Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D.III KEPERAWATAN MATARAM

CECKLIST

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ASI EKSLUSIF

Nama :…………………………………………………………………..
No. Mhs :………………………………………………………………….

Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2

Tujuan :
1. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang pemberian
asi ekslusif pada ibu post partum
Indikasi : pada ibu menyusui

Persiapan alat dan bahan :


1. Pantum payudaya
2. Cangkir / gelas tertutup
3. Sendok
4. Kain / handuk
5. Air hangat

Tahap pra interaksi:


1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat

Tahap Orientasi :
1. Beri salam dan memperkenalkan diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan

Tahap kerja :
A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Menyebutkan klien dengan ramah dan sopan
2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Respon terhadap reaksi klien
4. Percaya diri
5. Menjaga privacy klien
B. PELAKSANAAN
1. Menanyakan keluhan klien dengan sopan
2. Menjelaskan maksud daan tujuan pendidikan kesehatan
3. Melakukan apersepsi mengenai asi ekslusif
4. Menjelaskan pengertian ASI Ekslusif :
ASI Ekslusif adalah bayi yang hanya diberikan ASI saja ,
tanpa tambahan cairan / makanan kecuali obat, vitamin
dan mineral, sampai umur enam bulan
5. Menjelaskan manfaat ASI ,ASI sebagai :
Nutrisi , daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan,
meningkatkan ikatan kasih sayang, penghematan obat-
obatan, tenaga, sarana kesehatan, menciptakan generasi
penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas
6. Menjelaskan zat kekebalan dalam ASI :
a. Fokus bifidus : mendukung proses perkembangan
bakteri yang menguntungkan dalam usus bayi,
untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang
merugikan
b. Laktoferin : mengikat zat besi dalam ASI
sehingga zat besi tidak digunakan oleh bakteri
patogen untuk pertumbuhannya
c. Mengandung zat anti virus polio
d. Membantu pertumbuhan selaput usus bayi sebagai
perisai untuk menghindari zat-zat merugikan yang
masuk dalam peredaran darah
7. Menjelaskan jenis-jenis ASI :
a. Kolostrum
1) Merupakan cairan yang pertama, cairan
kental dengan warna kekuning-kuningan
dibanding susu matur
2) Disekresi pada haari pertama hingga hari
hari ke tiga, bila dipanaskan akan
menggumpal sedangkan ASI matur tidak
3) Merupakan pencahar yang ideal untuk
membersihkan mecculum dari usus bayi
baru lahir dan mempersiapkan saluran
pencernaan makanan bayi bagi makanan
yang akan dataang
4) Lebih banyak mengandung karbohidrat,
protein, mineral, antibody memberikan
perlindungan bayi sampai umur enam
bulan sebanding ASI matur
b. Air susu peralihan
1) Merupakan ASI peralihan dari kolostrum
sampai menjadi ASI matur
2) Disekresi dari hari ke 4 hingga hari ke 10
3) Kadar protein makin rendah sedangkan
kadar karbohidrat dan lemak semakin
tinggi dan volume semakin meningkat
c. Air susu matur
1) Merupakan ASI yang disekresi pada hari
ke 10 dan seterusnya, komposisi semakin
konstan
2) Merupakan cairan berwarna putih
kekuningan yang mengakibatkan warna
casein, ribofalavin, dan karoten yang
tedapat didalamnya
3) Tidak menggumpal jika dipanaskan
4) Terdapat antimicrobial factor lain :
antibody ( kekebalan terhadap infeksi )
protein, hormone-hormone
8. Menjelaskan cara memperbanyak produksi ASI :
a. Bayi menyusu tiap dua jam selama 10-15
meni disetiap payudaya
b. Bangunkan bayi, buka baju / bedong yang
mebuat rasa gerah, duduklah selama menyusui
c. Pastikan bayi menyusu dengan baik
( menempel pada ibunya ) dan menelan secara
aktif
d. Susui bayi ditempat yang tenang nyaman dan
minumlah setiap kali menyusui stiap saat
e. Tidur berseblahan / dekat dengan bayi
sehingga dapat menyusui setiap saat
f. Ibu meningkatkan istirahan dan minum
9. Menjelaskan cara memerah ASI dengan tangan :
a. Cuci tangan sampai bersih
b. Siapkan cangkir / gelas tertutup yang telah
dicuci dengan air mendidih
c. Payudara dikompres dengan kain handuk yang
hangat dan dimasase dengan kedua telapak
tangan dari pangkal kea rah kalang payudara.
Ulangi pemijatan ini pada ekitar payudara
secara merata
d. Dengan ibu jari disekitar kalang payudara
bagian atas dan jari telunjuk pada sisi yang
lain, lalu daerah kalang payudaara ditekan
kearah dada
e. Daerah kalang payudara diperas dengan ibu
jari dan telunjuk, jangan memijat / menekan
puting karena dapat menyebabkan rasa nyeri
dan lecet
f. Ulangi tekan-peras-lepas-tekan-peras-lepas,
pada mulanya ASI tidak keluar setelah
bberapa kali maka ASI akan keluar
g. Gerakan ini diulang pada sekitar kalang
payudara pada semua sisi, agar yakin bahwa
ASI telah diperas dari seemua ssegmen
payudara
10. Menjelaskan cara penyimpanan dan pemberian ASI
perah:
a. Diudara terbuka / bebas 6-8 jam
b. Dilemari Es ( 4⸰C ) 24 jam
c. Dilemari pendingin / beku ( -18⸰C) 6 bulan
d. ASI yang telah diinginkan bila di pakai tidak
boleh direbus, karena kualitasnya akan
menurun yaitu unsur kekebalannya. ASI
tersebut cukup didiamkan beberapa saat
didalam suhu kamar, agar tidak terlalu dingin
atau dapat direndam didalam wadah yang
telah berisi air panas, memberikan ASI perah
dengan menggunakan sendok
11. Menjelaskan cara penerapan ASI pada ibu bekerja :
a. Selama cuti hanya memberikan ASI sajaa
b. Sebelum masa cuti habis ubah pola minum
bayi dengan ASI perah
c. Sebelum berangkat kerja susui bayi
d. Selama dikantor perah ASI setiap 3-4 jam
e. Simpan dilemari Es dan dibawa pulang
f. Stelah dihangatkan diberikan dengan sendok

Tahap Terminasi :
1. Evaluasi dengan menanyakan kembali apa yang sudah dijelaskan
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya

Tahap Dokumentasi :
Catat sluruh hasil tindakan dalam tindakan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai