.
2 08.00 – 16.00 Kegiatan Bakti dan Wisata Staf Jungle Land
Pinkonda, Bindamping, Pimpinan
Saka Tingkat Daerah, Andalan
Daerah, Pinkoncab, Andalan
Tingkat Cabang, Pinsaka Tingkat
Cabang, Pamong dan Instruktur.
Jumat, 22 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 14.00 – 16.00 Kegiatan Loka Karya Staf Buperta Cibubur Bid. Kegiatan
Pinkonda, Bindamping, Pimpinan
Saka Tingkat Daerah, Andalan
Daerah, Pinkoncab, Andalan
Tingkat Cabang, Pinsaka Tingkat
Cabang, Pamong dan Instruktur.
Sabtu, 23 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 09.00 – 15.00 Kegiatan Loka Karya Staf Buperta Cibubur Bid. Kegiatan
Pinkonda, Bindamping, Pimpinan
Saka Tingkat Daerah, Andalan
Daerah, Pinkoncab, Andalan
Tingkat Cabang, Pinsaka Tingkat
Cabang, Pamong dan Instruktur.
Minggu, 24 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 ........ – 02.00 Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
2 02.00 – 03.00 Pergerakan Peserta menuju
Lapangan Utama
3 03.00 – 04.30 Perjalanan menuju Jl. Thamrin Perjalanan Bid. Kegiatan
4 04.30 – 06.00 Istirahat, Makan dan Keperluan Jl. Thamrin –
Pribadi Sudirman
5 06.00 – 06.30 Persiapan Jakarta PERTIKAWAN
Festival
6 06.30 – 11.00 Jakarta PERTIKAWAN Festival
dan Rekor Muri
7 11.00 – 13.00 Waktu Bebas/ City Tour Bid. Pemerintahan
8 13.00 – 14.00 Perjalanan Kembali ke Main
Camp
9 19.30 – 20.00 Pergerakan Peserta menuju Lapangan Utama
Lapangan Utama
10 20.00 – 24.00 Malam Bhineka Tunggal Ika, Bid. Kegiatan

26 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Deklarasi KAWAN BUMI,
Penutupan dan Hiburan.
Senin, 25 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 05.30 – 18.00 Penerimaan Piagam dan Tiska dan Bumi Perkemahan Pinkonda
Kepulangan Kontingen

2. Uraian Jadwal Uraian Kegiatan Peserta


Senin, 18 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 09.00 – 15.00 Kedatangan Peserta dan Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
Mendirikan Perkemhan Ramah dan Pinkonda
Lingkungan.
2 15.00 – 16.00 Istirahat
3 16.00 – 18.00 Anjangsana dan Registrasi Aula Bid. Kegiatan
Perlombaan
4 18.00 – 19.00 Istirahat, Makan dan Keperluan Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
Pribadi
5 19.00 – 19.30 Pergerakan Peserta Menuju
Lapangan Utama
6 20.00 – 22.00 Malam Selamat Datang & Lapangan Utama Bid. Kegiatan
Hiburan
7 22.00 – ...….. Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
Selasa, 19 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 ........ – 03.30 Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
2 03.30 – 05.30 Keperluan Umpi, Pribadi dan
Makan
3 05.30 – 06.30 Pergerakan Peserta Menuju
Lapangan Utama
4 06.30 – 07.30 Persiapan Upacara Pembukaan Lapangan Utama Bid. Kegiatan
5 07.30 – 08.00 Upacara Adat Bhinneka Tunggal
Ika
6 08.00 – 10.30 Upacara Pembukaan dan Hiburan
7 10.30 – 11.00 Rekor Muri Senam GNPDAS
8 11.00 – 12.00 Festival Kuliner
9 11.00 – 13.00 LIVE Green Campaign | Pohon Arboretum Bid. Kegiatan
Adalah Kawan Bumi
khusus untuk peserta Putra Putri
PERTIKAWAN
10 12.00 – 13.00 Istirahat, Makan dan Keperluan Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
Pribadi

27 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
11 13.00 – 18.00 Giat Prestasi Aula Bid. Kegiatan
12 18.00 – 19.30 Istirahat, Makan dan Keperluan Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
Pribadi
12 19.30 – 20.00 Pergerakan Peserta Menuju
Lapangan Utama
13 20.00 – 23.30 Jumpa Tokoh dan Giat Prestasi Lapangan Utama Bid. Kegiatan
14 23.30 – …….. Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan

Rabu, 20 November 2019


1 ........ – 03.30 Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
2 03.30 – 05.30 Keperluan Umpi, Pribadi dan
Makan
3 05.30 – 06.30 Kegiatan SERI I - Lapangan Bid. Pemerintahan
- Senam (Peserta Giat Kecamatan dan Bid. Kegiatan
Perkemahan) (Senam)
- Pergerakan Menuju Lapangan - Lapangan
Utama (Peserta Giat Sub Utama (Sub
Perkemahan) Kemah)
4 05.00 – 06.00 Persiapan keberangkatan khusus Lapangan Utama Bid. Kegiatan
perwakilan peserta Putra Putri
PERTIKAWAN, perwakilan
peserta Karya Tulis Ilmiah dan
Dewan Kerja Daerah di Sentul
Eco Edu untuk melaksanakan
kegiatan 3 hari 2 malam
6 06.30 – 08.00 Makan dan Keperluan Pribadi - Bumi Bid. Pemerintahan
(Bagi peserta yang di jadwal paket Perkemahan dan Bid. Kegiatan
kegiatan mendapat Giat Sub - Sub Perkemahan
Perkemahan, akan melaksanakan
kegiatan Sub Perkemahan selama
2 Hari 1 Malam)
7 08.00 – 08.30 Pergerakan peserta menuju titik - Lap. Utama Bid. Pemerintahan
Kumpul Zona Giat Perkemahan - Lap. Kempi 2
- Lap. Kempi 3
8 08.30 – 09.00 Pergerakan menuju Sub Zona Masing-masing Bid. Kegiatan
9 09.00 – 11.30 Kegiatan Sub Zona Sub Zona
10 11.30 – 12.00 Menuju Tenda Bumi Perkemahan Bid. Kegiatan
11 12.00 – 12.45 Istirahat, Makan dan Keperluan Bid. Pemerintahan
Pribadi
12 12.45 – 13.10 Pergerakan menuju titik Kumpul - Lap. Utama Bid. Pemerintahan
Zona Giat Perkemahan - Lap. Kempi 2
- Lap. Kempi 3
13 13.10 – 13.30 Pergerakan menuju Sub Zona Masing-masing Bid. Kegiatan

28 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
14 13.30 – 16.00 Kegiatan Sub Zona Sub Zona
15 16.00 – 18.00 Anjangsana dan Keperluan Pribadi Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
16 18.00 – 19.30 Istirahat, Makan dan Keperluan
Pribadi
17 19.30 – 20.00 Pergerakan Peserta menuju
Lapangan Utama
18 20.00 – 23.00 Jumpa Tokoh dan Hiburan Lapangan Utama Bid. Kegiatan
19 23.00 - …….. Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
Kamis, 21 November 2019
No Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 ........ – 03.30 Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
2 03.30 – 05.30 Keperluan Umpi, Pribadi dan
Makan
3 05.30 – 06.30 Senam Lapangan Bid. Pemerintahan
Kecamatan
4 06.30 – 08.00 Makan dan Keperluan Pribadi - Bumi Bid. Pemerintahan
Perkemahan
5 08.00 – 08.30 Pergerakan menuju titik Kumpul - Lap. Utama Bid. Pemerintahan
Zona Giat Perkemahan - Lap. Kempi 2
- Lap. Kempi 3
6 08.30 – 09.00 Pergerakan menuju Sub Zona Masing-masing Bid. Kegiatan
7 09.00 – 11.30 Kegiatan Sub Zona Sub Zona
8 11.30 – 12.00 Menuju Tenda Bumi Perkemahan Bid. Kegiatan
9 12.00 – 12.45 Istirahat, Makan dan Keperluan Bid. Pemerintahan
Pribadi
10 12.45 – 13.10 Pergerakan menuju titik Kumpul - Lap. Utama Bid. Pemerintahan
Zona Giat Perkemahan - Lap. Kempi 2
- Lap. Kempi 3
11 13.10 – 13.30 Pergerakan menuju Sub Zona Masing-masing Bid. Kegiatan
12 13.30 – 16.00 Kegiatan Sub Zona Sub Zona
13 16.00 – 18.00 Anjangsana dan Keperluan Pribadi Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
14 18.00 – 19.30 Istirahat, Makan dan Keperluan
Pribadi
15 19.30 – 20.00 Pergerakan Peserta menuju
Lapangan Utama
16 20.00 – 24.00 Jumpa Tokoh dan Giat Prestasi Lapangan Utama Bid. Kegiatan
17 24.00 - …….. Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
Jumat, 22 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 ........ – 03.30 Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
2 03.30 – 05.30 Keperluan Umpi, Pribadi dan
Makan
3 05.30 – 06.30 Kegiatan SERI I - Lapangan Bid. Pemerintahan

29 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
- Senam (Peserta Giat Kecamatan dan Bid. Kegiatan
Perkemahan) (Senam)
- Pergerakan Menuju Lapangan - Lapangan
Utama (Peserta Giat Sub Utama (Sub
Perkemahan) Kemah)
4 06.30 – 08.00 Makan dan Keperluan Pribadi - Bumi Bid. Pemerintahan
(Bagi peserta yang di jadwal paket Perkemahan dan Bid. Kegiatan
kegiatan mendapat Giat Sub - Sub Perkemahan
Perkemahan, akan melaksanakan
kegiatan Sub Perkemahan selama
2 Hari 1 Malam)
5 08.00 – 08.30 Pergerakan menuju titik Kumpul - Lap. Utama Bid. Pemerintahan
Zona Giat Perkemahan - Lap. Kempi 2
- Lap. Kempi 3
6 08.30 – 09.00 Pergerakan menuju Sub Zona Masing-masing Bid. Kegiatan
Sub Zona
7 09.00 – 11.30 Kegiatan Sub Zona
8 11.30 – 12.00 Menuju Tenda Bumi Perkemahan Bid. Kegiatan
9 12.00 – 12.45 Istirahat, Makan dan Keperluan Bid. Pemerintahan
Pribadi - Lap. Utama
10 12.45 – 13.10 Pergerakan menuju titik Kumpul - Lap. Kempi 2 Bid. Pemerintahan
Zona Giat Perkemahan Lap. Kempi 3
11 13.10 – 13.30 Pergerakan menuju Sub Zona - Masing-masing Bid. Kegiatan
Sub Zona
12 13.30 – 16.00 Kegiatan Sub Zona
13 16.00 – 18.00 Anjangsana dan Keperluan Pribadi Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
15 18.00 – 19.30 Istirahat, Makan dan Keperluan
Pribadi Lapangan Utama Bid. Kegiatan
16 19.30 – 20.00 Pergerakan Peserta menuju
Lapangan Utama
17 20.00 – 23.00 Jumpa Tokoh dan Hiburan
18 23.00 - …….. Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
Sabtu, 23 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 ........ – 03.30 Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
2 03.30 – 05.30 Keperluan Umpi, Pribadi dan
Makan
3 05.30 – 06.30 Senam Lapangan Bid. Pemerintahan
Kecamatan
4 06.30 – 08.00 Makan dan Keperluan Pribadi - Bumi Bid. Pemerintahan
Perkemahan
5 08.00 – 08.30 Pergerakan menuju titik Kumpul - Lap. Utama Bid. Pemerintahan
Zona Giat Perkemahan - Lap. Kempi 2

30 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
- Lap. Kempi 3
6 08.30 – 09.00 Pergerakan menuju Sub Zona Masing-masing Bid. Kegiatan
7 09.00 – 11.30 Kegiatan Sub Zona Sub Zona
9 11.30 – 12.00 Menuju Tenda Bumi Perkemahan Bid. Kegiatan
10 12.00 – 12.45 Istirahat, Makan dan Keperluan Bid. Pemerintahan
Pribadi
11 12.45 – 13.10 Pergerakan menuju titik Kumpul - Lap. Utama Bid. Pemerintahan
Zona Giat Perkemahan - Lap. Kempi 2
- Lap. Kempi 3
12 13.10 – 13.30 Pergerakan menuju Sub Zona Masing-masing Bid. Kegiatan
13 13.30 – 16.00 Kegiatan Sub Zona Sub Zona
14 16.00 – 18.00 Anjangsana dan Keperluan Pribadi Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
15 18.00 – 19.30 Istirahat, Makan dan Keperluan
Pribadi
16 19.30 – 20.00 Pergerakan Peserta menuju
Lapangan Utama
17 20.00 – 24.00 Jumpa Tokoh dan Giat Prestasi Lapangan Utama Bid. Kegiatan
18 24.00 - ……. Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
Minggu, 24 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab
1 ........ – 02.00 Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
2 02.00 – 03.00 Pergerakan Peserta menuju
Lapangan Utama
3 03.00 – 04.30 Perjalanan menuju Jl. Sudirman Perjalanan Bid. Kegiatan
4 04.30 – 06.00 Istirahat, Makan dan Keperluan Jl. Thamrin –
Pribadi Sudirman
5 06.00 – 06.30 Persiapan Jakarta PERTIKAWAN
Festival
6 06.30 – 11.00 Jakarta PERTIKAWAN Festival
dan Rekor Muri
7 11.00 – 13.00 Waktu Bebas/ City Tour Bid. Pemerintahan
8 13.00 – 14.00 Perjalanan Kembali ke Main
Camp
10 14.00 – 18.00 Giat Prestasi Bid. Kegiatan
11 18.00 – 19.30 Istirahat, Makan dan Keperluan Bid. Pemerintahan
Pribadi
12 19.30 – 20.00 Pergerakan Peserta menuju Lapangan Utama
Lapangan Utama
13 20.00 – 24.00 Malam Bhinneka Tunggal Ika, Bid. Kegiatan
Deklarasi KAWAN BUMI,
Penutupan dan Hiburan
Senin, 25 November 2019
No. Waktu Agenda Lokasi Penanggungjawab

31 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
1 ........ – 03.30 Istirahat Bumi Perkemahan Bid. Pemerintahan
2 03.30 – 05.30 Keperluan Umpi, Pribadi dan
Makan
3 05.30 – 09.00 Penerimaan Piagam dan Tiska Pinkonda
4 09.00 – 12.00 Pembongkaran Tenda Bid. Pemerintahan
5 12.00 – 17.00 Sayonara

D. Mekanisme Keikutsertaan Kegiatan


1. Peserta PERTIKAWAN yang sudah melakukan registrasi, akan terdaftar dalam
sistem PERTIKAWAN Nasional.
2. Pemilihan kegiatan akan dilakukan pada 5 – 10 November 2019.
3. Peserta mendownload Aplikasi PERTIKAWAN di Play Store atau App Store.
4. Peserta akan di pandu melalui modul dalam memilih item-item kegiatan yang
nantinya akan menjadi paket kegiatan peserta di Jakarta.
5. Paket kegiatan akan menjadi data dalam melakukan aktivitas di PERTIKAWAN
Nasional.
6. Data paket kegiatan akan tersimpan pada e-card.

