Anda di halaman 1dari 36

ANGGARAN DASAR

UNIT KEGIATAN MAHASISWA


KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA UNIT
JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta yang
selanjutnya disingkat KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta

Pasal 2
KSR –PMI Unit Akper Depkes Surakarta dibentuk pada tanggal 18 Januari 2000
untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan sekarang berganti nama menjadi
UKM KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta

Pasal 3
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
berkedudukan di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta

BAB II
STATUS
Pasal 4
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta berstatus
sebagai UKM yang merupakan organisasi struktural di Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta
Pasal 5
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta dalam
melaksanakan tugas kepalangmerahan merupakan bagian dari PMI cabang
Surakarta

Pasal 6
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta merupakan
Unit Kegiatan Mahasiswa dibidang kepalangmerahan di Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Surakarta

BAB III
ASAS DAN FUNGSI
Pasal 7
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta yang
berasaskan Pancasila

Pasal 8
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta befungsi
sebagai wahana untuk merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan
kegiatan kemahasiswaan di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Surakarta
yang bersifat penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, kesejahteraan serta
pengabdian kepada masyarakat

Pasal 9
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta berfungsi
sebagai wahana dan sarana kearah tujuan PMI
BAB IV
TUJUAN
Pasal 10
Tujuan penyelenggaraan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surakarta adalah untuk:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mahasiswa kepada Tuhan Yang Maha
Esa memiliki pengetahuan dan ketrampilan,kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri, semangat kebangsaan dan cinta tanah
air, berbudi luhur serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
2. Menyiapkan mahasiswa sebagai kader Palang Merah Indonesia.
3. Ikut berperan serta aktif pada kegiatan kepalangMerahan di dalam dan di luar
Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta.

BAB V
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 11
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surakarta bertugas
membina dan mengembangkan minat,kemampuan dan ketrampilan di bidang
kepalang Merahan

Pasal 12
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta memiliki
tugas melaksanakan pertolongan atau bantuan kemanusiaan dalam kesatuan yang
terorganisasi di dalam koordinasi Jurusan Keperawatan, Poltekkes Surakarta dan
PMI Cabang Surakarta

Pasal 13
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan PoltekkesKemenkes Surakarta memiliki
wewenang mengajukan dan memberikan pendapat dan saran kepada pimpinan
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta (Ketua Jurusan), Direktur
Poltekkes Kemenkes Surakarta dan atau PMI Cabang Surakarta terutama yang
berhubungan dengan pencapaian tujuan kepalangmerahan

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 14
Anggota KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
adalah mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta yang
menyediakan tenaga dan pikirannya secara sukarela dalam tugas
kepalangmerahan

Pasal 15
Syarat keanggotaan:
1. Warga Negara Indonesia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
3. Berstatus mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta dan
Alumni anggota KSR Jurusan Keperawatan
4. Berkelakuan baik
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Atas kesadaran sendiri dan sukarela bersedia mendaftarkan diri sebagai
anggota KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
7. Bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan KSR –PMI Unit Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
8. Bersedia menjalankan tugas kepalangmerahan dan mentaati peraturan yang
berlaku

Pasal 16
Jenis Keanggotaan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta adalah:
1. Anggota Muda
2. Anggota Tetap (Pengurus)
3. Anggota Istimewa
4. Anggota Kehormatan

Pasal 17
Tugas anggota KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta adalah:
1. Anggota Muda
a. Memenuhi Pelatihan 120 jam sebelum dilakukan serah terima jabatan
b. Menjalankan program kerja yang disusun oleh anggota tetap
2. Anggota Tetap (Pengurus)
a. Menjalankan kepengurusan setelah dilakukan serah terima jabatan
b. Menyusun Program Kerja yang akan dilakukan selama satu periode
c. Menjalankan Program Kerja yang telah dibuat
3. Anggota Istimewa
Mendampingi Anggota Tetap dan Anggota Muda dalam menjalankan Program
Kerja

Pasal 18
Hak anggota KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta:
1. Memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan
2. Mendapat kesempatan mengembangkan sikap perilaku yang sesuai dengan
prinsip kepalangmerahan
3. Memberikan usul, saran dan pendapat yang berkaitan dengan pengembanga n
organisasi KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta
4. Berada dalam kepengurusan maupun dalam kelompok kerja
5. Mengikuti kegiatan operasional di dalam maupun di luar kampus Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
6. Menggunakan atribut KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta dan KSR PMI Cabang Surakarta sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
7. Menggunakan fasilitas KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta sesuai dengan ketentuan yang berlaku
8. Mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta dari KSR – PMI Cabang Surakarta

Pasal 19
Kewajiban anggota KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surakarta adalah:
1. Menjaga dan meningkatkan kualitas unit dan kesatuannya
2. Menjaga kesiapsiagaan dengan mengikuti:
a. Kegiatan pembinaan
b. Kegiatan pendidikan dan pelatihan sekurang – kurangnya 120 jam sesuai
dengan ketentuan pada buku Pelatihan PMI tahun 2008.
c. Kegiatan operasional
3. Melaksanakan tugas yang sudah diberikan berupa:
a. Pendelegasian
b. Program Kerja
4. Mentaati dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta serta
ketentuan lain yang berlaku.

Pasal 20
Masa Keanggotaan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta adalah seumur hidup.
Pasal 21
Keanggotaan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
berakhir karena:
1. Meninggal dunia
2. Mengundurkan diri
3. Diberhentikan

BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 22
Pengurus KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
terdiri dari Pengurus Harian dan Pengurus Bidang

Pasal 23
Pengurus Bidang terdiri dari:
1. Bidang Pengembangan Organisasi
2. Bidang Pendelegasian
3. Bidang Pendidikan dan Pelatihan
4. Bidang Pengabdian Masyarakat
5. Bidang Operasional

Pasal 24
Pimpinan KSR – PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
dalam kegiatan keorganisasian disebut Ketua, sedang dalam kegiatan operasional
disebut Komandan

Pasal 25
Persyaratan Anggota Tetap (Pengurus) KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta adalah:
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Anggota KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Surakarta
3. Loyal terhadap KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Surakarta
4. Mampu berorganisasi serta memiliki jiwa kepemimpinan Pancasila
5. Tidak mengalami kesulitan Akademis
6. Tidak sedang menjalani sanksi akademis dan atau sanksi pidana
7. Masih berstatus sebagai mahasiswa sampai akhir masa jabatan
8. Sanggup melaksanakan keputusan musyawarah
9. Sanggup melaksanakan tugas kepengurusan selama satu periode dan
mempertanggungjawabkan kepada musyawarah
10. Ketua KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
tidak boleh merangkap jabatan pada Organisasi Kemahasiswaan dan Ketua
UKM di Poltekkes Kemenkes Surakarta
11. Menyatakan kesediannya secara lisan dan tertulis serta bersedia dilantik
sebagai pengurus KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta
12. Anggota Tetap (Pengurus) disahkan oleh Ketua Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta dengan tembusan kepada PMI Cabang
Surakarta

Pasal 26
Masa bakti Anggota Tetap (Pengurus) KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta selama satu periode dan apabila dalam masa
baktinya Anggota Tetap (Pengurus) berhalangan atau tidak mampu menjalankan
tugasnya maka diadakan musyawarah luar biasa

BAB VIII
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 27
Kedaulatan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
terletak pada musyawarah anggota

Pasal 28
Musyawarah KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta dihadiri oleh anggota KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta

Pasal 29
Musyawarah KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
terdiri dari:
1. Musyawarah Kerja
2. Musyawarah Anggota
3. Musyawarah Luar Biasa

Pasal 30
Keputusan musyawarah dilaporkan pada Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta sebagai tembusan

BAB IX
PELINDUNG,PEMBINA, DAN PENANGGUNGJAWAB
Pasal 31
Pelindung KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
adalah Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta atau yang
diberi wewenang oleh Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta.

Pasal 32
Pembina adalah Sekretaris Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
untuk melaksanakan tugas pembimbingan dan pembinaan kepalangmerahan dan
bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta.

Pasal 33
Penanggung jawab KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta adalah Ketua Program Studi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta .

Pasal 34
Penasehat KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
adalah Sub Unit PPMK Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta dan
BP-HMJ Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta.

