Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN IDENTIFIKASI RISIKO BENCANA

DI RUMAH SAKIT UMUM MADANI MEDAN

PANITIA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


RUMAH SAKIT UMUM MADANI
MEDAN
2019

1
A. PENDAHULUAN

Disaster / bencana adalah suatu rangkaian peristiwa yang tejadi secara mendadak
akibat fenomena alam atau akibat ulah manusia yang menimbulkan dampak terhadap
pola kehidupan normal beserta lingkungan, sehingga diperlukan tindakan darurat dan
luar biasa untuk menyelamatkan korban.
Hospital Disaster Plan adalah suatu sistim perencanaan penanggulangan bencana
di lingkungan Rumah Sakit yang disusun secara terpadu, terkoordinasi dengan
mempertimbangkan potensi bencana dilingkungannya dan dibuat berdasarkan sumber
daya yang ada.
Perencanaan yang dibuat untuk mencegah dan menghadapi suatu keadaan bencana atau
darurat di lingkungan RS dan sekitarnya, secara efektif dan efisien sehingga dapat
meminimalisasi dampak dari bencana tersebut.
Hospital Disaster Plan Terdiri Dari:
a. Internal Disaster Plan : Bila korban berasal dari bencana yang terjadi di
lingkungan Rumah Sakit
b. Eksternal Disaster Plan : Bila korban berasal dari bencana yang terjadi diluar
lingkungan Rumah Sakit
Perencanaan penanganan bencana / musibah massal di rumah sakit perlu suatu
identifikasi risiko bencana di rumah sakit (Hazzard Vulnerability Assesment),
menggunakan suatu tools untuk melakukan Hazzard Vulnerability Assesment
menggunakan pedoman Hazzard Vulnerability Assesment dari Kaisser.

B. HAZZARD VULNERABILITY ASSESMENT TOOLS

Hazzard Vulnerability Assesment membagi kategori bencana menjadi 4 kategori


berdasarkan penyebab, yaitu :
1. Bencana alam
2. Bencana karena ulah manusia
3. Bencana karena tehnologi
4. Bencana karena bahan berbahaya

2
C. JENIS MASING-MASING BENCANA DI DALAM KAISSER HAZZARD
VULNERABILITY ASSESMENT TOOLS

Bencana Alam Bencana Karena Bencana Karena Bencana Karena bahan


Tehnologi Manusia Berbahaya
Mass casualty hazmat
Musibah massal
Angin ribut Gangguan listrik incident ( korban ≥ 5
(trauma)
orang )
Small casualty hazmat
Musibah massal
Topan Kegagalan genset incident ( korban < 5
(infeksi/medis)
orang )
Kegagalan Ancaman gas Paparan kimia
Badai
transportasi biologis ( eksternal )
Salju Gangguan BBM Situasi VIP Tumpahan B3 kecil
Badai salju Gangguan gas LPG Penculikan bayi Tumpahan B3 besar
Ancaman terorisme
Badai es Gangguan air Penyanderaan
kimia
Paparan radiasi
Suhu ekstrem Gangguan linen Huru-hara sipil
( internal )
Gangguan alarm Aksi Serikat Paparan radiasi
Kekeringan
kebakaran Karyawan ( eksternal )
Kebakaran Gangguan
Dvi forensik
hutan komunikasi Terorisme ( nuklir )
Gempa tektonik Gangguan gas medis Ancaman bom
Gangguan vacum
Dam jebol
central
Gangguan Air
Gempa bumi
Conditioner ( AC )
Gangguan sistem
Wabah penyakit
informasi
Banjir Kebakaran
Erupsi gunung
Paparan B3 (internal)
berapi
Gangguan supply
Kerusakan struktur
bangunan

3
D. PENILAIAN RISIKO BENCANA ALAM

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL

KEJADIAN BENCANA ALAM


SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)
PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK
EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
Time, Community/
Likelihood this Possibility of Physical losses Interuption of
Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury and damages services
resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
0 - 100%
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none