E. Kegiatan Umum
1. Keagamaan (Ibadah)
Waktu 20 s.d 23 November 2019
Pagi 04.00 – 05.30 WIB
Sore 18.00 – 19.00 WIB
Tempat Anjungan Ibadah Masing-masing
Peserta Seluruh Peserta
Perlengkapan Perlengkapan Ibadah Masing-masing
Penanggung Jawab Aparat Perkemahan

2. Upacara Bendera
Waktu 20 s.d 23 November 2019
Pagi 07.00 WIB
Sore 17.00 WIB
Tempat Kecamatan Masing-masing
Peserta Perwakilan anggota Umpi
Perlengkapan Bendera Merah Putih
Penanggung Jawab Peserta
Ketua Umpi
Sangga Kerja
Aparat Perkemahan

32 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
3. Olahraga
Waktu 20 s.d 23 November 2019
05.30 WIB
Tempat Kabupaten Masing-masing
Peserta Perwakilan anggota Umpi
Perlengkapan Perlengkapan olahraga dan Scraft Kegiatan
Penanggung Jawab Aparat Perkemahan

4. Korve Tenda
Waktu 19 s.d 24 November 2019
Pagi 08.00 s.d 12.00 WIB
Siang 13.00 s.d 17.00 WIB
Malam 19.00 s.d 23.00 WIB
Tempat Tenda masing-masing
Peserta Perwakilan Umpi
Perlengkapan Perlengkapan umpi masing-masing
Penanggung Jawab Aparat Perkemahan

5. Kebersihan Perkemahan
Waktu 18 s.d 24 November 2019
07.00 s.d 23.00 WIB
Tempat Areal Umpi
Peserta Petugas Korve Umpi
Perlengkapan Alat Kebersihan Masing-masing umpi
Penanggung Jawab Peserta
Ketua Umpi
Sangga Kerja
Aparat Perkemahan

6. Anjangsana dan Persahabatan


Waktu 18 s.d 24 November 2019
08.00 – 23.00 WIB
Tempat Areal PERTIKAWAN Nasional
Peserta Seluruh Peserta
Perlengkapan Scraft Kegiatan
Buku Peserta
Kenang-kenangan
Penanggung Jawab Peserta
Ketua Umpi
Sangga Kerja
Aparat Perkemahan

33 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
F. Kegiatan Khusus
1. Kemah Ramah Lingkungan
Membangun perkemahan ramah lingkungan dengan
Tujuan mengendalikan sampah organik dan anorganik, termasuk
“bebas sampah tercecer”.
Tanggal 18 s.d. 24 November 2019
Tempat Bumi Perkemahan Cibubur
Pakaian Peserta Kaos Kontingen
Peralatan Peserta Scraft Kegiatan dan Tumbler
1) Peserta membangun perkemahan ramah lingkungan.
2) Peserta wajib membuat 5 lubang resapan biopori.
Teknis Kegiatan
3) Peserta dapat membuang sampah organik pada lubang
resapan biopori.

2. Malam Selamat Datang


Sebagai ajang silaturahmi pertama untuk mengenal seluruh
Tujuan
peserta PERTIKAWAN Nasional 2019.
Senin, 18 November 2019
Tanggal
Pukul 20.00 WIB
Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur
Pakaian Peserta Kaos Kontingen
Peralatan Peserta Scraft Kegiatan dan Topi
1) Peserta berkumpul di Lapangan Utama Buperta Pukul
19.30 WIB.
2) Pentas Seni.
Teknis Kegiatan 3) Peserta Putra Putri PERTIKAWAN Hadir diatas
panggung, memakai pakaian adat sekaligus membawa
poster green campaign.
4) Hiburan dari Bintang Tamu.

3. Upacara Pembukaan PERTIKAWAN dan Penutupan PERTIKAWAN


Pertanda kegiatan PERTIKAWAN Nasional dibuka dan
Tujuan
ditutup secara resmi.
Upacara Pembukaan PERTIKAWAN Nasional
Selasa, 19 November 2019 Pukul 07.00 WIB
Tanggal
Penutupan PERTIKAWAN Nasional
Minggu, 24 November 2019 Pukul 19.00 WIB
Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur (Pembukaan).
Pakaian Peserta Seragam Pramuka Lengkap
Peralatan Peserta Scraft Kegiatan dan Tumbler
1) Peserta berkumpul di Lapangan Utama Buperta Pukul
06.30 WIB. untuk Upacara Pembukaan dan Penutupan
Teknis Kegiatan
PERTIKAWAN Pukul 19.30 WIB.
2) Kontingen daerah mengirimkan 4 peserta penegak dan

34 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
pandeganya untuk bertugas dalam adat Bhinneka
Tunggal Ika dengan komposisi sebagai berikut:
a. 1 putera mengenakan busana adat.
b. 1 puteri mengenakan busana adat.
c. 1 putera mengenakan busana limbah/ daur ulang.
d. 1 puteri mengenakan busana limbah/ daur ulang.
*busana limbah akan dipakai kembali pada saat car free
day.
3) Teknis akan diatur oleh protokoler.

4. Festival Kuliner Nusantara


Agar terciptanya rasa cinta tanah air dan membentuk
kreativitas serta terbentuknya karakter anak muda yang
Tujuan
berpatriot terhadap bangsa dan negara melalui
keberagaman adat dan budaya Indonesia.
Selasa, 19 November 2019
Tanggal Pukul 11.00 WIB
(Setelah selesai rangkaian Upacara)
Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur
Pakaian Peserta Seragam Pramuka Lengkap
Peralatan Peserta Scraft Kegiatan dan Tumbler
Peserta PERTIKAWAN Nasional wajib memberikan
Catatan kuliner nusantara daerahnya kepada Pimpinan Kontingen
Daerah sebelum Pelaksanaan Festival Kuliner dimulai.
1) Unsur kontingen yang dipimpin oleh Pinkonda sudah
menyiapkan kuliner kota/kabupaten di provinsinya
minimal sebanyak 200 porsi pukul 11.00 WIB.
Teknis Kegiatan 2) Setelah rangkaian upacara, Peserta tetap berkumpul di
Lapangan Utama.
3) Seluruh peserta melakukan kunjungan ke anjungan
kuliner yang berada di lapangan utama.

5. Forum Group Discussion Sekolah Adiwiyata


Mengembangkan semangat gerakan sekolah berbudaya
Tujuan
lingkungan melalui kegiatan PERTIKAWAN Nasion 2019.
Selasa, 19 November 2019
Tanggal
Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Tempat Aula Buperta Cibubur.
Pakaian Peserta Seragam Pramuka Lengkap
Peralatan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis
1) Peserta berkumpul di lapangan utama pukul 13.00 WIB.
2) Setiap kontingen daerah mengirimkan peserta 3 orang
Teknis Kegiatan untuk mengikuti forum group discussion Sekolah
Adiwiyata.
3) Kegiatan akan berlangsung selama 90 menit.

35 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
6. Colour Dancemob
Menumbuhkan semangat berkarya dalam gerakan
Tujuan
predamaian mealui Gerakan Pramuka.
Minggu, 24 November 2019
Tanggal
Pukul 16.00 – 17.00 WIB
Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur
Pakaian Peserta Kaos Putih
Peralatan Peserta Scraft Kegiatan dan Tumbler
1) Peserta berkumpul di lapangan utama pukul 15.30 WIB
dengan wajib mengenakan kaos warna putih.
2) Peserta melakukan dancemob dengan diiringi lagu.
3) Panitia akan memberikan holy poweder dengan berbagai
Teknis Kegiatan
pilihan warna.
4) Peserta diharapkan berhati-hati untuk tidak terjatuh saat
melakukan dancemob.
5) Kegiatan akan berlangsung selama 60 menit.

7. Karnaval “Menjahit Nusantara dari Bahan Daur Ulang”


Terciptanya rasa cinta tanah air melalui aksi nyata peduli
lingkungan, demi terbentuknya karakter anak muda patriot
Tujuan
bangsa dan penjaga alam bumi pertiwi, melalui
keberagaman adat dan budaya Indonesia.
Minggu, 24 November 2019
Taal
Pukul 06.00 – 12.00 WIB
Tempat Jl. Thamrin – Jl. Sudirman DKI Jakarta.
Pakaian adat/ Busana Limbah, Scraft Kegiatan dan
Tumbler.
Peralatan Peserta Diperbolehkan membawa aksesoris kampanye hijau, bebas
sampah plastic atau aksesoris kepedulian lingkungan
lainnya.
1) Peserta berkumpul di lapangan utama pukul 04.00 WIB
dengan wajib mengenakan pakaian adat.
2) Kontingen daerah menunjuk perwakilannya untuk
mengenakan Busana Limbah.
3) Peserta berangkat menuju Car Free Day DKI Jakarta.
Teknis Kegiatan
4) Teknis karnaval akan diatur oleh Bid. Kegiatan Khusus
5) Setelah karnaval peserta diberi waktu bebas untuk
berkeliling.
6) Peserta diharapkan kumpul kembali pada pukul 13.00
WIB untuk kembali ke Buperta Cibubur.

8. NGOPPI (Ngobrol Penegak Pandega Indonesia)


1) Membangun pola pengembangan Penegak Pandega.
Tujuan
2) Peserta mendapatkan pengetahuan baru terkait ilmu

36 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
kepramukaan ataupun diluar kepramukaan.
3) Peserta lebih peka terhadap isu-isu yang berkembang
dimasyarakat khususnya isu wirausaha, lingkungan dan
kehutanan.
Malam Kebangsaan di Perkemahan Utama dan Sub
Tanggal
Perkemahan.
Tempat Buperta Cibubur & Sub Kemah
Pakaian Peserta Kaos Kontingen
Peralatan Peserta Scraft Kegiatan dan Tumbler
1) Peserta berkumpul di lapangan utama pukul 19.30 WIB
untuk peserta yang berkegiatan di perkemahan utama.
Peserta yang berkegiatan di sub perkemahan
Teknis Kegiatan
menyesuaikan dengan panduan jadwal masing-masing
sub perkemahan.
2) Teknis kegiatan akan diatur oleh Panitia.

9. Rekor MURI
Serangkaian kegiatan yang bersifat pemecahan rekor yang
Tujuan dilakukan seluruh warga perkemahan PERTIKAWAN
Nasional 2019.
Tanggal 19 – 24 November 2019
1. Senam GNPDAS-KLHK.
Jenis Kegiatan 2. Pengguna tumbler terbanyak dalam satu perkemahan.
3. Parade “Menjahit Nusantara dari Bahan Daur Ulang”
Seluruh Warga Perkemahan PERTIKAWAN Nasional
Peserta
2019.
Teknis Kegiatan Teknis akan diatur oleh Panitia Bidang Kegiatan.

10. Loka Karya


Pertemuan ilmiah yang bertujuan membahas masalah terkait
Tujuan sekaligus untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Akselerasi Satuan Karya
Jumat, 22 November 2019
09.00 – 11.00
Tema dan Tanggal
Sociopreneurship dan Ecopreneurship
Sabtu, 23 November 2019
Pukul 09.00 – 16.00
Staf Pinkonda, Bindamping, Pimpinan Saka Tingkat
Peserta Daerah, Andalan Daerah, Pinkoncab, Andalan Tingkat
Cabang, Pinsaka Tingkat Cabang, Pamong dan Instruktur.
Teknis Kegiatan Teknis akan diatur oleh Panitia Bidang Kegiatan.

37 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
11. Youth Initiative Forum KAWAN Bumi
1) Membangun pola pengembangan Penegak Pandega
melalui Workshop dengan mengusung tema “Youth
Initiative for Sustainable Indonesia”.
2) Sebagai platform pramuka-pramuka penjaga bumi
untuk berjejaring dalam satu program kerja tahunan
Tujuan
bersama dalam bentuk ecopreneurship,
sociopreneurship, dan kemah literasi hijau.
3) Peserta lebih peka terhadap isu-isu yang berkembang
dimasyarakat khususnya isu wirausaha, lingkungan
hidup dan kehutanan.
Tanggal 20 – 22 November 2019
Tempat Sentul Eco Edu Tourism Forest, Kabupaten Bogor
3 orang/ kwartir daerah
1) Satu orang perwakilan peserta Putra Putri
PERTIKAWAN.
Peserta
2) Satu orang perwakilan perwakilan peserta Karya Tulis
Ilmiah.
3) Satu orang Dewan Kerja Daerah.
Seragam Pramuka, Kaos Kegiatan, Pakaian Ganti, Pakaian
Pakaian Peserta Adat, Scraft Kegiatan, Tumbler dan Keperluan Pribadi
selama 3 Hari 2 Malam.
1) Peserta berkumpul di lapangan utama pukul 07.00 WIB
Teknis Kegiatan di lapangan utama.
2) Teknis kegiatan akan diatur oleh Panitia Kegiatan.

38 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
G. Kegiatan Rotasi
1. Zona Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Sub Zona 1. Gerakan Masyarakat Kelola LHK
Sub Zona 2. Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kehutanan
Sub Zona 3. Hasil Hutan Bukan Kayu
Sub Zona 4. Pengindraan Jauh dan Foto Udara
Sub Zona Sub Zona 5. Millenial Pengawas Sampah dan Satwa
Lingkungan Sub Zona 6. Bina Usaha Perhutanan Sosial
Hidup dan Sub Zona 7. Ayo Berwisata ke Taman Nasional
Kehutanan Sub Zona 8. Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Sub Zona 9. Hutan Memberikan Kontribusi Berharga
Sub Zona 10. Daerah Aliran Sungai Sehat dan Hutan Lindang
Sub Zona 11. Pengendalian Karhutla dan Perubahan Iklim
Sub Zona 12. Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
1) Memberikan wawasan kepada peserta PERTIKAWAN Nasional
2019 tentang peran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
serta Perum Perhutani menuju Indonesia Emas 2045.
2) Mengedukasi peserta mengenai teknologi, informasi, dan issue
Tujuan
yang menjadi fokus pada sektor lingkungan hidup dan kehutanan
saat ini.
3) Memberikan pengetahuan dan praktik keterampilan dan
kewirausahaan.
Tanggal Rabu s.d. Sabtu, 20 s.d. 23 November 2019
Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00
Waktu
Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00
Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur
Jumlah Peserta 80 orang/ rotasi
Peralatan Kaos Kegiatan, Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis
Peserta
Metode Teori dan Praktik
Kegiatan
1) Peserta berkumpul di Zona LHK pukul 08.45 (Pagi)/ 12.45 (Siang)
2) Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan.
3) Peserta bergerak menuju sub zona.
4) Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi permainan.
Teknis Kegiatan
5) Peserta mendapatkan materi oleh narasumber.
6) Peserta memperagakan/ praktik dan diskusi kelompok.
7) Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti tanda
ikut serta berkegiatan di Zona Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

39 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
2. Zona Perkembangan Global
Sub Zona 1. Pendidikan Anti Korupsi
Sub Zona 2. Wirausaha Pemuda
Sub Zona Sub Zona 3. Mitigasi Bencana
Perkembangan Sub Zona 4. Makanan Sehat dan Komestik Aman
Sub Zona 5. Pendidikan Demokrasi
Global Sub Zona 6. Online Shop
Sub Zona 7. Panel Surya
Sub Zona 8. Sehat Bersosial Media
1) Memberikan wawasan kepada peserta PERTIKAWAN Nasional
2019 tentang perkembangan global.
2) Mengedukasi peserta mengenai teknologi, informasi, dan issue
Tujuan
yang trading di Indonesia.
3) Memberikan pengetahuan dan praktik keterampilan dan
kewirausahaan.
Tanggal Rabu s.d. Sabtu, 20 s.d. 23 November 2019
Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00
Waktu
Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00
Tempat Lapangan Utama Buperta Cibubur
Jumlah Peserta 100 orang/ rotasi
Peralatan Peserta Kaos Kegiatan, Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis
Metode Kegiatan Teori dan Praktik
1) Peserta berkumpul di Zona PG pukul 08.45 (Pagi)/ 12.45 (Siang)
2) Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan.
3) Peserta bergerak menuju sub zona.
4) Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi permainan.
Teknis Kegiatan
5) Peserta mendapatkan materi oleh narasumber.
6) Peserta memperagakan/ praktik dan diskusi kelompok.
7) Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai bukti tanda
ikut serta berkegiatan di Zona Perkembangan Global.

40 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
3. Zona Keterampilan dan Minat Khusus
a. Perlebahan
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada peserta
tentang budidaya lebah madu, bagaimana memelihara serta
mengolah madu.
Tanggal Rabu s.d Sabtu
20 s.d 23 November 2019
Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00
Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00
Tempat Wisata dan Edukasi Madu Pramuka
Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi
Pakaian Kaos Kegiatan
Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis
Metode Kegiatan Teori dan Praktik
Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi)
dan 12.45 (rotasi siang)
2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan.
3. Peserta bergerak menuju sub. Zona.
4. Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi
permainan.
5. Peserta mendapatkan materi dan praktik oleh masyarakat.
6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai
bukti ikut serta dalam kegiatan edukasi madu pramuka.

b. Selam dan Voli Air


Tujuan Mengasah keterampilan peserta tentang dunia selam dan voli
air, sehingga peserta memiliki pengalaman tentang Teknik
selam dan voli air dan diharapkan dapat dikembangkan.
Tanggal Rabu s.d Sabtu
20 s.d 23 November 2019
Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00
Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00
Tempat Kolam Renang Buperta, Cibubur
Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi
Pakaian Pakaian Renang
Pelaratan Peserta Pakaian Ganti, Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis
Metode Kegiatan Teori dan Praktik
Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.45 (rotasi pagi)
dan 12.45 (rotasi siang)
2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan.
3. Peserta bergerak menuju sub. Zona.
4. Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi
permainan.
5. Peserta mendapatkan materi.
6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai

41 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
bukti ikut serta dalam kegiatan selam dan voli air.

c. Reptil
Tujuan Memberikan wawasan identifikasi jenis-jenis ular dan teknik
handling ular.
Tanggal Rabu s.d Sabtu
20 s.d 23 November 2019
Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00
Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00
Tempat Hutan Arboretum Cibubur/ Sanggar Saka Wanabakti
Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi
Pakaian Peserta Kaos Kegiatan
Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis
Metode Kegiatan Teori dan Praktik
Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.45 (rotasi pagi)
dan 12.45 (rotasi siang).
2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan
3. Peserta bergerak menuju sub. Zona.
4. Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi
permainan.
5. Peserta mendapatkan materi.
6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai
bukti ikut serta dalam kegiatan Reptil.

d. Slackline dan Panjat Tebing


Tujuan Mengasah dan melatih keterampilan peserta dalam cabang
olahraga panjat tebing serta teknik tali temali dan
keseimbangan.
Tanggal Rabu s.d Sabtu
20 s.d 23 November 2019
Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00
Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00
Tempat Tower Climbing Buperta Cibubur
Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi
Pakaian Kaos kegiatan
Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis
Metode Kegiatan Teori dan Praktik
Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.00 (rotasi pagi)
dan 12.45 (rotasi siang).
2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan
3. Peserta bergerak menuju sub. Zona.
4. Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi
permainan.
5. Peserta mendapatkan materi.
6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai
bukti ikut serta dalam kegiatan slackline dan panjat tebing.

42 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
e. Water Rescue
Tujuan Memperkenalkan peserta dengan kegiatan Water Rescue
sebagai salah satu edukasi terhadap tanggap bencana.
Tanggal Rabu s.d Sabtu
20 s.d 23 November 2019
Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00
Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00
Tempat Danau Buperta Cibubur
Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi
Pakaian Kaos Kegiatan
Pelaratan Peserta Pakaian Ganti, Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis
Metode Kegiatan Teori dan Praktik
Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.45 (rotasi pagi)
dan 12.45 (rotasi siang).
2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan
3. Peserta bergerak menuju sub. Zona.
4. Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi
permainan.
5. Peserta mendapatkan materi.
6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai
bukti ikut serta dalam kegiatan kegiatan Water Rescue.

f. Vertical Rescue
Tujuan Memperkenalkan peserta dengan kegiatan Vertical Rescue
sebagai salah satu edukasi terhadap tanggap bencana.
Tanggal Rabu s.d Sabtu
20 s.d 23 November 2019
Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00
Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00
Tempat Arboretum Cibubur
Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi
Pakaian Kaos Kegiatan
Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis
Metode Kegiatan Teori dan Praktik
Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.45 (rotasi pagi)
dan 12.45 (rotasi siang).
2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan
3. Peserta bergerak menuju sub. Zona.
4. Narasumber memperkenalakan diri dan tim serta diisi
permainan.
5. Peserta mendapatkan materi.
6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai
bukti ikut serta dalam kegiatan kegiatan Vertical Rescue.

43 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
g. Pengolahan Sampah Plastik
Tujuan Mengenal bahaya sampah plastik dan mengetahui bagaimana
pengolahan sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat.
Tanggal Rabu s.d Sabtu
20 s.d 23 November 2019
Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00
Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00
Tempat Pusat Edukasi Pengolahan Sampah
Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi
Pakaian Kaos Kegiatan
Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis
Metode Kegiatan Teori dan Praktik
Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.45 (rotasi
pagi) dan 12.45 (rotasi siang).
2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan
3. Peserta bergerak menuju sub. Zona.
4. Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi
permainan.
5. Peserta mendapatkan materi.
6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai
bukti ikut serta dalam kegiatan kegiatan Pengelolaan
sampah plastik.

h. Air Soft Gun


Tujuan Melatih konsentrasi peserta dalam membidik sesuatu dan
melatih fokus peserta dalam permainan tersebut.
Tanggal Rabu s.d Sabtu
20 s.d 23 November 2019
Waktu Rotasi Pagi : Pukul 09.00 – 11.00
Rotasi Siang : Pukul 13.00 – 15.00
Tempat Arboretum Cibubur
Jumlah Peserta 80 Orang / Rotasi
Pakaian Kaos Kegiatan
Pelaratan Peserta Scraft Kegiatan, Tumbler, Topi dan Alat Tulis
Metode Kegiatan Teori dan Praktik
Teknis Kegiatan 1. Peserta berkumpul di titik kumpul pukul 08.45 (rotasi pagi)
dan 12.45 (rotasi siang).
2. Panitia memeriksa perlengkapan dan menjelaskan kegiatan
3. Peserta bergerak menuju sub. Zona.
4. Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi
permainan.
5. Peserta mendapatkan materi.
6. Setelah berkegiatan peserta registrasi kehadiran sebagai
bukti ikut serta dalam kegiatan kegiatan air soft gun.

44 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
H. Kegiatan Sub. Perkemahan
Sub Kemah 1. P. Pramuka, TN. Kepualauan Seribu, DKI Jakarta.
Sub Kemah 2. Kementerian LHK, DKI Jakarta.
Sub Kemah 3. Buper Kitri Bakti, Kab. Tangerang, Banten.
Sub Kemah 4. Puslatmas, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Sub Kemah 5. Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sub Kemah 6. Wana Wisata Citamiang, Kab. Bogor, Jawa Barat.
Sub Kemah Sub Kemah 7. Buper Cimandala, Kab. Bogor, Jawa Barat.
PERTIKAWAN Sub Kemah 8. Wana Wisata Curug Panjang, Kab. Bogor, Jawa Barat.
Nasional Sub Kemah 9. Cibarusah, Kab. Bekasi, Jawa Barat.
Sub Kemah 10. Waduk Saguling, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat.
Sub Kemah 11. Waduk Cirata, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat.
Sub Kemah 12. TN. Gn. Gede Pangrango, Kab. Cianjur, Jawa Barat.
Sub Kemah 13. BOFOS, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sub Kemah 14. Resort Situ Gunung, Kab. Sukabumi, Jawa Barat.
Sub Kemah 15. Wisma Atlet Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
1) Memberikan wawasan kepada peserta PERTIKAWAN Nasional
2019 tentang kebudayaan wilayah di perkemahan.
2) Mengedukasi peserta mengenai teknologi, informasi, dan issue
Tujuan
yang trading di Indonesia dan wilayah setempat.
3) Bentuk pengabdian peserta terhadap masyarakat.
4) Wahana rekreasi peserta PERTIKAWAN Nasional.
Rotasi Pertama
20 s.d. 21 November 2019
Tanggal
Rotasi Kedua
22 s.d. 23 November 2019
Tempat Masing-masing Sub Kemah
Jumlah Peserta 200 – 250 orang/ rotasi
Peralatan Peserta Perlengkapan pribadi selama 2 hari 1 malam dan KIT Peserta.
Metode Kegiatan Bakti dan Wisata
1) Peserta berkumpul di Terminal Keberangkatan Sub Kemah pukul
06.00.
2) Panitia memeriksa perlengkapan dan kesesuaian posisi peserta
terhadap paket yang dipilih.
3) Peserta bergerak menuju sub kemah.
Teknis Kegiatan 4) Narasumber memperkenalkan diri dan tim serta diisi permainan.
5) Peserta mendapatkan materi oleh narasumber.
6) Peserta berkunjung ke tempat sub kemah dengan melakukan
kegiatan bakti, rekreasi wisata dan edukasi.
7) Setelah berkegiatan peserta regist kehadiran sebagai bukti tanda
ikut serta berkegiatan di Sub Perkemahan.

45 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
I. Kegiatan Prestasi Kontingen Daerah dan Kompetisi Millenial
1. Pengertian
Giat Prestasi PERTIKAWAN merupakan sarana menciptakan generasi unggul
dalam Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Peserta PERTIKAWAN Nasional
2019 dengan dilakukan secara berkelompok dan individu dengan menjunjung
nilai-nilai sportifitas, cinta alam, dinamis, persaudaraan dan persaingan sehat.
Kompetisi millenial merupakan wadah memfasilitasi kreatifitas peserta
PERTIKAWAN Nasional 2019 yang dikemas melalui kompetisi dengan semangat
perkembangan global.

2. Tujuan
a. Sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan pembinaan anggota Gerakan
Pramuka secara Nasional.
b. Memberikan wadah para peserta didik untuk unjuk prestasi.
c. Mengembangkan budaya sportifitas dalam persaingan sehat.
d. Media mengenalkan potensi, kreativitas, karya dan kemampuan Peserta
PERTIKAWAN Nasional.
e. Memperat persaudaraan bakti sesama penegak dan pandega.

3. Penghargaan dan Ketentuan Juara Umum


a. Penghargaan
1) Trophy Bergilir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia.
2) Trophy Tetap Masing-Masing Mata Lomba.
3) Piagam Pemenang Masing-Masing Mata Lomba.
4) Tambahan penghargaan lainnya yang bersifat tidak mengikat.
b. Ketentuan Juara Umum
Ketentuan Juara Umum Pemenang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
akan dilihat dari perolehan Juara 1 terbanyak, apabila terdapat kesamaan
akan dilihat dari perolehan Juara 2 terbanyak. Dan seterusnya.

4. Jenis Kegiatan Prestasi Kategori Kontingen Kwartir Daerah


Jumlah Orang
No. Nama Giat Prestasi Kode Satuan
Putera Puteri
1 Giri Wana Rally GWR Terpisah 4 4
2 Putra Putri PERTIKAWAN P3 Terpisah 1 1
3 PERTIKAWAN Got Talent PGT Terpadu 5–8
4 Karya Ilmiah Inovasi KII Terpadu 3
5 Green Campaign | Busana Limbah BL Terpisah 5 5
6 Green Campaign | Poster P1 Terpisah 2 2
7 Senam GNPDAS - KLHK SK Terpadu 16

46 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
5. Rapat Teknis Perlombaan
Hari, tanggal : Senin, 18 November 2019
Pukul : 16.00 s.d. 17.30 WIB
Lokasi : Aula Dewi Sartika
Peserta : 2 (dua) orang Pimpinan Kontingen Daerah

6. Giri Wana Rally (GWR)


Dari PERTIKAWAN untuk Taman Nasional Gunung Halimun
Tema
Salak
Hari, Tanggal Rabu s.d. Jumat, 20 s.d. 22 November 2019
Lokasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Jumlah Peserta 8 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpisah)
1) Peralatan Kemah
2) Peralatan Masak
3) Perlengkapan Pribadi
4) Survival Kit
Peralatan
5) P3K
6) Kompas
7) Kamera Handphone/ Kamera Digital
*peserta diperbolehkan membawa peralatan lainnya.
Ketepatan Menyelesaikan Tugas, adapun tugas sebagai berikut:
1) Manajemen Perjalanan di alam Bebas
Tema “reconnecting to nature”
- Manajemen Perlengkapan dan Packing
- Manajemen Perbekalan
2) Navigasi Darat
3) Pengukuran Pohon
Peserta mengukur pohon, didokumentasikan dan digambar
secara sederhana dalam tallysheet.
4) Pengamatan Flora
- Peserta diberikan materi tentang inventarisasi hutan dan
kemudian menyelesaikan tugas yang diberikan.
Kriteria Penilaian - Peserta menggambar ulang flora Taman Nasional Gunung
Halimun Salak disertai deskripsi singkat.
5) Inventarisasi Fauna
- Peserta mencatat fauna pada tallysheet.
- Peserta menggambar ulang beberapa endemik Taman
Nasional Gunung Halimun Salak disertai deskripsi singkat.
6) Bersih Sampah.
- Peserta melakukan operasi bersih sampah, kemudian di
jumlah berat sampah yang di angkut dan dilakukan
pemilahan.
- Peserta melaporkannya dalam bentuk dokumentasi foto di
media sosial.
7) Masak.
- Peserta melakukan masak rimba dengan bahan yang
diberikan panitia.

47 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
- Peserta melakukan dokumentasikan melalui video dengan
durasi maksimal 2 menit.
8) Panjat Tebing.
Peserta melakukan panjat tebing dengan tinggi 10 meter.
Peralatan disediakan oleh panitia.
9) Vlog Perjalanan.
Tema vlog perjalanan, “Taman Nasional Gunung Halimun
Salak mendidik kami”
1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Dewan Juri 2) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
3) Praktisi
1) Peserta lomba Giri Wana Rally PERTIKAWAN merupakan
Perserta PERTIKAWAN Nasional 2019 yang terdata dalam
sistem PERTIKAWAN.
2) Peserta berjumlah 8 (delapan) orang/ kwartir daerah, satuan
terpisah, komposisi terdiri dari 4 putera dan 4 puteri.
3) Peserta sehat jasmani dan rohani. Sebelum keberangkatan
peserta akan diperiksa kesehatan oleh panitia.
4) Konsumsi peserta menjadi tanggungjawab panitia dalam
bentuk natura. Peserta diperbolehkan membawa bahan
makanan tambahan.
5) Keberangkatan peserta pada hari Rabu 20 November 2019
pukul 09.00 WIB.
6) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan
Teknis Kegiatan berlangsung.
7) Peserta melakukan pengembaraan pada saat kegiatan rotasi
perkemahan.
8) Kegiatan Giri Wana Rally dilaksanakan selama 3 hari, 2 hari
untuk menyelesaikan tugas dan 1 hari untuk berwisata.
9) Jarak tempuh menyelesaikan tugas kurang lebih 15 Km
dengan berjalan kaki.
10) Peserta kembali ketempat.
11) Nomor urut peserta akan diundi pada saat rapat teknis.
12) Juara GWR akan diambil dari perolehan juara 1 terbanyak
dari penugasan, jika terdapat kesamaan juara 1, akan dilihat
dari perolehan juara 2 terbanyak dan seterusnya.
13) Pengumuman akan disampaikan pada penutupan kegiatan
PERTIKAWAN Nasional 2019.

7. Putra Putri PERTIKAWAN (P3)


Tema The Ambassadors of PERTIKAWAN As Earth Defender
Hari, Tanggal 18 dan 19 November 2019
Lokasi Aula dan Panggung Utama
Jumlah Peserta 2 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpisah)
Yang disiapkan peserta
1. Peserta mengenakan busana Daerah Modern/ Kekinian.
Peralatan
2. menyiapkan 1 kampanye versinya sendiri dalam bentuk
video 1 menit berisi deskripsi personal dan jawaban atas

48 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
pertanyaan: “Sebagai Pramuka, yang bisa kau lakukan
untuk membela lingkungan hidup dan hutan Indonesia?”
3. Membawa poster kampanye hijau khas kontingen asal.
Senin, 18 November 2019, Pukul 21.00 – 21.30 WIB

Tahap I
Tes Tertulis (5%)
Tinjauan Video (10%)

Selasa, 19 November 2019, Pukul 13.00 – 23.00 WIB


(Tahap II – III akan menjadi satu rangkaian waktu)

Tahap II
Kriteria Penilaian Wawancara
1) Penampilan (10%)
2) Kepribadian (15%)
3) Karya dan Pengabdian (20%)

Tahap III
Pemaparan dan Tanya Jawab
1) Visi tentang Peran Anggota Pramuka dalam
Mempertahankan Bumi (15%)
2) Komunikasi dan Penguasaan Masalah (15%)
3) Live Campaign tentang hari pohon Internasional (10%)
1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Dewan Juri 2) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
3) Praktisi
1) Peserta lomba Putra Putri PERTIKAWAN merupakan
Peserta PERTIKAWAN Nasional 2019 yang terdata dalam
sistem PERTIKAWAN.
2) Peserta terdiri dari 2 (dua) orang/ kwartir daerah, komposisi
terdiri satu putera dan satu puteri.
3) Video yang dikirimkan peserta akan di upload di media
social PERTIKAWAN.
4) Hadir lengkap dengan busana daerah dan poster “Green
Teknis Kegiatan
Campaign” di malam selamat datang.
5) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan
berlangsung.
6) Peserta melakukan tahapan-tahapan penilaian selama 2 hari.
7) Peserta kembali ketempat.
8) Nomor urut peserta akan diundi pada saat rapat teknis
perlombaan.
9) Pengumuman akan disampaikan pada Hari ke 2 Kegiatan.