Pasal 35
Bagan pembinaan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB X
ADMINISTRASI
Pasal 36
Kelengkapan administrasi KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta terdiri dari:
1. Buku induk Surat Keluar dan Masuk,Keuangan, Ekspedisi dan Inventaris
2. File-file surat

Pasal 37
Surat-surat yang berhubungan dengan lingkungan luar kampus harus
sepengetahuan Pembina Teknis dan Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta
sedangkan surat-surat yang bersifat intern harus sepengetahuan Pembina Teknis
dan Kepala Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta

Pasal 38
Sekretariat yaitu kelengkapan yang berfungsi sebagai sarana pengurus untuk
melaksanakan tugas dan kewajiban serta sebagai pangkalan aktivitas anggota KSR
–PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta

BAB XI
HUBUNGAN TATA KERJA
Pasal 39
Kegiatan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
di dalam dan di luar kampus yang berhubungan dengan tugas-tugas kepalang
Merahan di bawah koordinasi PMI Kota Surakarta, dilaksanakan sepengetahuan
pembinda dengan persetujuan Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta

Pasal 40
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di luar kampus yang bersifat
kepalangmerahan, KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta bertanggung jawab kepada Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta dan Pengurus PMI Cabang Surakarta

Pasal 41
Kegiatan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surakarta di dalam dan diluar kampus dilaksanakan sepengetahuan Pembina
dengan persetujuan Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta

BAB XII
PENUGASAN KSR
Pasal 42
Dalam rangka tugas-tugas kepalang Merahan, Pengurus PMI cabang Surakarta ,
Poltekkes Kemenkes Surakarta, dan Instansi lain mengeluarkan penugasan untuk
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta dalam
bentuk:
1. Penjagaan
2. Pengisian Materi
3. Mengikuti kegiatan perlombaan
4. Mengikuti pelatihan

Pasal 43
Tata cara mengarahkan anggota KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta secara cepat, tepat, dan terorganisasi, terutama dalam
menjalankan tugas darurat, dibahas oleh pengurus PMI cabang dengan Ketua
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta.

BAB XIII
KEGIATAN KSR
Pasal 44
Pokok – pokok kegiatan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta antara lain:
1. Kegiatan keorganisasian
2. Kegiatan pendidikan dan pelatihan
3. Kegiatan penanggulangan atau pertolongan terhadap korban bencana
4. Kegiatan pertolongan korban kecelakaan
5. Kegiatan pengabdian masyarakat

Pasal 45
Materi kurikulum pendidikan dan pelatihan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta disusun berdasarkan kurikulum terbaru.

BAB XIV
PENDANAAN DAN LOGISTIK
Pasal 46
Yang dimaksud dengan pengelolaan pendanaan dan logistik adalah segala
ketentuan yang berkaitan dengan kegiatan tugas-tugas KSR –PMI Unit Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta yang meliputi bidang keuangan dan
logistik

Pasal 47
Pendanaan KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
diperoleh dari :
1. Dana dari perguruan tinggi .
2. Iuran anggota KSR PMI.
3. Pengurus pusat / Pengurus daerah / Pengurus cabang PMI.

Pasal 48
Yang dimaksud logistik adalah kelengkapan KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta didalam menjalankan tugas –tugas kemanusiaa n
terdiri dari :
1. Kelengkapan perorangan
2. Kelengkapan regu
3. Kelengkapan kelompok
4. Kelengkapan unit

BAB XV
LOGO DAN ATRIBUT
Pasal 49

Pasal 50
Atribut KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
adalah kelengkapan operasional yang dilengkapi dengan tanda – tanda dan atribut
tertentu yang digunakan untuk melaksanakan tugas- tugas KSR sesuai dengan
standar pedoman buku Manajemen Relawan PMI tahun 2008.

Pasal 51
Atribut terdiri dari :
1. Pakaian Dinas Lapang (PDL)
2. Pakaian Dinas Harian (PDH)

Pasal 52
Pakaian Dinas Lapangan digunakan untuk menjalankan tugas operasi
kemanusiaan di lapangan atau dalam keadaan lain apabila komandan menganggap
perlu untuk menggunakan Pakaian Dinas Lapangan.
Pasal 53

Pasal 54
Pakaian Dinas Harian digunakan untuk menjalankan tugas operasi kemanusiaan di
ruangan atau dalam keadaan lain apabila komandan menganggap perlu untuk
menggunakan Pakaian Dinas Harian.

Pasal 55
BAB XVI
KARTU TANDA ANGGOTA
Pasal 56
Setiap anggota KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta berhak mendapatkan kartu tanda anggota yang dikeluarkan oleh PMI
Cabang setempat dengan masa berlaku sampai berusia 35 tahun (buku Manajemen
PMI, 2008).

Pasal 57
Kartu Tanda Anggota ( KTA ) didapatkan oleh anggota KSR PMI Unit Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta setelah menyelesaikan pelatihan 120
jam dan dapat dibawa terus – menerus kemanapun juga oleh anggota, dengan
catatan KTA tersebut tidak dipergunakan untuk mencapai keuntungan pribadi atau
diluar kepentingan Palang Merah Indonesia.

Pasal 58
Petunjuk pemberian kode nomor induk :
1. Untuk ketertiban organisasi, setiap Kepengurusan Daerah maupun
Kepengurusan Cabang telah ditentukan Kode Nomor ( KN ) oleh PMI Cabang
yang berlaku di daerah masing – masing sehingga tetap dipergunakan untuk
segala keperluan hubungan organisasi. Untuk anggota KSR menyesuaikan.
2. Kode nomor ini dipergunakan antara lain dalam Registrasi Anggota pada Kartu
Tanda Anggota maupun pada Buku Induk Keanggotaan serta untuk
memudahkan pengelolaan sistem laporan daerah serta perkembangan wilaya h.
3. Ketentuan penomoran dapat dilihat pada Buku Pedoman Umum KSR PMI
terbitan Markas Besar PMI tahun 2008.

BAB XVII
TATA CARA BERORGANISASI DAN REORGANISASI
Pasal 59
1. Pergantian Anggota Tetap (Pengurus) UKM KSR PMI Unit Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta diadakan bila dalam masa jabatan
satu periode telah habis.
2. Reorganisasi perangkat UKM KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta diselenggarakan oleh Anggota Tetap (Pengurus) UKM
KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta, dibantu
oleh semua anggota UKM KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta.
3. Kepengurusan perangkat UKM KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta yang baru diumumkan selambatnya-lambatnya satu
minggu setelah terbentuk.

Pasal 60
1. Calon ketua UKM KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta diajukan oleh Anggota Muda UKM KSR PMI Unit Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta.
2. Calon ketua UKM KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta yang diajukan oleh Anggota Muda dipilih oleh Anggota Muda dan
Anggota Tetap UKM KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta melalui Musyawarah Anggota yang diselenggaraka n
oleh Anggota Tetap UKM KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta.

BAB XVIII
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 61
1. Perubahan AD/ART dilakukan bilamana diperlukan
2. Perubahan dilakukan dengan persetujuan Anggota Tetap
Pasal 62
Pembahasan perubahan AD/ART dilakukan oleh Anggota KSR dan pengesahan
perubahan AD/ART dihadiri oleh BPM Jurusan Keperawatan, BP-HMJ
Keperawatan, Anggota muda dan Anggota tetap melalui sidang yang
diselenggarakan oleh Anggota Tetap KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta.

BAB XIX
KETENTUAN UMUM
Pasal 63
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar ini ditetapkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
UNIT KEGIATAN MAHASISWA KORPS SUKARELA
PALANG MERAH INDONESIA UNIT JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SURAKARTA

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 2
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 3
Tertera di Anggaran Dasar

BAB II
STATUS
Pasal 4
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 5
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 6
Tertera di Anggaran Dasar
BAB III
ASAS DAN FUNGSI
Pasal 7
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 8
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 9
Tertera di Anggaran Dasar

BAB IV
TUJUAN
Pasal 10
Tertera di Anggaran Dasar

BAB V
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 11
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 12
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 13
Tertera di Anggaran Dasar

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 14
Tertera di Anggaran Dasar
Pasal 15
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 16
1. Anggota Muda
Anggota Muda adalah mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta yang mengikuti UKM KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta yang belum menerima serah terima jabatan,
belum memenuhi pelatihan 120 jam, dan belum dilantik menjadi pengurus
UKM KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan.
2. Anggota Tetap (Pengurus)
Anggota tetap (Pengurus) adalah mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekke s
Kemenkes Surakarta yang mengikuti UKM KSR –PMI Unit Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta yang telah menerima serah terima
jabatan, telah memenuhi pelatihan 120 jam, dan sudah dilantik.
3. Anggota Istimewa
Anggota Istimewa adalah mahasiswa dan/atau alumni Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta yang telah menyelesaikan kepengurusa n
selama 1 periode.
4. Anggota Kehormatan
Anggota Kehormatan adalah Anggota istimewa yang diberi gelar karena masih
mengabdikan diri kepada KSR- PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta

Pasal 17
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 18
Tertera di Anggaran Dasar
Pasal 19
Tertera di Anggaran Dasar
.
Pasal 20
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 21
1. Tertera di Anggaran Dasar
2. Mengundurkan diri : saat yang bersangkutan tidak lagi berstatus sebagai
mahasiswa ataupun alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta dan/atau yang bersangkutan cuti.
3. Diberhentikan: saat yang bersangkutan tidak bisa menjaga nama baik KSR
–PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta

BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 22
Pengurus Harian terdiri dari :
1. Ketua
Ketua bertanggung jawab atas terlaksananya kewajiban dan/atau wewenang
KSR- PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
2. Wakil Ketua
Wakil ketua bertanggung jawab untuk membantu tugas ketua
3. Sekretaris
Sekretaris bertanggung jawab atas semua urusan administrasi yang
berkaitan dengan kegiatan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta

4. Bendahara
Bendahara bertanggung jawab atas semua urusan Rumah tangga
5. Humas
Humas bertanggung jawab atas semua urusan yang berhubungan dengan
KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta dan
Luar KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
6. Koordinator Setiap Bidang
7. Koordinator Setiap Bidang bertanggung jawab atas bidangnya masing-
masing
.
Pasal 23
1. Bidang Pengembangan Organisasi
Bidang Pengembangan Organisasi adalah bidang yang melakukan tugasnya
untuk menambah jumlah anggota KSR melalui penerimaan anggota muda serta
mengembangkan dan mengadakan kegiatan baru yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas KSR
2. Bidang Pendelegasian
Bidang Pendelegasian adalah bidang yang bekerja untuk memfasilitasi anggota
KSR dalam mengikuti kegiatan, baik kegiatan intern maupun ekstern.
3. Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Bidang pendidikan dan pelatihan adalah bidang yang berfungsi untuk mengatur
segala bentuk pelatihan untuk anggota muda dimana di dalam pelatiha n
tersebut termuat pelatihan 120 jam, dan pelatihan spesialisasi.
4. Bidang Pengabdian Masyarakat
Bidang Pengabdian Masyarakat adalah bidang yang bergerak agar anggota
KSR dapat mengabdikan diri pada masyarakat.

5. Bidang Operasional
Bidang operasional adalah bidang yang bertugas untuk melakukan pendataan
alat dan bahan yang dimiliki oleh KSR, melakukan pengadaan barang atau
bahan, serta menyiapkan alat dan bahan inventaris KSR yang akan digunaka n
untuk kegiatan KSR

Pasal 24
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 25
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 26
Tertera di Anggaran Dasar

BAB VIII
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 27
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 28
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 29
Musyawarah KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surakarta terdiri dari:
1. Musyawarah Kerja
Musyawarah Kerja KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta diadakan sewaktu – waktu sesuai dengan kebutuhan.
Musyawarah Kerja diselenggarakan oleh KSR –PMI Unit Jurusan
Keperawatan Politeknik KesehatanKemenkes Surakarta yang terdiri dari:
a. Rapat Anggota
Rapat anggota diadakan sewaktu-waktu dihadiri seluruh anggota KSR –
PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta sebagai
sarana komunikasi dan untuk menampung segala aspirasi/masukan dari
anggota serta untuk tetap menjalin rasa kebersamaan diantara anggota.
b. Rapat Pengurus
Rapat rutin pengurus dilaksanakan minimal tiga bulan sekali untuk
mengevaluasi terhadap program kegiatan yang sudah berjalan selama
tiga bulan sebelumnya dan merencanakan program kerja dua bulan
berikutnya.
c. Rapat Kelompok Kerja
Rapat Kelompok Kerja dilaksanakan sehubungan diadakannya program
kerja yang diadakan oleh KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta. Rapat Kelompok Kerja dihadiri oleh
seluruh panitia dan pihak yang terlibatdalam program kerja tersebut.

