Dari :
Dari :
Beberapa Bahaya,
Beberapa bahaya,
Kerentanan
Kapasitas tinggi, dan
yang Tinggi,
Kerentanan rendah
Dan kapasitas yang rendah
‘Tekanan’ pada masyarakat yang pemicu terjadinya bencana :
Akarmasalah
masalah Berkurangya
Berkurangya Kondisiaman
Kondisi aman
Akar tekanan:
Tersedianya
Tersedianya
tekanan : Penataanlingkungan
Penataan lingkungan
Menurunnya
Menurunnya Institusilokal
lokal fisik: :
• EWS
Kemiskinan Institusi fisik Program •Irigasi
Kemiskinan Pendidikan
Pendidikan Lokasipemukiman
Lokasi pemukiman
Pelatihan aman PERTAMA pertanian
Kebijakanyang
yang Pelatihan aman
Kebijakan Ketrampilan Strukturrumah
rumah •Kontrol
menghasilkan Ketrampilan Struktur
menghasilkan Kesadaran
Kesadaran yangstabil
stabil&&aman
aman •Banjir
distribusiyg
ygmerata
merata yang
distribusi Sanitasi & hygiene
Sanitasi & hygiene •Penyadaran
sumberdaya,layanan,
sumberdaya, layanan,
Kekuatanmakro
Kekuatan makro baik
baik Mitigasi/ •Reboisasi
kekayaandan
kekayaan dan
Terkendalinyajml
Terkendalinya jml
kekuasaan
kekuasaan Kuatnya
Kuatnya •Larvasidi
penduduk
penduduk Risk
ekonomilokal:
ekonomi lokal: •Livelihood
Ideologi Pendapatan Reduction
Ideologi Kurangnya
Pendapatan
Sistemekonomi
ekonomi Kurangnya meningkat
Sistem Urbanisasi meningkat •dll
Urbanisasi Adaakses
aksespendidikan
pendidikan
Meningkatnya Ada
Meningkatnya Adaakses
akseskesehatan
kesehatan
kualitaslingkungan
lingkungan Ada
kualitas Kerusuhandapatdapat
Kerusuhan
dihindari
dihindari
• VCA mengarahkan perencanaan yang berbasis pada
kebutuhan.
• VCA sangat tepat untuk program yang berkelanjutan (long
term development).
• Simple, Aplikable namun komprehensif.
• Memberikan perhatian yang mendalam terhadap prediksi,
pencegahan, kesiapsiagaan dan mitigasi.
Ada 3 alasan melakukan VCA :
• Pertama : rencana program pengembangan memerlukan
VCA.
• Kedua : VCA sangat diperlukan untuk kesiapsiagaan
bencana dan mitigasi.
• Ketiga : bila dilaksanakan scr tepat, VCA dapat
membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat
untuk mengurangi kerentanan dengan menggunakan
kapasitas yang dimilikinya.
• VCA sebagai Diagnostic tool (alat
diagnosis).
• VCA sebagai Planning tool (alat
perencanaan).
• Membantu memahami masalah dan gejala-gejalanya, termasuk
akar masalahnya.
• Membantu melihat scr sistematis sumber daya, ketrampilan dan
kapasitas yang tersedia.
• Menfokuskan pada kondisi spesifik (ancaman & risiko spesifik,
kelompok paling rentan, sumber-sumber kerentanan, persepsi
lokal thd risiko, sumber daya dan kapasitas lokal).
• Menekankan pada area tanggungjawab yang berbeda untuk
mengurangi kerentanan.
• VCA digunakan untuk memprioritaskan dan kegiatan mana
yang akan dilaksanakan, urutan / tahapan kegiatan, input
yang diperlukan, serta beneficieries / kelompok sasaran.
• Memberikan peluang untuk perencanaan yang dinamis dan
realistik yang memungkinkan proses monitoring,
fleksibilitas serta multisolusi.
• Membantu mengevaluasi dampak proyek dalam hal
pengurangan risiko, meminimalkan kerentanan, serta
meningkatkan kapasitas.
A. Informasi yang tersedia pada
saat dan sebelum bencana :
Hasil-hasil assessment selama bencana (Rapid
assessment).
Hasil implementasi dari Sistem Peringatan Dini
Berita-berita dari media (media coverage)
Laporan / jurnal situasi bencana.
Hasil-hasil assessment kebutuhan bencana
Proposal Proyek dll.
B. Sumber-sumber data spesifik :
Studi antropologi
Struktur dan infrastruktur lokal yang tersedia dan
digunakan.
Sistem informasi bencana yang digunakan oleh
pemerintah / masyarakat setempat.
Rapid need assessment yang dilakukan oleh outside
experts.
C. Sumber-sumber data yang diperoleh
melalui aplikasi metode assessment
secara spesifik :
Consensus Panel
Participatory Risk Assessment.
Hasil-hasil occular survey
Direct observation
Focus Group Discussion (FGD)
HVRC Mapping.
Statistical survey
Baseline Survey dll.
Pemilihan metode VCA perlu memperhatikan beberapa
hal sbb :
Apakah kondisi sosial, budaya dan politik
memungkinkan tool & metode VCA tsb diterapkan ?
Sejauhmana daya dukung SDM dan keuangan ?
Apakah PMI setempat memiliki kapasitas untuk
mendisain, menginisiasi, menganalisis dan
menggunakan hasil-hasil VCA tsb untuk proses
perencanaan proyek ?
Baseline Survey, Occular
Survey, Transect Walk,
membangun hubungan
PRA
PEMETAAN
Analisis
Masalah
Rencana Aksi
Government
& NGOs
Advokasi dan
Sosialisasi.
Implementasi
Lakukan analisis hasil VCA secara lebih mendalam pada
masing-masing aspek / variabel VCA.
Prioritaskan kerentanan-kerentanan mana yang
memungkinkan untuk dikurangi dengan menggunakan
kapasitas dan sumber daya yang ada.
Identifikasi “ Siapa dapat melakukan apa “ dengan melibatkan
partisipasi penuh dari semua stakeholders.
Berbagi informasi hasil VCA dg stakeholder utama akan
memberikan kontribusi dalam membangun networking yang
lebih kuat antara pemerintah, masyarakat, LSM dan
stakeholder lainnya untuk merencanakan program
penanganan bencana.
Gunakan hasil-hasil VCA sebagai referensi utama dalam
mendiagnosis dan merencanakan program penanganan
bencana yang bersifat long term development.