8. PERTIKAWAN Got Talent (PGT)


Tema Pramuka is Earth Defender
19, 21 dan 23 November 2019
Hari, Tanggal
Setiap pukul 20.00 WIB
Lokasi Panggung Utama

49 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Jumlah Peserta 5-8 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpadu)
Peralatan Busana menyesuaikan
1) Busana (10%)
2) Kreativitas (20%)
Kriteria Penilaian 3) Ide/ Gagasan (30%)
4) Skill/ level keterampilan (20%)
5) Penampilan (20%)
1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Dewan Juri 2) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
3) Praktisi
1) Peserta lomba Talenta PERTIKAWAN merupakan Perserta
PERTIKAWAN Nasional 2019 yang terdata dalam sistem
PERTIKAWAN.
2) Peserta terdiri dari 5 sampai dengan 8 orang/ kwartir daerah
satuan terpadu.
Teknis Kegiatan 3) Hadir 30 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan
berlangsung.
4) Peserta menampilkan bakatnya sesuai tema dengan batas
waktu 13 menit.
5) Pengumuman akan disampaikan pada penutupan kegiatan
PERTIKAWAN Nasional 2019.
Jadwal Penampilan PERTIKAWAN Got Talent
Selasa, 19 November 2019
1. DKI Jakarta
2. Papua
3. Sulawesi Tenggara
4. Maluku Utara
5. Sulawesi Selatan
6. Kalimantan Barat
7. Lampung
8. Bengkulu
9. Sulawesi Barat
10. Jawa Tengah
11. Kalimantan Utara

Kamis, 21 November 2019


1. Bali
2. Nusa Tenggara Timur
3. Maluku
4. Sumatera Selatan
5. Sumatera Utara
6. Nusa Tenggara Barat
7. Kalimantan Tengah
8. Papua Barat
9. Sulawesi Utara
10. Jawa Barat
11. Kepulauan Riau

Jumat, 23 November 2019


1. Kalimantan Timur

50 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
2. Jambi
3. Gorontalo
4. Kalimantan Selatan
5. Sulawesi Tengah
6. Nanggroe Aceh Darusalam
7. Daerah Istimewa Yogyakarta
8. Sumatera Barat
9. Riau
10. Banten
11. Kepulauan Bangka Belitung
12. Jawa Timur

9. Karya Ilmiah Inovasi (KII)


Tema Krida dan Karya Melestarikan Bumi Pertiwi
Pengumpulan Bahan Karya Ilmiah dan Bahan Presentasi
Batas Pengiriman pada Kamis, 14 November, Pukul 23.00 WIB
ke email pertikawannasional2019@gmail.com
Hari, Tanggal
Selasa, 19 November 2019
Pukul 13.00 – 24.00 WIB
Lokasi Aula
Jumlah Peserta 3 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpadu)
Yang disiapkan peserta
Peralatan Paparan dan Proposal, diperbolehkan membawa alat peraga
atau aksesoris lainnya sesuai dengan Produk Inovasinya.
1) Sistematika Penulisan (15%)
2) Kreativitas Gagasan dan Topik yang Dikemukakan (20%)
Kriteria Penilaian 3) Pembahasan dan Transfer Gagasan (25%)
4) Data dan Sumber Informasi (20%)
5) Kreativitas dan Presentasi (20%)
1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Dewan Juri 2) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional
3) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
1) Peserta lomba Karya Ilmiah Inovasi merupakan Perserta
PERTIKAWAN Nasional 2019 yang terdata dalam sistem
PERTIKAWAN.
2) Peserta satuan terpadu, terdiri dari 3 (tiga) orang/ kwartir
daerah satuan terpadu.
3) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan
berlangsung.
Teknis Kegiatan 4) Peserta melakukan pemaparan terkait Karya Ilmiah
Inovasinya kepada dewan juri selama 13 menit sejak awal
berbicara.
5) Sesi tanya jawab dilakukan 5 menit.
6) Nomor urut peserta akan diundi pada saat rapat teknis
perlombaan.
7) Pengumuman akan disampaikan pada penutupan kegiatan
PERTIKAWAN Nasional 2019.

51 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
10. Green Campaign | Busana Limbah (BL)
Tema Menjaga bumi, kreatif mengolah limbah sampah
19 – 22 November 2019
Hari, Tanggal
Dimulai dari Pukul 13.00 WIB
Lokasi Aula
Jumlah Peserta 10 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpisah).
Peralatan Seluruh alat dan bahan disiapkan peserta.
1) Ide dan Kesesuaian Tema (15%)
2) Kreativitas (30%)
Kriteria Penilaian
3) Material yang digunakan (25%)
4) Estetika dan Keunikan Busana (30%)
1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dewan Juri 2) Pusdiklatnas Gerakan Pramuka.
3) Praktisi.
1) Peserta lomba Busana Limbah merupakan Peserta
PERTIKAWAN Nasional 2019 yang terdata dalam sistem
PERTIKAWAN.
2) Peserta satuan terpisah, terdiri dari 10 (sepuluh) orang/
kwartir daerah, dengan komposisi 5 (lima) putera dan 5
(lima) puteri.
3) Peserta akan menerima contoh video tutorial pembuatan
busana limbah.
4) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan
berlangsung.
5) Peserta membawa bahan mentah material barang bekas
dalam kondisi sudah siap untuk dipergunakan sebagai
aksesoris fashion.
6) Peserta diperbolehkan menggunakan aksesoris pendukung
dengan komposisi bahan:
a. 75% Bahan Daur Ulang
b. 25% Aksesoris Pendukung
Teknis Kegiatan
7) Peserta diharapkan sudah membuat kerangka badan busana.
8) Sebelum Peserta memulai perlombaan, peserta akan
mendapatkan workshop tentang busana limbah.
9) Peserta membuat 2 (dua) busana limbah, 1 (satu) busana pria
dan 1 (satu) busana wanita denga tema:
a. Rain Forest
b. Wild Animal
c. Plastic Awareness.
d. Mangroves.
10) Peserta membuat busana daur ulang dalam waktu 4 hari,
dalam perlaksanaan waktu tersebut peserta dapat istirahat
sesuai keperluan pribadi, kelompok dan kegiatan rotasi.
11) Peserta melakukan pemaparan 5 menit kepada dewan juri.
12) Nomor urut peserta akan diundi pada saat rapat teknis
perlombaan.
13) Pengumuman akan disampaikan pada penutupan kegiatan
PERTIKAWAN Nasional 2019.

52 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
11. Green Campaign | Poster (P1)
Tema Pramuka Membela Bumi
Selasa, 19 November 2019
Hari, Tanggal
Pukul 14.00 – 17.00 WIB
Lokasi Lapangan
Jumlah Peserta 4 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpisah).
Peralatan Seluruh alat dan bahan disiapkan panitia kecuali kuas.
1) Kesesuaian Tema (15%)
2) Kreativitas (25%)
keunikan & daya cipta
Kriteria Penilaian
3) Harmoni (30%)
komposisi bentuk & warna
4) Gagasan dan Pesan (30%)
1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dewan Juri 2) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional.
3) Pusdiklatnas Gerakan Pramuka.
1) Peserta lomba Poster merupakan Peserta PERTIKAWAN
Nasional 2019 yang terdata dalam sistem PERTIKAWAN.
2) Peserta satuan terpisah, terdiri dari 4 (empat) orang/ kwartir
daerah, dengan komposisi 2 (dua) putera dan 2 (dua) puteri.
3) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan
berlangsung.
Teknis Kegiatan
4) Peserta membuat poster dalam media Tong Sampah sejumlah
1 media/ tim dalam waktu 180 menit.
5) Nomor urut peserta akan diundi pada saat rapat teknis
perlombaan.
6) Pengumuman akan disampaikan pada penutupan kegiatan
PERTIKAWAN Nasional 2019.

12. Senam GNPDAS - KLHK


Minggu, 24 November 2019
Hari, Tanggal
Pukul 14.00 – 17.30 WIB
Lokasi Aula
Jumlah Peserta 16 orang/ Kwartir Daerah (Satuan Terpadu)
Yang disiapkan peserta
Peralatan 1) Kostum, diperbolehkan mengenakan aksesoris lainnya.
2) File Lagu
1) Wiraga (20%)
penampilan gerakan di atas panggung.
2) Wirama (20%)
gerakan yang dilakukan penari yang mengikuti irama yang
menciptakan keharmonisan dan keserasian gerakan.
Kriteria Penilaian
3) Wirasa (35%)
gerakan penghayatan yang diekspresikan melalui gerak
wajah.
4) Wirupa (25%)
penampilan tubuh saat melakukan gerak tari.

53 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dewan Juri 2) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional.
3) Praktisi.
1) Peserta lomba Senam merupakan Perserta PERTIKAWAN
Nasional 2019 yang terdata dalam sistem PERTIKAWAN.
2) Peserta satuan terpadu, terdiri dari 16 orang/ kwartir daerah.
3) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan
berlangsung.
4) Peserta melakukan senam GNPDAS di depan Dewan Juri
maksimal 5 menit. Apabila melebihi batas waktu, mendapat
Teknis Kegiatan pengurangan 10 point/ menit.
5) Peserta dapat memvariasikan gerakan dan lagu.
6) Video original senam GNPDAS akan dikirim via WhatsApp
Grup Pimpinan Kontingen Daerah.
7) Nomor urut peserta akan diundi pada saat pada saat rapat
teknis perlombaan.
8) Pengumuman akan disampaikan pada penutupan kegiatan
PERTIKAWAN Nasional 2019.

13. Green Campaign | Online Competition


(Kompetisi Millenial | Non Giat Prestasi Kontingen Daerah)
Jenis Lomba:
1) Lomba Foto #ONGREENCAMCOM_FOT
2) Cerita Bumi #ONGREENCAMCOM_CB
3) Lomba Artikel Medsos #ONGREENCAMCOM_ART
4) Lomba Vlog #ONGREENCAMCOM_VLG
5) Lomba Desain Info Grafis #ONGREENCAMCOM_DIG
6) Lomba Video Story Telling #ONGREENCAMCOM_ST

Peserta Bebas, Terbuka untuk Umum


Tanggal Mulai 20 September 2019
Media Media Sosial PERTIKAWAN Nasional
Tema Umum Pramuka is Earth Defender
1. Meat Free Meals
2. Lights Off
3. Drive Less
4. Zero Waste Fashion
5. Refill and Reuse
Tema Khusus
6. Less Water Shower
7. Local Produce
8. Bring Your Own Bag
9. Unplug
10. Recycle
1. Lomba Vlog
- Kerativitas dan Orignalitas Karya (40%)
- Kesesuaian tema (40%)
Kriteria Penilaian
- Jumlah Like (20%)
2. Lomba Foto
- Kerativitas dan Orignalitas Karya (40%)

54 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
- Kesesuaian tema (40%)
- Jumlah Like (20%)
3. Lomba Artikel Medsos
- Originalitas dan Ide (40%)
- Tata dan Gaya Bahasa (40%)
- Jumlah Like (20%)
4. Lomba Cerita Bumi
- Originalitas dan Ide (40%)
- Tata dan Gaya Bahasa (40%)
- Jumlah Like (20%)
5. Lomba Desain Info Grafis
- Originalitas dan Ide (40%)
- Estetika Gambar (40%)
- Jumlah Like (20%)
6. Lomba Story Telling
- Originalitas dan Ide (40%)
- Presentasi Video (40%)
- Jumlah Like (20%)
1. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dewan Juri 2. Pimpinan Saka Kalpataru dan Wanabakti.
3. Praktisi.
Seluruh materi lomba diunggah ke sosial media
PERTIKAWAN NASIONAL 2019, dengan menyertakan
hashtags:
#PERTIKAWAN2019
#Pramukabersihnegeri
#Pramuka_EarthDefender
Ketentuan #GreenLitCamp
#dewankerjanasional #scout4sdgs
#wanabaktikalpataru #kawanbumi
#MEGA #PramukaIndonesia #oneearth
#(kode lomba yang diikuti)_(nama peserta)_(asal provinsi)
contoh untuk peserta Lomba Vlog:
#ONGREENCAMCOM_VLG_Sasa_Maluku Utara
1. Seluruh peserta telah menyerahkan karya ke email resmi
panitia PERTIKAWAN NASIONAL 2019
pertikawan19@gmail.com dan mengunggahnya di media
sosial masing-masing, dengan men-tag medsos saka
wanabakti dan kalpataru (@wanabakti.kalpataru), Kwartir
Nasional (@gerakanpramuka) dan Dewan Kerja Nasional
(@dk_nasional), lengkap dengan seluruh tanda pagar (tagar),
Teknis Kegiatan selambat-lambatnya pada tanggal 9 November 2019.
2. Dewan Juri memberikan penilaian untuk point 1 dan 2
penilaian sejak tanggal 10 – 15 Oktober 2019.
3. Dewan Juri memberikan penilaian untuk point 3 penilaian
pada tanggal 16 November 2019. Setelah tanggal ini,
tambahan LIKE di materi lomba tidak akan dihitung.
4. Pemenang akan diumumkan pada 17 November 2019 melalui
media sosial PERTIKAWAN.

55 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
14. Vlog Perjalanan Kontingen
(Kompetisi Millenial | Non Giat Prestasi Kontingen Daerah)
Tema Green Trip Pramuka Earth Defender
Peserta Peserta PERTIKAWAN Nasional 2019
Hari, Tanggal Di hari keberangkatan kontingen sampai ke Buperta Cibubur
Lokasi Rute perjalanan dari daerah asal sampai ke Buperta Cibubur
Jumlah Peserta Peserta PERTIKAWAN Nasional 2019
1) Kreativitas dan Original Konsep (40%)
Kriteria 2) Manajemen Perjalanan yang selaras dengan konsep semangat
Penilaian “Scout for SDG’s” (40%)
3) Respon Media Sosial (20%)
1) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional
Dewan Juri
2) Praktisi
1) Peserta atas nama kontingen membuat vlog sejak hari
keberangkatan kontingen.
2) Peserta mengunggah vlognya ke akun medsos atau akun youtube
kontingen, dan tag akun medsos PERTIKAWAN Nasional
menyertakan tagar-tagar wajib dan tagar kode
Teknis
#VLOG_Perjalanan_PERTIKAWAN19
Kegiatan
3) Selesai mengunggah, peserta mengirimkan seluruh link
unggahan melalui email ke pertikawan19@gmail.com
4) Dewan juri akan mengumumkan pemenang lomba Vlog
perjalanan kontingen bersamaan dengan pengumuman lomba giat
prestasi lainnya.

15. Business Plan Startup Ecopreneurship


(Kompetisi Millenial | Non Giat Prestasi Kontingen Daerah)
Millenial PERTIKAWAN Merajut Inovasi Menuju
Tema
Kemandirian Pramuka
Peserta Peserta PERTIKAWAN Nasional 2019
Pendaftaran
Mulai dari 1 – 31 Oktober melalui Website PERTIKAWAN
Nasional http://PERTIKAWAN.id

Pengiriman Lembar Project bisnis Startup Ecopreneurship


21 – 31 Oktober 2019
Hari, Tanggal
Finalis 5 Besar akan di umumkan pada 16 November 2019
melalui website PERTIKAWAN Nasional http://pertikawan.id

Finalis akan mempresentasikan karyanya pada Selasa, 19


November 2019, pukul 13.00 – 17.40 WIB
Lokasi Aula
Jumlah Peserta 3 orang/ Kwartir Cabang
1) Latar Belakang (10%)
Kriteria Penilaian
2) Tujuan (15%)

56 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
3) Deskripsi Startup (30%)
4) Perencanaan Pemasaran (15%)
5) Proyeksi Keuangan (10%)
6) Analisis Resiko (20%)
1) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional
Dewan Juri 2) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
3) Praktisi
1) Peserta lomba Business Plan Startup Ecopreneurship
merupakan Perserta PERTIKAWAN Nasional 2019 yang
terdata dalam sistem PERTIKAWAN.
2) Peserta terdiri dari 3 (tiga) orang/ tim.
3) Tim menuangkan Business Plan Startup Ecopreneurship
dalam bentuk lembar project.
4) File proposal bisnis dikirimkan dalam bentuk pdf ke-email
pertikawan2019@gmail.com
5) Pengumuman 5 besar akan di umumkan pada 10 november
Teknis Kegiatan 2019.
6) Finalis akan diundang menyampaikan karyanya pada 19
November 2019.
7) Hadir 20 menit di lokasi lomba sebelum pelaksanaan
berlangsung.
8) Peserta melakukan pemaparan terkait rencana bisnis star up
nya kepada dewan juri selama 20 menit sejak awal berbicara.
9) Sesi tanya jawab dilakukan 5 menit.
10) Pengumuman akan disampaikan pada penutupan kegiatan
PERTIKAWAN Nasional 2019.

16. Perkemahan Ramah Lingkungan


(Kompetisi Millenial | Non Giat Prestasi Kontingen Daerah)
Tema Making camp great again
Peserta Peserta PERTIKAWAN Nasional 2019
Hari, Tanggal Penilaian akan dimulai mulai 19 – 24 November 2019
Lokasi Bumi Perkemahan
Jumlah Peserta Setiap satuan umpi
1) Kesesuaian Tema PERTIKAWAN Nasional 2019 (15%)
2) Kelengkapan dan Keunikan Kemah (20%)
Kriteria Penilaian 3) Kerapihan dan Kebersihan Kemah (30%)
4) Gapura Kemah (20%)
5) Kemah Berwawasan Lingkungan (15%)
1) Pinsaka Kalpataru dan Wanabakti Tingkat Nasional
Dewan Juri 2) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
3) Praktisi
1) Peserta lomba Perkemahan Ramah Lingkungan merupakan
Perserta PERTIKAWAN Nasional 2019 yang terdata dalam
sistem PERTIKAWAN.
Teknis Kegiatan 2) Peserta yang mengikuti terdiri dari satuan umpi.
3) Penilaian mulai dari tanggal 19 – 24 November 2019.
4) Pengumuman akan disampaikan pada penutupan kegiatan
PERTIKAWAN Nasional 2019.

57 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
17. E-Sport
(Kompetisi Millenial | Non Giat Prestasi Kontingen Daerah)
Tema Datang berbekal silaturahmi, bermain dengan sportivitas
Pramuka Penegak dan Pandega Peserta PERTIKAWAN
Nasional 2019
Peserta
6 orang/ tim
Kuota 64 tim
Permainan Mobile Legend
Pendaftaran
1 Oktober – 20 Oktober 2019
Pengundian
21 Oktober 2019
Penyisihan
Hari, Tanggal
22 Oktober – 15 November 2019
Semi Final
19 November 2019
Final dan Perebutan Juara 3
24 November 2019
Penyisihan
Online
Lokasi
Final dan Semi Final
Offline
1) Peserta lomba E-Sport merupakan Perserta PERTIKAWAN
Nasional 2019 yang terdata dalam sistem PERTIKAWAN.
2) Peserta terdiri dari 6 (enam) orang/ tim, dengan komposisi 5
pemain dan 1 cadangan. Komposisi tim harus dari satu
kwartir cabang yang sama. Kwartir cabang dapat
mengirimkan lebih dari 1 tim.
3) Kuota berjumlah 64 tim.
4) Pengundian dan pertandingan penyisihan akan dilaksanakan
secara online.
5) Pendaftaran peserta diwakili oleh ketua tim dan dilakukan di
Teknis Kegiatan website PERTIKAWAN.
6) Setelah mendaftar, para ketua tim akan dimasukkan kedalam
whatsapp grup.
7) Untuk teknis penyisihan akan diinformasikan via Whatsaap
grup tersebut.
8) Semi Final dan Final akan dilaksanakan secara offline di
Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta.
9) Untuk final dan semi final peserta wajib Hadir 20 menit di
lokasi lomba sebelum pelaksanaan berlangsung.
10) Pengumuman dan penghargaan akan disampaikan pada
penutupan kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019.

58 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
BAB V
PERKEMAHAN

A. Umum
Untuk memperlancar segala usaha dan kegiatan serta pengaturan perkemahan
PERTIKAWAN Nasional 2019, diperlukan adanya suatu petunjuk teknis bidang
perkemahan, yang disusun dengan teliti, lengkap dan baik.
Suksesnya PERTIKAWAN Nasional 2019 di antaranya tergantung kepada kelancaran
pengaturan pergerakan kegiatan di perkemahan yang dilakukan oleh Sangga Kerja
PERTIKAWAN Nasional 2019. Pelaksanaan tugas bidang perkemahan akan berhasil,
apabila tercipta satu koordinasi yang baik antara peserta dengan bidang-bidang panitia
PERTIKAWAN Nasional 2019 antara lain bidang perkemahan, bidang kegiatan, bidang
Sarana Prasarana maupun bidang Administrasi PERTIKAWAN Nasional 2019 yang di
penuhi oleh semangat persaudaraan serta memiliki rasa saling menghormati satu dengan
yang lainnya, sehingga akan tercipta dan terbentuk kehidupan perkemahan yang
dinamis, menyenangkan dan harmonis.
1. Maksud
Petunjuk teknis bidang perkemahan ini dimaksudkan sebagai pedoman kerja, sarana
koordinasi bidang perkemahan dengan bidang-bidang lain dalam Sangga Kerja dan
Peserta.
2. Tujuan
Petunjuk teknis bidang perkemahan dibuat dengan tujuan sebagai pedoman
pelaksanaan kehidupan perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 sehari-hari,
keterkaitannya dengan pergerakan peserta dan tata kehidupan perkemahan sehari-hari.
3. Tugas Pokok
Bidang perkemahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, melaksanakan
dan mengawasi segala kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan perkemahan.
4. Fungsi
Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut bidang perkemahan berfungsi
sebagai pendukung kegiatan PERTIKAWAN Nsional 2019 untuk mengatur
pelaksanaan kehidupan perkemahan sehari-hari yang meliputi :
a. Membentuk pemerintahan PERTIKAWAN Nasional 2019 dan menyusun tugas
serta tanggungjawab aparat perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019.
b. Menyusun tata tertib (Aturan Adat) perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019
secara sistematis.
c. Mengatur kehidupan perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 sehari-hari
sesuai dengan tata tertib PERTIKAWAN Nasional 2019.
d. Mengkoordinir pelaksanaan pergerakan kegiatan sehari-hari peserta
PERTIKAWAN Nasional 2019.
e. Menyiapkan perangkat personel untuk memberikan pelayanan kepada para peserta
maupun Sangga Kerja serta panitia penyelenggara.

59 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
B. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab
1. Bupati Perkemahan
Secara keseluruhan, PERTIKAWAN Nasional 2019 dipimpin oleh seorang Ketua
Sangga Kerja yang merangkap sebagai Bupati Perkemahan serta memiliki tugas,
wewenang dan tanggungjawab sebagai berikut :
a. Menentukan pokok-pokok kebijakan pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional
2019.
b. Memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Sangga Kerja
PERTIKAWAN Nasional 2019.
c. Memimpin dan mengendalikan persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian
PERTIKAWAN Nasional 2019.
d. Memimpin dan mengatur jalannya tata kehidupan perkemahan ditingkat
Kabupaten.
e. Bertanggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan PERTIKAWAN
Nasional 2019 kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Ketua
Dewan Kerja Nasional.
f. Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019
diwilayah kerjanya dengan membuat laporan lisan dan tertulis secara rutin kepada
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Ketua Dewan Kerja Nasional.
g. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi di wilayah kerjanya dengan
berpegang pada aturan yang ada demi kelancaran dan keberhasilan
penyelenggaraan PERTIKAWAN Nasional 2019.

2. Wakil Bupati Perkemahan


a. Ketua bidang perkemahan secara ex officio menjadi wakil Bupati Perkemahan
PERTIKAWAN Nasional 2019
b. Membantu Ketua Sangga Kerja selaku Bupati Perkemahan PERTIKAWAN
Nasional 2019 guna mengatur dan memimpin pelaksanaan perkemahan
PERTIKAWAN Nasional 2019 khususnya didalam penyelenggaraan administrasi
perkemahan.
c. Membantu menertibkan dan memberikan saran pelaksanaan pelayanan
pendukung administrasi, logistik, informasi kepada peserta, keamanan dan
lainnya demi kelancaran tugas.
d. Mewakili Bupati Perkemahan apabila berhalangan hadir.
e. Bertanggungjawab kepada Ketua Sangga Kerja selaku Bupati Perkemahan.

3. Kepala Dinas Bidang Kegiatan


a. Membantu Ketua Sangga Kerja selaku Bupati Perkemahan PERTIKAWAN
Nasional 2019 guna mengatur dan memimpin pelaksanaan Kegiatan
PERTIKAWAN Nasional 2019.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan, memberikan saran dan masukan
kepada Bupati Perkemahan dalam hal pelaksanaaan kegiatan
c. Mewakili Bupati Perkemahan apabila berhalangan hadir yang ditunjuk langsung
oleh Bupati perkemahan

60 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
d. Tanggungjawab kepada Ketua Pelaksana selaku Bupati Perkemahan

4. Kepala Dinas Bidang PU


a. Membantu Ketua Sangga Kerja selaku Bupati Perkemahan PERTIKAWAN
Nasional 2019 guna mengatur dan memimpin pelaksanaan pengadaan
perlengkapan Sarana Penunjang PERTIKAWAN Nasional 2019.
b. Mengkoordinasikan Pelaksanaan, memberikan saran dan masukan pelaksanaan
kegiatan terutama yang berhubungan dengan sarana penunjang kepada Bupati
Perkemahan
c. Mewakili Bupati Perkemahan apabila berhalangan hadir yang ditunjuk langsung
oleh Bupati perkemahan
d. Bertanggungjawab kepada Ketua Pelaksana selaku Bupati Perkemahan.

5. Sekretaris
a. Membantu Bupati Perkemahan dalam pelaksaan tugas-tugas khususnya hal-hal
yang berkenaan dengan administrasi pemerintahan tingkat Kabupaten.
b. Bertindak selaku Sekretaris Umum dan pusat informasi Panitia PERTIKAWAN
Nasional 2019 dalam lingkup ketatausahaan dan pemerintahan.
c. Mengkoordinasikan Pelaksanaan upacara pembukaan dan upacara penutupan serta
hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas keprotokoleran Sangga Kerja
PERTIKAWAN Nasional 2019.
d. Mempersiapkan dan mengagendakan bahan-bahan rapat koordinasi aparat
perkemahan dan seluruh unsur panitia yang terkait.
e. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan.

6. Dewan Adat
Membantu Bupati Perkemahan, khususnya bertanggungjawab atas pelaksanaan
ketentuan adat perkemahan dan keamanan PERTIKAWAN Nasional 2019 sekaligus
bertindak selaku penghubung antara Sangga Kerja dengan kontingen daerahnya.

7. Camat Perkemahan
a. Membantu Bupati Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
perkemahan tingkat kecamatan dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di
tingkat kecamatan.
b. Mengatur, memimpin dan mengendalikan pengerahan warga perkemahan.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional di tingkat kecamatan.
d. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan staf Kecamatan dan
pelaksana pemerintahan tingkat Kelurahan serta RW.
e. Bertanggungjawab langsung kepada Bupati Perkemahan melalui wakil Bupati
Bidang Aparat Perkemahan.

8. Sekretaris camat perkemahan


a. Membantu Camat perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di
tingkat kecamatan.

61 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
b. Bertindak mewakili camat apabila camat sedang berhalangan sementara.
c. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kecamatan serta komunikator dan motor
penggerak kegiatan perkemahan di tingkat Kecamatan.
d. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan melalui Camat Perkemahan

9. Staf Kecamatan
a. Membantu Camat dan Sekretaris Kecamatan dalam seluruh proses pengelolaan
kegiatan yang berlangsung di tingkat kecamatan.
b. Menyelenggarakan administrasi kecamatan dan mengatur pelaksanaan serta
informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kecamatan di bawah pimpinan
Sekretaris Camat selaku Kepala Sekretariat Kecamatan.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional.
d. Mengkoordinasikan pemenuhan perbekalan, kegiatan, dan pelayanan warga
perkemahan.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan.
g. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan.

10. Lurah Perkemahan


a. Membantu Camat Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
perkemahan tingkat Kelurahan dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di
tingkat Kelurahan.
b. Mengatur, memimpin dan mengendalikan pengerahan warga perkemahan.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional, pelayanan, warga
perkemahan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan.
d. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris dan staf Kelurahan serta
pelaksana pemerintahan tingkat RW.
e. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan.

11. Sekretaris Kelurahan Perkemahan


a. Membantu Lurah perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di
tingkat Kelurahan.
b. Bertindak mewakili Lurah apabila lurah sedang berhalangan sementara.
c. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kelurahan serta komunikator dan motor
penggerak kegiatan perkemahan di tingkat Kelurahan.
d. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan melalui Kepala Kelurahan
Perkemahan.

12. Staf Kelurahan


a. Membantu Kepala Kelurahan dan Sekretaris dalam seluruh proses pengelolaan
kegiatan yang berlangsung di tingkat Kelurahan.
b. Menyelenggarakan administrasi Kelurahan dan mengatur pelaksanaan serta
informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kelurahan di bawah pimpinan
Sekretaris selaku Kepala Sekretariat Kelurahan.

62 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional.
d. Mengkoordinasikan pemenuhan logistik dan pelayanan warga perkemahan
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan.
g. Bertanggungjawab kepada Lurah Perkemahan.

13. Ketua RW
a. Membantu Lurah Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
perkemahan tingkat RW dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di
tingkat RW.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional, pelayanan warga
perkemahan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan.
c. Bertanggungjawab kepada Lurah Perkemahan.

14. Ketua RT
a. Membantu ketua RW dalam menggerakkan warga di wilayah RT-nya masing-
masing.
b. Mengkoordinasikan kegiatan warganya kepada aparat perkemahan di tingkat
RW.
c. Bertindak selaku komunikator antara para ketua Umpi dengan aparat
perkemahan di tingkat RT.
d. Bertanggungjawab kepada Ketua RW-nya masing-masing.

15. Ketua Sub Kemah


a. Membantu Bupati Perkemahan dalam memimpin dan mengatur kelancaran
pelayanan peserta kegiatan di sub kemah.
b. Mengkoordinasikan dukungan yang diperlukan terhadap pelayanan peserta
kegiatan di sub kemah.
c. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh staf sub kemah.
d. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan melalui koordinator wilayah
sub kemah.

16. Staf Sub Kemah


a. Membantu Ketua sub kemah dalam seluruh proses pengelolaan dukungan
pelayanan peserta kegiatan yang berlangsung di sub kemah.
b. Menyelenggarakan kegiatan administrasi di sub kemah.
c. Mengkoordinasikan pelayanan bagi peserta kegiatan dan panitia.
d. Mengkoordinasikan pemenuhan konsumsi panitia kegiatan.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan.
g. Bertanggungjawab kepada koordinator wilayah sub kemah melalui Ketua sub
kemah.

63 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
C. Pengaturan Perkemahan
Warga perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 diibaratkan penduduk sebuah
Kabupaten, yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi para warganya.
Dikelola oleh seorang Bupati Perkemahan dibantu oleh para aparat pemerintahan dan
Dewan Adat serta berkoordinasi dengan Sangga Kerja.
1. Penempatan Warga Perkemahan
a. Kabupaten
Warga perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019 ditempatkan dalam suatu
wilayah kabupaten yang dinamakan “Kabupaten Bhinneka Tunggal Ika” dan
dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan jumlah keragaman daerah asal
peserta, agar terjalin hubungan persaudaraan di antara peserta.
b. Kecamatan
Wilayah Kecamatan merupakan pembagian tempat bermukim warga
perkemahan putera dan puteri. Pemukiman warga perkemahan putera
dinamakan KECAMATAN ELANG JAWA. Pemukiman warga perkemahan
puteri dinamakan KECAMATAN JATI.
c. Kelurahan
Wilayah Kelurahan dalam masing-masing kecamatan terdiri atas 4 (empat)
Kelurahan.
Kelurahan Putera terdiri atas:
1). Kelurahan I : Komodo
2). Kelurahan II : Bekantan
3). Kelurahan III : Pari
4). Kelurahan IV : Julang Emas
Kelurahan Puteri terdiri atas:
1). Kelurahan I : Edelwis
2). Kelurahan II : Rasamala
3). Kelurahan III : Lidah Buaya
4). Kelurahan IV : Kelapa

D. Aparat Perkemahan
1. Tingkat Kabupaten
Kabupaten Bhinneka Tunggal Ika di pimpin oleh seorang Bupati Perkemahan yang
merupakan anggota Dewan Kerja Nasional dan dibantu oleh :
a. Seorang Wakil Bupati yang merupakan anggota Dewan Kerja Nasional beserta
seluruh jajarannya.
b. Seorang Kepala Dinas Bidang Kegiatan yang merupakan anggota Dewan
Kerja Nasional beserta seluruh jajarannya
c. Seorang Kepala Dinas Bidang Sarana Penunjang yang merupakan anggota
Dewan Kerja Nasional beserta seluruh jajarannya.
d. Sekretaris I dan Sekretaris II yang merupakan anggota Dewan Kerja Nasional
atau Dewan Kerja Daerah atau Dewan Kerja Cabang beserta seluruh
jajarannya.

64 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
2. Tingkat Kecamatan
Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat Perkemahan dan Sekretaris Kecamatan
dan dibantu oleh Staf Kecamatan.

3. Tingkat Kelurahan
Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah dan seorang sekretaris Lurah, dibantu oleh
staf Kelurahan.

4. Tingkat RW
Rukun Warga atau disingkat RW dipimpin oleh seorang Ketua RW dibantu oleh
staf RW. Masing-masing RW mengkoordinasikan beberapa Rukun Tetangga atau
disingkat RT.

5. Tingkat RT
Rukun Tetangga disingkat RT dipimpin oleh seorang ketua RT yang merupakan
anggota dari salah satu umpi yang ditunjuk dalam musyawarah pembentukannya.
Musyawarah pembentukan aparat pemerintahan tingkat RT dilaksanakan di tingkat
RW dan dipimpin oleh ketua RW yang bersangkutan serta dihadiri oleh masing-
masing Pemimpin Umpi atau yang mewakilinya.

6. Aparat Sub Kemah


a. Koordinator (Ketua) wilayah sub kemah
Koordinator wilayah sub kemah adalah anggota DKD atau DKC di wilayah
kerjanya yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan di luar areal perkemahan.
b. Staf sub kemah
Staf sub kemah adalah anggota DKC atau DKR di wilayah kerjanya yang
menjadi tempat pelaksanaan kegiatan di luar areal perkemahan.

E. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan


1. Umum
a. PERTIKAWAN Nasional 2019 adalah pertemuan besar bagi Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan
Wanabakti seluruh Indonesia guna untuk mendarmabaktikan segala bentuk
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh anggota Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega, yang norma-norma pelaksanaannya dikembangkan atas
dasar ketentuan moral dan janji Pramuka.
b. Berdasarkan keragaman latar belakang budaya, disusunlah norma-norma yang
menjiwai tata aturan pergaulan sehari-hari dan aturan lain yang diperlukan
dalam penyelenggaraan PERTIKAWAN Nasional 2019.
c. Aturan ini bersifat mengikat dan wajib dijunjung tinggi serta ditaati oleh
segenap warga perkemahan. Aturan ini dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis.
d. Dari fungsi di atas maka ketentuan tersebut akan diundangkan sebagai Tata
Tertib Perkemahan yang keberadaannya ditangani oleh Dewan Adat yang
bersifat kolegial yang para anggotanya disebut Pemangku Adat.

65 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
2. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan
a. Dewan adat
1. Dewan Adat adalah tempat berkumpulnya Pemangku Adat selaku
penyelenggara dan pengawas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan.
2. Dewan Adat bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban
pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019 secara umum serta
menyelesaikan masalah kehormatan perorangan/kontingen peserta yang
tidak dapat diselesaikan oleh Seksi Keamanan.
3. Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang memutuskan sanksi dari
berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan
selama mengikuti PERTIKAWAN Nasional 2019.
4. Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari
unsur Dewan Kerja Nasional, dan unsur Dewan Kerja Daerah seluruh
Indonesia yang bertugas sebagai Pimpinan Kontingen Daerah.
5. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Adat dibantu oleh unsur petugas
keamanan dan unsur aparat pemerintahan.
b. Pemangku Adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan/tata tertib
perkemahan, terdiri atas anggota Dewan Kerja Nasional, anggota Dewan Kerja
Daerah, pimpinan kontingen daerah, dan pimpinan Sangga Kerja
PERTIKAWAN Nasional 2019.
c. Dewan Kehormatan terdiri dari pimpinan Panitia Penyelenggara,
Penanggungjawab dan pimpinan Sangga Kerja, pimpinan Kontingen
PERTIKAWAN Nasional 2019.
d. Penyelesaian suatu masalah diselesaikan dalam sidang Dewan Adat di tingkat
RW yang dilaksanakan secara terbatas dan hanya dihadiri oleh Pemangku
Adat dan warga perkemahan yang bersangkutan.
e. Dewan Adat Tinggi melaksanakan tugas pengawasan di tingkat kecamatan dan
melaksanakan sidang adat, bila Dewan Adat karena sesuatu hal tidak dapat
menyelesaikan permasalahan di tingkat kelurahan.
f. Dewan Adat Agung di tingkat kabupaten dipimpin oleh Dewan Kerja
Nasional, melaksanakan sidangnya bila permasalahan yang timbul
menyangkut hajat hidup warga perkemahan secara umum atau menyelesaikan
permasalahan pelik yang tidak dapat diselesaikan oleh Dewan Adat Tinggi.
g. Permasalahan Adat Perkemahan pada PERTIKAWAN Nasional 2019
dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis permasalahan, yaitu :
1) Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan peserta, peserta
dengan aparat perkemahan/Sangga Kerja);
2) Permasalahan penduduk dengan aparat perkemahan/ Sangga Kerja;
3) Permasalahan peserta/ Sangga Kerja dengan penduduk.
h. Penyelesaian permasalahan/perkara adat perkemahan dilakukan secara
bertahap, yaitu : penyelesaian dilakukan di tingkat RT, apabila ditingkat RT
tidak dapat diselesaikan maka penyelesaiannya dibawa ke tingkat RW,
kemudian pada tingkat kelurahan, selanjutnya sampai pada tingkat
Kecamatan dan Kabupaten.

66 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
F. Sanksi Adat
1. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan melalui sidang
Dewan Adat yang dihadiri oleh Pemangku Adat di tingkatnya dan dapat dinyatakan
terbuka atau tertutup oleh pimpinan Sidang Adat.
2. Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan kebudayaan.
3. Bentuk sanksi dapat berupa: peringatan, pembatalan pemberian tanda ikut serta
kegiatan dan pengusiran dari arena PERTIKAWAN Nasional 2019.
4. Pimpinan Sidang Dewan Adat berkewajiban meminta saran, pertimbangan dari
Dewan Kehormatan Adat sebelum menyatakan sanksinya.

G. Kehidupan Perkemahan
1. Sistem Pengolahan Sampah
a. Pengelolaan sampah PERTIKAWAN Nasional 2019 dilakukan dengan konsep
“zero waste” dimana diusahakan tidak ada sampah keluar dari lokasi
PERTIKAWAN Nasional 2019 secara tidak terkendali.
b. Pengolahan sampah dilakukan dengan memilah sampah organik dan anorganik
sejak dari produsen sampah pertama yaitu peserta, panitia maupun
pengunjung.
c. Petunjuk pengolahan sampah disosialisasikan di Pertemuan Teknis Pinkonda,
pengumuman di lokasi PERTIKAWAN Nasional 2019, penjelasan ulang oleh
korve PERTIKAWAN Nasional 2019, dan cara lain yang memungkinkan.
d. Setiap umpi memiliki 1 tempat (kantung plastik) untuk sampah anorganik,
untuk sampah organik peserta dapat membuat lubang biopori sebagai
pembuangan sampah organik.
e. Setiap umpi bertanggung-jawab atas kebersihan lokasi tendanya.
f. Setiap hari jam 09.00 – 10.00 WIB petugas camp service akan mengambil
sampah di pasukan dengan kereta sampah kering dan kereta sampah basah dan
membawanya ke Tempat Pengolah Sampah Terpadu (TPST).
g. Di TPST, petugas akan memilah sampah kering menjadi kelompok plastik,
kertas, logam, kaca; dan mengumpulkan serta mengolah sampah basah untuk
dikomposting.
h. Peserta dan semua personil yang ada di PERTIKAWAN Nasional dihimbau
untuk tidak menggunakan gelas plastik disposable (sekali pakai), sedotan dan
bentuk konsumsi lain yang menggunakan plastik secara tidak perlu.
i. Sebelum meninggalkan lokasi PERTIKAWAN Nasional 2019, setiap Umpi
harus mendapatkan tiket bersih dari Kelurahan yang dapat dipakai untuk
mengambil Tiska dan Piagam.

2. Menggunakan Air Secara Bijaksana


a. Panitia PERTIKAWAN Nasional 2019 membangun sistem penyediaan air
bersih dengan menggunakan biaya yang cukup besar. Manfaatkan air secara
bijaksana dan hematlah air bersih.
b. Bila berwudhu, buka kran sekecil mungkin agar air yang terbuang tidak terlalu
banyak.

67 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
c. Bila bersikat gigi, jangan membuka kran selama menggosok gigi. Ambillah air
dalam gelas atau tempat lain secukupnya.
d. Bila mencuci peralatan atau pakaian, bukalah kran air seperlunya dan segera
tutup bila tidak diperlukan.
e. Ingatkan teman lain atau orang lain dengan sopan dan ramah untuk tidak
memboroskan air.
f. Apabila menemukan kebocoran air atau adanya kran yang rusak, segera
melaporkan ke panitia di RW atau Kelurahan.

3. Korve
Korve umpi diatur dalam rotasi. Peserta yang giliran korve tetap akan mendapat
stempel/stiker kegiatan di Kelurahan

H. Norma PERTIKAWAN Nasional 2019

Tata Adat Perkemahan PERTIKAWAN Nasional 2019

Pasal 1 : Tempat
PERTIKAWAN Nasional 2019 diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur,
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Pasal 2 : Landasan Hidup


a. Falsafah hidup warga PERTIKAWAN Nasional 2019 adalah Pancasila.
b. Landasan hidup warga PERTIKAWAN Nasional 2019 adalah Trisatya.
c. Undang-undang dan semangat kehidupan warga PERTIKAWAN Nasional 2019
adalah Dasadarma Pramuka.

Pasal 3 : Tapak Perkemahan


Tapak kemah PERTIKAWAN Nasional 2019 terdiri atas :
1) Tapak Perkemahan peserta putera dan puteri.
2) Tapak Perkemahan Sangga Kerja putera dan puteri.
3) Tapak Perkemahan Panitia Penyelenggara putera dan puteri.
4) Tapak Perkemahan peserta luar negri.

Pasal 4 : Lahan Perkemahan


Lahan Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur selama kegiatan PERTIKAWAN Nasional
2019 diperuntukkan :
1) Tapak perkemahan seperti pasal 3 di atas.
2) Tapak-tapak kegiatan di dalam arena perkemahan.
3) Sekretariat Sangga Kerja dan aparat perkemahan.
4) Lapangan upacara, pameran, pasar dan kedai.

68 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Pasal 5 : Penempatan Peserta
1) Peserta PERTIKAWAN Nasional 2019 ditempatkan pada lokasi-lokasi perkemahan
dengan memperhatikan dan menciptakan suasana Bhinneka Tunggal Ika.
2) Penempatan kapling peserta berdasarkan pada empat angka pertama penomoran
peserta.

Pasal 6 : Aparat Perkemahan


1) Kabupaten dipimpin oleh Bupati Perkemahan dan Wakil Bupati dibantu oleh
sekretaris dan beberapa orang staf.
2) Kecamatan dipimpin oleh Camat dibantu oleh Sekretaris dan beberapa orang staf.
3) Kelurahan dipimpin oleh Lurah dibantu beberapa orang staf.
4) Rukun Warga dipimpin oleh Ketua RW dan beberapa staf.
5) Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT dan beberapa staf.

Pasal 7 : Pengawasan Perkemahan


Tata kehidupan warga perkemahan berada di bawah pengawasan Pemangku Adat Agung
dan Bupati Perkemahan beserta aparatnya.

Pasal 8 : Peserta
PERTIKAWAN Nasional 2019 diikuti oleh :
1) Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai peserta kegiatan dan Sangga Kerja.
2) Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Dewan Kerja sebagai Pemangku
Adat, Sangga Kerja, dan pimpinan Kontingen.
3) Andalan, Pembina Pramuka Penegak dan Pandega dari instansi di DKI Jakarta sebagai
Panitia Penyelenggara.
4) Lembaga/instansi yang terkait sebagai penunjang penyelenggaraan kegiatan.

Pasal 9: Warga Perkemahan


Yang dimaksud sebagai warga PERTIKAWAN Nasional 2019 adalah Pramuka Penegak
dan Pandega yang aktif dalam PERTIKAWAN Nasional 2019, yang terdiri atas peserta
kegiatan, Sangga Kerja, aparat perkemahan dan Pemangku Adat Perkemahan serta para
anggota dewasa yang terlibat dalam penyelenggaraan PERTIKAWAN Nasional 2019.

Pasal 10: Kewajiban warga perkemahan


1) Menaati semua ketentuan adat perkemahan.
2) Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan Sangga Kerja.
3) Memperhatikan, memelihara dan menciptakan keindahan, kebersihan, keamanan,
ketertiban dan kesehatan lingkungan perkemahan.

Pasal 11: Pimpinan Kontingen Daerah


1) Kontingen Daerah dipimpin oleh seorang koordinator kontingen yang merupakan
anggota Dewan Kerja Daerah.

69 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
2) Dalam melaksanakan tugasnya, dibantu oleh beberapa orang anggota Pinkonda yang
merupakan anggota Dewan Kerja Daerah, atau unsur Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega lainnya yang ditunjuk oleh Dewan Kerja Daerah yang bersangkutan.

Pasal 12: Kewajiban Pimpinan Kontingen Daerah


1) Pimpinan Kontingen Daerah bertugas memimpin dan mengkoordinasikan seluruh
anggota kontingen.
2) Pimpinan kontingen bertanggungjawab atas peran aktif para anggota kontingennya
dalam mengikuti seluruh kegiatan.
3) Anggota DKD selaku Pimpinan Kontingen Daerah berkewajiban mengkoordinasikan,
membantu, dan mengarahkan Pramuka Penegak dan Pandega peserta PERTIKAWAN
Nasional 2019 dalam mengikuti kegiatan, serta wajib mengikuti kegiatan yang
diperuntukan bagi Pinkonda.

Pasal 13: Dewan Adat


1) Dewan Adat adalah lembaga adat yang berkedudukan ditingkat kelurahan, dipimpin
oleh Lurah yang bersangkutan dan beranggotakan para Pemangku Adat yang diatur
dalam pertemuan Dewan Adat Agung.
2) Dewan Adat Tinggi merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat
Kecamatan, dipimpin Pemangku Adat Tinggi yang dijabat oleh Camat yang
bersangkutan dan beranggotakan seluruh Pemangku Adat dari lembaga Dewan Adat
tingkat Kelurahan.
3) Dewan Adat Agung merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat
Kabupaten, dipimpin Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh ketua DKN.
4) Pemangku adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan adat perkemahan,
terdiri atas pimpinan perkemahan yang merupakan anggota DKN, seluruh Pinkonda
yang merupakan anggota DKD.
5) Dalam melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan ketentuan adat perkemahan,
pemangku adat membentuk dan membagi tugas melalui musyawarah Dewan Adat.

Pasal 14: Tata Cara Perkemahan


1) Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan kegiatan harian dan hanya dapat
diubah oleh pimpinan Sangga Kerja atas izin Ketua Penyelenggara.
2) Segala pemberitaan dan pengumuman kepada peserta/Sangga Kerja dilaksanakan oleh
Sangga Kerja yang bertanggungjawab atas bidang informasi.
3) Segala kebutuhan dan pelayanan peserta dikoordinasikan melalui aparat perkemahan.

Pasal 15: Kegiatan


1) Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan berlangsung sejak pukul 04.30 WIB sampai
dengan pukul 24.00 WIB ditandai dengan suara sirine yang diperdengarkan 5 menit
sebelum dimulai /berakhirnya kegiatan harian.
2) Warga perkemahan wajib mengikuti seluruh rangkaian sesuai dengan peran dan tugas
masing-masing.

70 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Pasal 16: Pergerakan Peserta
Pergerakan/perpindahan peserta dari suatu tempat ketempat lain baik dalam areal
perkemahan maupun diluar dilaksanakan dengan memperhatikan ketertiban dan
kesopanan.

Pasal 17: Pakaian dan Tanda Pengenal


1) Selama kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019 peserta diwajibkan memakai
seragam Pramuka lengkap atau pakaian yang sesuai dengan macam/jenis kegiatan.
2) Peserta perkemahan tidak dibenarkan menggunakan tanda-tanda pada pakaian
seragam Pramuka diluar ketentuan Gerakan Pramuka, kecuali tanda pengenal kegiatan
yang telah ditetapkan.

Pasal 18: Keamanan


1) Keamanan perkemahan putera dan puteri menjadi tanggungjawab warga perkemahan
dan dikoordinasikan oleh Sangga Kerja yang membidangi keamanan dan ketertiban.
2) Sangga Kerja yang membidangi keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan
PERTIKAWAN Nasional 2019 di bawah pimpinan Dewan Adat Agung.
3) Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga keamanan seluruh arena perkemahan.
4) Peserta dapat meninggalkan arena perkemahan bila mengikuti aktifitas kegiatan yang
dilaksanakan diluar arena perkemahan.
5) Untuk kepentingan pribadi/kontingen diperkenankan meninggalkan arena setelah
mendapat ijin aparat perkemahan setempat dan sepengetahuan Pimpinan Kontingen
Daerah.
6) Istirahat malam bagi warga perkemahan berlaku pukul 24.00 WIB sampai dengan
pukul 04.30 WIB.
7) Pada waktu istirahat malam peserta diperbolehkan tidur atau melakukan aktifitas
ronda/jaga malam selama tidak mengganggu umpi lain di lingkungannya.
8) Diharapkan kepada peserta untuk waspada terhadap penyebaran api yang
dimungkinkan karena kelalaian dalam menyalakan korek api ataupun yang
berhubungan dengan alat-alat yang dapat menimbulkan kebakaran.

Pasal 19: Kebersihan dan Kesehatan


1) Kebersihan arena perkemahan dimulai dari kebersihan diri, umpi/kapling, RT,
hingga Kabupaten, arena-arena kegiatan dan sarana perkemahan lainnya adalah
tanggungjawab seluruh warga PERTIKAWAN Nasional 2019.
2) Tempat sampah merupakan perlengkapan setiap umpi yang harus ada pada setiap
kapling.
3) untuk MCK sudah menjadi tugas dari masing-masing RT beserta warganya untuk
membersihkan sarana MCK yang dikoordinasikan oleh ketua RT masing-masing.

Pasal 20: Konsumsi


1) Untuk memenuhi kebutuhan peserta perihal konsumsi, dan lain-lainnya, Sangga Kerja
menyediakan pasar rakyat.

71 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
2) Bagi peserta disediakan natura, kecuali peserta dari luar negeri, pinkonda,
bindamping, disediakan konsumsi siap santap dengan menu yang disediakan oleh
panitia.
3) Peserta yang mengikuti kegiatan luar, baik yang menginap maupun tidak agar
mengadakan persiapan dengan membawa bahan makanan yang dijual di pasar
PERTIKAWAN Nasional atau yang dibawa peserta dari daerah asalnya

Pasal : 21 Ibadah Keagamaan


1) Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat perkemahan sesuai dengan waktu dan
jenis ibadahnya.
2) Setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melaksanakan ibadahnya.

Pasal 22: Kunjungan dan Anjangsana


1) Peserta dapat menerima tamu atau beranjangsana kepada peserta lain pada waktu
istirahat yaitu pukul 12.00 - 13.00 WIB dan pukul 17.00 - 19.00 WIB.
2) Tamu-tamu yang akan berkunjung harus melapor dan mengisi buku tamu untuk
mendapat surat izin berkunjung dari aparat pemerintahan.
3) Selain waktu istirahat tamu tidak dijinkan masuk perkemahan.

Pasal 23: Hiburan


1) Peserta diperkenankan mengikuti hiburan malam berupa apresiasi film dan pentas seni
atau hiburan lainnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2) Hiburan yang sifatnya diselenggarakan oleh anggota umpi untuk konsumsi umpi yang
bersangkutan diperkenankan adanya sepanjang tidak mengganggu ketertiban umum.

Pasal 24: Kedai, Pasar, Pameran, Anjungan Kontingen


1) Bahan dan kebutuhan sehari-hari, dan barang kenang-kenangan serta souvenir dapat
diperoleh peserta dengan cara membeli di pasar atau kedai pada areal perkemahan.
2) Pameran diselenggarakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan warga
perkemahan.
3) Anjungan kontingen diperuntukkan bagi kontingen daerah.

Pasal 25: Pos, Telekomunikasi, dan Bank


Warga perkemahan yang memerlukan sarana pos, telekomunikasi dan perbankan dapat
menggunakan sarana yang telah disediakan.

Pasal 26: Tindakan yang harus dilakukan peserta


Tindakan yang perlu dilakukan oleh setiap peserta:
1) Melaksanakan ibadah keagamaan pada waktunya sesuai dengan ajaran agama dan
tatacara masing-masing.
2) Selalu berpakaian rapi dan bersikap sopan serta saling menghormati dan menghargai
sesama peserta dan Sangga Kerja.
3) Menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada aparat perkemahan.

72 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
4) Mengembalikan perlengkapan bakti milik Sangga Kerja, sesudah dipakai, kepada
Sangga Kerja.
5) Menjaga fasilitas umum, baik yang berada di perkemahan maupun di desa bakti
dengan baik.

Pasal 27: Tindakan yang harus ditinggalkan/dijauhi peserta


1) Makan sambil berjalan dan dilakukan secara demonstratif di muka umum.
2) Berhajat besar dan kecil di sembarang tempat sehingga mengganggu kesopanan dan
kelestarian alam.
3) Berbicara kotor dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan
yang tidak simpatik.
4) Meminjam dan tidak mengembalikan peralatan penduduk atau Sangga Kerja atau
umpi lain.
5) Berkunjung ke peserta lain di luar waktu kunjungan.
6) Menebang pohon untuk keperluan apapun.
7) Membuang sampah sembarangan.

Pasal 28: Tanda Penghargaan Peserta


Peserta yang aktif mengikuti kegiatan berhak mendapatkan Piagam Penghargaan dan
tanda Ikut Serta Kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019 disingkat TISKA
PERTIKAWAN Nasional 2019.

Pasal 29: Bentuk Pemberian Penghargaan


Segala bentuk pemberian tanda penghargaan kepada peserta dan kontingen daerah
ditetapkan dalam Sidang Dewan Adat Agung yang dihadiri oleh seluruh Pemangku Adat,
dan Pimpinan Panitia Penyelenggara.

Pasal 30: Sanksi


1) Sanksi diberikan kepada warga perkemahan yang dengan sengaja ataupun tidak
sengaja melanggar ketentuan adat perkemahan atau tata adat sopan santun.
2) Sanksi dijatuhkan oleh Pemangku Adat/Pemangku Adat Tinggi/Pemangku Adat
Agung sesuai dengan tingkatannya setelah mendengar dan memperhatikan jalannya
sidang dewan adat.
3) Berat/ringannya suatu sanksi kepada pelanggar adat ditetapkan oleh sidang dewan
adat.
4) Dalam menjatuhkan sanksi yang ditetapkan, Pemangku Adat harus meminta saran dan
pendapat Pimpinan Penyelenggara.

73 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Pasal 31: Penutup
1) Ketentuan ini berlaku sejak peserta tiba di arena perkemahan sampai dengan
berakhirnya PERTIKAWAN Nasional 2019, dan berlaku untuk seluruh peserta tanpa
kecuali.
2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Ketentuan Adat ini akan ditetapkan kemudian
oleh Sidang Dewan Adat dan diumumkan kepada seluruh peserta kegiatan.
Ketentuan Adat Perkemahan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Buperta Cibubur Jakarta Timur


Tanggal : November 2019
Pukul : WIB
a.n. seluruh warga perkemahan
Pemangku Adat Agung PERTIKAWAN Nasional 2019

Robby Zulpandi

74 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
BAB VI
SARANA PENDUKUNG

A. PELAYANAN KESEHATAN
Bidang kesehatan bertugas memberikan pelayanan kepada kontingen dan Sangga
Kerja serta mengkoordinir petugas kesehatan kontingen daerah. Pelayanan kesehatan
berupa :

1. Layanan Kesehatan
a. Petugas kesehatan PERTIKAWAN Nasional Tahun 2019 melayani selama 24
Jam
b. Semua peserta akan mendapatkan layanan kesehatan selama kegiatan
berlangsung
c. Pos kesehatan akan disediakan di masing-masing Kecamatan, areal pameran,
dan tempat kedatangan kontingen
d. Pos kesehatan akan melayani berupa : Pemberian obat, penangan kasus
kecelakaan, kasus medis dan serta evakuasi pasien, yang berada di bumi
perkemahan

2. Rumah Sakit Lapangan


a. Berada di Kabupaten, yang bertugas untuk melakukan tindak lanjutan bagi
pasien yang dikirim dari pos pelayanan kesehatan yang berada di setiap
Kecamatan maupun pos-pos kesehatan yang ada di bumi perkemahan
b. Menyediakan tenaga medis dan paramedic
c. Di rumah sakit lapangan ada sebuah ambulan
d. Pasien akan ditangani oleh Tim medis dan paramedic yang di bantu oleh
anggota Saka Bakti Husada, kemudian pasien akan dibawa atau diteruskan ke
rumah sakit rujukan yang telah di tunjuk

3. Sanitasi Lingkungan
a. Sanitasi dan kesehatan lingkungan bertugas mengawasi permukiman serta
bangunan yang ada di areal Perkemahan Bakti Saka Wanabakti dan Kalpataru
Tingkat Nasional Tahun 2019 meliputi sampah, genangan air, kelayakan air
minum dan buangan air limbah.
b. Melakukan fogging sebelum pelaksanaan dan pada waktu pelaksanaan
c. Menyediakan petugas lingkungan yang terdiri atas :
1. Petugas penyehatan air
2. Petugas kesehatan lingkungan

4. Kebersihan Sampah
Penanganan kebersihan sampah di area perkemahan, meliputi :
a. Tempat Sampah.
b. Pendistribusian Kantong sampah.
c. Pengambilan dan pembuangan Sampah ke tempat pembuangan
akhir (TPA)
Kebersihan Sampah di Areal Perkemahan :

75 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Dalam penanganan kebersihan sampah di setiap kavling atau tapak tenda akan
dibagikan kantong-kantong sampah untuk jenis sampah anorganic. Untuk sampah
organik peserta dapat membuat lubang resapan biopori sebagai pembuangan.
Sampah di setiap RW dikumpulkan di tempat sampah yang sudah disediakan.
Kegiatan pembersihan ini di adakan setiap harinya dan di bagi dalam 2 (dua) shift :
- Pukul 06.00 - 08.00 WIB
- Pukul 15.00 – 17.00 WIB

B. PELAYANAN TRANSPORTASI
1. Teknis Pelaksanaan pelayanan Sub Bagian Transportasi yaitu :
Kontingen yang menggunakan sarana angkutan udara dan kapal atau laut akan di
pandu dan dilayani oleh Sub bagian angkutan. Kedatangan dan Kepulangan dari
atau menuju bandara dan pelabuhan disesuaikan dengan jadwal kontingen, dengan
ketentuan sebagai berikut :
- Biaya kedatangan dan kepulangan ditanggung oleh kontingen
- Pengumpulan form kedatangan dan kepulangan kontingen, diserahkan paling
lambat tanggal 10 November 2019.
2. Ketentuan Transportasi Kedatangan dan Kepulangan Kontingen
a. Kedatangan Kontingen
- Angkutan kontingen langsung menuju lapangan parkir utama
- Angkutan kontingen tidak diperbolehkan memasuki tapak kemah
- Angkutan Kontingen diperbolehkan menurunkan kontingen di Area
perkemahan diberi waktu selambat lambatnya 30 menit.
b. Kepulangan Kontingen
- Kontingen diperbolehkan pulang setelah mendapatkan surat ijin
meninggalkan bumi perkemahan dari aparat perkemahan
- Kendaraan menuju bandara dan pelabuhan disediakan Sangga Kerja sesuai
jadwal kepulangan kontingen
3. Pelayanan Penjemputan dan Kepulangan Kontingen Luar Negeri
a. Kedatangan Kontingen
- Biaya kedatangan ditanggung oleh Pembina serta peserta kegiatan.
- Kontingen peserta Luar Negeri akan dijemput oleh Liaison Officer di
bandara.
- Panitia meyediakan Bis untuk menjemput peserta kontingen luar negeri.
b. Kepulangan kontingen
- Biaya kepulangan ditanggung oleh Pembina serta peserta kegiatan.
- Kontingen diperbolehkan pulang setelah mendapatkan ijin meninggalkan
perkemahan dari aparat perkemahan.
- Kontingen Luar negeri akan diantarkan oleh Liaison Officer ke bandara.

C. KONSUMSI
1. Pelayanan Konsumsi Siap saji
a. Panitia konsumsi akan memberikan makan siap saji kepada pinkonda,
bindamping, pamong, instruktur, dan peserta luar negri mulai makan
siang H-1 (17 November) sampai dengan makan pagi H+1 (26
November)

76 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
b. Pengambilan konsumsi dilakukan dengan QR / Barcode.
c. Sub bagian konsumsi menyediakan konsumsi makan siap saji sebagai
berikut :
1) Panitia penyelenggara dan Sangga Kerja akan diberikan konsumsi
siap saji selama kegiatan berlangsung menggunakan sistem QR /
Barcode.
2) Pinkonda, Bindamping, Pamong, Instruktur, dan Peserta Luar
Negeri, diberikan konsumsi siap saji selama kegiatan berlangsung
menggunakan sistem QR / Barcode.
d. Tempat pengambilan konsumsi untuk Pinkonda, Bindamping, Pamong,
Instruktur dan Peserta Luar Negeri ditempat yang telah ditentukan oleh
panitia
e. Jadwal penyediaan konsumsi siap saji ditetapkan sebagai berikut :
Pagi : 06.00 – 08.00 WIB
Siang : 12.00 – 14.00 WIB
Malam : 18.00 – 20.00 WIB
2. Natura
Setiap umpi akan mendapatkan QR / Barcode yang akan dipergunakan
sebagai alat tukar untuk mengambil natura ditempat yang telah disediakan
oleh panitia. QR / Barcode akan di berikan pada saat daftar ulang
kontingen.
a. Kebutuhan bahan natura dapat diambil di tempat pendistribusian yang
telah ditentukan panitia
b. Tempat pendistribusian dibuka setiap hari dari pukul 09.00 s.d 11.00
WIB dan 16.00 – 18.00.
c. Pengambilan natura dimulai tanggal 18 November pukul 16.00 – 18.00
s.d 25 November 2019.
d. Peserta akan mendapatkan makan siap saji pada kegiatan diluar area
perkemahan selama satu hari penuh.
e. QR / Barcode natura menjadi tanggung jawab umpi masing – masing.

D. AKOMODASI DAN TAPAK PERKEMAHAN


Seksi akomodasi perkemahan akan memberikan fasilitas berupa:
1. Perlengkapan Umum :
1) Perlengkapan Umum mengatur semua sarana dan prasarana areal dan bangunan
yang ada dikawasan Bumi perkemahan maupun di luar areal bumi perkemahan
2) Akomodasi untuk pinkonda, bindamping, instruktur dan pamong saka tidak
disediakan oleh panitia.
3) Untuk menjaga kebersihan lokasi perkemahan akan disediakan fasilitas tempat
sampah yang memadai dan diminta agar dapat digunakan dengan semaksimal
mungkin.
4) Setiap hari panitia melakukan pemantauan kesemua sarana dan prasarana
dalam ketertiban penggunaannya seperti kebersihan dan kerapihan.
2. Tapak kemah
Tapak kemah Bumi Perkemahan di PERTIKAWAN Tahun 2019 dibagi menjadi
dua yaitu: 2 Kecamatan Putra dan 2 Kecamatan Putri dengan rincian:

77 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
a. Masing–masing Kecamatan, dibagi menjadi 4 kelurahan.
b. Luas area kavling per kontingen cabang 8 x 8 meter/ umpi.
c. Bagi unsur kontingen (non peserta) yang hendak berkemah diharapkan
mengkonfirmasi kepada panitia untuk ditindaklanjuti penyiapan kavling.
d. Diharapkan setiap umpi membawa tenda serta perlengkapan kemah lainnya
menyesuaikan dengan kapasitas kavlingnya yang ada.
e. Pembagian kavling akan diatur kemudian oleh aparat perkemahan
PERTIKAWAN Nasional tahun 2019.
3. Pasar Rakyat dan Pameran Komersil akan dibuat pada lapangan Hoki.
4. MCK, Air Bersih dan Listrik
a. Fasilitas MCK
Menyediakan sarana MCK di areal perkemahan.
b. Untuk melayani kebutuhan mandi, cuci, dan kakus bagi seluruh warga
perkemahan, disediakan sarana MCK air bersih yang terdiri dari
c. Pengadaan air bersih
Air bersih yang akan disediakan berasal dari mata air yang terdapat dari
kawasan Bumi Perkemahan Cibubur. Penggunaan air bersih bagi peserta
berupa
1) Air Minum.
2) Kebutuhan Memasak.
3) Kebutuhan air wudhu dan mandi.
4) Air bersih diperoleh melalui kran – kran air yang berada di wilayah tapak
perkemahan.
5) Tiap peserta diharapkan dapat melakukan penghematan dalam
menggunakan air bersih.
d. Listrik
Pelayanan listrik yang sudah ada di kawasan Bumi Perkemahan Cibubur
berupa penerangan jalan, listrik perkantoran dan areal kawasan sekitar.
Penyediaan sarana listrik pada kegiatan PERTIKAWAN Nasional tahun 2019
meliputi :
- Kantor - kantor pemerintahan
- Posko – posko Pelayanan
- Lapangan Utama
- Penerangan Jalan
- Area Kegiatan
- Area Pameran, Kedai dan Pasar
- MCK
- Area Pelayanan Umum
- Kecamatan
- Kelurahan
Aliran listrik untuk penerangan jalan akan dinyalakan pada waktu 17.00 –
05.00 WIB. Panitia tidak menyediakan arus listrik untuk peserta tiap –
tiap tenda umpi. Tetapi akan disediakan listrik di tiap – tiap Kelurahan.