ANGIN RIBUT 1 2 2 0 2 1 2 17%


TOPAN 0 2 2 2 0 0 0 0%
BADAI 0 2 1 2 0 0 0 0%
SALJU 0 1 1 1 0 0 0 0%
BADAI SALJU 0 1 1 1 0 0 0 0%
BADAI ES 0 2 2 2 0 0 0 0%
SUHU EKSTREM 0 1 1 1 0 0 0 0%
KEKERINGAN 0 1 0 1 0 0 0 0%
KEBAKARAN HUTAN 0 1 0 0 0 0 0 0%
GEMPA TEKTONIK 1 1 1 1 0 0 0 6%
DAM JEBOL 0 1 1 0 0 0 0 0%
GEMPA BUMI 1 2 2 1 2 1 2 19%
WABAH PENYAKIT 1 1 0 0 1 1 2 9%
BANJIR 1 2 2 1 1 1 1 15%
ERUPSI GUNUNG
1 2 2 1 2 1 1 17%
BERAPI
AVERAGE SCORE 0,38 1,38 1,13 0,88 0,50 0,31 0,50 3%
*Threat increases with percentage.
6 RISK = PROBABILITY * SEVERITY
4
75 0,03 0,13 0,26
E. PENILAIAN RISIKO BENCANA KARENA TEHNOLOGI

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL


BENCANA/MUSIBAH MASSAL KARENA TEHNOLOGI

SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)


PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK
EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
Physical Time, Community/
Likelihood this Possibility of Interuption of
losses and Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury services
damages resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
0 - 100%
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none

GANGGUAN LISTRIK 1 2 1 0 1 1 1 11%


KEGAGALAN GENSET 1 2 1 0 1 1 1 11%
KEGAGALAN TRANSPORTASI 1 0 0 1 1 1 1 7%
GANGGUAN BBM 1 1 0 0 1 2 1 9%
GANGGUAN GAS LPG 1 1 0 0 1 2 1 9%
GANGGUAN AIR 1 1 0 0 1 1 1 7%
GANGGUAN LINEN 1 0 0 0 1 1 1 6%
GANGGUAN ALARM KEBAKARAN 1 2 2 1 1 1 1 15%
GANGGUAN KOMUNIKASI 1 0 0 0 2 1 1 7%
GANGGUAN GAS MEDIS 1 1 0 1 1 1 1 9%
GANGGUAN VACUM CENTRAL 1 1 0 1 1 1 1 9%
GANGGUAN AIR CONDITIONER 1 0 0 1 1 1 1 7%
GANGGUAN SISTEM INFORMASI 2 1 0 1 2 1 1 22%
KEBAKARAN 2 2 2 2 1 1 1 33%
PAPARAN B3 (INTERNAL) 1 1 0 0 1 1 1 7%
GANGGUAN SUPLLY 1 0 0 1 1 1 1 7%
KERUSAKAN STRUKTUR BANGUNAN 1 1 1 1 1 1 1 11%

AVERAGE SCORE 1,00 0,84 0,37 0,53 1,00 1,00 0,89 9%

*Threat increases with percentage.


19 RISK = PROBABILITY * SEVERITY
0,09 0,33 0,26 5
88
F. PENILAIAN RISIKO BENCANA KARENA MANUSIA

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL


BENCANA/MUSIBAH MASSAL KARENA MANUSIA

SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)


PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK
EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
Physical Time, Community/
Likelihood this Possibility of Interuption of
losses and Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury services
damages resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 0 - 100%
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none
MUSIBAH MASSAL (TRAUMA) 1 2 1 0 1 2 1 13%
MUSIBAH MASSAL (INFEKSI/MEDIS) 1 1 0 0 2 2 2 13%
ANCAMAN GAS BIOLOGIS 0 1 0 0 3 3 3 0%
SITUASI VIP 0 0 0 0 1 1 1 0%
PENCULIKAN BAYI 1 1 0 0 1 1 1 7%
PENYANDERAAN 0 1 0 0 1 1 1 0%
HURU-HARA SIPIL 1 1 0 0 0 2 2 9%
AKSI SERIKAT PEKERJA 1 1 0 1 1 1 2 11%
DVI FORENSIK 0 0 0 0 3 3 3 0%
ANCAMAN BOM 0 2 2 1 1 1 1 0%

AVERAGE 0,50 1,00 0,30 0,20 1,40 1,70 1,70 6%

*Threat increases with percentage.