2. Musyawarah Anggota
Musyawarah Anggota KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta diadakan sekali dalam kurun waktu satu periode.
Musyawarah Anggota KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta bertujuan untuk:
a. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahun lalu termasuk
anggarannya
b. Melakukan Pemilihan Komandan
c. Membahas hal-hal yang penting
3. Musyawarah Luar Biasa
Musyawarah Luar Biasa KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta diadakan dalan waktu yang tidak ditentuka n.
Musyawarah Luar Biasa KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta diadakan sehubungan dengan masalah- masalah yang
dianggap sangat penting

Pasal 30
Tertera di Anggaran Dasar

BAB IX
PEMBINA DAN PENANGGUNG JAWAB
Pasal 31
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 32
Tertera di Anggaran Dasar
.
Pasal 33
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 34
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 35

BAB X
ADMINISTRASI
Pasal 36
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 37
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 38
Tertera di Anggaran Dasar

BAB XI
HUBUNGAN TATA KERJA
Pasal 39
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 40
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 41
Tertera di Anggaran Dasar

BAB XII
PENUGASAN KSR
Pasal 42
Bentuk penugasan untuk KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surakarta :
1. Penjagaan
Penjagaan merupakan bentuk penugasan anggota KSR –PMI Unit Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta untuk menjadi tim
medis dalam sebuah kegiatan, baik kegiatan intern maupun ekstern KSR –PMI
Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta.
2. Pengisian Materi
Pengisian Materi bentuk penugasan anggota KSR –PMI Unit Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta untuk menjadi Pembawa Materi
dalam sebuah kegiatan, baik kegiatan intern maupun ekstern KSR –PMI Unit
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta.
3. Mengikuti kegiatan perlombaan
Ketua KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
berhak menugaskan anggotanya untuk mengikuti perlombaan yang diadakan
oleh PMI maupun KSR Unit lain.

4. Mengikuti Pelatihan
Ketua KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
berhak untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh PMI maupun KSR Unit
lain

Pasal 43
Tertera di Anggaran Dasar

BAB XIII
KEGIATAN KSR
Pasal 44
1. Tujuan dari pokok – pokok kegiatan KSR –PMI Unit Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta adalah:
a. Kegiatan keorganisasian
1) Memelihara keutuhan, kebersamaan antar seluruh anggota
2) Menggalang sumber daya dan sumber dana organisasi
3) Menciptakan citra baik terhadap masyarakat dan kebanggaan Korp
dalam batas positif
b. Kegiatan pendidikan dan latihan
1) Untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta ketrampilan teknis
2) Untuk memupuk jiwa dan semangat kemanusiaan
c. Kegiatan penanggulangan atau pertolongan terhadap korban bencana
Tujuan dari kegiatan penanggulangan/pertolongan terhadap korban
bencana adalah sesuai dengan anggaran dasar PMI BAB II pasal 5 yaitu
meringankan penderitaan sesama manusia apaun sebabnya, dengan tidak
membedakan golongan, bangsa, warna kulit, jenis kelamin, bahasa,
agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Kegiatan pertolongan korban kecelakaan
Tujuan dari kegiatan pertolongan korban kecelakaan adalah sama dengan
tujuan kegiatan penanggulangan pertolongan terhadap korban bencana
yaitu sesuai dengan anggaran dasar PMI BAB II Pasal 5.
e. Kegiatan pengabdian masyarakat
1) Untuk mewujudkan daya guna yang nyata mengenai kehadiran KSR –
PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta di
tengah kehidupan masyarakat
2) Ikut membantu mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat
melalui tugas-tugas kemanusiaaan PMI
2. Pelaksanaan dari pokok – pokok kegiatan KSR –PMI Unit Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta adalah:
a. Kegiatan keorganisasian
1) Pengadaan rapat antara ketua dengan anggota secara periodik
2) Memelihara komunikasi organisasi ke dalam dan ke luar
3) Menciptakan atribut fisik yang dapat memperteguh rasa kebersamaan
serta mendorong semangat pencapaian tujuan
4) Menyusun mekanisme manajemen organisasi sesuai dengan sifat
dasar organisasi KSR, yaitu sukarela, kemasyarakatan, yang
demokratis dan kemanusiaan
b. Kegiatan pendidikan dan latihan
1) Pendidikan dan latihan persyaratan keanggotaan
2) Latihan- latihan rutin, teknis-teknis pertolongan
3) Latihan spesialisasi
4) Pendidikan dan latihan pengetahuan tambahan
5) Materi kurikulum pendidikan dan latihan KSR –PMI Unit Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta disusun berdasarkan
kurikulum terbaru
c. Kegiatan penanggulangan atau pertolongan terhadap korban bencana
1) Mengadakan/ mengikuti kegiatan pelatihan penanggulangan bencana
secara periodik
2) Kesiapsiagaan untuk bergerak cepat dan tepat, mengorganisir diri
untuk melakukan tindakan pertolongan
3) Memberikan bantuan pertolongan terhadap korban bencana sesuai
dengan batasan tugas PMI didalam lingkup kebijaksanaan
penanggulangan bencana nasional
d. Kegiatan pertolongan korban kecelakaan
1) Stand by di posko, dan siap memberikan Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan bagi yang membutuhkan
2) Memberikan pelayanan penjagaan Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan terhadap suatu event atau kegiatan tertentu
e. Kegiatan pengabdian masyarakat
1) Kegiatan didalam kampus:
a) Menyelenggarakan donor darah
b) Membantu kegiatan-kegiatan yang dilakukan didalam kampus
dengan penekanan pada bidang kepalangmerahan
2) Kegiatan diluar kampus:
a) Mengadakan pengabdian masyarakat
b) Melakukan tugas operasional kemanusiaan lainnya dengan unsur
PMI terkait
c) Pembinaan Palang Merah Remaja

Pasal 45
Tertera di Anggaran Dasar

BAB XIV
PENDANAAN DAN LOGISTIK
Pasal 46
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 47
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 48
Kelengkapan KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
terdiri dari :
1. Kelengkapan perorangan
Kelengkapan perorangan adalah kelengkapan pribadi yang dimiliki atau
dipakai setiap anggota KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta dalam menjalankan tugas operasional kemanusiaan di
lapangan, berupa :
a. Satu stel seragam lapang
b. Satu set nursing kits
2. Kelengkapan regu
Kelengkapan regu adalah kelengkapan yang harus dimiliki setiap regu didalam
menjalankan tugas operasional kemanusiaan di lapangan yang terdiri atas :
a. Himpunan kelengkapan perorangan
b. Peralatan P3K
c. Satu buah tandu
d. Buku harian regu
e. Sarana komunikasi regu ( Handy talky )
3. Kelengkapan kelompok
Kelengkapan kelompok adalah kelengkapan yang harus dimiliki setiap
kelompok di dalam menjalankan tugas operasional kemanusiaan di lapangan.
4. Kelengkapan unit
Kelengkapan unit adalah kelengkapan yang harus dimiliki setiap unit di dalam
menjalankan tugas operasional kemanusiaan di dalam maupun di luar
lapangan.

BAB XV
LOGO DAN ATRIBUT
Pasal 49
Makna daro Logo KSR PMI UNIT Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta adalah :
1. Lingkaran dengan warna merah menunjukkan semangat persatuan
2. Lampu lentera menunjukkan identitas perawat ( lampu lentera merupakan
alat penerangan yang dibawa oleh Florance Nightingale )
3. Logo Star Of Life melambangkan 6 fase kesiapsiagaan bencana
4. Warna dasar putih melambangkan kesucian
5. Tulisan “Korps Sukarela Palang Merah Indonesia” dibagian atas dan tulisa n
“Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta” dibagian bawah
menunjukkan identitas UKM

Pasal 50
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 51
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 52
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 53
Pakaian dinas lapangan KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta berwarna merah dan bagian depan terdapat lambang PMI di
dada sebelah kiri dan tulisan KSR PMI UNIT Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta di dada sebelah kanan. Di bagian belakang PDL terdapat
lambang PMI dan Identitas PMI yang ukurannya sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh PMI Pusat (buku Pedoman Penerapan Identitas PMI)
Pasal 54
Tertera di Anggaran Dasar
Pasal 55
Pakaian dinas harian KSR PMI Unit Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surakarta terdiri atas :
1. Baju (pria / wanita )
Kemeja lengan panjang warna putihdenganlogo PMI di lengan sebelah kanan, di
lengan sebelah kiri adalah logo Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surakarta, dengan ketentuan:

2. Celana ( pria /wanita )


Celana panjang warna biru tua berkantong.

BAB XVI
KARTU TANDA ANGGOTA
Pasal 56
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 57
Tertera di Anggaran Dasar
Pasal 58
Tertera di Anggaran Dasar

BAB XVII
TATA CARA BERORGANISASI DAN REORGANISASI
Pasal 59
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 60
Tertera di Anggaran Dasar

BAB XVIII
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 61
Tertera di Anggaran Dasar

Pasal 62
Tertera di Anggaran Dasar

BAB XIX
KETENTUAN UMUM
Pasal 63
Tertera di Anggaran Dasar

Anda mungkin juga menyukai