Anda di halaman 1dari 25

PEMAKAIAN ANTIMIKROBA

BIJAK DI FKTP
INDIKATOR
HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti mata pelatihan


ini peserta mampu :
 Konsep Infeksi
 Memahami Penggunaan Anti
Biotik Yang bijak
PENDAHULUAN

Pengaturan Pedoman Umum Penggunaan


Antibiotik bertujuan untuk memberikan acuan
bagi tenaga kesehatan menggunakan antibiotik
dalam pemberian pelayanan kesehatan, fasilitas
pelayanan kesehatan dalam penggunaan
antibiotik, serta pemerintah dalam kebijakan
penggunaan antibiotik
PERLUKAH SEGERA DIBERIKAN
ANTIMIKROBA ?
TUJUAN PEMAKAIAN AM:

1. ERADIKASI PATOGEN SECEPATNYA


2. AMAN UNTUK PASIEN
3. “COST EFECTIVENESS”
4. CEGAH RESISTENSI
manullangsh@yahoo.com
PENGGUNAAN AM HARUS
BIJAK, ARTINYA :

 KONSISTEN DAN ATAS DASAR


ALASAN YANG KUAT
 GUNAKAN NALAR
 BERSUMBER dan DIPANDU
INTELEKTUALITAS, BUKAN SEKEDAR
PENGALAMAN
manullangsh@yahoo.com
 HARUS JELAS :
 INDIKASI

 TARGET

 JENIS OBAT

 INISIASI DAN DURASI

 RUTE DAN CARA PEMBERIAN

 RISIKO DAN MANFAAT

 BIAYA
manullangsh@yahoo.com
CONTOH

AM Profilaksis saat OPERASI

MIC Target Organism(s)

Dosis
Pertama Induksi
Dosis kedua
Sayatan pertama
Dosis Ketiga
Operasi singkat (bila perlu!)
<-----Operasi lama (lebih dari 4 jam)
PENCEGAHAN

LANGKAH2 PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN
RESISTENSI ANTIMIKROBA

manullangsh@yahoo.com
Pembatasan penggunaan
AM di FKTP
 Gunakan sistem formularium
 Libatkan Unit Farmasi
 Kebijakan penghentian otomatis
 Keharusan konsultasi atau persetujuan
oleh Tim PPI
 Pembatasan interaksi dengan “med-rep”

manullangsh@yahoo.com
REKOMENDASI PEMAKAIAN AM

 Penggunaan AM hanya untuk


keuntungan pasien
 Gunakan AM yang ditujukan
kepada patogen “tersangka
utama”
 Gunakan AM dengan dosis dan
durasi yang tepat
manullangsh@yahoo.com
Panduan untuk MEMILIH AM

 Apakah ini obat yang paling tepat untuk


kondisi pasien?
 Apakah pertimbangan manfaat vs. bahaya
sudah tepat untuk pasien ini?
 Apakah cocok dengan kondisi pasien? (biaya
dan kondisi ekonomi)
 Apakah ada AM lain yang setara (baik klinis
maupun ekonomis) yang lebih sedikit
menyebabkan resistensi?
manullangsh@yahoo.com
TINDAKAN untuk peningkatan
manfaat AM

 Drainase abses (operatif)

 Penggantian kateter urin terinfeksi

 Imunostimulasi atau pengurangan supresi imun

 Vaksinasi

 Isolasi pasien sumber infeksi


Keuleyan E & Gould IM, ESGAP Subgroup 3
Informasi tambahan memandu
AM empiris:
 Tempat dan sumber infeksi

 Patogen dari komunitas atau RS / FKTP

 Terapi AM sebelumnya

 Prosedur invasif sebelumnya

 Biakan sebelumnya,

 Pola resistensi kuman

Keuleyan E & Gould IM, ESGAP Subgroup 3


MASALAH RESISTENSI

 AM/AB resistance : global thread & challenge


- S. penumonia
- Ps. aeruginosa
- MRSA, VRE, MDR Gram-negative bacilli
- Acinetobacter baumannii
(Yeoh, SF. ACCP, Singapore 2010)

 Widespread use of AM/AB : correlated with


increased incidence of bacterial resistance
(Follath et al. Eur J Clin Microbiol, 1987)
National strategy to combat the
emergence and spread AM resistance

National-wide surveillance system :

Pedoman umum penggunaan antibiotik


(Kemenkes RI 2011))

Hospital guidelines of AM use + SOP


(ARCP / PPRA)

Dept./Unit/Inst.Guidelines of AB use
- Internal medicine - Obs.gyn
- Surgery - Child health
-etc
Prevent AM/AB resistance in health care
settings

Prevent Wisely use


selection of AM/AB

Prevent Standard
transmission Precaution

* CDC campaign to prevent AM resistance in health care


settings.
http://www.cdc.gov/drugresistance/healthcare/
ha/12steps_HA.htm
manullangsh@yahoo.com
Komite / Tim PPI

Pengendalian penyebaran mikroba resisten

• Standar Precaution (kewaspadan


standar)
• Isolasi penderita
• Penanganan unit kerja sumber mikroba
resisten (source control)
• Surveillance mikroba resisten
• Menyusun pedoman-2 terkait
manullangsh@yahoo.com
20
A. Pengawasan berdasarkan hasil pemeriksaan
PENGGUNAAN ANTI laboratorium ( jika memungkinkan
MIKROBA berdasarkan hasil kultur)

B. Penggunaan AM berdasarkan
1. Therapi
 Empiris
Penggunaan antibiotic pada kasus infeksi
yang belum diketahui jenis bakteri
Pengawasan penyebabbya dengan tujuan eradikasi atau
penghambat pertumbuhan bakteri yang
PPI dalam diduga menyjadi penyebab infeksi ebelum
diperoleh hasil pemeriksaan mikrobiologi
Surveilans HAIs  Defenitif
penggunaan antibiotic pada kasusu infeksi
yang sudah diketahui jenis bakteri
penyebab dan pola resistensi ( berdasarkan
pemekriksaan mikrobiologi)
 Profikasis
meliputi antibitoik profilaksis atas indikasi
Tindakan bedah bersih/bersih
terkontaminasi termasuk pula prosedur gigi
Hospital Guidelines Antimicrobial Use

1. Wisely use of AM
2. Surgical & non surgical prophylactic AM
3. Empirical treatment of AM
4. Definitive treatment of AM
5. Combination therapy
6. Antibiotic categories
7. Pharmaceutical aspect
8. Monitoring of effectivenes of AM
manullangsh@yahoo.com
KESIMPULAN

1. Tujuan utama antimikroba untuk mengobati


infeksi atau pemberian profilaksis pada Tindakan
pembedahan, namun semakin luasnya
penggunaan antimikroba Justus semakin meluas
pula timbulnya infeksi baru akibat penggunaan
antibiotika yang tidak rasional
2. Dengan pengendalian antimikroba maka
diharapan adanya perubahan dalam penggunaan
sesuai indikasi dan therapi yang disesuaikan
dengan indikasi klinis pasien
TERIMA KASIH

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia_20


manullangsh@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai