Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

DETEKSI DINI PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SEKOLAH


UPTD PUSKESMAS JATISRONO 2
TAHUN 2023
A. Pendahuluan
Perlu diketahui bahwa di Indonesia persoalan penyalahgunaan NAPZA
tidak pernah mereda, sekalipun jenis zat yang digunakan menunjukkan
perbedaan dari waktu ke waktu. Ini terjadi karena penyalahgunaan NAPZA
ada kalanya masih mengikuti tren, ini biasanya karena berbagai factor
diantaranya ketersediaan zat, kebutuhan dan factor penegakan hokum.
Selain itu juga dipengaruhi oleh kebiasaan local setempat yang seringkali
tanpa disadari juga memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan.
Intervensi masalah penggunaan NAPZA dimulai dari deteksi atau
identifikasi kasus. Identifikasi masalah penggunaan NAPZA dapat
menggunakan du acara yakni screening (uji saring) dan assessment (kajian).
Uji saring mempunyai keuntungan berupa relative mudah dan cepat
memberikan hasil. Keuntungan tersebut membuat uju saring menjadi
komponen yang tak tergantikan dalam layanan yang berhubungan dnegan
masalah penggunaan NAPZA. Meskipun demikian, uji saring mempunyai
kerugian berupa keterbatasan dalam memberikan gambaran masalah
penggunaan NAPZA. Bentuk uji saring untuk msalah penggunaan NAPZA
antara lain pemeriksaan penunjang/laboratoris (seperti uji urin panel zat) dan
wawancara/pemeriksaan terstruktur menggunakan instrument.
Metode ASSIST atau Alcohol Smoking and Substance Involvement
Screening Test merupakan elemen penting yang dapat digunakan oleh
petugas kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk
memahami perilaku penggunaan NAPZA khususnya pada saat para
pengguna menyampaikan keluhan fisiknya.
Deteksi dini (skrining tes) merupakan salah satu upaya dari
Kementerian Kesehatan RI dalam melakukan upaya pencegahan
penyalahgunaan NAPZA. Untuk itu dalam rangka upaya pencegahan dan
penyalahgunaan NAPZA di Kabupaten Wonogiri pada tahun 2023 ini akan
diselenggarakan kegiatan deteksi dini penyalahgunaan NAPZA pada anak
sekolah di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatisrono 2.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya kegiatan deteksi dini penyalahgunaan NAPZA dengan
metode ASSIST pada anak sekolah
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya kegiatan sosialisasi dan deteksi dini penyalahgunaan
NAPZA pada anak sekolah
b. Terdeteksi dininya penyalahgunaan NAPZA pada anak sekolah
C. Lokasi kegiatan dan Sasaran peserta
Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa SMP N 4 Jatsirono dengan jumlah 100
orang. Kegiatan ini akan dilaksankan di sekolah yaitu di SMPN 4 Jatisrono.
D. Waktu pelaksanaan kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan deteksi dini penyalahgunaan
NAPZA adalah hari Sabtu, 29 Juli 2023
E. Jadwal kegiatan
Rencana jadwal kegiatan pertemuan ini adalah sebagai berikut :
N Jam Materi penyaji
O
1 08.30 – Regitrasi peserta dan
09.00 persiapan
2 09.00 – Pembukaan dan 1. Kepala sekolah
09.30 pengarahan 2. Kepala UPTD
Puskesmas Jatisrono 2
3 09.30 – Pengetahuan Gangguan TIM UPTD Puskesmas
10.30 penyalahgunaan NAPZA Jatisrono 2
4 10.30 – Deteksi dini TIM UPTD Puskesmas
11.45 penyalahgunaan NAPZA Jatisrono 2
metode ASSIST
5 11.45 – Penutup
12.00

F. Petugas pelaksana
Petugas pelaksana adalah petugas medis/paramedis UPTD Puskesmas
Jatisrono 2, petugas keswa, petugas promkes dan Tim / petugas puskesmas
lainnya.
G. Metode kegiatan
1. Kepala UPTD Puskesmas Jatisrono 2 memerintahkan petugas keswa
puskesmas melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk memilih
100 siswa kelas 9 yang diutamakan memiliki risiko dengan NAPZA (missal
sudah merokok) untuk mengikuti pertemuan sosialisasi dan deteksi dini
penyalahgunaan NAPZA dnegan metode ASSIST
2. Kasubag TU membuat surat pemberitahuan kegiatan sosialisasi dan
deteksi dini penyalahgunaan NAPZA dengan metode ASSIST kepada
sekolah yang menjadi sasaran untuk menyiapkan tempat dan sarana
(proyektor) dan 100 orang siswa terpilih.
3. Setelah pihak sekolah menerima surat pemberitahuan, maka sekolah
diminta mengumpulkan 100 siswa sesuai dnegan waktu dan tempat yang
telah disepakati.
4. 100 orang siswa yang menjadi sasaran mengikuti kegiatan sosialisasi dan
deteksi dini penyalahgunaan NAPZA dengan metode ASSIST
H. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan kegiatan.

Wonogiri, Juli 2023


Kepala UPTD Puskesmas Jatisrono
2

Sumarsono, AMK. S.KM


NIP. 19670607 199103 1 017

Anda mungkin juga menyukai