78 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
E. PELAYANAN KEAMANAN
Pelayanan keamanan meliputi keamanan di dalam area perkemahan buperta dan di
daerah sekitar, dilakukan oleh saksi keamanan bekerjasama dengan kepolisian dan
keamanan Buperta.
a. Daerah Pengamanan
Meliputi seluruh wilayah perkemahan, rute yang dilalui dan tempat kegiatan
lainnya.
b. Teknik Pengamanan
1. Penjagaan
- Penjagaan dilaksanakan secara teratur dan terus menerus oleh satu
kelompok jaga yang dibagi dalam shift jaga yang telah ditetapkan.
- Tugas jaga dilaksanakan selama 24 Jam dan dibagi menjadi 3 shift dan
sesuai personil yang telah ditentukan.
- Petugas Keamanan bertanggung jawab terhadap setiap kejadian di dalam
dan di luar wilayah perkemahan dan tempat lain yang merupakan tempat
kegiatan peserta PERTIKAWAN Nasional Tahun 2019
2. Patroli Keamanan
- Patroli dilakukan minimal 2 orang
- Patroli dilakukan dengan jalan kaki atau bersepeda
- Patroli dilaksanakan berdasarkan pembagian rute patrol perwilayah
- Petugas Patroli mencatat dan melaporkan setiap ada perkembangan situasi
yang diamati selama patroli dilaksanakan dan selanjutnya melaporkan ke
pos keamanan
3. Pengawalan
- Pengawalan dilaksanakan oleh petugas yang telah ditentukan
- Pengawalan dilakukan berdasarkan jadwal kegiatan baik didalam atau
diluar Bumi Perkemahan Cibubur
- Petugas wajib melaporkan perkembangan situasi selama berlangsungnya
tugas pengawalan sampai tiba di tempat tujuan.
c. Pembagian Tugas Pos Keamanan
a. Pos gerbang :
- Memeriksa pengunjung dengan tas bawaan dengan alat detector dan
manual.
- Memeriksa identitas.
- Menyita minuman keras, Narkoba, Senjata Tajam dan bahan peledak.
- Mendata pengunjung umum.
b. Pos Keamanan kelurahan
- Memantau arus masuk dan keluar peserta/panitia.
- Mencegah masuknya pengunjung diluar jam kunjungan.
- Membantu tamu menuju pos lapor kelurahan.
c. Pos Tunggu
- Mendata dan membantu tamu yang akan mengunjungi peserta.
- Menjaga dan memantau stabilitas keamanan wilayah kelurahan.
- Membantu aparat pemerintahan dalam hal keamanan.
- Mengadakan patroli keliling di wilayah kelurahan.

79 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
d. Pos Lapangan
- Memantau stabilitas konsentrasi pergerakan massa dilapangan utama.
- Mengantisipasi bentrok massa dan tindakan kriminal lainnya.
e. Pos Induk
- Mengatur jumlah personil yang akan diberi penugasan khusus.
- Mengolah data pergantian pos jaga.
- Mempersiapkan personil cadangan untuk kejadian yang mendesak.
- Memberi komando khusus pada setiap pos jaga.
- Melakukan koordinasi dengan personel kemanan dari kepolisian.
d. Jika terjadi tindak kriminal:
1. Peserta menghubungi pos keamanan terdekat untuk melaporkan kejadian
tindak kriminal.
2. Petugas pos keamanan mencatat tindak kriminal yang dilaporkan. Selanjutnya
akan diproses dan diteruskan kepada petugas kepolisian yang berada di
kecamatan.
e. Parkir
Area parkir yang digunakan dibumi Perkemahan adalah lapangan parkir utama.
Disamping itu panitia akan membuat tanda parkir yang diperuntukkan untuk tamu,
undangan, pengunjung dan panitia.

80 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
BAB VII
PENGAWASAN, PENELITIAN, EVALUASI DAN MANAJEMEN RISIKO

A. Umum
Bidang Waslitev dan Manajemen Risiko merupakan organ fungsional dalam Sangga
Kerja PERTIKAWAN Nasional 2019 yang independen dalam melaksanakan tugasnya-
tugasnya. Kedudukan Bidang Waslitev dan Manajemen Risiko merupakan bagian dari
Sangga Kerja PERTIKAWAN Nasional 2019 sehingga memiliki hak untuk memberikan
saran, pendapat, dan usul baik diminta ataupun tidak.

Bidang Waslitev dan Manajemen Risiko memiliki hak untuk mengawasi persiapan dan
pelaksanaan kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019 serta memberikan laporan
perkembangan hasil kerja secara berkala kepada Sangga Kerja dan Panitia Penyelenggara
kegiatan PERTIKAWAN Nasional 2019.

Manajemen Risiko dalam PERTIKAWAN Nasional 2019 adalah aplikasi yang sistematis
dan menyeluruh proses mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, dan memberikan
intervensi pada risiko untuk memastikan bahwa tidak ada orang, barang, dan lingkungan
yang rusak.

Manajemen Risiko memberikan masukan kepada panitia dalam proses penanggulangan


berbagai akibat negatif baik secara moril maupun materil dalam pelaksanaan
PERTIKAWAN Nasional 2019. Manajemen Risiko juga menjelaskan tindakan apa yang
harus di ambil untuk mencegah risiko tersebut terjadi.

B. SISTEM KERJA
Agar mendapatkan gambaran pelaksanaan PERTIKAWAN Nasional 2019 secara tepat,
maka disusun aspek-aspek dari setiap bidang pelaksana PERTIKAWAN Nasional 2019:
1. Pengawasan dan Evaluasi
Pengawasan dan Evaluasi terdiri atas:
a. Bidang Kegiatan
Aspek-aspek yang akan diawasi adalah :
- Persiapan dan kesiapan Panitia pada kegiatan tersebut (tempat dan peralatan)
- Pelaksanaan kegiatan dari awal sampai dengan selesai setiap harinya.
- Kesiapan petugas dan peserta.
- Kelancaran kegiatan
- Hubungan dengan masyarakat sekitar
- Keharmonisan
- Tindak lanjut.
- Ketertarikan peserta kepada Instruktur
- Lokasi kegiatan
- Situasi umum di sekitar lokasi kegiatan
- Pembagian tugas kegiatan
b. Bidang Aparat Perkemahan

81 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
- Hubungan antara Peserta dengan Aparat Perkemahan
- Kesiapan Aparat Perkemahan menghadapi peserta
- Pelayanan Aparat Perkemahan kepada peserta
- Penempatan peserta dalam kavling
- Kehidupan perkemahan
c. Bidang Hubungan Masyarakat
- Media Publikasi Kegiatan
- Sistem Informasi dan Komunikasi di perkemahan
- Persiapan dan pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan kegiatan
d. Bidang Sarana Penunjang
- Pelayanan
1) Pelayanan kepada peserta yang meliputi kesiapan panitia
2) Organisasi dan sistem koordinasi
3) Kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat
4) Jumlah, kesiapan, dan sistem pembagian tugas
5) Kelancaran pelayanan
- Logistik
1) Pengadaan perlengkapan untuk peserta
2) Perlengkapan yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan
3) Ketepatan waktu dalam pengadaan perlengkapan
4) Tempat/lokasi perkemahan
5) Fasilitas MCK, air dan listrik
6) Pengadaan fasilitas yang dibutuhkan oleh peserta
- Pameran
1) Fasilitas Pameran
2) Letak lokasi Pameran
3) Kebersihan area pameran
e. Bidang Administrasi dan Keuangan
- Pendaftaran peserta baik persiapan dan sekretariat perkemahan.
- Pelayanan dalam kesekretariatan.
- Pembagian kebutuhan peserta.

2. Penelitian
a. Subjek Penelitian
Sampel dan Responden akan diambil dari peserta, Pembina Pendamping,
Pimpinan Kontingen Daerah maupun yang berkaitan dengan PERTIKAWAN
Nasional 2019. Masing-masing kontingen daerah akan diambil sampel
perwakilan terdiri atas peserta putera, peserta puteri, pinkonda putera, pinkonda
puteri, bindamping putera, dan bindamping puteri.
b. Pembagian Tugas
Secara umum pelaksanaan Penelitian dilaksanakan pada tingkat Kabupaten,
Kecamatan hingga tingkat RT, serta setiap sub bidang kegiatan. Pengaturan
dalam hal-hal yang bersifat mendadak, diatur secara khusus oleh Ketua Bidang.
Setiap hari ditempatkan satu orang pada Sekretariat yang bertugas sebagai

82 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
penghimpun hasil Penelitian. Anggota yang lainnya ditugasi untuk
menyebarkan dan mengumpulkan angket. Setiap malam dilaksanakan
pertemuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas dan merencanakan tugas hari
berikutnya serta membahas hasil Pengamatan hari tersebut.
c. Ketentuan Pengisian Angket
Penyebaran angket dilaksanakan oleh anggota dan menjelaskan cara pengisian
kepada responden. Para responden mengisi angket dengan teliti dan seksama.
Angket yang telah diisi segera diserahkan kepada petugas, dan petugas
berkewajiban untuk meneliti kembali. Apabila ada kerusakan dapat meminta
responden untuk segera melengkapinya. Angket yang telah diisi diserahkan
kembali ke tim Waslitev, kemudian dievaluasi untuk diambil kesimpulannya.

3. Manajemen Risiko
Tahapan dalam Manajemen Risiko adalah sebagai berikut :
1. Penilaian Risiko
Elemen penilaian Manajemen Risiko PERTIKAWAN Nasional 2019 untuk setiap
fungsi atau aktifitas, adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan Konteks
b. Mengindentifikasi Risiko
c. Menganalisa Risiko
d. Mengevaluasi Risiko

2. Tindakan Terhadap Risiko Pilihan tindakan risiko selama PERTIKAWAN


Nasional 2019, adalah
a. Menghindari risiko
b. Mengurangi risiko
c. Memindahkan risiko

3. Monitor, Tinjau Ulang dan Komunikasi Dalam pelaksanaan tugasnya Tim


Manajemen Risiko melakukan monitoring, meninjau ulang dan memantau proses
komunikasi dalam PERTIKAWAN Nasional 2019.

83 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
VIII
PENUTUP

Demikianlah Petunjuk Teknis PERTIKAWAN Nasional 2019 ini dibuat sebagai pedoman
awal dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Adalah menjadi tanggung jawab
kita bersama untuk mensukseskan kegiatan ini. Kami sangat mengharapkan dukungan baik
moril maupun materiil dari semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan nanti. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa memberkati dan meridhoi langkah-langkah kita semua. Amin.

84 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Lampiran 1

LOGO PERTIKAWAN NASIONAL TAHUN 2019


(Karya : Asrul Roza)

Logo secara keseluruhan menggambarkan bentuk Bumi yang di maknai semua elemen
berkomitmen dan semangat untuk bersatu melestarikan bumi memberikan manfaat bagi
masyarakat. Seperti yang dingkat dalam tema besar Lestarikan Bumi, Sejahterakan
Masyarakat.

Di dalam logo terdapat ikon-ikon dan warna-warna yang terkandung dengan memiliki
makna tersendiri diantaranya:

Logo Cikal Tunas Kelapa dan WOSM, melambangkan bahwa kegiatan ini bersifat
kepramukaan yang memiliki peran aktif dalam pembinaan dan pengembangan karakter kaum
generasi muda di Indonesia dan Dunia.

Ikon awan berwarnai biru menggambarkan sebagai anggota pramuka perlu berperan aktif
dalam issue mengenai perubahan iklim melalui kegiatan lingkungan hidup dan kehutanan.

Ikon tenda dan pohon berwarna ungu dimaknai sebagai kegiatan perkemahan yang
didalamnya terdapat unsure bakti.

Ikon aktivitas pemuda berwarna hijau merepresentasikan kegiatan generasi millenial di alam
terbuka.

85 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Lampiran 2

MASKOT PERTIKAWAN NASIONAL TAHUN 2019


(Karya : Junedi Ariyanto)

Si Cebi

Maskot PERTIKAWAN Nasional 2019 yaitu satwa Celepuk Biak (Otus beccarii).
Celepuk Biak merupakan satwa endemik yang berasal dari Pulau Biak, Papua Barat.
Dipilihnya Celepuk Biak sebagai maskot adalah diambil dari nilai historisnya yaitu
memberikan pesan kepada kita agar menjaga kelestarian habitat satwa-satwa, membebaskan
mereka dari perdagangan ilegal dan tidak memburu satwa-satwa yang sudah dilindung.

Celepuk Biak ini sebagai maskot PERTIKAWAN Nasional 2019 dibuat bergaya
dinamis dengan gaya kekinian agar bisa diterima oleh para Pramuka Penegak dan Pandega
Anggota Saka Kalpataru dan Wanabakti se-Indonesia. Terdapat beberapa gestur dengan
memiliki makna tersendiri diantaranya:

Pakaian seragam Pramuka, menggambarkan kegiatan ini diikuti oleh pramuka penegak dan
pandega khususnya anggota Saka Kalpataru dan Wanabakti yang siap peduli terhadap bidang
lingkungan dan kehutanan.

Tangan atau sayap membuka, sebagai kiasan keterbukaan, keharmonisan dalam merangkul
berbagai pihak khususnya gerakan pramuka untuk bersama peduli terhadap issue-issue
lingkungan.

Ekspresi bebas, dimaknai bahwa Pramuka Penegak dan Pandega khususnya anggota Saka
Kalpataru dan Wanabakti mengedepankan kegiatan-kegiatan yang bersifat bahagia dan
memiliki cara berpenampilan menarik.

86 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Lampiran 3

THEME SONG PERTIKAWAN NASIONAL TAHUN 2019


(Karya : Anis Ilahi W.)

Lagu & Aransemen : Alfa Dwiagustiar


Vocal : Elfa Tahmila
Komposer : Wowo

Buktikan Baktimu

Hutan berkurang,
Udara berjelaga
Sungai berlimbah,
Laut bersampah
Tanah air bersedih

Wahai tunas muda


Prajamuda karana
Dengar suara Ibu Pertiwi
Memanggil baktimu

Buktikanlah baktimu pada negeri


Bersama kita hijaukan alam kembali
Galang erat tali persaudaraan
Bersama tunas muda bangsa Indonesia

Ayo kawan wanabakti


Ayo kawan kalpataru
Ayo rimbunkan
Ayo lestarikan
Alamku hijau kembali

Prajamuda karana
Ibu pertiwi memanggil baktimu
Ayo kita semua bersatu
Lestarikan hutanku kembali

Kokohkan cinta pada negeri


Bersama kita majukan tanah pertiwi
Galang erat tali persaudaraan
Bersama tunas muda bangsa Indonesia

87 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
Ayo kawan wanabakti
Ayo kawan kalpataru
Ayo hijaukan
Ayo lestarikan
Alamku bersih kembali

Ayo kawan wanabakti


Ayo kawan kalpataru
Ayo majukan
Ayo sejahterakan
Negeri tumpah darahmu

Ayo kawan wanabakti


Ayo kawan kalpataru
Ayo hijaukan
Ayo lestarikan
Alamku bersih kembali (2x)

88 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9
89 | P e t u n j u k T e k n i s P E R T I K A W A N 2 0 1 9

Anda mungkin juga menyukai