5 RISK = PROBABILITY * SEVERITY
63 0,06 0,17 0,39

6
G. PENILAIAN RISIKO BENCANA KARENA BAHAN BERBAHAYA

HAZARD AND VULNERABILITY ASSESSMENT TOOL


BENCANA/MUSIBAH MASSAL KARENA BAHAN BERBAHAYA

SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)


PROBABILITY HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL RISK
EVENT IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
Time, Community/
Likelihood this Possibility of Physical losses Interuption of
Preplanning effectivness, Mutual Aid staff Relative threat*
will occur death or injury and damages services
resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High 1 = High 1 = High
SCORE 0 - 100%
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none 3 = Low or none 3 = Low or none
Mass Casualty Hazmat Incident
1 1 1 0 1 1 1 9%
(KORBAN => 5 ORANG))
Small Casualty Hazmat Incident
1 1 1 0 1 1 1 9%
(KORBAN < 5 ORANG)
PAPARAN KIMA (EKSTERNAL) 0 1 0 0 2 2 2 0%
TUMPAHAN B3 KECIL 1 1 1 1 1 1 1 11%
TUMPAHAN B3 BESAR 1 1 1 1 1 1 1 11%
ANCAMAN TERORISME KIMIA 0 2 1 0 0 0 0 0%
PAPARAN RADIASI (INTERNAL) 1 0 1 1 1 1 1 9%
PAPARAN RADIASI (EKSTERNAL) 0 1 1 1 2 1 1 0%
TERORISME (NUKLIR) 0 1 3 3 0 0 0 0%
AVERAGE 0,56 1,00 1,11 0,78 1,00 0,89 0,89 6%

*Threat increases with percentage.


RISK = PROBABILITY * SEVERITY
5
51 0,06 0,19 0,31

7
H. PENENTUAN PRIORITAS PERENCANAAN PENANGANAN BENCANA
Berdasarkan hasil identifikasi risiko bencana dengan kaiser Hazard Vulnerability
Assesmen Tools didapatkan prosentase rellative threat untuk risiko terjadinya
bencana sebagai berikut :
1. Ancaman bencana Kebakaran dengan risiko 33%
2. Ancaman bencana alam gempa bumi dengan risiko 19%
3. Ancaman bencana musibah massal karena trauma dengan risiko 13 %
4. Ancaman bencana musibah massal karena infeksi (wabah) dengan risiko 13%
5. Ancaman bencana karena tumpahan bahan berbahaya kecil dengan risiko 11%
6. Ancaman bencana karena tumpahan bahan berbahaya besar dengan risiko 11 %
Ancaman Risiko tertinggi untuk bencana yang mungkin terjadi di rumah sakit St.
Elisabeth Semarang adalah bencana kebakaran.

I. USULAN PROGRAM PENANGANAN BENCANA KEBAKARAN


a. Pencegahan dan Mitigasi ( Prevention And Mitigation )
Usulan K3 untuk RS dalam rangka pencegahan dan mitigasi ( mengurangi dampak
resiko) bencana di antaranya. :
1. Monitoring sistem proteksi aktif ( APAR, Hidran dan alarm kebakaran otomatis )
dan Sistem Proteksi Pasif dalam kebakaran
2. Penyusunan Panduan Manajemen Kebakaran
3. Kebijakan Larangan Merokok
4. Pembuatan sarana atau akses jalan yang bebas hambatan di sekitar RS
5. Menerapkan Sistem Peringatan Dini (Early Warning Systems ) dan pagingsystem di
RSU Madani
b. Kesiapsiagaan ( Preparedness )
1. Pelatihan / Training Staf :
i. Traning Kebakaran ( minimal 1 x / tahun )
ii. Training Hospital Disaster ( minimal 1 x / tahun )
iii. Training Basic Life Support / BLS (minimal 1 x / tahun )
2. Simulasi ( Drills )
i. Simulasi Kebakaran / Fire drills ( minimal 2x / tahun )
ii. Simulasi Bencana / Musibah Massal / Disaster Drills ( minimal 1x /
tahun )

8
3. Menjalin kerjasama dengan RS lain di sekitar lokasi
4. Menjalin kerjasama dengan RS pusat rujukan
5. Melakukan kerjasama lintas sektoral ( Dinas Kesehatan, Polisi, PMK, PMI
masayarakat setempat, dsb)

J. PENUTUP
Demikian hasil laporan identifikasi risiko bencana yang telah dilakukan pada
pertemuan Panitia K3 tanggal 6 Agustus 2019.

Medan, 6 Agustus 2019


Ketua Panitia K3

Daud Lubis, AMKL

9
UNDANGAN
01/PK3/VIII/19

Kepada Yth :

Direktur / Management
Rumah Sakit Umum MADANI

Medan

Dengan hormat,

Untuk meningkatkan mutu pelayanan dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Rumah Sakit Umum Madani, maka bersama ini kami mengundang sdr/sdri dalam
pertemuan yang akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal :
Waktu : Pk 11.00 Wib - selesai
Tempat : Ruang Rapat
Acara : Pembahasan identifikasi risiko bencana
di Rumah Sakit Umum Madani Medan

Mengingat pentingnya acara tersebut mohon datang tepat waktu.


Atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan banyak terima kasih.

Medan,
Ketua Panitia K3

Tembusan :
 Arsip

10
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat : Ruang Rapat
Acara : Pembahasan identifikasi risiko bencana

No Nama Bagian Tanda tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

11
NOTULEN PERTEMUAN
PANITIA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
( PANITIA K3 )

Hari / Tanggal
Waktu
Tempat
Acara Pembahasan identifikasi risiko bencana

No Pembahasan Pen. Jawab


1 Pembukaan :
Pertemuan dipimpin oleh Dr. H. Depi Masri, Mars dan dibuka dengan
doa oleh Dr. Indra Sazali

2 Dr. H. Depi Masri, Mars :

Bencana di bagi menjadi 4 kategori berdasarkan penyebabnya yaitu:


1. Bencana alam, jenisnya antara lain : angin ribut, topan, badai,
salju, badai salju, badai es, suhu ekstrem, kekeringan, kebakaran
hutan, gempa tektonik, dam jebol, gempa bumi, wabah penyakit,
banjir dan erupsi gunung berapi
2. Bencana karena ulah manusia, jenisnya antara lain : musibah
massal, ancaman gas biologi, situasi VIP, penculikan bayi,
penyanderaan, huru hara sipil, aksi Serikat Karyawan, ancaman
bom
3. Bencana karena tehnologi, jenisnya antara lain : gangguan listrik,
kegagalan genzet, kegagalan transportasi, gangguan BBM,
gangguan gas LPG, gangguan air, gangguan linen, gangguan alarm
kebakaran, gangguan komunikasi, gangguan gas medis, gangguan
AC, kebakaran, paparan B3, gangguan vacum central, kerusakan
struktur bangunan
4. Bencana karena bahan berbahaya, antara lain : mass casualty
hazmat incident, paparan kimia, tumpahan B3 kecil, tumpahan B3
besar, ancaman terorisme kimia, paparan radiasi ( internal ),
paparan radiasi ( eksternal ), terorisme ( nuklir ).

12
3 Setelah dilakukan evakuasi didapatkan hasil penilaian risiko
berdasarkan jenis bencana antara lain :
a. Bencana alam : Domen
1. Gempa bumi : 19 %
2. Angin ribut : 17 %
3. Banjir : 15 %
4. Wabah penyakit : 9 %

b. Bencana karena tehnologi :


1. Kebakaran : 33 % Budi
2. Gangguan sistem informasi : 22 %
3. Gangguan alarm kebakaran: 15 %
4. Gangguan listrik : 11 %
5. Kegagalan genzet : 11 %
6. Kerusakan struktur bangunan : 11 %

c. Bencana karena ulah manusia :


1. Musibah massal ( trauma ) : 13 %
2. Musibah massal ( infeksi / medis ) : 13 % Setyo
3. Aksi serikat karyawan : 11 %
4. Huru hara sipil : 9 %

d. Bencana karena bahan berbahaya :


1. Tumpahan B3 kecil : 11 % Handoko
2. Tumpahan B3 besar : 11 %
3. Mass casualty hazmat incident : 9 %
4. Paparan radiasi ( internal ) : 9 %

4 Evaluasi dan tindak lanjut :


1. Ancaman risiko tertinggi untuk bencana yang mungkin terjadi di
Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang adalah bencana kebakaran
yaitu 33 %.
2. Untuk mengurangi dampak risiko bencana maka Panitia K3
mengusulkan :

a. Pencegahan dan mitigasi :

13
1. Monitoring sistem proteksi pencegahan kebakaran seperti
APAR, hydrant, alarm system
2. Penyusunan manajemen kebakaran
3. Kebijakan larangan merokok
4. Pembuatan sarana atau akses jalan yang bebas hambatan di
sekitar rumah sakit
5. Menerapkan sistem peringatan dini

b. Kesiapsiagaan :
1. Pelatihan penanggulangan APAR
2. Simulasi kebakaran
3. Simulasi bencana

c. Menjalin kerja sama dengan rumah sakit lain


d. Melakukan kerja sama lintas sektoral ( Dinas Kesehatan,
Polisis, PMK, PMI, masyarakat setempat ).

Medan, 24 Agustus 2019

Ketua Panitia K3

M. Daud Lubid

14

Anda mungkin juga menyukai